Pertemuan 5
Pertemuan 5
FI’IL MUDHORI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai mengikuti materi pada pertemuan ini, mahasiswa mampu
mengidentifikasi perubahan Fiil Mudhori sesuai dengan dhomirnya. Serta bisa
memberikan contoh pada setiap bagiannya.
B. URAIAN MATERI
1. Pengertian Fiil Mudhori
Fi’il Mudhori adalah fi’il/kata kerja yang menunjukkan arti pekerjaan sedang atau
akan dikerjakan. Jadi zaman/waktu dalam Fi’il Mudhori ada dua zaman, yaitu
zaman hal (sedang) dan zaman istiqbal (akan). Contoh:
“ يضربDia (lk) sedang/ akan memukul”
“ ينصرDia (lk) sedang/ akan menolong”
“ يقرأDia (lk) sedang/ akan membaca”
“ يكتبDia (lk) sedang/ akan menulis”
“ يجلسDia (lk) sedang/ akan duduk”
“ يأكلDia (lk) sedang/ akan makan”
Lafadz-lafadz diatas merupakan Fi’il Mudhori sehingga ia memiliki zaman
sedang atau akan. Contoh Fi’il Mudhori dengan Fa’il (pelaku) mudzakar dan
mu’annats:
Fa’il Muannats Fa’il Mudzakar
تفرح املرأة يفرح الرجل
تفرح املرأاتن يفرح الرجالن
تفرح النساء يفرح الرجال
Untuk Fi’il Mudhori perubahan bentuknya terjadi di awal kata dan diakhir kata,
perhatikan table dibawah ini:
Isim Dhomir Fi’il Mudhori Terjemah
هو يفعل Dia (lk) mengerjakan
Beberapa hal yang harus kita ketahui dalam perubahan dhomir pada Fi’il
Mudhori:
Untuk dhomir ghoib/orang ketiga هن، هم، هما، هي، هو, bila isim mendahului fi’il,
maka perubahan bentul fi’il tersebut harus mengikuti bentuk mudzakar/
mu’annats, dan mufrod/ tatsniah/ jamak. Contog Fi’il Mudhori yang terletak
setelah Isim:
“ المؤمن يدخل المسجدOrang mu’min itu memasuki masjid”
“ المؤمنة تدخل المسجدWanita mu’min itu memasuki masjid”
“ المؤمنان يدخالن المسجدDua orang mu’min itu memasuki masjid”
“ المؤمنتان تدخالن المسجدDua orang wanita mu’min itu memasuki masjid”
Sedangkan bila fi’il mendahului fa’il, maka bentuk fi’il tersebut selalu mufrod
(meskipun fa’ilnya tatsniyah atau jamak). Tetapi untuk bentuk Mudzakar dan
Mu’annatsnya tetap dibedakan sesuai dengan bentuk mufrodnya. Contoh Fi’il
Mudhari yang terletak sebelum fail:
“ يدخل المسلم المسجدOrang muslim itu memasuki masjid”
“ تدخل المسلمة المسجدMuslimah itu memasuki masjid”
“ يدخل المسلمان المسجدDua orang muslim itu memasuki masjid”
“ تدخل المسلمتان المسجدDua muslimah itu memasuki masjid”
“ يدخل المسلمون المسجدKaum muslimin itu memasuki masjid”
“ تدخل المسلمات المسجدKaum muslimat itu memasuki masjid”
Untuk dhomir lainnya yaitu انتن، انتم، انتما، انت، انت، نحن،انا, tetap mengikuti pola
perubahan bentuk fi’il sebagaimana mestinya. Perhatikan contoh dibawah ini:
Fi’il Mudhori Dhomir Artinya
أدخل املدرسة اان Saya memasuki sekolah
Keterangan:
أدخلFi’il Mudhori dibaca rofa sebab tidak ada amil yang menashabkan dan
tidak ada amil yang mejazemkan, ciri rofanya memakai dhommah.
لن أدخل فى الفصل صباحا
Keterangan:
Keterangan:
أدخلFi’il Mudhori dibaca Jazem, dijazemkan oleh لمdengan tanda jazem
memakai sukun.
Huruf-huruf apa sajakah yang termasuk Amil Nashib dan Amil Jazim itu,
berikut penjelasannya masing-masing:
Amil Nashib/Amil yang menashabkan Fi’il Mudhori itu ada 10 yaitu: an, lan,
idzan, kai, lamukai, lamul juhud, hatta, dan jawab yang memakai fa, wawu
dan au. Seperti yang tertulis dalam Kitab Jurumiyyah:
وأو، والجواب بالفاء والواو، وحتى، والم الجحود، والم الكي، واذن، ولن،فالنواصب عشرة وهي أن
، ومن، وما، وان، والىف الهنىي وادلعاء، والم ادلعاء، والم المر وادلعاء، واملا، وأمل، وملا،واجلوازم مثانية عرش ويه مل
واذا ىف الشعر خاصة، وكيفام، وحيامث، وأىن، وأاين، وأين، ومىت، وأي، واذما،وهمام
Amil yang menjazemkan Fi’il Mudhori diatas terbagi lagi menjadi dua
bagian, yaitu amil yang menjazemkan satu Fi’il Mudhori, bagiannya
adalah:
وادلعاء
ليقيض علينا ربك Supaya Tuhanmu
menghukumi kita
وال ىف الهنىي فال تطع الاكفرين
وادلعاء
ربنا ال تؤاجدان Janganlah Engkau
hokum kami jika kami
lupa
Dan yang kedua adalah ‘amil yang menjazemkan dua Fi’il Mudhori, yang
pertama dinamakan fi’il syarath dan yang kedua dinamakan fi’il jawab,
bagiannya adalah:
Mabni Sukun, apabila bertemu dengan nun niswah, yaitu nun yang
bermakna beberapa perempuan/perempuan banyak, tempat mabni
. Berikut conohnyaهن ،أنتن sukun ini ada di dua tempat isim dhomir yaitu
masing-masing:
Isim Dhomir Contoh
هن والوادلت يرضعن أوالدهن حولني اكملني ملن أراد ان يمت الرضاعة
وأوالت الاحامل أجلهن ان يضعن محلهن
التلمدات يدخلن ىف الفصل صباحا
أننت ايتلميذات أتدخلن ىف الفصل؟
ايمتعلامت أتصلني جامعة؟
Untuk lebih memahami Hukum Fi’il Mudhori, lihatlah gambar dibawah ini:
Rofa
Mu’rob Nashab
Jazem
Hukum Fi’il
Mudhori
Fathah
Mabni
Sukun
C. Soal Latihan
I. Pilihlah kata yang tepat dari kata-kata yang berada dalam tanda kurung
berikut ini:
II. Ubahlah Fi’il Mudhori Ma’lum berikut ini menjadi Fi’il Mudhori Majhul:
Fi’il Mudhori Majhul Fi’il Mudhori Ma’lum
يفرح
يكتب
يقطع
يألك
D. DAFTAR PUSTAKA
Muhammad bin Daud As Shonhaji, (1998), Matan Ajurumiyah, Saudi: Daar As-
Shomi’i.
Abu Hamzah Yusuf Al-Atsary,(2007), Pengantar Mudah Belajar Bahasa Arab,
Bandung: Pustaka Adhwa.
Kaharuddin Ramli, (2014), Cara Cepat Menguasai Bahasa Arab, Pare-Pare:
Lembah Harapan Press.
Farid Zainal Effendi, (2008), Pengantar Ilmu Nahwu dan Shorof, PP Assalam
Cepu.
Abu Razin dan Ummu Razin, (2014), Ilmu Nahwu Untuk Pemula, Pustaka
BISA.
Muhammad Mujianto Al Batawie, (2013), Panduan Bahasa Arab Secara
Otodidak, Bogor: Pustakalaka.