1. HISTORICAL GEOGRAPHY DI INGGRIS DAN HISTORISCHE GEOGRAFIE DI
BELANDA
Menurut analisa saya penjelasan tentang historical geographi di inggris tidak
terlalu jelas penjelasannya, karena penjelasaannnya kebanyakan hanya menjelaskan tentang sejarah geografi bukan geografi kesejarahan. Walaupun buku judulnya tentang geografi kesejaraahan, akan tetapi yang di jelaskan di dalam buku tersebut hanyalah sejarah geografi. Adapun judul buku lainnya tentang geografi kesejarahan tetapi yang di uraikan hanyalah mengenai peradaban,bukan tempat atau daerah. Dalam penjelasan tentang geografi kesejarahan di inggris yang menarik tetang penjelasannya yakni pengertian dunia bagi para geograp dan sejarawan. Dimana para sejarawan mengatakan dunia adalah peradaban sedangkan abgi para geograp dunia adalah permukaan bumi yang menarik dalam studinya masa lampau suatu wilayah. Adapun istilah geogarifi kesejarahan di belanda penafsirannya dengan di inggris berbeda. Di belanda geografi kesejarahan di uraikan di sediakan oleh para geograp untuk sejarawan yang mempelajari sejarah lokal dan sejarah regional. Di belanda geografi kesejarahan hanyala untuk mempelajari tempat khusus saja tidak bersifat sevara umum.
2. HISTORISCHE GEOGRAPHIE DI JERMAN
Penjelasan tentang geografi kesejarahan di jerman adalah merupakan ilmu bantu
sejarah yang utama. Dalam penjelasan para sejarawan jerman, mereka mendefinisikan golongan ilmu bantu sejarah ada 2 yaitu, dalam arti luas yang bersifat umum dan juga bersifat khusus untuk lebih didalami. Geografi kesejarahan menjadi alat bantu yang utama, sedangkan rentetan waktu kejadiannya menjadi yang kedua. Von brand sejarawan jerman mengatakan bahwa geografi kesejarahan sangat di butuhkan karena dalam menggulati sejarah dalam suatu wilayah yang berhubungan dengan agama, sastra atau mempelajari politik didalamnya tentu mempunyai akibat perubahan wilayah geografis.
3. ISTILAH GEOHISTORIE DI PRANCIS
Geografi kesejarahan di prancis sangatlah berbeda bila di kaitkan dengan
geografi kesejarahan ditiga negara tadi, istilah geografi kesejarahan di prancis mempunyai kriteria tersendiri , dimana para sejarawan perancis berusaha mendekati proses sejarah dengan cara cara pasti. Mereka mereka melakukan kerja sama dengan para ilmuan seperti para sosiolog, ekonomi dll. Dengan gabungan dengan ilmu limu lain maka sejarah dapat dikatakan inti dari ilmu ilmu sosial yang terpenting tidak melenceng dari kriteria sejarah itu. Di perancis para pengikut aliran filsafat strukturalisme misalnya frenad braudel berusaha keras untuk lebih tegas menyelidiki struktur sejarah dari pada peristiwa- peristiwanya. Untuk itu ia memilukan proses sejarah dalam tiga bagian yaitu proses dasar, dinamika dari struktur sosial ekonominya, dan dan proses sejarah yang menyangkut masa kini.
4. INTERPRETASI GEOGRAFIS ATAS SEJARAH DI AMERIKA SERIKAT
Menurut analisa saya pandangan geografis di amerika serikat untuk menafsirkan
sejarah suatu wilayah, setiap filosof geograf mempunyai pandangan yang berbeda beda, sehingga untuk menafsirkan sejarahnya itu agak terlalu rumit untuk di pahami, misalnya geograf wanita yg bernama ELLEN SEMPLE dan geografi HULBERT pandangan mereka terhadap geografis untuk menerangkan sejarah sangat berbeda. Hulberrt dalam menggunakan latar belakang geografis ia sangat berhati hati untuk menerangkan sejarah. Dengan demikian hulbert tak menggunakan paham determinisme geografis alam.
5. GEOGRAFI KESEJARAHAN DI INDONESIA
Menurut analisa saya para sejarawan di indonesia dengan menafsirkan tentang
geografis sangatkah berbeda dengan para sejarawan atau para geograf dari barat, di indonesia sendiri di jelaskan bahwa baru memperbaiki uraian sejarah agar sesuai dengan kondisi geografis pada zamannya. Dimana sebelumnya di jelaskan bahwa buku buku tentang sejarah yg menjelaskan tentang letak geografis atau peradaban di suatu wilayah dihiasi dengan berbagai peta yang tidak sesuai dengan zamannya itu sendiri, sehingga dinilai tidak cocok bila dikaitkan dengan kenyataan pada masa yang bersangkutan. Di indonesia sendiri para sejarawan atau para geograf mereka memperbaiki uraian sejarah agar sesuai dengan kondisi geograf menurut zamannya itu sendiri. Di indinoseia sendiri harapan agar geograf dan sejarah bersama sama dapat menemukan hukum-hukum baru dalam sejarah manusia, yang lebih eksek, sehingga dapat memperkuat kedudukan sejarah sebagai ilmu, hanyalah menjadi keraguan bagi para geograf.