Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dicky Maulana

NIm : 1704105010010

1. Contoh moral dalam bentuk cerita :


Sudah lama kaum gorila tidak memiliki pemimpin yang baik untuk mereka.
Mereka tak tahu apa yang harus dilakukan. Tak ada satu pun dari para gorila yang
orangutan tahu tentang hal itu dan bermaksud mau dinobatkan menjadi pemimpin. Seekor
Orang utan tahu tentang hal itu dan bermaksud memanfaatkan keadaan tersebut. Apalagi
fisik orangutan dan gorila hampir sama.
Suatu hari, ketika para gorila sedang sibuk beraktivitas, orangutan mendatangi
dan menyapa mereka dengan sangat ramah. Begitu setiap harinya. Itu adalah cara
orangutan untuk menarik simpati dari para gorila.
"Aha!" cetus seekor gorila, gembira. "Sepertinya dia sangat cocok untuk menjadi raja.
Dia ramah dan baik hati sekali," katanya, membicarakan orangutan.
Gorila-gorila lain dengan cepat mengangguk tanda setuju. Orangutan yang sebenarnya
memang sangat ingin menjadi raja, tentu saja senang bukan kepalang. Penobatannya
sebagai raja dari para gorila dilakukan tidak lama setelah itu.
Orangutan memimpin kerajaan gorila dengan sangat baik. Para gorila sangat senang
dengan rajanya yang baru diangkat itu. Hingga suatu saat, sebuah peristiwa naas terjadi.
Para gorila mengetahui bahwa rajanya itu bukanlah seekor gorila, melainkan seekor
orangutan. Hal itu membuat gempar seluruh kerajaan. Semua gorila sangat marah.
"Kita hukum saja orangutan itu! Berani-beraninya ia menipu kita," ucap salah satu gorila.
Orangutan pasrah ketika ia digiring oleh para gorila. Ini memang sudah salahnya sejak
awal karena telah menipu para gorila agar dia bisa menjadi raja. Namun, tiba-tiba seekor
gorila angkat bicara.
"Apa kalian tidak keterlaluan? Meskipun dia telah membohongi kita dengan pura-pura
menjadi gorila, tetapi selama ini ia memimpin kita dengan sangat baik. Lantas kenapa
kita malah menghukum raja yang sangat baik hati itu?" katanya dengan tegas.
Semua gorila terdiam. Benar yang dikatakannya. Meskipun orangutan telah berbohong,
namun ia tetaplah raja yang baik. Hanya saja cara mendapatkan posisinya itu yang salah.
Akhirnya orangutan tidak jadi dihukum karena dianggap telah berjasa kepada kaum
gorila selama ia menjadi raja. Namun, ia tetap diturunkan dari jabatannya itu.
Sumber : https://dongengceritarakyat.com/kumpulan-cerpen-untuk-anak-dengan-pesan-
moral/
Nama : Dicky Maulana
NIm : 1704105010010
2. Contoh Akhlak dalam bentuk cerita

Jawab :

Ada seekor kura-kura yang sombong dan merasa dirinya lebih pantas terbang
dibandingkan berenang di perairan. Ia jengkel karena memiliki tempurung keras yang
membuat tubuhnya terasa berat.
Ia pun kesal melihat kawan-kawannya sudah berpuas diri dengan berenang. Saat
melihat burung yang bebas terbang di langit, kejengkelannya kian bertambah.
Suatu hari, kura-kura ini memaksa seekor angsa untuk membantunya terbang. Si angsa
setuju. Ia mengusulkan agar si kura-kura berpegangan pada sebatang kayu yang akan
diangkatnya.
Karena tangan kura-kura agak lemah, ia menggunakan mulutnya yang lebih kuat.
Ia pun akhirnya bisa terbang dan merasa bangga.
Melihat teman-temannya yang tengah berenang, ia ingin menyombongkan diri. Ia lupa
bahwa mulutnya harus terus dipakai untuk menggigit kayu. Ia pun terjatuh dengan keras.
Beruntung, ia selamat berkat tempurung yang pernah dibencinya.

Sumber : https://www.posbunda.com/hiburan/cerita-dongeng-anak-sebelum-tidur/

3. Contoh Karakter dalam bentuk cerita

Jawab :

Hari ini ayah tidak pergi bekerja, Dani pun sedang libur sekolah. Dani yang sedang
mengerjakan tugas liburannya melihat ayahnya sedang sibuk membetulkan sepeda
motornya. Lantas Dani mendekati ayah, “Butuh bantuan, Yah?”, tanyanya polos. Saat itu
Dani masih duduk di bangku SMP. “Boleh-boleh”, jawab ayah. Mereka banyak
berbincang selama membetulkan sepeda motor ayah. Ayah banyak bercerita tentang
sepeda motor pada Dani, Dani pun menikmatinya. “Kalau sudah besar nanti kamu mau
jadi apa?’, tanya ayah padanya. “Dani ingin jadi pembalap yah, seperti Valentino Rossi”,
Dani secara spontan. “Oh ya?, wah hebat. Tapi pembalap harus tahu bagian yang
terpenting dari motor, kamu tahu?”, tanya ayah pada Dani. Dani pun berfikir, apa ya yang
paling penting?.

Keesokan harinya saat sarapan, Dani menjawab pertanyan ayah kemarin. Bagian
terpenting dari sepeda motor adalah roda, karena tanpa roda motor tidak bisa berjalan.
Mendengar jawabannya ayah berkata: “Wah pintarnya, tapi sayangnya bukan itu sayang”,
jawab ayah. Dani pun tidak menyerah, setiap hari ia selalu mencoba menjawabnya.
Mungkin jawabannya adalah kunci, karena tanpa kunci motor tidak akan bisa menyala
dan diamankan. Tapi ayah selalu berkata: “Semakin hari semakin pintar ya, tapi
jawabannya masih belum tepat”
Nama : Dicky Maulana
NIm : 1704105010010

Dani belum menyerah. Sampai selesai liburan SMP pun, sesekali ayah menanyakan
pertanyaan itu, dan setiap Dani jawab pasti ayah berkata: “Kamu sangat cerdas, tapi
bukan itu jawaban yang tepat, terus mencoba ya”. Karena terus seperti itu, lama-
kelamaan Dani mulai bosan. Karena jawabannya selalu belum tepat. Sampai sekarang,
ayah tak pernah mau memberikan jawaban yang sebenarnya. “Jangan kamu bosan
mencoba menjawabnya, karena ini pertanyaan yang sangat mudah, teruslah berusaha”,
kata ayah setiap kali Dani mengeluh.

Sesudah lulus SMP, Dani melanjutkan ke SMK dan mengambil jurusan otomotif.
Dani menanyakan pada gurunya, bagian terpenting dari sepeda motor itu apa. Jawaban
gurunya adalah Accu, karena motor takkan bisa menyala tanpa Accu. Dani yakin jawaban
kali ini pasti benar. Sepulang sekolah sambil menunggu ayah menjemput, Dani
menanyakan pada teman-temannya, apa yang paling penting dari sepeda motor.
Bermacam-macam jawaban Dani dapatkan dari mereka, mulai dari mesin, busi, rem,
lampu, sampai bensin dan oli.

Saat diperjalanan Dani menjawab pertanyaan ayah, satu persatu jawaban yang Dani
dapat, diceritakan pada ayah, dan hasilnya tetap saja “coba lagi”. Dani mulai berpikir
ayah pasti mempermainkannya. Selama perjalanan Dani tak berbicara sepatah katapun
pada ayahnya. Sampai disebuah lampu merah, mereka melihat seorang nenek tua
bersama cucunya sedang mengemis ditepi jalan. Ayah merogoh kantongnya, memberikan
sejumlah uang dan berkata: “tolong berikan ini pada mereka, kita masih diberi rezeki,
kita harus saling menolong dan berbagi”. Dani berikan uang itu pada nenek yang sedang
memelas dan mengemis itu. Hatinya tersentuh melihatnya.

Malam harinya diruang tamu, ayah menyuruh Dani duduk disampingnya. Beliau
menasehati Dani supaya jadi anak yang baik dan ramah sepertinya. Dani pun
mendengarkan dengan cermat. “Jadi kau benar-benar ingin tahu jawaban dari pertanyaan
ayah?”, kata Ayah secara tiba-tiba. Dani yang sedikit bingung mengangguk, karena sudah
menyerah dan bosan dihantui pertanyaan misterius ayah. “Kau tahu, diantara semua
jawaban yang kau berikan pada ayah, memang tidak ada satupun yang salah, tapi ayah
ingin kau belajar sesuatu dari pertanyaan ini. Kau tahu, bagian yang paling penting dari
sepeda motor adalah ‘Sadel’ “, jawab ayah. Dani sedikit terkejut. “Apa alasannya yah?”,
tanyanya penasaran. Ayah tersenyum kearah Dani dan berkata: “Kau tahu kenapa?,
karena dengan sadel, kita bisa membonceng dan kita bisa berbagi kebahagiaan dengan
siapa saja diatas sepeda motor kita. Seperti itu pula harusnya kita hidup, selalu berbagi
dan memberi selama kita masih diberi waktu dan rezeki untuk hidup diatas bumi ini “.

Sumber : https://alaminsam04lawliet.blogspot.com/2013/07/contoh-cerpen-pendidikan-
karakter.html\\
Nama : Dicky Maulana
NIm : 1704105010010
Contoh akhlak, moral, dan karakter dengan video

Jawab :

https://www.bing.com/videos/search?q=video+tentang+akhlak+dan+moral&view=detail
&mid=6370FF2693196161F72D6370FF2693196161F72D&FORM=VIRE

Anda mungkin juga menyukai