Anda di halaman 1dari 3

TREN DIGITAL KINI DAN NANTI

Nama: Rhamadhan Ardhi Wiranata


NIM: 22407141034
Kelas: A

Pada hakikatnya, teknologi ialah alat unuk mencapai tujuan manusia. Teknologi yang
ada di era digital atau teknologi digital telah mampu mengubah berbagai aspek yang ada di
dunia dengan perkembangannya yang begitu cepat. Perubahan yang terjadi pada
perkembangan teknologi inilah yang biasa disebut dengan Tren Digital. Perkembangan
teknologi menyebabkan kemudahan bagi manusia dalam menjalankan aktivitasnya, dan
tentunya ini berdampak baik bagi kehidupan manusia. Namun layaknya setiap hal yang ada di
dunia ini, semua seperti dua sisi koin. Kemudahan yang diberikan oleh perkembangan
teknologi tentu dapat disalahgunakan untuk melakukan tindak kriminal misalnya. Namun
teknologi hanyalah alat, semua kembali lagi kepada siapa penggunanya
Dari masa ke masa perkembangannya, teknologi terus bergerak maju menjadi lebih
kompleks dan canggih. Perkembangan teknologi dimulai dari era teknologi pertanian, era
teknologi industri, era teknologi informasi, serta era teknologi informasi dan komunikasi.
Adapun awal mula perkembangan Tren Digital ini ialah dengan ditemukannya personal
komputer. Sejak ditemukannya komputer, ia membawa perubahan besar dalam pola pikir
manusia. Sejak akhir Perang Dunia II, perkembangan komputer sedikit demi sedikit terus
maju. Sampai akhir tahun 1990-an, berkembangnya jaringan nirkabel yang lebih luas dengan
nama internet membuat akses informasi menjadi semakin cepat dan membuat teknologi
informasi mengalami perubahan yang begitu cepat. Komputer menjadi dasar dari semua
perkembangan teknologi saat ini. Hal ini tentunya membuat para perintis perkembangan
teknologi layaknya IBM, Microsoft, Intel, Macintos, serta Apple berlomba-lomba dalam
mengembangkan produk teknologi informasinya. Sampai akhir tahun 2000, perkembangan
komputer mengalami gebrakan dengan adanya komputer generasi keempat yang dilengkapi
oleh micro prosessor yang membuat kecepatan prosesnya sangat tinggi saat itu. Selanjutnya
ditemukannya komunikasi digital. Perpaduan teknologi komputer dan komunikasi
menjadikan teknologi internet pun berkembang.
Teknologi Internet telah menghantarkan perubahan besar dalam sistem komunikasi di
berbagai penjuru dunia. Salah satu dampak dari teknologi internet atau komunikasi digital ini
ialah maraknya penggunaan media dan jejaring sosial dalam menerima dan menyebarkan
informasi serta berkomunikasi dengan berbagai macam orang tanpa dibatasi tempat dan
waktu dengan mudahnya. Selain itu internet dapat digunakan sebagai sarana mendapatkan
informasi dengan adanya search engine dan eksinklopedia berbasis online. Search engine
dapat kita jumpai dan sering kita gunakan dalam mencari informasi secara digital layaknya
google dan search engine lainnya. Tren digital pun membuat manusia dapat menyimpan
dokumen atau informasi secara digital guna menghemat tempat dengan lebih efisien.
Dokumen atau media informasi lainya tidak perlu disimpan bertumpuk-tumpuk dalam suatu
brankas atau lemari yang lama kelamaan akan membuat kertas menjadi kuning dan rusak
dimakan rayap, dengan adanya digitalisasi dokumen atau media informasi digital membuat
dokumen menjadi lebih tahan lama karena berbentuk data digital. Selain adanya
perkembangan dalam bidang komunikasi dan informasi, aktivitas sehari-hari pun mengalami
perubahan seiring majunya Tren Digital. Perangkat digital berlomba-lomba untuk
meningkatkan kualitasnya agar semakin canggih guna memudahkan manusia dengan
memanfaatkan teknologi Aritificial Intelegence (Kecerdasan Buatan) dan Internet of Things
(IoT). Hal seperti ini dapat kita lihat dengan perangkat yang sering disandingkan dengan
istilah smart, layaknya smartphone, smart TV, smart car, dan lain sebagainya.
Manusia secara tidak langsung mulai menjadi makhluk yang tidak 100% biologis,
hal ini dikarenakan manusia sudah terlalu lekat dengan teknologi digital. Semisal saja jika
kita ingin memperoleh informasi pasti sebagian diperoleh melalui teknologi digital. Manusia
menjadi ketergantungan akan teknologi yang dibuatnya. Meskipun perkembangan teknologi
harusnya mengahantarkan manusia agar hidupnya lebih mudah, namun nyatanya masa depan
manusia lebih mengarah ke Dystopia. Jika melihat kacamata bisnis atau industri, tentunya
sebagian besar pekerjaan akan diotomatisasi oleh robot. Secara sederhananya ini
dikarenankan efisiensi karena robot minim dari kesalahan, tidak memerlukan jam kerja, libur
hanya untuk maintenance serta tidak perlu digaji. Sedangkan pekerjaan seperti supir atau
konsultan mulai diambil alih oleh A.I yang meiliki pengetahuan serta kalkulasi yang lebih
tepat. Industri kreatif belakangan pun seperti musik dan seni lukis atau digital drawing pun
mulai diambil alih oleh A.I. Meskipun perkembangan Tren Digital secara tidak langsung
membunuh lapangan pekerjaan manusia, akan tetapi pasti akan tumbuh lapangan pekerjaan
baru yang tidak bisa dilakukan oleh Artificial Intelegence dan Robot. Adapun yang menjadi
pertanyaan ialah, apakah manusia mampu keep up sejalan dengan perkembangan Tren
Digital?
Berdasarkan beberapa penjelasan tadi, maka saya memilih studi kasus yaitu fenomena
penyalahgunaan Digital Money dalam sumbangan kotak amal di masjid. Pada senin terdapat
seorang pria berbadan tambun mendekati kotak amal. Ia mengenakan kemeja biru dan celana
panjang. Ia membawa sebuah kertas stiker. Ia sempat melihat sekeliling sebelum akhirnya
menempel stiker itu ke kotak amal yang ada di depannya Dari narasi yang beredar, stiker
yang ditempel itu adalah QR Code. Ia diduga sengaja menempel QR Code di kotak amal.
Pada perkembangan Tren Digital, terdapat perkembangan transformasi transaksi yang
dulunya bersifat secara langsung dan diperlukan kontak fisik yang terbatas jarak dan waktu.
Sekarang dengan Digital Money, transaksi menjadi semakin mudah, orang tidak memerlukan
kontak fisik, cukup transfer melalui aplikasi Digital Money tersebut saja kapanpun dan
dimanapun. Akan tetapi transparansinya di masyarakat umum masih belum jelas, jika kita
membayar menggunakan QR Code, ada kemungkinan QR Code tersebut mengarah ke akun
lain seperti pada kasus tersebut. Oleh karena itu terdapat beberapa cara untuk
menghindarinya yaitu
 Perhatikan tautan yang ditampilkan saat memindai kode. Hati-hati jika URL telah
dipersingkat. Sebaliknya gunakan mesin pencari atau toko resmi untuk menemukan
apa yang dicari
 Lakukan pemeriksaan fisik sebelum pindai kode QR pada poster atau tanda untuk
memastikan kode tidak ditempel di atas gambar asli
 Gunakan program seperti Kaspersky QR Scanner untuk memeriksa kode QR apakah
berisi konten berbahaya atau tidak.
DAFTAR PUSTAKA
Danuri, M. (2019). PERKEMBANGAN DAN TRANSFORMASI TEKNOLOGI DIGITAL. INFOKAM, 117.

Diktat: MKU Transformasi Digital. Bab 10. Tren Digital Kini dan Nanti. hlm. 1-3. Diakses
melalui https://besmart.uny.ac.id/v2/mod/resource/view.php?id=718914

Anda mungkin juga menyukai