Anda di halaman 1dari 7

Muhasabah Arya.

Arya adalah anak yang manja.


Setiap hari apa saja selalu
dilayani oleh mbak Darti, yaitu
orang yang selalu melayani Arya.
Saat bangun tidur, ia harus
dibangunkan mbak Darti,
memakai pakaian, memakai
sepatu, bahkan makan pun mbak
Darti yang menyuapi Arya.

Sehingga hal ini terus berjalan


hingga Arya kelas 5 sd. Ia tidak
mau melakukan apa-apa sendiri.
Sampai mengerjakan PR saja
harus dibantu mamah,
papahnya. Hal ini membuat hati
seorang ibu sedih, karena nanti
Arya setelah SMP harus mandiri,
namun rasanya sulit sekali.

Suatu hari ibu mengajak Arya


mengunjungi kerabat di desa.
Akan tetapi, ban motor yang
dikendarai mereka bocor
sehingga berhenti mendadak.
Ibu kebingungan
entah harus berbuat apa. Tak
diduga, ada seorang pria ya
masih muda menghampiri dan
ingin membantunya.

Pria tersebut ternyata montir


bengkel. Alhamdulillah ibu
sangat lega akhirnya ada yang
mau menolongnya. Dilihatnya
memang tidak sempurna pria
tersebut, yaitu hanya memilik
satu kaki. Namun semua
peralatan bengkel ia ambil
sendiri. Dengan cekatan ia cepat
mengganti ban dalam motor
tersebut. Akhirnya motor ibu
selesai.

"Mas ini uangnya, terima kasih


ya sudah bantu saya" ucap ibu
berterima kasih.
"Sama-sama bu". Balas laki-laki
itu.

Sebenarnya dari tadi Arya


memerhatikan pria montir itu, dia
yang hanya memiliki satu kaki
bisa mengerjakan yang
menurutnya sulit. Bagaimana
dengan
dirinya yang mempunyai tubuh
sempurna namun, pekerjaan
yang mudah saja butuh bantuan
mbak Darti.

Sungguh malu Arya kepada laki-


laki itu. Sungguh malu Arya
kepada sang Khalik yang sudah
memberikan tubuh sempurna ini
namun tak digunakan dengan
sebaik-baiknya. Saat itu pula
Arya memeluk ibunya dan
berkata pada ibu.

"Ibu Arya berjanji akan mandiri,


semua Arya lakukan sendiri dan
tidak lagi meminta bantuan mbak
Darti."
"Nah ini baru
anak ibu, Arya sekarang sudah
besar ya. Arya sudah paham arti
menggunakan tubuh dengan
baik." Kecupan ibu dipipi Arya.

"Ibu tahu bahwa Arya menyadari


pentingnya hidup mandiri, karena
tak selamanya ibu selalu
disamping Arya."

Anda mungkin juga menyukai