Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN MINGGUAN

PROJECT AKHIR SISTEM


TERTANAM
PERANGKAP TIKUS OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO

Oleh Kelompok 3 :

1. Noviyani Triasari H1051201002

2. Muhammad Taufik Ridwan H1051201003

3. Sasridarti Tari Sejahtera Sabuna H1051201041

4. Zulfien Ashari H1051201076

PROGRAM STUDI REKAYASA SISTEM KOMPUTER


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK
2023
A. LATAR BELAKANG
Perangkap tikus otomatis berbasis Arduino Uno adalah sebuah proyek yang
dirancang untuk mengatasi masalah keberadaan tikus yang seringkali menjadi hama
di lingkungan manusia, seperti di rumah, gudang, atau tempat-tempat penyimpanan
makanan. Tikus dapat merusak properti, merusak makanan, dan membawa penyakit
berbahaya bagi manusia. Oleh karena itu, pengendalian populasi tikus menjadi
penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan manusia.
Tujuan utama dari proyek perangkap tikus otomatis berbasis Arduino Uno adalah
untuk menghadirkan solusi yang efektif dan otomatis dalam mengendalikan populasi
tikus. Proyek ini bertujuan untuk membuat perangkap tikus yang otomatis berfungsi
untuk menangkap tikus tanpa campur tangan manusia. Perangkap ini akan berbasis
pada Arduino Uno, yang merupakan papan mikrokontroler yang populer dan
fleksibel, serta dilengkapi dengan sensor-sensor dan perangkat keras lainnya yang
diperlukan untuk mendeteksi dan menangkap tikus dengan akurat dan efisien.
Kontrol populasi tikus menjadi penting karena tikus dapat menyebabkan
kerusakan pada properti, merusak makanan, dan membawa penyakit. Metode
tradisional seperti menggunakan perangkap tikus konvensional yang harus diatur dan
diperiksa secara manual oleh manusia seringkali tidak efektif dan tidak efisien. Oleh
karena itu, diperlukan suatu sistem perangkap tikus otomatis yang dapat beroperasi
secara mandiri dan efektif untuk mengendalikan populasi tikus dengan cara yang
lebih canggih dan efisien.
Ada beberapa isu atau masalah yang ingin diatasi oleh proyek perangkap tikus
otomatis berbasis Arduino Uno, antara lain:
1. Efisiensi: Proyek ini bertujuan untuk menciptakan perangkap tikus otomatis yang
dapat bekerja secara mandiri dan efisien, tanpa memerlukan campur tangan
manusia untuk mengatur dan memeriksa perangkap. Dengan demikian, akan
menghemat waktu dan tenaga manusia dalam mengendalikan populasi tikus.
2. Akurasi: Proyek ini juga bertujuan untuk menciptakan perangkap tikus yang
akurat dalam mendeteksi dan menangkap tikus. Sensor-sensor yang terpasang
pada perangkap ini akan dirancang untuk mendeteksi keberadaan tikus dengan
akurat dan mengaktifkan perangkap secara tepat waktu.
3. Keamanan: Proyek ini akan memperhatikan aspek keamanan dalam desain
perangkap tikus otomatis, untuk mencegah tikus yang tertangkap keluar kembali
atau melarikan diri setelah tertangkap.
4. Kehandalan: Perangkap tikus otomatis harus dirancang untuk menjadi sistem
yang handal dan tahan lama, sehingga dapat beroperasi secara efektif dalam
jangka waktu yang cukup lama

B. SOLUSI
Perangkap tikus otomatis berbasis Arduino Uno akan dirancang menggunakan sensor-sensor yang dapat
mendeteksi keberadaan tikus, seperti sensor gerak atau
sensor sentuhan. Ketika tikus terdeteksi, Arduino Uno akan mengaktifkan perangkap
dengan menggunakan motor atau solenoid yang akan menutup pintu perangkap dan
menangkap tikus di dalamnya. Perangkap ini akan dilengkapi dengan fitur keamanan,
seperti kunci pintu perangkap atau sistem pengaman tambahan, untuk mencegah
tikus yang tertangkap keluar kembali atau melarikan diri.
Solusi ini dipilih karena menggunakan teknologi mikrokontroler Arduino Uno
yang dapat memberikan fleksibilitas dan kemampuan otomatisasi yang tinggi dalam
mengendalikan perangkap tikus. Sensor-sensor yang digunakan akan dirancang untuk
mendeteksi tikus dengan akurat, sehingga perangkap hanya akan diaktifkan ketika ada
tikus yang terdeteksi, menghindari penangkapan yang tidak perlu dan menghemat
energi. Selain itu, solusi ini juga dapat diatur dan dikendalikan secara remote melalui
komunikasi nirkabel, seperti WiFi atau Bluetooth, sehingga memudahkan pemantauan
dan pengendalian perangkap dari jarak jauh. Dengan demikian, solusi ini dapat
memberikan efisiensi dalam pengendalian populasi tikus, mengurangi keterlibatan
manusia dalam pengaturan dan pemantauan perangkap.

Implementasi solusi perangkap tikus otomatis berbasis Arduino Uno diharapkan dapat
memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Efisiensi: Solusi ini akan menghemat waktu dan tenaga manusia dalam
mengendalikan populasi tikus, karena perangkap dapat beroperasi secara otomatis
dan dapat diatur dan dikendalikan secara remote.
2. Akurasi: Sensor-sensor yang digunakan akan memberikan deteksi yang akurat
terhadap keberadaan tikus, sehingga perangkap hanya akan diaktifkan ketika
tikus benar-benar terdeteksi, menghindari penangkapan yang tidak perlu dan
mengurangi kegagalan tangkapan.
3. Keamanan: Perangkap tikus otomatis ini akan dilengkapi dengan fitur keamanan,
seperti kunci pintu perangkap atau sistem pengaman tambahan, untuk mencegah
tikus yang tertangkap keluar kembali atau melarikan diri, sehingga mengurangi
risiko tikus yang berhasil lolos.
4. Kemudahan Pemantauan dan Pengendalian: Solusi ini dapat diatur dan
dikendalikan secara remote melalui komunikasi nirkabel, memudahkan
pemantauan dan pengendalian perangkap dari jarak jauh, sehingga pengguna
dapat memantau dan mengendalikan perangkap dengan lebih efisien.

C. DESKRIPSI SISTEM
Sistem perangkap tikus otomatis berbasis Arduino Uno adalah sebuah proyek
yang bertujuan untuk mengatasi masalah keberadaan tikus yang seringkali menjadi
hama di lingkungan manusia, seperti di rumah, gudang, atau tempat-tempat
penyimpanan makanan. Tikus dapat merusak properti, merusak makanan, dan
membawa penyakit berbahaya bagi manusia. Oleh karena itu, pengendalian populasi
tikus menjadi penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan manusia.
Arsitektur sistem yang digunakan dalam proyek perangkap tikus otomatis ini
terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu Sensor PIR, Sensor Ultrasonik, Servo
SG90, dan Arduino Uno R3. Sensor PIR (Passive Infrared Sensor) berfungsi untuk
mendeteksi gerakan dari tikus yang berada di sekitarnya. Sedangkan, Sensor
Ultrasonik berfungsi untuk mendeteksi keberadaan tikus dengan menggunakan
gelombang suara ultrasonik. Servo SG90 berfungsi sebagai mekanisme pemicu
perangkap, dimana servo akan memutar tuas pemicu saat sensor mendeteksi
keberadaan tikus. Dan, Arduino Uno R3 digunakan sebagai otak dari sistem yang
mengontrol semua komponen dan mengeksekusi program yang telah dibuat.
Dalam sistem ini, Sensor PIR dan Sensor Ultrasonik dipasang di dalam
perangkap tikus. Sensor PIR ditempatkan di bagian atas perangkap, sedangkan Sensor
Ultrasonik ditempatkan di bagian bawah perangkap. Ketika tikus masuk ke dalam
perangkap, maka Sensor Ultrasonik akan mendeteksi keberadaannya dan memberikan
sinyal ke Arduino Uno. Kemudian, Arduino Uno akan mengaktifkan Servo SG90
untuk memutar tuas pemicu perangkap sehingga tikus akan tertangkap di dalam
perangkap. Selain itu, Sensor PIR juga digunakan sebagai backup, dimana jika Sensor
Ultrasonik tidak dapat mendeteksi keberadaan tikus, maka Sensor PIR akan menjadi
sensor cadangan untuk mendeteksi gerakan tikus di dalam perangkap.
Selain fungsi utamanya untuk mendeteksi keberadaan tikus, masing-masing
komponen juga memiliki fitur-fitur yang berbeda. Sensor PIR, selain digunakan
sebagai backup, juga memiliki kemampuan untuk mengatur sensitivitasnya, sehingga
dapat diatur agar tidak terlalu sensitif dan memicu perangkap ketika ada gangguan
dari luar. Sedangkan, Sensor Ultrasonik memiliki kemampuan untuk mengatur jarak
pendeteksian yang diinginkan. Servo SG90 memiliki kemampuan untuk memutar tuas
pemicu perangkap dengan sudut yang dapat diatur melalui program yang telah dibuat
di Arduino Uno.
Teknologi atau platform yang digunakan dalam sistem ini adalah Arduino Uno
R3. Arduino Uno R3 dipilih karena merupakan papan mikrokontroler yang populer
dan fleksibel, serta dilengkapi dengan sensor-sensor dan perangkat keras lainnya yang
diperlukan untuk mendeteksi dan menangkap tikus dengan akurat dan efisien. Selain
itu, platform Arduino Uno R3 yang digunakan dalam sistem ini juga cukup populer
dan memiliki banyak dukungan komunitas. Dengan begitu, memungkinkan
pengembang sistem untuk dengan mudah menemukan tutorial, contoh kode, dan
dukungan lainnya dari komunitas yang ada. Selain itu, platform ini juga memiliki
antarmuka yang user-friendly dan mudah digunakan, sehingga dapat mempercepat
proses pengembangan sistem.
Kombinasi dari beberapa komponen sistem yang digunakan dalam perangkap
tikus otomatis ini memungkinkan sistem untuk bekerja secara mandiri dan efisien.
Setiap komponen memiliki fungsi dan fitur yang berbeda, dan ketika digabungkan,
memberikan solusi yang efektif dalam mengendalikan populasi tikus.
Dalam keseluruhan, perangkap tikus otomatis berbasis Arduino Uno adalah
solusi yang efektif dan otomatis dalam mengendalikan populasi tikus. Sistem ini
dirancang dengan arsitektur yang canggih dan komponen-komponen yang terintegrasi
dengan baik. Dengan memanfaatkan teknologi dan platform yang canggih, serta
komponen-komponen yang handal, sistem ini dapat memberikan solusi yang efektif
dalam mengatasi masalah keberadaan tikus di lingkungan manusia.
D. ANALISA KEBUTUHAN
Ada beberapa komponen yang digunakan untuk membuat perangkat ini yaitu
yang pertama, yaitu Sensor PIR atau disebut juga dengan Passive Infrared merupakan
sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah dari
suatu object (tikus). Sesuai dengan namanya sensor PIR bersifat pasif, yang berarti
sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah melainkan hanya dapat menerima
radiasi sinar infra merah dari luar.
Komponen yang kedua adalah Pengertian sensor ultrasonik yang dimana sensor
ini bekerja berdasarkan pantulan gelombang suara untuk mendeteksi keberadaan
sebuah objek (tikus) tertentu yang ada di depannya. Sensor jenis ini menggunakan
bunyi ultrasonik 20.000 Hz ++ untuk mendapatkan jarak dan waktu tertentu.
Kemudian komponen selanjutnya adalah Motor servo yang merupakan sebuah
perangkat atau aktuator putar (motor) yang dirancang dengan sistem kontrol umpan
balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di set-up atau di atur untuk menentukan
dan memastikan posisi sudut dari poros output motor. motor servo merupakan
perangkat yang terdiri dari motor DC, serangkaian gear, rangkaian kontrol dan
potensiometer. Dan komponen yang terakhir adalah Arduino r3 yang merupakan
sebuah papan/board mikrokontroler yang telah melalui pengembangan hingga ke
tahap revisi 3 berbasis chip ATMega328p.

E. DIAGRAM BLOK
Berikut adalah rancangan blok diagram alat perangkap tikus otomatis

pada diagram blok tersebut dapat dilihat bahwa perancangan sistem meliputi blok
input, blok proses dan blok output. Untuk blok input menggunakan sensor Ultrasonik
HC-SR04 sebagai pendeteksi objek. Blok proses menggunakan Arduino Uno. Blok
output menggunakan motor DC. Sebuah blok power supply (adaptor dc) sebagai
sumber tegangan 5 volt untuk komponen elektronika yang terdapat pada alat.
F. PROGRES DAN JADWAL
Berikut adalah progress kelompok 3 dari Tanggal 11 -17 April 2023 yaitu :
1. Pada Minggu ini kami telah menentukan Judul yaitu “Perangkap
Tikus Otomatis Berbasis Arduino Uno”.
2. Kelompok kami juga sudah membagi tugas untuk menyusun laporan dari
judul tersebut.

Jadwal Progres
11 - 17 Apr 2023 18 - 24 Apr 2023 25 Apr - 1 Mei 2023 2 - 8 Mei 2023 9 - 15 Mei 2023 16 - 22 Mei 2023

Menentukan
judul

Menyusun
Laporan

Belanja Alat

Merakit Alat

Penyusunan
Laporan

Anda mungkin juga menyukai