See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/348293276

Sejarah Revolusi Industri dari 1.0 sampai 4.0

Preprint · January 2021

DOI: 10.13140/RG.2.2.20215.24488

CITATIONS READS

0 35,075

1 author:

Amalia Annisa
Universitas Pendidikan Indonesia
3 PUBLICATIONS 0 CITATIONS

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Artikel Mahasiswa Sistem Telekomunikasi View project

All content following this page was uploaded by Amalia Annisa on 07 January 2021.

The user has requested enhancement of the downloaded file.

 Sejarah Revolusi Industri dari 1.0 sampai 4.0
Amalia Annisa
Program Studi Sistem
Telekomunikasi Universitas
Pendidikan Indonesia

amaliannisa10@upi.edu

Abstract—Sejarah revolusi berawal dari revolusi industri
1.0, revolusi industri 2.0, revolusi industri 3.0 dan revolusi
industri 4.0, revolusi industri sendiri merupakan sebuah
perubahan corak budaya dan sosial yang bersangkutan
dengan pengolahan bahan mentah menjadi barang yang
berharga. Revolusi industri juga memberikan pengaruh
terhadap sumber daya manusia, pendidikan, ekonomi dan
remaja serta memberikan peluang dan tantangan bagi
penikmat revolusi industri.
Keywords—Revolusi Industri 1.0, Revolusi Industri 2.0,
Revolusi Industri 3.0, Revolusi Industri 4.0, pengaruh terhadap
beberapa bidang, dampak terhadap remaja, peluang dan
tantangan.
produksi pada penemuan sebuah mesin, revolusi industri
kedua sudah berada ditahap yang mana telah dilakukannya
produksi masal yang sudah terintegrasi dengan standarisasi,
revolusi industri ketiga yaitu tahapan dimana keselarasan
secara masal yang sudah dititik beratkan pada integritas
komputerisasi dan selanjutnya yaitu revolusi industri
keempat yang telah menghadirkan sebuah kerjasama antara
internet dan manufaktur sehingga menghasilkan keadan
otomatisasi dan digitalisasi yang pada saat ini sedang

I. PENDAHULUAN dirasakan dan dijalankan oleh manusia dikehidupannya [4].

Revolusi industri telah terjadi sekitar empat kali tahapan Motor penggerak atau kreativitas merupakan hal yang
yaitu dari industri 1.0, 2.0, 3.0, sampai sekarang industri 4.0. mempengaruhi setiap tahapan revolusi industri, tanpa adanya
Revolusi sendiri yaitu suatu perubahan corak budaya dan sebuah kreativitas maka perubahanpun tidak akan terjadi.
sosial yang ada di lingkungan masyarakat, juga kebiasaan Motor penggerak dapat diartikan penting untuk
yang sering dilakukan berhubungan dengan dasar kehidupan mengembangkan dan menjalankan sebuah teknologi,
masyarakat yang singkat. Sedangkan untuk industri yaitu teknologi akan menjadi mubazir jika tidak memiliki sebuah
suatu kegiatan yang bersangkutan dengan pengolahan bahan kreativitas dalam mengoprasikannya. Kondisi siosial budaya
mentah menjadi barang yang berharga atau berkualitas [1]. sangat mempengaruhi sebuah kreativitas, kondisi sosial
Revolusi industri juga dapat diartikan sebagai suatu budaya ini dapat membuat suatu kreativitas yang
perubahan cara kerja manusia secara fundamental karena revolusioner pada kehidupan manusia. Maka dari itu
melahirkan hal-hal baru yang dapat membantu dan juga kreativitas sangat penting dipelajari agar menjadi arah dalam
dibutuhkan pada kehidupan manusia [2]. mengembangkan sebuah perubahan yang akan dilakukan
oleh dunia dan menjadi arah untuk melihat sudut pandang
Dua suku kata dari revolusi industri mengandung arti
peradaban manusia [3].
bahwa terdapat lonjakan yang sangat besar dalam peradaban
manusia. Lonjakan atau lompatan tersebut membawa
II. PEMBAHASAN
kehidupan manusia ke arah yang bisa disebut lebih maju atau
Pada masa sekarang kehidupan manusia sedang berada di
lebih modern. Yang mempunyai fungsi untuk membuat
keadaan setelah terjadi revolusi industri 4.0 yang pertama
manusia mudah dalam menjalani hidupnya [3].
kali diperkenalkan pada tahun 2011 oleh German Industry-
Revolusi industri juga memberikan perubahan yang Science Research Alliance [5]. Masa dimana revolusi
cukup signifikat pada kehidupan manusia. Revolusi industri industri ini mengubah cara hidup, cara bekerja, dan cara
terjadi pertama kali yaitu dengan melimpahkan mekanisme berkomunikasi dengan orang lain dan hal tersebut disebutkan
dalam buku The Fourth Industrial Revolution tahun 2017 pesawat dan senjata lainnya dibuat oleh pabrik yang telah
[6]. menggunakan lini produksi [9].

A. Revolusi Industri 1.0 C. Revolusi Industri 3.0

Revolusi industri 4.0 ini berbeda dengan revolusi- Sebelumnya pada revolusi industri 2.0 proses produksi
revolusi sebelumnya. Pada revolusi industri 1.0 atau revolusi barang masih membutuhkan tenaga manusia namun setelah
generasi pertama merupakan revolusi pada tahap awal yang terjadi revolusi industri 3.0 tenaga manusia tidak lagi
terjadi pada abad ke 18. Jika pada saat itu banyak pekerjaan dibutuhkan terlalu banyak dan pada revolusi industri 3.0
yang masih mengandalkan tenaga manusia dan hewan menandakan bahwa abad industri perlahan berakhir
namun setelah terjadi revolusi industri 1.0 yang ditandai kemudian digantikan dengan abad informasi [9].
dengan adanya penemuan sebuah alat tenun mekanis dengan
Jika pada revolusi industri 1.0 ditandai dengan adanya
menggunakan mesin uap pada tahun 1784 semuanya
mesin uap dan revolusi industri 2.0 ditandai dengan adanya
berubah, tenaga hewan dan manusia tidak lagi digunakan
listrik maka pada revolusi industi 3.0 di tandai dengan
mengakibatkan banyaknya pengangguran walaupun jumlah
teknologi informasi dan penggunaan elektronika
produksi meningkat [1]. Penemuan mesin uap juga membuat
menggunakan otomatisasi produksi. Revolusi industri 3.0
meningkatnya perekonomian dan penghasilan perkapita
lahir pada awal 1970, kemunculan revolusi industri
negara menjadi enam kali lipat sehingga dapat membuat
mengubah lagi peradaban dunia jika pada revolusi
sebuah perubahan-perubahan baru yang akan melahirkan
sebelumnya mesin masih dikendalikan oleh manusia maka
kembali sebuah revolusi industri dengan perkembangan yang
pada revolusi insustri 3.0 sudah menggunakan sistem
lebih maju [7].
otomatisasi yang dikontrol oleh Komputer [1]. Sistem
komunikasi yang telah menggunakan teknologi digital
B. Revolusi Industri 2.0
membuat penyebaran akses informasi semakin cepat. Dan
Revolusi industri 2.0 terjadi pada abad ke 19 sampai abad
pemanfaatan alat elektronika dan komputer pada otomatisasi
ke 20 dengan ditadai muculnya listrik yang membuat biaya
prokduksi merupakan bukti berkembangnya industri [5].
produksi jauh lebih murah dari sebelumnya [8]. Pada tahun
1913 tercipta sebuah lini produksi yang menggunakan ban D. Revolusi Industri 4.0
berjalan penemuan yang mengakibatkan produksi mobil
Berkembanganya revolusi industri saat ini mendorong
yang sebelumnya merakit satu mobil harus dilakukan oleh
banyak terobosan teknologi baru yang disambut baik oleh
banyaknya orang namun setelah ada penemuan itu produksi
masyarakat luas [10]. Revolusi industri ini diciptakan pada
mobil dapat dilakukan secara masal dan setiap pekerja dilatih
tahun 2011 dengan istilah industri 4.0, istilah ini pertama kali
agar dapat menekuni satu bidang saja sehingga ketika
diciptakan di Jerman dan industri 4.0 ditandai dengan adanya
melakukan pekerjaan sesuai dengan bidangnya masing-
revolusi digital. Industri ini dipercaya dapat meningkatkan
masing [9]. Pada tahun 1870 tepatnya Cincinnati Amerika
produktivitas yang mana industri 4.0 merupakan industri
Serikat untuk pertamakali lini produksi melibatkan rumah
yang berhubungan langsung dengan digital yang cakupannya
potong hewan [1].
yaitu dari berbagai jenis teknologi [7]
Pada saat itu mobil diciptakan untuk memudahkan proses
Zaman revolusi industri 4.0 berawal pada tahun 2018
produksi di pabrik, karena sebelumnya alat transformasi
hingga sekarang. Revolusi ini menyatukan kedua teknologi
darat masih menggunakan tenaga hewan dan manusia.
yaitu otomatisasi dan cyber. Teknologi ini meupakan gaya
Sehingga dengan adanya revolusi industri kedua ini
dalam pertukaran data secara manufaktur dan otomatisasi
mengakibatkan perubahan yang cukup besar. Bahkan pada
[1]. Lain dengan revolusi sebelumnya, industri 4.0
saat adanya perang dunia kedua, proses produksi tank,
mengembangkan Internet of Things bersamaan dengan
teknologi-teknologi baru seperti dalam bidang robotik, sains dan robot menjadi angka penggangguran pun kian banyak
dan lain sebagainya [6]. Hadirnya teknologi digital tersebut [6].
membawa pengaruh yang cukup banyak bagi kehidupan
Untuk menghindari dampak semakin banyaknya angka
manusia di dunia. Banyak aktivitas seperti pekerjaan dan
pengangguran maka diperlukan peningkatan sumber daya
cara atau gaya hidup manusia yang berubah menjadi lebih
manusia menjadi lebih berkualitas yang mampu bersaing
praktis karena menggunnakan sistem otomatisasi dalam
dengan perkembangan dunia saat ini. Hal ini bisa dimulai
melakukan kegiataanya [11].
melalui jalur pendididkan dari pendidikan dasar sampai
Perubahan yang ada pada kehidupan manusia karena dengan perguruan tinggi agar bisa mengikuti perkembangan
munculnya teknologi-teknologi baru dapat berdampak positif pada revolusi generasi keempat ini [12].
maupun negatif dalam berbagai bidang. Revolusi industri
Kualitas dari tenaga pendidikan turut menjadi hal yang
generasi pertama memberikan dampak yang mana dengan
dilihat dari keberhasilan sebuah negara, contohnya pada
munculnya mesin uap membuat pendapatan perkavita negara
tenaga pengajar seperti guru [12]. Karena melihat pesatnya
melesat sampai enam kali lipat, hal tersebut menjadi modal
perkembangan dari revolusi industri 4.0 maka tenaga
untuk melakukan kembali revolusi-revolusi selanjutnya [7].
pendidik seperti guru dituntut untuk mampu dalam mendidik
Dan sekarang pada masa revolusi generasi keempat, anak muridnya agar mampu melahirkan generasi yang
mengeluarkan pengaruh yang cukup signifikan dibandingkan unggul yang dapat bersaing dengan tuntutan revolusi 4.0 dan
dengan revolusi industri sebelumnya yaitu dengan adanya revolusi-revolusi selanjutnya [8].
teknologi baru yang serba digital membuat produktivitas
Selain guru dan tenaga pendidik di lembaga pendidikan
menjadi meningkat. Contoh dalam bisnis transportasi, pada
terdapat juga mahasiswa yang seharusnya dapat turun
zaman dahulu model tranportasi yang digunakan merupakan
langsung membantu pemerintah dalam menyiapkan sumber
transportasi konvensional yang dilakukan secara manual.
daya manusia yang lebih baik lagi. Sesuai dengan Tri Darma
Namun sekarang setelah terjadi revolusi industri 4.0 terdapat
Perguruan Tinggi yaitu sebagai pengajar atau pendidik,
model baru dalam bidang transportasi yang dilakukan secara
penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada
digital seperti ojek online dan taxi online. Karena kemudahan
masyarakat. Mahasiswa dituntut untuk mampu memberikan
tersebut maka sekarang transportasi konvensional mulai
pendidikan dan pendampingan kepada masyarakat agar dapat
ditinggalkan bagi mereka yang sudah mengerti dunia digital.
mengeluarkan kreativitasnya [1].
Walau seperti itu transportasi konvensional tidak semudah
Dan untuk poin kedua dari Tri Darma Perguruan Tinggi
itu hilang, karena masih terdapat orang yang buta akan dunia
yaitu penelitian dan pengembangan bermaksud bahwa
digital [11].
mahasiswa mampu untuk memberikan peluang kepada
Hadirnya inovasi seperti ojek online atau taxi online ini
masyarakat menengah kebawah agar dapat mengembangkan
memberikan maafaat cukup banyak bagi kehidupan manusia,
ekonominya di zaman revolusi industri generasi keeempat
selain karena praktis juga harga yang ditawarkan cukup
ini. Dalam hal tersebut, mahasiswa dapat melakukan
terjangkau sekaligus dapat mengurangi pengangguran, serta
penelitian mengenai solusi seperti apa yang paling tepat
dapat meningkatkan pengasilan dan kesejahteraan bagi
untuk mewujudkan perekonomian rakyat menjadi lebih
pengemudi ojek online [11]. Revolusi industri 4.0 memang
berkembang [1].
menghadirkan lini usaha baru yang dapat dirasakan
Revolusi industri 4.0 membutuhkan pendidikan yang
keuntungannya namun dilain hal terdapat lini usaha yang
mampu menghadirkan generasi yang dapat berfikir kreatif,
mengancam sumber daya manusia, seperti banyaknya pabrik
inofatif dan kompetitif. Untuk mencapai hal tersebut dapat
yang sekarang lebih memilih menggunakan tenaga mesin
dilakukan dengan mengoptimalkan keikutsertaan teknologi
di dunia pendidikan yang diharapkan dapat mengeluarkan
generasi yang dapat mengubah zaman semakin lebih baik yang membuat mereka penasaran. Kenakalan remaja yang
lagi. Selain itu pendidikan pada saat ini dibutuhkan juga agar saat ini ramai diperbincangkan yaitu seperti membuat situs
dapat menyeimbangkan keselarasan antara manusia dan web yang mengarah ke kategori pornografi, kekerasan,
teknologi [12]. penjualan barang-barang haram, dan memanipulasi
teknologi-teknologi yang ada. Maka dari itu, pada saat ini
Perkembangan yang sangat pesat di revolusi indutri 4.0
yang perlu dilakukan adalah pendampingan yang dapat
juga mempengaruhi karakteristik remaja. Diera revolusi
menjadikan remaja berkarakter baik yang dapat
industri sekarang dengan teknologi yang semakin canggih
mengarahkan generasi z ini ke hal yang lebih positif dan
seperti dengan adanya smartphone yang dilengkapi dengan
membatu remaja dalam menyaring pengetahuan yang
banyaknya fitur-fitur memudahkan generasi remaja sekarang
bersifat negatif [13].
dalam mengakses berbagai informasi. Teknologi-teknologi
industri 4.0 memberikann berbagai dampak baik maupun Revolusi industri 4.0 memang banyak memberikan
dampak buruk kepada remaja. Karakter yang dimiliki remaja maanfaat bagi manusia namun tidak sedikit pula dampak
bukan hanya dipengaruhi oleh faktor internal saja namun yang buruk dari lahirnya revolusi industri generasi keempat
juga dipengaruhi oleh faktor eksternal. Lingkungan sekitar ini. Peluang akan hadirnya revolusi industri 4.0 yaitu dengan
merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi hadirnya revolusi ini memberikan terobosan-terobosan baru
dalam membentuk karakter remaja [13]. diberbagai bidang kehidupan. Hadirnya terobossan ini pula
memicu berkembangnya kehidupan manusia kearah yang
Remaja yang tumbuh saat ini bisa disebut dengan
lebih baik lagi. Manusia semakin dimanjakan oleh adanya
generasi z, yang mana generasi tersebut merupakan generasi
kemudahan dalam menjalani hidup, semua ini dapat
yang berkembang pada masa teknologi digital sedang
dirasakan oleh berbagai kalangan asalkan penerima revolusi
mengalami berbagai peningkatan. Bisa dikatakan generasi z
industri ini mampu dalam menghadapi segala hal baru yang
sudah ketergantungan terhadap teknolgi digital dan internet
ada dihadapannya. Siap tidak siap manusia akan selalu
karena dari sejak dini hal tersebut sudah dikenalkan. Hal ini
dihadapkan oleh segala peribahan yang ada di dunia, maka
dapat berdampak tinggi bagi perkembangan karakteristik dan
manusia pula harus dapat berpikir kreatif agar mampu
kepribadian dari generasi z, dengan segala kemudahan yang
menghadirkan peluang yang akan menjadikan manusia lebih
dirasakan oleh generasi z membuat sikap dari generasi z
berkualitas lagi dalam menjalani hidupnya [11].
menyukai hal yang cepat, instan, sederhana dan mudah
dimengerti, berbeda jika dibandingkan dengan generasi Dalam menghadapi revolusi industri 4.0 juga tidak hanya
sebelumnya [10]. mengenai peluang saja namun terdapat beberapa tantangan.
tantangan dalam menjalani revolusi industri generasi
Dengan adanya teknolgi yang serba canggih memberikan
keempat ini yaitu masalah mengenai keamanan dalam
pengaruh baik dimana, remaja generasi z memiliki
teknologi, kurangnya pemahaman dan pengetahuan dalam
kecerdasan menangkap pelajaran dengan mudah dan cepat,
mengembangkan kreativitas, kurangnya pendampingan pada
mereka mampu membuat hal yang baru dengan kecerdasan
generasi z yang dapat mengakibatkan kemampuan yang
yang mereka miliki. Namun sebagian dari generasi z
dimilik mengarah kea rah hal negatif, kemampuan dan
menggunakan kepintaran yang dimilikinya kearah negatif,
kreativitas yang tidak memadai, tidak dapatnya mengikuti
hal tersebut dikenal dengan kenakalan remaja. Kenakalan
perkembangan zaman, dan banyaknya pekerjaan yang
remaja yang dilakukan oleh generasi z sekarang yaitu
berubah menjadi menggunakan otomatisasi mengakibatkan
pengaruh dari revolusi industri 4.0, kemudahan dalam
beberapa pekerja harus berhenti sehingga penganguran
mempelajari teknologi membuat generasi z berkreativitas
semakin banyak. [11].
secara bebas. Tanpa adanya pendampingan yang baik mereka
mengarahkan kemampuan mereka dengan mencoba-coba hal
 Maka diperlukan sebuah keahlian agar manusia dapat
bertahan dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ini seperti
keterampilan dalam menggunakan teknologi, keterampilan
dalam menyelesaikan sebuah masalah yang dihadapi,
keterampilan belajar dalam menjalani hidup untuk dapat
menjadi seorang pemimpin dan dapat bertanggung jawab
atas apa yang telah dilakukan atau ingin dilakukan,
mempunyai nilai moral yang baik dan yang terakhir adalah
mempunyai komunikasi yang baik atau public speaking yang
bagus agar mampu bekerjasama dengan orang lain, tim, dan
dengan orang-orang disekitar [2].
III. PENUTUP
Revolusi industri merupakan sebuah perubahan cara kerja
manusia secara fundamental karena melahirkan hal-hal baru
yang dibutuhkan oleh manusia, dapat juga dikatakan bahwa
revolusi industri merupakan sebuah lonjakan atau lompatan
yang besar dalam peradaban manusia oleh sebuah perubahan.
Revolusi industri sendiri telah terjadi sekitar empat kali,
pertama revousi industri 1.0, revolusi industri 2.0, revolusi
3.0 dan revolusi yang sedang dirasakan sekarang merupakan
revolusi industri 4.0.
Revolusi industri 1.0 merupakan revolusi pertama yang
mengubah peradaban manusia saat itu yang memunculkan
sebuah penemuan berupa mesin uap, revolusi industri 2.0
terjadi karena ditemukannya listrik, revolusi industri 3.0
terjadi dengan ditandai oleh teknologi informasi serta
penggunaan elektronika yang sudah otomatisasi. Dan untuk
revolusi industri 4.0 yaitu revolusi dengan peningkatan yang
cukup signifikat dibandingkan dengan revolusi-revolusi
sebelumnya, pada revolusi industri ini ditandai dengan
lahirnya teknologi yang serba digital dimana tenaga manusia
sudah tidak dibutuhkan secara utuh.
Revolusi industri 4.0 juga memberikan kelebihan dan
kekurangan bagi para penikmat revolusi industri baik
dibidang pendidikan, ekonomi dan sumber daya manusia.
Selain itu hal ini juga mempengaruhi gaya hidup bagi remaja
sekarang atau biasa disebut dengan generasi z, tanpa
pendampingan pengetahuan yang dimiliki oleh generasi z
akan mengarah ke hal negatif hal tersebut dibuktikan dengan
banyaknya pemberitaan dimedia mengenai kenakalan remaja
maka dari itu perlu dipersiapkan strategi dalam menghadapi
tantangan tersebut. Revolusi industri juga memberikan
banyak peluang kepada manusia namun tidak luput pula dari
tantangan. Dalam menghadapi semua tantangan yang ada
dibutuhkan keterampilan yang memang sangat diperlukan
diera revolusi industri 4.0 saat ini.
REFERENSI
[1] N. J. Harahap, “MAHASISWA DAN REVOLUSI
INDUSTRI 4.0,” ECOBISMA J. Ekon. BISNIS DAN
Manaj., vol. 6, no. 1, pp. 70–78, Sep. 2019, doi:
10.36987/ecobi.v6i1.38.
[2] B. A. Setiono, “Peningkatan Daya Saing Sumber Daya
Manusia Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0,” J.
Apl. Pelayaran Dan Kepelabuhanan, vol. 9, no. 2, p.
179, Dec. 2019, doi: 10.30649/jurapk.v9i2.67.
[3] I. P. U. Wasista, “Perkembangan Kreativitas Industri
Furnitur dalam Revolusi Industri 1.0 Hingga 4.0,” vol.
1, p. 7, Sep. 2019.
[4] H. Suwardana, “Revolusi Industri 4. 0 Berbasis
Revolusi Mental,” JATI UNIK J. Ilm. Tek. Dan Manaj.
Ind., vol. 1, no. 1, p. 102, Apr. 2018, doi:
10.30737/jatiunik.v1i2.117.
[5] A. S. Marsudi and Y. Widjaja, “INDUSTRI 4.0 DAN
DAMPAKNYA TERHADAP FINANCIAL
TECHNOLOGY SERTA KESIAPAN TENAGA
KERJA DI INDONESIA,” vol. 2, no. 2, p. 10, 2019.
[6] M. A. Ghufron, “REVOLUSI INDUSTRI 4.0:
TANTANGAN, PELUANG DAN SOLUSI BAGI
DUNIA PENDIDIKAN,” p. 6, 2018.
[7] V. E. Satya, “STRATEGI INDONESIA
MENGHADAPI INDUSTRI 4.0,” p. 6.
[8] Y. M. Cholily, W. T. Putri, and P. A. Kusgiarohmah,
“PEMBELAJARAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI
4.0,” p. 6, 2019.
[9] “Mengenal Revolusi Industri dari 1.0 hingga 4.0,” May
07, 2019.
https://www.wartaekonomi.co.id/read226785/mengenal
-revolusi-industri-dari-10-hingga-40 (accessed Dec. 04,
2020).
[10] W. Adiansah, E. Setiawan, W. N. Kodaruddin, and H.
Wibowo, “Person in Environment Remaja Pada Era
Revolusi Industri 4.0,” Focus J. Pekerj. Sos., vol. 2, no.
1, p. 47, Aug. 2019, doi: 10.24198/focus.v2i1.23118.
[11] H. Hamdan, “INDUSTRI 4.0: PENGARUH
REVOLUSI INDUSTRI PADA KEWIRAUSAHAAN
DEMI KEMANDIRIAN EKONOMI,” J. Nusant. Apl.
 Manaj. BISNIS, vol. 3, no. 2, p. 1, Oct. 2018, doi: Dan Kebud., vol. 1, no. 1, pp. 28–43, Nov. 2019, doi:
10.29407/nusamba.v3i2.12142. 10.36588/sundermann.v1i1.18.

[12] D. Lase, “Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0,” [13] C. Astutik and K. Asiah, “Revolusi Industri 4.0 dan
SUNDERMANN J. Ilm. Teol. Pendidik. Sains Hum. Pengaruhnya pada Kenakalan Remaja,” p. 7.

View publication stats