Anda di halaman 1dari 13

1

A. Judul Penelitian
Terdiri dari penjabaran masalah dan teori untuk
menganalisis masalah
Terdiri dari 14-16 suku kata. Jika lebih dari itu sebaiknya
ditambahi sub judul sebagai penjelas
B. Latar Belakang Masalah
Menjabarkan permasalahan secara komprefensif
Mendeskripsikan fokus masalah yang diteliti (kesenjangan
teori & praktik/kekosongan aturan hukum/kekaburan
norma/pertentangan antar norma)
Memperkuat posisi masalah dengan didukung dengan
fakta yang terjadi/data-data numerik/dalil ayat atau hadits
Mendeskripsikan alasan akademik/alasan mengapa
meneliti fokus masalah tersebut/keunikan dari masalah
tersebut
Jika studi lapangan maka harus menjelaskan munculnya
fokus masalah pada studi kasus yang diteliti
2
C. Rumusan masalah/Fokus Kajian/Fokus Permasalahan
Berupa kalimat tanya bagaimana/apa/mengapa
Pertanyaan yang diajukan berkaitan proses munculnya
fokus masalah dan analisis terhadap masalah tersebut
Rumusan masalah biasanya terdiri dari 2-4 pertanyaan
(sesuai kebutuhan)
Banyaknya rumusan masalah menentukan banyaknya
jawaban dalam kesimpulan
D. Tujuan Penelitian
Banyaknya tujuan penelitian harus sesuai dengan
banykanya rumusan masalah
Tujuan penelitian menjelaskan alasan mengajukan
pertanyaan dalam rumusan masalah sehingga dalam
tujuan penelitian selalu didahului dengan kalimat “untuk
mengetahui dan menganalisis” atau “untuk menjelaskan” dll

3
E. Manfaat Penelitian
Menjelaskan dampak apa yang bisa didapatkan setelah
melakukan penelitian
1. Manfaat Teoritis
Menjelaskan dampak/manfaat apa yang didapatkan setelah
melakukan penelitian bagi pengembangan keilmuan yang
sesuai dengan fokus masalah
2. Manfaat Praktis
Menjelaskan manfaat apa yang didapatkan setelah
melakukan penelitian bagi penulis/peneliti, bagi kampus
UIN KHAS Jember, bagi masyarakat baik yang terkait
langsung atau yang tidak terkait langsung dengan fokus
masalah serta bagi serta bagi pemerintah sebagai pembuat
kebijakan yang berkaitan dengan fokus masalah

4
F. Definisi Istilah/Definisi Operasional
Menjelaskan definisi kata per kata atau frasa dalam judul
agar memberikan pemahaman terhadap pembaca
sehingga memahami maksud dalam judul
Setiap definisi harus disertai dengan footnote karena
pengutipannya mengambil dari referensi baik buku,
jurnal, kamus atau ensiklopedia
Jika istilah yang didefinisikan berupa istilah adat atau
berkaitan dengan bahasa asing yang tidak ada sumber
referensinya maka footnote bisa menggunakan hasil
wawancara
Tidak semua kata/frasa dalam judul harus didefiniskan
tapi hanya kata/frasa yang menjadi kata kunci dalam
memahami fokus masalah

5
G. Kajian Pustaka/Tinjauan Pustaka
1. Penelitian Terdahulu
Mendeskripsikan penelitian-penelitian yang sudah
pernah dilakukan (dapat berupa skripsi/tesis/disertasi)
untuk dibandingkan dengan penelitian yang akan
dilakukan sehingga ditemukan persamaan dan
perbedaannya (menemukan unsur kebaruan dari
penelitian yang akan dilakukan)
Jumlah penelitian terdahulu minimal 3 karya
Penelitian terdahulu memuat nama peneliti, judul,
rumusan masalah, jenis penelitian yang digunakan,
kesimpulan serta menjelaskan persamaan dan
perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan
Setiap karya yang menjadi penelitian terdahulu harus ber
footnote

6
2. Kajian Teori
Mendeskripsikan teori-teori yang relevan sebagai pisau
analisis untuk menemukan solusi atas permasalahan
yang diteliti
Fungsi kajian teori berbeda dengan definisi istilah, jika
definisi istilah memuat definisi kata/frasa untuk
memperjelas maksud judul sedangkan kajian teori tidak
hanya memuat definisi tetapi juga gambaran
komprehensif dari teori yang akan dijadikan sebagai
pisau analisis untuk menyelesaikan fokus masalah
misalnya memuat tentang syarat, rukun, karakteristik,
jenis-jenis/macam-macam dll
Setiap kajian teori harus berfootnote karena teori harus
diktip dari sumber referensi

7
H. Metode Penelitian
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Menjelaskan jenis penelitian apakah masuk dalam
penelitian normatif/yuridis-normatif atau penelitian
lapangan/yuridis-empiris disertai alasan penggunaan jenis
penelitian tersebut
Menjelaskan Pendekatan penelitian yang sesuai fokus
masalah bisa menggunakan studi
kasus/komparatif/historis/perundang-undangan/konseptual
serta alasan mengapa menggunakan pendekatan tersebut
untuk menganalisis fokus masalah

8
2. Subyek Penelitian (khusus studi lapangan)
Menjelaskan bagaimana cara penentuan/pemilihan
informan yang dimintai informasi berkaitan dengan fokus
masalah (purposive sampling)
Menjelaskan siapa yang menjadi informan penelitian dan
apa posisinya/kapasitasnya dalam penelitian tersebut.
Contoh bapak sukadi sebagai penghulu dalam ijab kabul
pasangan nikah dibawah umur
3. Lokasi Penelitian (khusus studi lapangan)
Menjelaskan definisi lokasi penelitian dan dimana alamat
lokasi penelitian yang akan dilakukan
Menjelaskan alasan pemilihan lokasi penelitian tersebut
sehingga layak untuk diteliti.
4. Sumber bahan hukum/sumber data
Menjelaskan apa saja data yang akan dijadikan sebagai
sumber informasi bahan penelitian
Terbagi atas 3 bentuk : primer sekunder dan tersier

9
5. Teknik Pengumpulan data
Menjelaskan dengan cara apa data-data yang menjadi
bahan penelitian akan dikumpulkan
(observasi/wawancara/dokumentasi)
Menjelaskan hal apa yang ingin diketahui melalui teknik
pengumpulan yang digunakan
Dalam penelitian pustaka hanya menggunakan teknik
pengumpulan data melalui dokumentasi karena tidak
terjun ke lapangan
Dalam penelitian pustaka dijabarkan apa saja yang
termasuk dalam sumber bahan hukum primer, sekunder
dan tersier
6. Teknik Analisis data
Menjelaskan bagaimana cara mengolah data-data yang
telah dikumpulkan sehingga didapatkan kesimpulan yang
menjadi pemecahan terhadap fokus masalah
Teori mengenai analisis data biasanya menggunakan
pendapat miles & huberman namun boleh menggunakan
teori yang lain

10
7. Keabsahan data
Menjelaskan bagaimana cara memastikan bahwa data
yang dikumpulkan dan dianalisis adalah data yang
valid/terjamin kebenarannya. Bukan data hasil rekayasa
atau fiktif yang membuat penelitian menjadi tidak bernilai
ilmiah
Teknik yang sering digunakan untuk menjamin
keabsahan data adalah triangulasi (triangulasi
teori/triangulasi sumber/triangulasi peneliti/triangulasi
metode)
8. Tahap-tahap Penelitian
Menjelaskan tahapan-tahapan apa saja yang dilalui agar
dapat menyelesaikan penelitian yang dilakukan
Tiga tahapan yang wajib dilalui adalah pra riset (sebelum
melakukan penelitian), riset (saat melakukan penelitian)
dan pasca riset (setelah melakukan penelitian)
sedangkan untuk rincian tahapan tersebut bisa
disesuaikan dengan kebutuhan
11
I. Sistematika Pembahasan
Menjelaskan gambaran singkat dari sistematika skripsi
yang akan dikerjakan
Terdiri dari bab-bab yang memuat rincian hal apa saja
yang akan yang menjadi bagian skripsi
Dalam penelitian pustaka cukup terdiri dari empat bab
karena metode penelitian masuk dalam bab satu.
Dalam penelitian lapangan terdiri dari lima bab karena
metode penelitian menjadi bab tersendiri pada bab ketiga
Dalam penelitian lapangan bab pembahasan/penyajian
data dan analisis (bab keempat) harus membuat kondisi
obyektif/gambaran umum/profil dari lokasi penelitian

12
Daftar pustaka
Menjelaskan semua sumber referensi yang dijadikan
rujukan dalam menyusun proposal dari mulai bagian latar
belakang hingga bagian akhir
Daftar pustaka harus disusun sesuai dengan urutan
abjad
Sistematika penulisan daftar pustaka dapat dilihat dalam
buku pedoman penulisan skripsi UIN KHAS Jember
Susunan daftar pustaka dikelompokkan sesuai dengan
jenis referensinya (sumber buku/sumber jurnal/sumber
makalah/sumber kitab suci/sumber karya ilmiah/sumber
internet/sumber kitab kitab kuning/sumber pertauran
perundang-undangan)

13

Anda mungkin juga menyukai