Anda di halaman 1dari 2

SIDANG 1

1. HAKIM: I Gusti Rayhan Sahizidan S.H., M.H.


Selamat pagi. Persidangan Pengadilan Negeri Denpasar yang
memeriksa perkara perdata permohonan nomor: 809/Pdt.P/2019/PN Dps
diajukan oleh I Wayan Suandi dan Ni Komang Asmariani, selanjutnya
memberikan kuasanya berdasarkan surat kuasa khusus Nomor:
116/SKK/NWCT/IX/2019 tertanggal 12 September 2019 kepada, Nahdliya
Farhani, S.H., M.Kn. dan Suyanti, S.H., M.H. sebagai Pemohon, dibuka dan
dinyatakan terbuka untuk umum.

Baik, saya cek kehadirannya terlebih dahulu ya. Untuk pertama kali
saya mohon yang hadir disini untuk memperkenalkan diri.

2. PEMOHON: I Wayan Suandi


Baik, Yang Mulia. Saya I Wayan Suandi Umur 56 tahun, Agama Hindu,
Pekerjaan Wiraswasta, Bertempat tinggal di Lingkungan Bale Kembar Benoa,
Desa Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi
Bali. Pada persidangan kali ini juga dihadiri oleh kuasa hukum kami yang
mulia.

SIDANG 2
HAKIM : I Gusti Rayhan Sahizidan, S.H., M.H.
Baik, apakah saudara punya hubungan darah. anak, suami atau istri dari para
Pemohon?

1. SAKSI III : I Wayan Dzaky Naufal


Saya tidak mempunyai hubungan darah apapun dengan Para Pemohon yang
mulia.

2. HAKIM : I Gusti Rayhan Sahizidan, S.H., M.H.


Saudara mengerti mengapa dihadirkan sebagai saksi di persidangan ini?

3. SAKSI III : I Wayan Dzaky Naufal


Mengerti yang mulia, saya akan memberikan kesaksian untuk permohonan
adopsi anak atas nama I Putu Arya Krisna Adnyana Putra yang mulia.

4. HAKIM : I Gusti Rayhan Sahizidan, S.H., M.H.


Apakah pandangan saudara saksi sebagai pemangku adat di Bali mengenai
adopsi anak ini?
5. SAKSI III : I Wayan Dzaky Naufal
Izin menjawab Yang Mulia, sebagai pemangku adat di Bali saya
berpandangan bahwa adopsi anak bisa bervariasi tergantung pada budaya dan
tradisi mereka. Namun secara umum dalam masyarakat tradisional Bali adopsi
anak mungkin dianggap sebagai cara untuk memperluas keluarga atau untuk
merawat anak yang tidak memiliki orang tua biologis. Bagi pemangku adat di
Bali, penting untuk memastikan bahwa anak yang diadopsi tetap terhubung
dengan akar budaya dan tradisi leluhurnya. Selain itu, keamanan dan
kesejahteraan anak juga menjadi perhatian utama, sehingga proses adopsi
mungkin melibatkan aspek-aspek seperti pemeriksaan latar belakang calon
orang tua adopsi dan aspek hukum yang sesuai dengan nilai-nilai tradisional
mereka.

6. HAKIM : I Gusti Rayhan Sahizidan, S.H., M.H.


Menurut pendapat saudara saksi sebagai pemangku adat Bali apakah para
pemohon ini telah menjalankan prosesi Adat Bali dalam mengadopsi anak?

7. SAKSI III : I Wayan Dzaky Naufal


Izin menjawab Yang Mulia, saya sebagai pemangku Adat Bali telah dilibatkan
oleh para pemohon dalam proses adopsi anak sesuai Adat Istiadat. Para
pemohon telah melaksanakan semua prosedur adopsi anak sesuai dengan adat
yang berlaku di Bali ini.

SIDANG 3
1. HAKIM: I Gusti Rayhan Sahizidan, S.H., M.H
Baik, Bagaimana dengan Para Pemohon?
2. PEMOHON: I Wayan Suandi
Tidak ada yang mulia.

Anda mungkin juga menyukai