Anda di halaman 1dari 9

A.

DAMPAK GLOBALISASI BAGI KOMUNIKASI

- POSITIF

1. Kemudahan dalam Mengakses Informasi dari Internet

Arus globalisasi yang pesat sangat mempengaruhi


kemudahan seseorang dalam mengakses informasi
di dunia maya. Informasi-informasi di internet bisa
menyebar dengan cepat dan dapat diakses oleh
semua orang.

Kemudahan akses informasi di era globalisasi juga


bisa bermanfaat dalam bidang pendidikan. Kita bisa
mencari informasi tentang metode pembelajaran
berbasis teknologi yang diterapkan oleh negara dengan pendidikan terbaik di dunia.

2. Kemudahan dalam Komunikasi Jarak Jauh

Pemanfaatan lapisan ionosfer untuk memperluas


jaringan komunikasi telah mempermudah manusia
untuk berkomunikasi satu sama lain. Di era yang
serba modern ini kita dipermudah dengan
adanya handphone dan jaringan internet yang
semakin luas, sehingga kita tidak perlu lagi menulis
surat dan mengirimkannya lewat pos ketika ingin
berkomunikasi dengan orang lain. Adanya aplikasi
seperti BBM, Line atau Whatsapp memudahkan
kita untuk berkomunikasi secara langsung dengan
orang lain, bahkan kita bisa memanfaatkan fitur video call yang ada di aplikasi tersebut dan melihat
aktifitas orang lain yang kita hubungi pada saat itu juga.

- NEGATIF

1. Maraknya informasi hoax

Mudahnya akses terhadap informasi dimanfaatkan oleh


pelaku-pelaku penyebar informasi hoax untuk menyebarkan
informasi yang tidak benar. Para pembaca informasi yang
kurang bijak biasanya akan cenderung mudah memercayai
informasi hoax tersebut.
2. Tersebarnya Konten-Konten Kekerasan dan Porno

Pesatnya arus informasi di era globalisasi ini memudahkan siapapun


mengakses internet. Sayangnya, internet juga dimanfaatkan oleh
orang-orang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan konten
kekerasan dan pornografi baik berupa gambar maupun video.

3. Maraknya Postingan Penuh Kebencian Dan Adu Domba

Akses komunikasi yang begitu terbuka kadang disalahgunakan untuk


menyebarkan informasi penuh kebencian dan adu domba yang memiliki
tujuan-tujuan tertentu. Tentu ini adalah hal buruk yang bisa berujung
konflik yang lebih parah.

B. DAMPAK GLOBALISASI BAGI TRANSPORTASI

- POSITIF

1. Kemudahan dalam Sarana Transportasi

Transportasi yang sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap


manusia kini telah mengalami perkembangan yang sangat
signifikan. Setiap orang yang ingin melakukan perjalanan ke
tempat jauh kini dipermudah dengan adanya pilihan transportasi
darat, laut dan udara.

2. Kemudahan dalam mendapatkan tiket

Akses untuk mendapatkan tiket perjalanan pun kini


dipermudah dengan adanya penjualan tiket online, baik
melalui website resmi maupun website penyedia
layanan penjualan tiket online. Website-website tersebut
memberikan banyak pilihan tiket perjalanan ke tempat
manapun dan memudahkan kita untuk memesan tiket,
sehingga kita tidak perlu lagi mengantri di stasiun atau
bandara jika ingin memesan tiket. Kita juga bisa mendapatkan diskon ketika memesan tiket secara
online, sehingga bisa menghemat biaya yang dikeluarkan untuk membeli tiket.
- NEGATIF

1. Kemacetan

Pasar otomotif yang semakin berkembang


memunculkan aneka kendaraan bermotor yang dapat
dibeli dengan mudah. Hal ini membuat jalanan di kota
penuh dengan berbagai kendaraan yang mengakibatkan
kemacetan.

2. Polusi Udara

Mayoritas kendaraan masih menggunakan bahan bakar fosil


yang menimbulkan pencemaran udara. Hal ini mengakibatkan
lingkungan menjadi tercemar dan tidak nyaman untuk
ditinggali.

C. DAMPAK GLOBALISASI DALAM BIDANG IPTEK

- POSITIF

1. Diciptakannya Mesin Canggih

Kemajuan teknologi telah memberikan berbagai


kemudahan dalam kegiatan manusia, salah satunya
adalah diciptakannya mesin-mesin canggih yang
dapat meringankan berbagai pekerjaan
manusia. Sebagai contoh dapat kita lihat dari
terciptanya mesin atau robot canggih yang
dimanfaatkan untuk memproduksi barang di
sebuah pabrik. Adanya mesin canggih tersebut
dapat meningkatkan produksi barang yang sebelumnya dilakukan dengan tenaga manusia, sehingga
biaya produksi bisa lebih ditekan dan produksi barang dapat dilakukan dengan cepat.
- NEGATIF

1. Maraknya Kejahatan di Dunia Maya (Cybercrime)

Meningkatnya kejahatan di dunia maya atau yang lebih dikenal dengan istilah cybercrime adalah
dampak paling merugikan yang ditimbulkan dari
arus globalisasi di bidang teknologi. Kemajuan
teknologi yang disalahgunakan menjadi hal yang
perlu diperhatikan bagi negara-negara di seluruh dunia.
Kejahatan di internet atau cybercrime mempunyai
beragam jenis seperti pembajakan situs web, penipuan
jual beli online, pencurian uang di rekening,
transaksi narkoba, bahkan pemanfaatan teknologi
oleh jaringan teroris.

2. Tergesernya Tenaga Manusia

Penggunaan mesin sebagai alat bantu produksi nampaknya sudah menjadi kebutuhan di beberapa
negara dengan ekonomi terbaik di dunia. Mesin-mesin
canggih bermanfaat untuk memangkas biaya produksi dan
meningkatkan jumlah produksi jika dibandingkan dengan
menggunakan tenaga manusia. Terciptanya mesin-mesin
canggih yang membantu pekerjaan manusia nampaknya
memberikan sisi lain yang merugikan bagi manusia itu
sendiri. Hadirnya mesin-mesin canggih di berbagai pabrik
tentu menggeser peran dari manusia, sehingga tidak
sedikit para buruh pabrik yang terkena PHK akibat dari sistem produksi barang berbasis teknologi.

3. Tergesernya Produk-Produk Tradisional

Kemunculan barang-barang modern di Indonesia juga dapat menggeser


peran dari barang-barang tradisional. Sebagai contoh penggunaan
gerabah yang memiliki unsur budaya kini telah ditinggalkan dan berganti
dengan penggunaan mesin yang lebih praktis.

4. Ketergantungan terhadap Teknologi

Teknologi seakan memberi kemudahan bagi kegiatan manusia di


berbagai bidang, namun penggunaan teknologi yang berlebihan bisa
berdampak buruk karena dapat menimbulkan ketergantungan terhadap
teknologi itu sendiri. Sebagai contoh kehadiran smartphone yang
memiliki berbagai fitur canggih secara tidak langsung akan menyita
waktu dari manusia. Manusia yang mengalami ketergantungan terhadap
smartphone semakin enggan untuk melakukan interaksi sosial dengan masyarakat.
D. DAMPAK GLOBALISASI DALAM BIDANG EKONOMI

- POSITIF

1. Kemudahan dalam Transaksi Jual Beli

Di era modern ini kita dimanjakan dengan berbagai fitur yang


disediakan oleh bank, seperti fitur m- banking dan
internet banking. Fitur-fitur tersebut memudahkan kita
untuk bertransaksi dengan modal handphone atau
laptop, sehingga kita tidak perlu lagi ke bank hanya untuk
mentransfer sejumlah uang. Fitur-fitur ini juga banyak
dimanfaatkan oleh pelaku jual-beli online, sehingga secara
langsung memudahkan transaksi dalam jual- beli online.

2. Kemudahan dalam mendapatkan barang/jasa

Di era yang serba modern ini kita juga disuguhkan dengan berbagai website
marketplace yang sangat bermanfaat bagi penjual online untuk memasarkan
produknya secara gratis. Website marketplace ini juga memberikan
kenyamanan dan keamanan dalam transaksi jual beli online.

3. Bebasnya Pasar Internasional

asar internasional sendiri merupakan pasar jual beli produk/jasa


yang berasal dari beberapa negara. Kehadiran pasar internasional ini
dapat dimanfaatkan oleh sebuah perusahaan yang penjualan
produk/jasanya sudah melampaui kebutuhan dari konsumen di
wilayah domestik perusahaan tersebut, sehingga perusahaan
tersebut bisa terjun ke pasar internasional dan mencari konsumen di
pangsa pasar yang lebih luas.

- NEGATIF

1. Terhambatnya Pertumbuhan Industri Lokal

Pasar internasional yang hadir memberikan pelbagai manfaat di bidang ekonomi ternyata disisi lain
dapat menimbulkan dampak yang merugikan yaitu menghambat laju pertumbuhan industri lokal. Arus
globalisasi yang pesat pada bidang ekonomi menyebabkan ketergantungan pada perusahaan-
perusahaan multinasional, akibatnya laju sektor industri lokal tidak bisa berkembang dengan baik.
2. Kegiatan Impor yang Melebihi Kegiatan Ekspor

Pengaruh globalisasi di sektor ekonomi selanjutnya adalah


meningkatkan kegiatan impor di sebuah negara tetapi
kegiatan ekspor cenderung menurun. Hal ini disebabkan
oleh ketergantungan sebuah negara akan suplai produk dari
luar negeri, sehingga negara tersebut tidak mampu bersaing
dalam mengembangkan kegiatan ekspornya.

3. Kesenjangan Sosial Meningkat

Pengaruh globalisasi di bidang ekonomi juga berimbas


pada meningkatnya kesenjangan sosial di masyarakat.
Persaingan bebas di pasar internasional menyebabkan
industri negara maju akan semakin berkembang dan
menghambat pertumbuhan industri di negara
berkembang. Akibatnya pasar lokal di sebuah negara akan
dikuasai oleh industri asing, sehingga menyebabkan
industri lokal perlahan mati. Hal ini juga memicu
banyaknya tenaga kerja asing yang dipekerjakan di
sebuah negara dan menyingkirkan tenaga kerja lokal, akibatnya angka pengangguran semakin
meningkat dan memicu bertambahnya kemiskinan. Hal ini juga merupakan salah satu alasan Indonesia
termasuk negara berkembang.

4. Tumbuhnya Kapitalisme

Tumbuhnya kapitalisme merupakan salah satu dampak negatif dari globalisasi di bidang ekonomi.
Kapitalisme sebenarnya berhubungan dengan bidang ekonomi dan politik, namun dalam pembahasan
kali ini kapitalisme ditekankan dalam bidang ekonomi. Kapitalisme sendiri merupakan sistem ekonomi
yang dikuasai oleh pemilik swasta dengan tujuan mencari keuntungan dalam ekonomi pasar.
Kapitalisme terjadi ketika pihak swasta menguasai sektor perdagangan, industri dan produksi.
E. DAMPAK GLOBALISASI BAGI BUDAYA

- POSITIF

1. Kemudahan dalam Pertukaran Budaya Internasional

Kemajuan teknologi dan pendidikan di era globalisasi


menjadi pemicu dalam pertukaran budaya di negara seluruh
dunia. Kini kita dapat melih at dan mempelajari kebudayaan
dari seluruh dunia hanya melalui media internet tanpa harus
pergi ke luar negeri. Mudahnya akses bepergian ke luar
negeri juga bisa menjadi pemicunya, seperti orang dari luar
negeri yang datang ke Indonesia dan membawa serta
kebudayaan dan kesenian dari negara asalnya. Orang
tersebut bisa memperkenalkan kebudayaan dan keseniannya ke masyarakat Indonesia dan jika
kebudayaan atau kesenian tersebut cocok dengan masyarakat Indonesia dapat memicu terjadinya
akulturasi budaya.

2. Menjunjung Tinggi Pelaksanaan HAM

Pemikiran masyarakat yang maju di era globalisasi ini membuka


pikiran akan kepedulian terhadap kasus-kasus kekerasan Hak
Asasi Manusia (HAM) di berbagai belahan dunia, seperti kasus
kekerasan di negara-negara afrika. Hal ini mendorong
solidaritas dari pelbagai negara untuk mewujudkan pengakuan
HAM bagi seluruh manusia di seluruh dunia tanpa terkecuali,
baik di negara maju maupun negara berkembang. Hadirnya
globalisasi seakan menghubungkan seluruh bangsa dan negara menuju ke sebuah tatanan kehidupan
baru yang bercita-cita mewujudkan perdamaian dunia.

3. Memicu Pembaharuan Kesenian

Hadirnya pelbagai tontonan dan hiburan baru yang lebih


modern di era globalisasi berimbas pada redupnya
kesenian-kesenian tradisional, khususnya
kesenian di Indonesia. Minat masyarakat yang
menurun disebabkan oleh pengaruh budaya luar yang
lebih diminati dan kebosanan masyarakat akan
hiburan tradisional di Indonesia. Tentu hal ini
menjadi masalah besar bagi pelaku kesenian di Indonesia
karena perlahan dapat mematikan kegiatan seni tradisional di Indonesia. Namun demikian, redupnya
eksistensi kesenian tradisional di Indonesia menjadi pemicu bagi beberapa pelaku seni di Indonesia
untuk melakukan pembaharuan bagi kesenian tradisional di Indonesia.

4. Mendorong Penyetaraan Gender

Majunya pola pikir manusia di era globalisasi mendorong


terciptanya kesetaraan gender di masyarakat. Wanita yang
awalnya selalu dinomorduakan dalam kehidupan, kini sudah
mendapat pengakuan. Wanita kini tidak lagi dipandang
sebelah mata dan tidak hanya dipandang sebagai objek,
melainkan wanita mempunyai peran yang sama dengan pria
dalam kehidupan sehari-hari.

- DAMPAK NEGATIF

1. Munculnya Individualisme, Konsumerisme, dan Matrealisme

Perkembangan teknologi memunculkan dampak positif


berupa kecanggihan gadget dan luasnya jangkauan internet,
namun perkembangan teknologi ini dapat merugikan
pengguna itu sendiri. Salah satu dampak buruk yang
ditimbulkan adalah munculnya individualisme di masyarakat.
Individualisme sering diartikan sebagai suatu pandangan yang
menunjukkan keegoisan seseorang dalam mementingkan hak
pribadinya tanpa memperhatikan orang lain.

2. Masuknya Budaya Asing yang Buruk

Di era digital ini pengaruh budaya asing dapat dengan mudah masuk ke
suatu bangsa melalui televisi dan internet. Pengaruh luar ini banyak
mendapatkan perhatian karena dianggap sebagai hal baru, sayangnya
tidak semua budaya asing tersebut sesuai dengan budaya kita. Sebagai
contoh banyaknya tayangan film yang mengandung unsur pornografi
yang disiarkan oleh stasiun televisi asing dan beberapa situs pornografi
yang dapat diakses dengan mudah. Tentu hal semacam itu melanggar
nilai-nilai kesopanan dari budaya bangsa kita, sehingga dapat merusak
moral bangsa.
3. Pudarnya Nilai-Nilai Budaya Lokal

Hadirnya pengaruh budaya luar di sebuah negara dapat


mempengaruhi pudarnya nilai-nilai budaya lokal di negara
tersebut. Misalnya tata krama dan sopan santun yang menjadi
nilai budaya di Indonesia, kini sudah dipinggirkan oleh pemuda-
pemuda bangsa, karena gencarnya pengaruh budaya barat yang
meracuni pemuda bangsa. Selain itu, akibat dari globalisasi di
bidang sosial budaya, baju-baju adat yang menjadi ciri khas suku
bangsa di pulau Jawa sudah jarang digunakan karena dianggap
kuno dan tidak menarik, sementara orang-orang kini lebih suka berdandan mengikuti fashion dari artis
yang dikagumi.

SUMBER

https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/dampak-globalisasi-di-bidang-teknologi

https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/dampak-globalisasi-di-bidang-ekonomi

https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/dampak-globalisasi-di-bidang-sosial-budaya

Anda mungkin juga menyukai