Anda di halaman 1dari 10

5.

BERITA ACARA SIDANG (LANJUTAN)


No: 27/Pid.Sus/KH-FH/2022/PS UMSU

Persidangan Pengadilan Tindak Pidana Khusus pada Pengadilan Semu FH


UMSU yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan
tingkat pertama yang dilangsungkan dalam gedung yang telah disediakan untuk
keperluan tersebut pada hari Senin, 17 Maret 2022, Pukul 10.00 WIB dalam perkara
Terdakwa:

BAIQ NURIL MAKNUN

SUSUNAN PERSIDANGAN :

- FARHAN SETYO OETOMO, S.H., M.Hum. Sebagai Hakim Ketua;

- RILFANY ZIRA AZZAHRA, S.H., M.Hum. Sebagai Hakim Anggota;


- WAHYU HANDIKA , S.H., M.Hum. Sebagai Hakim Anggota;
- AHDIYA DAHIRA WASYIYA, S.H. Sebagai Panitera Pengganti;
- ALFINA YULISTARI SIAGIAN, S.H.,M.H Sebagai Penuntut Umum;
- HAIKAL AL FAYED, S.H, M.H. Sebagai Penasihat Hukum;

Setelah sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua
Majelis, lalu Hakim Ketua Majelis memerintahkan kepada Penuntut Umum untuk
menghadapkan Terdakwa keruang sidang;

Atas perintah tersebut, Penuntut Umum kemudian menghadapkan Terdakwa ke


persidangan dalam keadaan bebas akan tetapi dijaga baik-baik oleh petugas;

Kemudian Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Terdakwa tentang


kesehatannya, yang dijawab oleh Terdakwa bahwa ia pada saat ini dalam keadaan sehat
dan sanggup untuk mengikuti jalannya persidangan;

Selanjutnya Hakim Ketua Majelis memperingatkan Terdakwa supaya


memperhatikan segala sesuatu yang terjadi di persidangan;

Selanjutnya Hakim Ketua Majelis memberitahukan bahwa sesuai dengan Berita


Acara Persidangan yang lalu bahwa acara persidangan hari ini adalah Pembuktian Alat
Bukti oleh Penasehat hukum dimana atas pertanyaan Hakim Ketua, Penasihat Hukum
menyatakan telah siap dengan 1 (Satu) orang saksi, dan bersedia diperiksa;

Kemudian Hakim Ketua memerintahkan untuk mencegah jangan sampai saksi-


saksi berhubungan satu dengan yang lain sebelum memberikan keterangan
dipersidangan;

Selanjutnya Hakim Ketua memerintahkan Penasehat Hukum untuk memanggil


saksi tersebut, kemudian menghadap ruang sidang saksi, lalu duduk di kursi
pemeriksaan yang atas pertanyaan Hakim Ketua saksi menerangkan bahwa ia bernama;

H, IMAM MUDAWIN : Umur 31 Tahun, Di lahirkan di Bandung, 19


Maret 1991, Jenis kelamin laki-laki ,
Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan
terakhir s-1, pekerjaan Pegawai, Agama
islam, Suku Jawa, Alamat tempat tinggal di Jl
harjosari no 3, Medan barat, Kota Medan. .

Atas pertanyaan Hakim Ketua, saksi menerangkan bahwa ia kenal dengan


terdakwa;

Selanjutnya Hakim Ketua memberikan keterangan saksi wajib


mengucapkan sumpah atau janji menurut cara agamanya bahwa ia akan
memberikan keterangan yang sebenarnya dan tidak lain dari sebenarnya;

Kemudian saksi bersumpah menurut cara agamanya bahwa ia akan


memberikan keterangan yang sebenarnya dan tidak lain dari sebenarnya;

Atas pertanyaan Hakim Ketua kepada saksi kesatu, lalu ia memberikan


jawaban/keterangan sebagai berikut;

HAKIM KETUA KEPADA SAKSI H. IMAM MUDAWIN. ;

- apakah saudara dalam keadaan


sehat jasmani dan rohani ?

- Iya Yang Mulia, saya dalam


keadaan sehat jasmani maupun
rohani

- Apakah saudara mengetahui


untuk apa saudara datang ke
persidangan hari ini?

- Tahu Yang Mulia, untuk


memberikan keterangan terkait
kasus Tindak Pidana oleh
Terdakwa yang mulia

- Apakah saudara mengenal


terdakwa?

- Kenal Yang Mulia, Terdakwa


adalah Rekan saya di Tempat
kerja yang muilia

- Apakah ada hubungan darah atau


tidak?

- Tidak Yang Mulia

Selanjutnya Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Jaksa Penuntut


Umum untuk mengajukan keterangan kepada saksi, yang oleh saksi memberikan
jawaban sebagai berikut:

PENASEHAT HUKUM KEPADA SAKSI H. IMAM MUDAWIN;

- Sudah berapa lama saudara


mengenal terdakwa ?

- Saya kenal terdakwa sejak awal


mula saya bekerja di perusahaan
H. Muslim sekitar tahun 2017
pak.
- Selama ini bagaimana sifat
terdakwa selama bekerja kepada
saudara?
- Terdakwa selama saya
mengenalnya perilakunya baik
terhadap semua orang dan sopan
santun pak.
- Apakah benar saksi pernah
meminta rekaman audio
pembicaraan antara saksi korban
dan terdakwa?

- Benar pak, saya pernah meminta


rekaman audio pembicaraaan
antara Saksi Korban dan
terdakwa.
- Apa tujuan saudara meminta
rekaman audio tersebut?

- Tujuan saya untuk keperluan


bahan laporan ke DPRD Kota
medan.

Selanjutnya Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Penuntut Umum


untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi, yang oleh saksi memberikan jawaban
sebagai berikut;

JAKSA PENUNTUT UMUM KEPADA SAKSI H. IMAM MUDAWIN :


- Baik saudara saksi. Tadi anda
mengatakan kepada penasehat
hukum bahwa saudara pernah
meminta rekaman audio
pembicaraan antara saksi korban -
dan terdakwa?

- Benar pak.

- Dimana Saudara dan terdakwa


melakukan pentransferan file rekaman
audio tersebut?

- Ketika saya tiba di halaman Dinas


Kebersihan Kota Medan dan bertemu
dengan terdakwa bersama anaknya
yang masih kecil dan Husnul Aini.

- Siapa yang mengajak saudara untuk


bertemu di lokasi pentransferan file
tersebut?

- Yang menghubungi saya pada saat itu


adalah terdakwa pak.

Atas pertanyaan Hakim Ketua, Saksi menerangkan bahwa keterangannya


sudah cukup dan tidak ada yang di tambahkan lagi;
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menerangkan bahwa keterangan
saksi tersebut benar;

Selanjutnya hakim ketua memerintahkan saksi tersebut di persilahkan keluar


dari ruang persidangan;

Hakim Ketua Menerangkan, bahwa acara persidangan dilanjutkan dengan


pemeriksaan Terdakwa

Atas pertanyaan Hakim Ketua, Jaksa Penuntut Umum menyatakan bahwa


Terdakwa sudah hadir dan siap untuk memberikan penjelasan dalam perkara ini

Selanjutnya Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk


memanggil Terdakwa, kemudian menghadap kedalam ruang persidangan, Lalu
duduk dikursi pemeriksaan yang atas pertanyaan hakim ketua, terdakwa
menerangkan bahwa ia bernama;
BAIQ NURIL MAKNUN Lahir di Medan; Umur 40 tahun;
Tanggal Lahir 02 Januari 1983; Jenis
Kelamin Laki-laki; Kebangsaan
Indonesia; Alamat Jalan Masjid Raya
No. 5, Medan; Agama Islam; Pekerjaan
Wiraswasta.

Atas pertanyaan Hakim Ketua, terdakwa menerangkan bahwa ia tidak kenal


dengan terdakwa, dan tidak ada hubungan keluarga;

Atas pertanyaan Hakim Ketua kepada Terdakwa, lalu ia memberikan


jawaban/keterangan sebagai berikut;

HAKIM KETUA KEPADA TERDAKWA;

- apakah saudara dalam keadaan


sehat jasmani dan rohani ?

- saya dalam keadaan sehat


walafiat, jasmani maupun rohani
saya yang mulia.
- Baik, apakah saudara mengenal
H Muslim?

- Saya mengenal baik H. Muslim


yang mulia. Dia adalah kepala
sekolah ditempat saya bekerja.

- apakah jabatan saudara terdakwa


di sekolah tersebut?

- pada waktu kejadian saya bekerja


sebagai tenaga honorer yang
membantu bendahara, yang
bernama Landriati.

- apakah benar saudara terdakwa


merekam percakapan rekaman
audio tersebut?

- benar yang mulia, data rekaman


digital elektronik tersebut
merupakan hasil rekaman
pembicaraan melalui handphone
yang saya lakukan

Selanjutnya Hakim Ketua dan Hakim Anggota memberikan kesempatan kepada


Penasehat Hukum untuk mengajukan pertanyaan kepada Terdakwa, yang dalam kesempatan
tersebut Penasehat Hukum mengajukan pertanyaan, yang oleh Terdakwa memberikan jawaban
sebagai berikut:
PENASEHAT HUKUM KEPADA TERDAKWA;

- tadi saudara mengatakan bahwa


saudara yang mengirimkan
rekaman file percakapan tersebut.
kapan dan dimana saudara
terdakwa mengirimkan file
percakapan tersebut kepada haji
imam mudawin?
- sekitar bulan Agustus 2021 saya
memberikan rekaman tersebut
kepada Haji Imam Mudawin di
halaman kantor Dinas Kebersihan
Kota Medan, dengan permintaan
saya agar isi rekaman itu jangan
disebarkan dan hanya sebagai
bahan laporan ke DPRD Kota
medan saja kepada Haji Imam
Mudawin dan ketika itu didengar
dan disaksikan oleh saksi Husnul
Aini.
- Pada saat saudara meminta
saksi imam mudawin untuk
tidak menyebarkan percakapan
rekaman audio tersebut adakah
orang lain yang mendengar
langsung hal tersebut?
- ada saksi yang mendengar dan
menyaksikan nya secara langsung,
yaitu saudara saksi husnul aini
pak.

Selanjutnya Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Jaksa Penuntut


Umum untuk mengajukan keterangan kepada saksi, yang oleh saksi memberikan
jawaban sebagai berikut:

JAKSA PENUNTUT UMUM KEPADA TERDAKWA;

- tadi saudara mengatakan bahwa


saudara yang merekam percakapan
saudara dengan korban. Apakah
korban mengetahui bahwa saudara
melakukan perekaman telefon antara
saudara dengan korban?

- korban tidak mengetahui


bahwa saya melakukan
perekaman tersebut pak.
- Apakah benar bahwa isi rekaman
pembicaraan atas peristiwa tersebut
merupakan rekaman pembicaraan
yang nyata tentang cerita Saksi
Korban ketika melakukan
persetubuhan?
- benar pak. Isi dari rekaman
yang dijadikan barang bukti
digital elektronik dalam
persidangan ini adalah
pembicaraan nyata dari cerita
saksi korban
- Baik terimakasih saksi, kami rasa
cukup yang mulia.

- Sama-sama pak.

Kemudian oleh karena pemeriksaan Saksi dan Ahli yang dihadirkan oleh
Penasehat Hukum telah selesai, selanjutnya sidang dilanjutkan dengan pembacaan
tuntutan dari penuntut umum, dan kemudian Majelis Hakim bertanya apakah surat
tuntutan sudah siap;

Kemudian atas pertanyaan Najelis Hakim, Kemudian Penuntut umum


meminta pengunduran hari sidang selama 7 (tujuh) hari;
Kemudian Majelis Hakim bermusyawarah dan sepakat bahwa persidangan
akan dilanjutkan pada Senin, 24 Maret 2022, Pukul 10.00 WIB dengan berita acara
Pembacaan Tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum;

Selanjutnya Hakim Ketua Majelis memerintahkan kepada Penuntut Umum


untuk menghadirkan kembali Terdakwa pada persidangan yang telah ditetapkan
diatas, Kemudian Hakim Ketua Majelis menutup persidangan ini;
Demikian Berita Acara Persidangan ini dibuat dan kemudian ditandatangani
oleh Hakim Ketua dan Panitera Pengganti yang bersangkutan.

PANITERA PENGGANTI HAKIM KETUA

AHDIYA DAHIRA WASYIYA, S.H. FARHAN SETYO OETOMO, S.H.,


NIP.19680203440003209 M.Hum.
NIP.196004434597101368

Anda mungkin juga menyukai