أنواع األفعال
DISUSUN OLEH:
-AEF
-AHMAD BASIRIN
-DARMAWAN
DOSEN PEMBIMBING
DEDIANSYAH.M,Pd
BAB
PENDAHULUAN B I
A. Latar Belakang
Kalimah adalah suatu susunan dari beberapa huruf hijaiyah yang
mempunyai arti/makna, kalimah dibagi menjadi tiga yaitu kalimah isim (kata
yang menujukkan arti suatu benda yang tidak di sertai waktu dan tempat), kalimah
fi’il (kata kerja) dan kalimah huruf (kata yang tidak mampu berdiri sendiri
kecuali jika dirangkai dengan kata yang lain). Jika kalimah itu di masuki ‘amil
maka ada yang akan terjadi suatu perubahan pada kalimat tersebut,dan pula ada
yang tetap.
Dalam bahasa Arab terdapat pula Kalimat Fi’il yaitu kata yang
menunjukkan arti pekerjaan atau peristiwa yang terjadi pada suatu masa atau
waktu tertentu (lampau, sekarang dan yang akan datang).
i’il Madhi itu menunjukkan kata kerja di masa lampau, Fi’il Mudhari’ iitu
menunjukkan kata kerja di masa sekarang atau masa yang akan datang, sedangkan
Fi’il Amr itu menunjukkan kata kerja bentuk perintah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Fi’il Madhi?
2. Bagaimana Contoh Fi’il Madhi?
3. Apa yang dimaksud Fi’il Mudhari’?
4. Apa saja Contoh-Contoh Fi’il Mudhari’?
5. Apa pengertian Fi’il Amr?
6. Bagimana Cara membuat Fi’il Amr Tsulatsi Mujarrad?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian Fi’il Madhi
2. Agar mengetahui Contoh Fi’il Madhi
3. Untuk mengetahui pengertian Fi’il Mudhari’
4. Dapat mengetahui Contoh-Contoh Fi’il Mudhari’
5. Untuk mengetahui pengertian Fi’il Amr
6. Dapat mengetahui Cara membuat Fi’il Amr Tsulatsi Mujarrad
1
BAB II
PEMBAHASAN
اب ِ ُ َْقرأ
َ َت الْكت
Saya telah membaca buku
َ
َب ال َْولَ ُد الْ ُك َّرة ِ
َ لَع
Anak laki-laki itu telah bermain bola
Azizah telah pergi ke Perpustakaan ت ِ ت َع ِز ْي َزةُ إِلَى الْم ْكتَب ْ ََذ َهب
َ َ
Nabila dan Khodijah adalah ْجا ٍم َع ِة َ ان فِ ْي تِل
َ ْك ال
ِ َادجةُ طَالِبت ِ
َ َ نَبِْيلَةُ َو َخ
mahasiswa Universitas itu. Mereka
berdua telah belajar bahasa Arab َو ُه َما قَ ْد َد َر َسا لُغَةَ ال َْع َر بِيَّ ِة
Bayi itu telah mengantuk dikAmrnya الط ْف ُل فِي ُح ْج َر تِِه ِ َنعس
َ َ
Jika diperhatikan, perubahan fi’il madhi akan terlihat berbeda diakhirnya
sesuai dhamir-nya (kata ganti). Hal ini dapat digambarkan dalam table berikut:[1]
Arti Fi’il Madhi Dhamir
C. Fi’il Mudhari’
Fi’il Mudhari’ adalah setiap kata kerja yang menunjukkan pekerjaan yang
sedang atau akan terjadi. Dengan kata lain pekerjaan tersebut sedang dilaksanakan
atau akan dilaksanakan.
Arti Contoh Kalimat
ِ
بَ َاَق َْرأُ الْكت
Saya sedang/ akan membaca buku
Fi’il amr atau kata kerja perintah yang berisi pekerjaan yang dikehendaki
oleh mutakallim (pembicara) sebagai orang yang memerintahkan agar dilakukan
oleh mukhatab (lawan bicara) sebagai orang yang diperintah.
Perlu diingat bahwa yang menjadi fa’il (Pelaku) dari fi’il amr adalah dhamir
mukhatab (lawan bicara) atau “orang kedua” sebagai orang yang diperintah untuk
melakkukan pekerjaan tersebut. Dhamir mukhatab tersebut adalah: , اَْنتُ َم ا, اَْنتُ ْم,ت
َ ْاَن
ت ِ ْاَن
َ ْ اَن,ت
Arti Contoh Kalimat
- ب
ُ ُاَ ْكت ت
ُ َكتَْب اَنَا
- ب
ُ ُنَكْت َكتَْبنَا نَ ْح ُن
ditambahi dengan alif ()ا.
5. Fi’il amr ber-dhamir ن
َّ ُاَْنت huruf akhir fi’il di-harakat-i dengan sukun dan
ditambahi huruf nun ber-harakat fathah (ن
َ ).[4]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Fi’il madhi adalah setiap kata kerja yang menunjukkan pekerjaan yang telah
terjadi di masa lampau.
2. Fi’il Mudhari’ adalah setiap kata kerja yang menunjukkan pekerjaan yang
sedang atau akan terjadi.
3. Fi’il amr atau kata kerja perintah yang berisi pekerjaan yang dikehendaki
oleh mutakallim (pembicara) sebagai orang yang memerintahkan agar dilakukan
oleh mukhatab (lawan bicara) sebagai orang yang diperintah.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan diatas kita dapat mengetahui kata ganti
kepemilikan atau macam-macam fi’il. Kita sebagai mahasiswa diharapkan agar
dapat dan mampu memahami apa pengertian, dan masing-masing kata kerja (fa’il)
tersebut.
1
DAFTAR PUSTAKA