Materi X Fiil Mudhari
Materi X Fiil Mudhari
A. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu membedakan fiil madhi ()فعل الماضي, fiil mudhari ()فعل المضارع
dan fiil Amr ()فعل االمر
2. Mahasiswa mampu melakukan dialog sederhana dan tepat dengan فعل المضارع
3.
C. METODE :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Tugas
D. WAKTU :
6 x 45 menit
E. MEDIA :
1. Kartu kata
2. Spidol
3. Flip chart
F. PROSESI :
1. Pendahuluan : 15’
2. Pelaksanaan : 60’
3. Penutup : 15’
G. SUMBER :
Modul bahasa Arab
H. LEMBAR KERJA :
َد َخ َل
? ?
ْ د ََخ ْلتُ ا ْل َم
س ِج َد ْ (أَنَا) أَد ُْخ ُل ا ْل َم
س ِج َد
saya telah memasuki masjid saya memasuki masjid
ْ د ََخ ْلنَا ا ْل َم
س ِج َد ْ (نَ ْحنُ ) نَد ُْخ ُل ا ْل َم
س ِج َد
kami telah memasuki masjid kami memasuki masjid
ْ د ََخ ْلتَ ا ْل َم
س ِج َد ْ (أَ ْنتَ ) تَد ُْخ ُل ا ْل َم
س ِج َد
engkau telah memasuki masjid engkau memasuki masjid
ْ ت ا ْل َم
س ِج َد ِ د ََخ ْل س ِج َد ْ ت) تَد ُْخلِيْنَ ا ْل َم ِ (أَ ْن
engkau (pr) telah memasuki masjid engkau (pr) memasuki masjid
س ِج َد ْ د ََخ ْلتُ َما ا ْل َم س ِج َد ْ (أَ ْنتُ َما) تَد ُْخالَ ِن ا ْل َم
kamu berdua telah memasuki masjid kamu berdua memasuki masjid
س ِج َدْ د ََخ ْلتُ ُم ا ْل َم س ِج َد ْ (أَ ْنتُ ْم) تَد ُْخلُ ْونَ ا ْل َم
kalian (lk) telah memasuki masjid kalian (lk) memasuki masjid
س ِج َد ْ د ََخ ْلتُنَّ ا ْل َم س ِج َد ْ (أَ ْنتُنَّ ) تَد ُْخ ْلنَ ا ْل َم
kalian (pr) telah memasuki masjid kalian (pr) memasuki masjid
I. BAHAN BACAAN/MATERI
مثاله
Kata kerja fi’il mudhori’ menunjukkan kejadian sesuatu pada saat berbicara atau
setelahnya, digunakan untuk kejadian saat berlangsung atau akan berlangsung. Ciri-cirinya
selalu diawali huruf mudloro’ah ( - تن- )أ – يdan diakhiri dengan huruf ( ) ين – ان – ون
yang sering disebut dengan “ “أفعال الخمسة. Selain itu, didahului dengan ( س- c) سوف, Ciri-
ciri Kalimah Fi’il Mudhari’ adalah dimulai dengan huruf Mudhoro’ah yang empat yaitu أ – ن
tunggal/Aku.Huruf ini memberi arti bahwa pelaku dari pekerjaan tersebut adalah saya ( )أنا
tunggal, dual atau jamak/dia atau mereka. Contoh: ) يــضرب (هوyadhribu = dia (pr) akan
memukul, ) يــضربان (هماyadhribaani = dia berdua (lk-pr) akan memukul, ) يــضربون (هم
yadhribuuna = mereka (lk) akan memukul, ) يـــضربن (هنyadhribna : mereka (pr) akan
memukul.
d. Huruf Mudhara’ah Ta’ ( ) تdipakai untuk Mukhatab secara Mutlaq/orang kedua male
atau female, juga dipakai untuk orang ketiga female tunggal dan dual. Contoh; ) َتــضرب (أنت
Tadhribu = kamu (lk)/dia (pr) akan memukul, ) تــضربا ( أنتماTadhribaa = kamu berdua (lk-
pr)/dia berdua (pr) akan memukul, ) تــضربون (أنتمTadhribuuna = kamu sekalian (lk) akan
memukul, ) تــضربين ( أنتTadhribiina = kamu (pr) akan memukul, ) تــضربن ( أنتنTadhribna =
kamu sekalian (pr) akan memukul
Rumus fi'il mudhori’ (rumus tashrif fi’il mudhori’ menggunakan huruf ya ي, fa ف, 'ain
ع, lam ( لyaf'alu )يَ ْف َع ُل. Sama dengan fi'il madhiy, fi'il mudhori’ juga memiliki 3 wazan. Dan
sama juga dengan fi'il madhiy, di fi’il mudhori’ yang berubah hanya 'ain عfi'il-nya. Rumus
pembentukan fiil mudhari dengan kata yang terdiri atas tiga huruf, dapat dilihat dalam bagan
berikut:
ُ يَ ْكتُب,---- ب
َ ََكت
)Kami sedang duduk (lk/pr ضمير cمستتر نحن نَجْ لِسُ نحن ۲
Engkau (lk/1) sedang duduk ضمير مستتر أنتَ تَجْ لِسُ أنتَ ۳
Kalian (lk/dua) sedang duduk ۴
أ ِ تَجْ لِ َس
ان انتما
Contoh Jumlah Ismiyah dengan Fi’il Mudhari’ yang terletak setelah Fa’il:
Contoh Jumlah Fi’liyyah dengan Fi’il Mudhari’ yang terletak sebelum Fa’il:
س ِج َد ْ سلِ ُم ا ْل َم ْ يَد ُْخ ُل اَ ْل ُم هو = muslim itu memasuki masjid
س ِج َد ْ ان ا ْل َم سلِ َم ِـْ يَد ُْخ ُل ا ْل ُم هما = dua muslim itu memasuki masjid
س ِج َد ْ سلِ ُم ْونَ ا ْل َم ْ يَد ُْخ ُل ا ْل ُم هم = kaum muslimin memasuki masjid
س ِج َد ْ سلِ َمةُ ا ْل َم ْ تَد ُْخ ُل ا ْل ُم هي = muslimah itu memasuki masjid
س ِج َد ْ َان ا ْل َمِ سلِ َمت ْ تَد ُْخ ُل ا ْل ُم هما = dua muslimah itu memasuki masjid
س ِج َد ْ ات ا ْل َمسلِ َم ُـ ْ تَد ُْخ ُل ا ْل ُم َّ
هن = kaum muslimat memasuki masjid
Apabila Fi’il mendahului Fa’il, maka bentuk Fi’il tersebut selalu Mufrad, (meskipun
Fa’il-nya Mutsanna atau Jamak). Tetapi untuk bentuk Mudzakkar dan Muannats tetap
dibedakan dengan adanya huruf Ta Ta’nits ( ت تَأْنِ ْيث ) atau “Ta Penanda Muannats” pada Fi’il
yang Fa’il-nya adalah Muannats.
Dapat dipastikan kejadian itu terjadi akan berlangsung dengan dimasukkannya :
. ان, أن, لن, سوف,س
Seperti: