....Pertanyaan Hakim Kepada Saksi III I Wayan Dzaky Naufal....
1. HAKIM : I Gusti Rayhan Sahizidan, S.H., M.H.
Baik, saya meminta tolong kepada saudara Petugas Persidangan untuk memanggil Saksi ketiga masuk ke dalam ruang sidang. (Saksi III memasuki ruang sidang)
2. HAKIM : I Gusti Rayhan Sahizidan, S.H., M.H.
Sebelum saksi dimintakan keterangan, saudara saksi akan dicek identitas terlebih dahulu. Silakan saudari saksi untuk menunjukan KTP saudara.
3. SAKSI III : I Wayan Dzaky Naufal
Baik Yang Mulia.
4. HAKIM : I Gusti Rayhan Sahizidan, S.H., M.H.
Baik apakah benar nama saudara I wayan Dzaky Naufal?
5. SAKSI III : I Wayan Dzaky Naufal
Benar Yang Mulia.
6. HAKIM : I Gusti Rayhan Sahizidan, S.H., M.H.
Apakah benar saudara berusia 69 Tahun dan bekerja sebagai Pemangku Adat di Bali?
7. SAKSI III : I Wayan Dzaky Naufal
Benar Yang Mulia.
8. HAKIM : I Gusti Rayhan Sahizidan, S.H., M.H.
Dimanakah alamat saudara tinggal?
9. SAKSI III : I Wayan Dzaky Naufal
Saya bertempat tinggal di Jalan Kedawung No. 5, RT.002/RW.006 Dsn. Batuaji, Kec. Kerambitan, Kab. Tabanan, Bali.
10. HAKIM : I Gusti Rayhan Sahizidan, S.H., M.H.
Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang, maka sebelum memberikan keterangan, saudara diwajibkan untuk mengucapkan sumpah atau janji sesuai Tata Cara Agama saudara. Karena saudara beragama Hindu, maka saudara akan disumpah sesuai dengan kepercayaan saudara, apakah saudara bersedia?
11. SAKSI III : I Wayan Dzaky Naufal
Saya bersedia yang mulia. 12. HAKIM : I Gusti Rayhan Sahizidan, S.H., M.H. Juru sumpah, tolong dibantu. Silahkan saudara berdiri. Saudara yang bersumpah ikuti lafal saya. “Om Atah Parama Wisesa. Saya berjanji sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, sesuai dengan kesaksian saya”. (Hakim menuntun lafal sumpah saksi)
13. SAKSI III : I Wayan Dzaky Naufal
“Om Atah Parama Wisesa. Saya berjanji sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, sesuai dengan kesaksian saya”.
14. HAKIM : I Gusti Rayhan Sahizidan, S.H., M.H.
Baik kepada saudara saksi dipersilahkan untuk duduk kembali. (Saksi duduk dan juru sumpah kembali ke tempat).
15. SAKSI III : I Wayan Dzaky Naufal
Terimakasih Yang Mulia.
16. HAKIM : I Gusti Rayhan Sahizidan, S.H., M.H.
Baik, apakah saudara dalam keadaan sehat dalam persidangan hari ini?
17. SAKSI II : I Wayan Dzaky Naufal
Sehat Yang Mulia
HAKIM : I Gusti Rayhan Sahizidan, S.H., M.H.
Baik, apakah saudara punya hubungan darah. anak, suami atau istri dari para Pemohon?
18. SAKSI III : I Wayan Dzaky Naufal
Saya tidak mempunyai hubungan darah apapun dengan Para Pemohon yang mulia.
19. HAKIM : I Gusti Rayhan Sahizidan, S.H., M.H.
Saudara mengerti mengapa dihadirkan sebagai saksi di persidangan ini?
20. SAKSI III : I Wayan Dzaky Naufal
Mengerti yang mulia, saya akan memberikan kesaksian untuk permohonan adopsi anak atas nama I Putu Arya Krisna Adnyana Putra yang mulia.
21. HAKIM : I Gusti Rayhan Sahizidan, S.H., M.H.
Apakah pandangan saudara saksi sebagai pemangku adat di Bali mengenai adopsi anak ini? 22. SAKSI III : I Wayan Dzaky Naufal Izin menjawab Yang Mulia, sebagai pemangku adat di Bali saya berpandangan bahwa adopsi anak bisa bervariasi tergantung pada budaya dan tradisi mereka. Namun secara umum dalam masyarakat tradisional Bali adopsi anak mungkin dianggap sebagai cara untuk memperluas keluarga atau untuk merawat anak yang tidak memiliki orang tua biologis. Bagi pemangku adat di Bali, penting untuk memastikan bahwa anak yang diadopsi tetap terhubung dengan akar budaya dan tradisi leluhurnya. Selain itu, keamanan dan kesejahteraan anak juga menjadi perhatian utama, sehingga proses adopsi mungkin melibatkan aspek-aspek seperti pemeriksaan latar belakang calon orang tua adopsi dan aspek hukum yang sesuai dengan nilai-nilai tradisional mereka.
23. HAKIM : I Gusti Rayhan Sahizidan, S.H., M.H.
Menurut pendapat saudara saksi sebagai pemangku adat Bali apakah para pemohon ini telah menjalankan prosesi Adat Bali dalam mengadopsi anak?
24. SAKSI III : I Wayan Dzaky Naufal
Izin menjawab Yang Mulia, saya sebagai pemangku Adat Bali telah dilibatkan oleh para pemohon dalam proses adopsi anak sesuai Adat Istiadat. Para pemohon telah melaksanakan semua prosedur adopsi anak sesuai dengan adat yang berlaku di Bali ini.
25. HAKIM : I Gusti Rayhan Sahizidan, S.H., M.H.
Baik dari saya cukup. Kemudian apakah ada tambahan dari kuasa hukum?
26. KUASA HUKUM : Nahdliya Farhani, S.H., M.KN
Tidak ada yang mulia dari kami kuasa hukum para pemohon sudah cukup.
27. HAKIM : I Gusti Rayhan Sahizidan, S.H., M.H.
Baik, kalau begitu saudara saksi bisa kembali ke tempat, silahkan petugas persidangan membantu.