Anda di halaman 1dari 7

HALAMAN PENGESAHAN

Judul PbM : PENATAAN DAN PENGELOLAAN SUNGAI GENDOL DALAM


MENGHADAPI ANCAMAN ERUPSI GUNUNGAPI MERAPI
1. Mitra Program PbM : Pemerintah Desa Kepuharjo
2. Ketua Tim Pengusul
a. Nama : Agus Bambang Irawan, S.Si, M.Sc
b. NIP : 2 7609 12 0360 1
c. Jabatan/Golongan : Dosen / IIIb
d. Jurusan/Fakultas : Teknik Lingkungan / Teknologi Mineral
e. Perguruan Tinggi : Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta
f. Bidang Keahlian : Hidrolika Rekayasa
g. Alamat Kantor : Jln. SWK 104 (Jln Lingkar Utara) Condong
Catur, Sleman, Yogyakarta.Telp : 0274 485705
h. Alamat Rumah : Jetis Jombongan, Sidorejo, Godean, Sleman,
Yogyakarta. Telp : 085879860197
3. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah Anggota : Dosen 2 orang
b. Nama Anggota I / bidang : Dian Hudawan Santoso, S.Si, M.Sc /
keahlian Hidrologi dan Klimatologi
c. Nama Anggota II / bidang : Ade Andi Renata Yudono, ST, M.Sc/ Hidrologi
keahlian Lingkungan
4. Lokasi Kegiatan / Mitra
a. Wilayah Mitra : Kali Gendol di Kecamatan Cangkringan
(Desa/Kecamatan)
b. Kabupaten : Sleman
c. Propinsi : DIY
d. Jarak PT ke lokasi : 24
mitra(km)
5. Luaran yang dihasilkan :  Terbentuk Komunitas Masyarakat Peduli
Sungai Gendol Lestari
 Peta sebaran permasalahan lingkungan di Sub
DAS Sungai Gendol
6. Biaya Total : Rp. 6.500.000,-
7. LPPM : Rp. 6.500.000,-
Dana Mandiri : -
Yogyakarta, 13 Juli 2014
Dekan Fakultas Teknologi Mineral Ketua Tim Pengusul

Agus Bambang Irawan, S.Si, M.Sc


Dr.Ir. Dyah Rini Ratnaningsih, M.T
NPY. 2.7609.12.0360.1
NIP. 19600129 1985 03 2 001
Mengetahui
Ketua LPM/LPPM

Dr.Ir. Heru Sigit Purwanto, M.T


NIP. 1958 1202 1992031 0
ABSTRAKSI

Kali/sungai Gendol adalah sebuah sungai yang berhulu di lereng Gunung Merapi
sebelah timur dan bermuara di Sungai Opak. Sungai Gendol secara administratif mencakup
tujuh kecamatan yaitu: Cangkringan, Kalasan, Kemalang, Manisrenggo, Ngemplak,
Pakem, Srumbung. Dari ke tujuh kecamatan tersebut, Kecamatan Cangkringan adalah
kecamatan yang paling dekat dengan Gunungapi Merapi, sehingga dampak yang diterima
lebih besar/banyak dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lainnya. Sungai Gendol
terletak di Sub DAS Gendol yang secara umum merupakan kawasan resapan air. Pasca erupsi
Gunungapi Merapi tahun 2010, banyak material pasir dan batu memenuhi badan Sungai
Gendol. Keberadaan material tersebut menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat sekitar Sub
DAS Gendol, walaupun sebenarnya keberadaan material tersebut juga dapat mengganggu
ekosistem di lingkungan sekitar Sub DAS Gendol secara langsung maupun tidak langsung.
Akibat dari adanya material yang selalu tersedia dari tahun ke tahun seperti pasca
erupsi 2010, mata pencarian masyarakat sekitar lama-kelamaan berubah menjadi penambang
pasir dan batu. Akan tetapi, bukan hanya masyarakat sekitar Sungai Gendol yang bermata
pencaharian sebagai penambang pasir dan batu yang menambang, akan tetapi masyarakat dari
luar desa atau bahkan luar provinsi juga ikut menambang pasir dan batu di Sungai Gendol.
Diperkirakan hampir 800 truk per hari lalu lalang mengangkut material pasir dan batu dari
Sungai Gendol. Selain dari pada itu, para penambang khususnya penambang yang berasal
dari luar hanya mengutamakan keuntungan pribadi yaitu dengan terus menambah volume
material tanpa memperhatikan kaidah reklamasi lahan yang benar dan aturan-aturan
penambangan pasir dan batu di Sungai Gendol yang telah dibuat oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten Sleman. Begitu juga dengan berdirinya permukiman yang berada kurang dari 150
m dari pinggir Sungai Gendol.
Berdasarkan alasan tersebut, kami berencana akan membentuk suatu Komunitas
Masyarakat Peduli Sungai Gendol Lestari yang bertujuan untuk menjaga kelestarian
lingkungan Sungai Gendol. Akan tetapi pertama kali, kami mengadakan FGD (Forum Grup
Discussion) terlebih dahulu yang bertujuan untuk mencari permasalahan-permasalahan
maupun potensi-potensi yang ada di Sungai Gendol dan sekitarnya. Kemudian,
permasalahan-permasalahan dan potensi-potensi yang ada tersebut beserta hasil dari survei
lapangan maka dibuatlah peta permasalahan dan potensi Sub DAS Gendol.
Kerusakan lingkungan atau permasalahan-permasalahan yang terjadi diakibatkan oleh
ketidaktahuan penambang terhadap pemahaman pertambangan dan aturan-aturan yang ada
sehingga perlunya suatu penyuluhan/pemberian informasi mengenai pertambangan serta
peraturan-peraturan yang ada dengan cara menghadirkan beberapa nara sumber seperti Balai
Sabo, Bappeda, ESDM, dan Dinas Pertanian.
Hasil akhir dari kegiatan ini adalah dengan terbentuknya Komunitas Masyarakat
Peduli Sungai Gendol Lestari. Pembentukan Komunitas Masyarakat Peduli Sungai Gendol
merupakan salah satu langkah untuk menata Kali Gendol. Peranan komunitas ini sangat
penting, khususnya dalam pemberdayaan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan
hidup di Sub DAS Gendol, sehingga diharapkan keberadaan kelestarian lingkungan dapat
selalu terjaga walaupun terdapat kegiatan penambangan pasir dan batu.

Kata Kunci : Penataan Sungai Gendol, Penambangan pasir dan batu.


FORM ISIAN LAPORAN PENGABDIAN
Judul Kegiatan : PENATAAN DAN PENGELOLAAN
SUNGAI GENDOL DALAM MENGHADAPI
ANCAMAN ERUPSI GUNUNGAPI MERAPI
Mitra Kegiatan : • Usaha Mikro
• Kelompok Masyarakat
• Pesantren
• Lainnya (Sebutkan)
Pendidikan Mitra : S3 ------Orang
S2 ------Orang
S1 8 Orang
Diploma 5 Orang
SMA 39 Orang
SMP 3 Orang
SD-------------Orang
Tidak Berpendidikan--------------Orang
Persoalan Mitra : • Teknologi
• Manajemen
• Sosial-Ekonomi
• Hukum
• Keamanan
• Lainnya (Bahaya bencana erupsi Merapi)
Status Sosial Mitra : • Pengusaha Mikro
• Anggota Koperasi
• Kelompok Tani/Nelayan
• PKK/Karang Taruna
• Lainnya (Sebutkan)
Lokasi : Kali Gendol di Kecamatan Cangkringan, Sleman,
DIY
Jarak Pt Ke Lokasi Mitra : 24 Km
Sarana Transportasi : • Angkutan Umum
• Motor
• Jalan Kaki
Sarana Komunikasi : • Telepon
• Internet
• Surat
• Fax
• Tidak Ada Sarana Komunikasi
Tim Pbm:
 Jumlah Dosen : 3 orang
 Jumlah Mahasiswa : 3
 Gelar Akademik Tim : S3.........Orang
S2 3 Orang
S1.........Orang
 Prodi : Teknik Lingkungan
Aktivitas PbM:
 Metode Pelaksanaan : • Penyuluhan/Penyadaran
• Pendampingan
• Pendidikan
• Demplot
• Rancang Bangun
• Pelatihan Manajemen Usaha
• Pelatihan Produksi
• Pelatihan Administrasi
• Pengobatan
• FGD
• (Dapat Memilih Lebih Dari Satu)
 Waktu Efektif Pelaksanaan : 3 Bulan
Kegiatan
Keberhasilan Evaluasi Kegiatan : • Berhasil
• Gagal
Indikator Keberhasilan:
 Keberlanjutan Kegiatan Di : Berlanjut/Berhenti
Mitra
Luaran :  Peta permasalahan dan potensi di Sub DAS
Gendol di Kecamatan Cangkringan
 Terbentuknya kesamaan persepsi, visi dan
misi antara Pemerintah ( BAPEDA, ESDM
dan Dinas Pertanian Balai Sabo Yogyakarta),
Pemerintah Desa Cangkringan dan
Masyarakat Desa Cangkringan
 Terbentuknya Komunitas Masyarakat Peduli
Sungai Gendol Lestari
Biaya Program:
 LPPM : Rp 6.500.000,-
 Lainnya (Jika Ada, Sebutkan) : Rp.......................
Likuiditas Dana:
 Tahapan Pencairan Dana : Mendukung/Mengganggu Kegiatan Di Lapangan
 Jumlah Dana : Diterima 100%
Kontribusi Mitra:
 Peran Serta Mitra Dalam : • Aktif
Kegiatan • Pasif
• Acuh Tak Acuh
• Menyediakan Dana Ekstra
• Menyediakan Bahan Yang Diperlukan
• Lainnya
 Peranan Mitra : • Menetapkan Teknis Pelaksanaan
• Mengubah Strategi Pendekatan Di Lapangan
• Objek Kegiatan
• Subjek Kegiatan
 Alasan Kelanjutan Kegiatan : • Permintaan Masyarakat
Mitra • Keputusan Bersama
Dokumentasi:
 Produk/Kegiatan Yang Dinilai  Terbentuk forum masyarakat peduli Kali
Bermanfaat Dari Berbagai Gendol.
Perspektif  Adanya persamaan persepsi, visi & misi
antara pemerintah, masyarakat dan swasta
dalam mengelola & menata Kali Gendol.
 Peta Permasalahan dan Potensi Kali Gendol
 Potret Permasalahan Lain  Maraknya penambangan batu dan pasir ilegal
Yang Terekam dari luar daerah
 Permukiman yang rawan bencana erupsi
Merapai pada radius 150 m dari Kali Gendol
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN i
ABSTRAK ii
BORANG ISIAN PbM iii
DAFTAR ISI vi
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4
BAB III PELAKSANAAN 10
BAB IV REKOMENDASI 25
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai