Anda di halaman 1dari 2

Nama: Brillian Rzky Arrafi

Kelas: IXB
Absen: 05

Bongkar motor

Kejadian ini bermula ketika Sudi sedang membantu temannya yang bernama Ikhsa, Sudi adalah
seorang montir motor yang bekerja di bengkel ternama yang berada di Daya Asri, waktu itu Sudi
sedang memperbaiki motor milik Rohmat di rumah Ikhsa, Ikhsa sendiri tidak mengerti tenatang seluk
beluk motor, tetapi Ikhsa ingin belajar, agar bisa memperbaiki motor, paling tidak motornya sendiri
dengan cara melihat Sudi memperbaiki motor milik Rohmat. Sambil memperhatikan dengan seksama,
akhirnya Ikhsa pun ikut membantu Sudi yang sedang memperbaiki motor milik Rohmat.

“Sud, bisa minta tolong dong benerin motorku, kayanya kampas koplingnya udah abis dah”. Ujar
Rohmat

“Iya Matt bisa, dimana? Tapi jagan di tempat ku, soalnya rumah ku lagi banyak tamu Sud, gimana?”

“Iya, Sud tempat ku juga lagi banyak sodara pada datang ada urusan keluarga, gimana dong?”

“Lha…gimana? Apa besok saja?”

“Aduh, besok mau aku pakai ke Bandar Jaya, kalau bisa harus hari ini, Sud”. Ujar Rohmat sambal
garuk-garuk kepala.

“Ini aku lagi mau benerin motor Ikhsa, terus mau benerin dimana motormu?

“Gimana ya,Sud?”. Rohmat tambah bingung. “Di rumahku banyak orang, di rumahmu juga”.

Ketika suasana membingungkan tiba-tiba saja temannya yang bernama Ikhsa datang menghampiri
mereka dengan wajah yang senang,

“Woy… mas broo. Kenapa kok keliatannya bingung amat bro?” Tanya Ikhsa kepada temannya.

“Sudi menarik nafas dan bilang pada IKhsa, gini Sa, si Rohmat mau benerin motor, tapi rumahku sama
rumah dia gak bisa, besok motornya juga mau dipake sama Rohmat, bingung aku, kasihan sama dia
Sa”.

“Yaelah gitu aja pake bingung, benerin di tempat ku aja Sud, rumah ku sepi tuh”. Ajakan Ikhsa kepada
temannya untuk memperbaiki motor temannya.

“Bener ?” Tanya Sudi untuk memastikan.

“Iya bener lah, Sud”.

“Emang motormu rusak apanya, Mat?

“Gak tau itu, sepertinya kampas koplingnya”

“Kamu sudah beli penggantinya, belum?” tanya Ikhsa kepada Rohmat


“Waduh….belum” jawab Rohmat sambal mengajak jalan Iksha dan Sudi.

“Biasanya kamu kalua beli-beli alat motor yang bagus diana, Sud?” tanya Rohmad.

“Aku sih kalau beli spare pat motor di tempatnya pak Asrudin.” ujar Sudi.

“Sebelah mana itu?” tanya Rohmat Kembali.

“Itu, lho. Depan lapangan Dayamurni, pas perempatan.” Jelas Ikhsa.

“Kalau di Daya Asri ada gak?”

“Ada sih…, di sebelum pasar Dayamurni. Tapi penjaga tokonya yang cewek itu gak ramah, aku pernah
beli di situ malah dicuwekin, terus mukanya itu cemberut aja. Kan kesel aku… udah aku nunggu lama,
eh….barang yang tak beli katanya habis. Kesel gak, tuh.” Keluh Ikhsa.

Sambil mengobrol, akhirnya mereka bertiga pergi ke rumah Ikhsa untuk membenarkan motor Rohmat
di rumahnya Ikhsa, sesampainya di rumah Rohmat.

“Matt beliin oli aja biar sekalian diganti oli motor lo”

“Oke deh tunggu ya, Sud”.

Sudi pun mulai membongkar motornya Rohmat satu persatu, motornya diperetelin untuk
membenarkan khanfas kopplingnya

“Mad, tolong ambilin kunci inggris dong”.

“Oke”.

Lama sekali Sudi menunggu Ikhsa sampai sampai Rohmat sudah datang membawa olinya, dan mereka
lama sekali menunggu kedatangan Ikhsa, untuk mengambil kunci inggrisnya, dan kemudian

“Bro berangkatnya gua bulan depan bro ke inggrisnya?”

Diam sejenak, dan bilang, “ngapain lu ke inggris bro?” Tanya mereka kepada Ikhsa dengan wajah
binggung

“lah katanya ngambil kunci di inggris”

GUBRAK…

Anda mungkin juga menyukai