Anda di halaman 1dari 2

HISTORIOGRAFI MASA PENEMUAN DAERAH BARU

Nama: Rhamadhan Ardhi Wiranata


NIM: 22407141034
Kelas A

Semboyan 3G (Gold, Glory, Gospel) yang dimiliki bangsa Eropa sangat membakar
semangat mereka dalam kompetisi untuk menunjukkan kebesaran serta kehebatan mereka
masing-masing, layaknya ajang unjuk gigi untuk menentukan kerajaan mana yang lebih hebat
dari pada yang lain. Semboyan 3G membuat bangsa-bangsa eropa berlomba-lomba dalam
melakukan ekspedisi besar-besaran untuk mengelilingi dunia, tujuannya tentu saja untuk
mewujudkan nilai-nilai yang terdapat di dalam semboyan tersebut. Gold melambangkan
kekayaan, bangsa eropa melakukan ekspedisi ke wilayah yang bahkan belum pernah mereka
jamahi dengan harapan dapat membawa pulang sumber daya yang berharga ke negara mereka
untuk memperkaya kerajaan mereka serta memperkuatnya. Glory melambangkan kekuasaan,
nilai ini melambangkan tujuan mereka rela melakukan ekspedisi besar-besaran ialah untuk
memperluas ekspansi kerajaan mereka, tidak hanya wilayah eropa saja juga wilayah diluar
eropa. Gospel melambangkan kristenisasi, selain memperkaya serta memperluas kekuasaan,
bangsa Eropa berusaha untuk menyebarkan agama kristen serta agar memperkuat umatnya.
Perkembangan penulisan sejarah dipengaruhi oleh penemuan daerah baru yang terjadi
dalam kurung waktu abad ke-15, ke-16, ke-17. Pada rekam jejaknya, bangsa Eropa memiliki
peran yang besar dalam menentukan arah perkembangan penulisan sejarah. Pada masa
penemuan daerah baru, topik yang populer dalam penulisan sejarah ialah dalam aspek sejarah
sosial. Banyaknya kegiatan ekspedisi yang dilakukan oleh bangsa Eropa mendorong mereka
untuk menuliskan catatan perjalanan mereka, hal ini dimana perkembangan sejarah masa
penemuan daerah baru bermulai. Tulisan Marcopolo (1254-1324), Travels yang mengabdi
pada istana di Cina telah mempelopori semangat dalam penulisan sejarah pada masa ini.
Travels of Sir John Mandeville pun terbit sekitar abad ke-14. Christopher Columbus (1451-
1506) menemukan Amerika pada 1492, namun karena penemuannya yang terdengar asing
bagi bangsa-bangsa Eropa, penemuannya pun dianggap sebagai Pseudo-science serta
mencapnya sebagai pembual dan pembuat mitos. Deskripsi yang lebih terperinci mengenai
penemuan daerah baru ialah yang dilakukan oleh Hernando Cortez (1485-1547) yang
menjadi saksi mata dalam penaklukan daerah Meksiko, walaupun laporannya dianggap
sebagai legitimasinya pada petualangannya.
Para penjelajah awal dipelopori oleh orang Italia, orang Spanyol, orang Portugis.
Setelah itu disusul oleh bangsa-bangsa Eropa Timur yaitu Prancis, Belanda, serta Inggris.
Adapun contoh dari karya penulisan sejarah mengenai sejarah amerika yang ditulis oleh
orang-orang Inggris pada abad-17 yang dimana daerah tersebut disebut sebagai New England
ialah History of Plymouth karya Gubernur William Badford (1590-1657), History of New
England karya John Winthrop (1588-1649), The Ecclesiastical History of New England karya
Cotton Mather (1663-1728)
Pertanyaan: dalam sejarah yang ditulis oleh Hernando Cortez, siapa yang menaklukan
Meksiko, dan apa tujuannya ia mengekspansi ke Meksiko?
DAFTAR PUSTAKA
Kuntowijoyo. (2018). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Anda mungkin juga menyukai