Anda di halaman 1dari 2

MATERI PENDAIS DAN BUDI PEKERTI, Kamis 18 Maret 2021 ( pertemuan ke 10 )

KELAS : IX A, B, C, D, E, F, G
SEMESTER : GENAP

TAHUN PELAJARAN : 2020/ 2021

GURU BIDANG STUDI : WA UNI SAMBALI, S.Ag.M.Ag

1 UPACARA ADAT

Berbagai upacara adat lokal yang kemudian menjadi ritual keagamaan sampai sekarang masih
dilakukan oleh sebagian orang.

Kegiatan tersebut antara lain:

1. Selamatan kehamilan dan kelahiran anak.

Selamatan kehamilan seseorang dilakukan ketika empat atau tujuh bulan usia bayi didalam
kandungan. Adapun acaranya diisi dengan kegiatan tahlil, membaca doa, khataman al-Quran,
shadaqah dan kegiatan-keiatan lainnya yang sesuai dengan ajaran Islam. Tujuannya memanjatkan
doa kepada Allah SWT, agar diberi keselamatan dan keberkahan bagi bayi, orang tua dan
keluarganya. Sedangkan selamatan atas kelahiran seorang anak biasanya acara aqiqah , mencukur
rambut bayi dengan memotong hewan aqiqah pada hari ketujuh kelahiran anak dan memberi
nama yang baik.
2. Tradisi Kematian

Jika ada yang meninggal dunia, sebagian masyarakat ada yang mengadakan acara tahlilan.
Tahlilan yang dimaksdd disini adalah pembacaan zikir, surah Yasin, ayat-ayat Al-Qur’an, salawat
Nabi dan pembacaan doa. Selain itu ada juga yang berziarah kubur ke makam sanak keluarga yang
baru meninggal ataupun yang sudah lama meninggal.

3. Ritual Pernikahan
Acara pernikahan juga masih adanya perpaduan kebudayaan yang bersumber dari Hindu-Budha
dan Islam. Kita bisa menyaksikan tentang proses pernikahannya, akad nikahnya sesuai ajaran
Islam. Namun proses lainnya bercirikan Hindu-Budha seperti melempar sirih, menginjak telor.
Beberapa tradisi yang tidak menyalahi aturan agama tidak mengapa diteruskan , namun untuk
acara-acara bahkan terkadang masih ada sesajian sebaiknya ditinggalkan.

A. APRESIASI BUDAYA
1 . KEKAYAAN NASIONAL

Seni Budaya dan tradisi yang sudah berkembang di Indonesia menunjukkan kemajemukkan suku,
Bahasa, agama, keyakinan dan adat istiadat.

Tradisi yang ada memiliki beberapa kekhasan ada yang masih murni berupa budaya dan kearifan
lokal, ada pula yang telah mengalami akulturasi dengan ajaran agama. Agama yang banyak
mempengaruhi tradisi lokal pada awalnya adalah Hindu -Budha kemudian disusul oleh ajaran
Islam.

Menyikapi berbagai tradisi dan budaya yang ada di Indonesia kita selaku muslim harus selektif .
Maksudnya tidak menerima semua budaya , tetapi juga tidak menolak semua budaya dan tradisi
tanpa alasan.

2.NILAI BUDAYA BANGSA

Banyak nilai budaya dan karakter yang dapat dikembangkan bagi bangsa besar ini antara lain:

a. Kepedulian
Karena tradisi dan budaya yang ada di Indonesia sangat banyak maka sebagai anak bangsa harus
bisa memelihara dan mengembangkannya.

b. Apresiai prestasi

Karya-karya anak bangsa ini harus di apresiasi agar mereka termotivasi untuk terus
mengembangkannya.
c. Semangat kebangsaan
Rakyat Indonesia tidak akan menerima apabila seni budaya bangsanya dicap diakui
kepemilikannya oleh negara lain. Namun kita sebagai bangsa Indonesia tetap komitmen memiliki
dan mengembangkannya.
RANGKUMAN:

1.Tradisi budaya lokal di Nusantara pada awalnya bercorak Hindu-Budha karena agama tersebut
telah ada sebelumnya.

2.Seni budaya tradisi Islam mulai muncul setelah Islam berkembang di Nusantara yang dibawa
oleh para saudagar dari Gujarat, Persia dan Arab, hingga abad ke 13 M.

3.Seni Budaya Islam berupa seni bangunan, seni ukir, pahat, sastra, musiK, maupun seni
pertunjukkan.
4.Seni budaya bangsa yang perlu dikembangkan antara lain : Dugderan, Sekaten, Grebeg Besar,
dan lainnya.

5.Kita perlu memberikan apresiasi terhadap seni budaya lokal sebagai kekayaan Nasional
sekaligus mengembangkannya dalam upaya membentuk karakter bangsa Indonesia.

TUGAS :

Materi ini di pelajari dan dicatat atau di print, jangan lupa terapkan 3M ( rajin Mencuci tangan,
pakai Masker dan mengatur jarak ). SYUKRON………..
Materi ini sambungan materi, Senin 1 Maret 2021 yang lalu.

Anda mungkin juga menyukai