Biografi Anies Baswedan

Anies Baswedan lahir dengan dengan nama

lengkap Anies Rasyid Baswedan. Ia dilahirkan pada
tanggal 7 Mei 1969 di Kuningan, provinsi Jawa Barat.

Anis Baswedan terlahir di keluarga Akademisi. Ia

merupakan anak pertama dari Drs. Rasyid Baswedan, S.U.
yang bekerja sebagai Dosen Fakultas Ekonomi di
Universitas Islam Indonesia.

Ibunya bernama Prof. Dr. Aliyah Rasyid, M.Pd.

yang bekerja sebagai Guru besar dan Dosen Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Negeri Yogyakarta).

Anies diketahui memiliki saudara bernama Abdillah Rasyid Baswedan dan Ridwan
Rasyid Baswedan. Anies juga merupakan sepupu dari Novel Baswedan yang merupakan
penyidik di KPK.

Anies Baswedan tercantum sebagai satu-satunya orang Indonesia yang masuk pada daftar
majalah Foreign Policy yang rilis pada April 2008.

Anies berada pada jajaran nama-nama tokoh dunia antara lain tokoh perdamaian Noam
Chomsky. Para penerima penghargaan Nobel, seperti Shirin Ebadi, Al Gore, Muhammad Yunus,
dan Amartya Sen, serta Vaclav Havel.

Pada Pemilu 2009, Anies menjadi moderator dalam acara debat calon presiden 2009.
Pada akhir 2009, Anies dipilih oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi
anggota Tim-8. Tim 8 adalah tim yang menangani kasus sangkaan pidana terhadap pimpinan
KPK yaitu Bibit dan Chandra. Anies, yang bukan berlatar belakang hukum, dipilih menjadi Juru
Bicara Tim-8.

Kemudian, pada April 2010, Anies Baswedan terpilih sebagai satu dari 20 tokoh yang
membawa perubahan dunia untuk 20 tahun mendatang versi majalah Foresight yang terbit di
Jepang akhir April (2010).

Anies Baswedan, Namanya disematkan bersama 19 tokoh dunia lain seperti Perdana
Menteri Rusia Vladimir Putin, Presiden Venezuela Hugo Chavez, Menlu Inggris David
Miliband, anggota Parlemen dan Sekjen Indian National CongressIndia Rahul Gandhi, serta
politisi muda Partai Republik dan anggota House of Representative AS, Paul Ryan.

Memasuki tahun 2013, Anie Baswedan resmi terjun ke dunia politik setelah lama
bergelut di dunia pendidikan dan sosial. Ia kemudian menjadi peserta konvensi capres dari partai
demokrat.

Kemudian setelah Jokowi – Jusuf Kalla ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden
Indonesia tahun 2014, Jokowi kemudian menunjuk Anies Baswedan sebagai Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan.

Setelah tidak menjabat sebagai menteri pendidikan, Ia kemudian terpilih sebagai

Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017 bersama dengan Sandiaga Uno sebagao Wakilnya
mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok serta Djarot Saiful Hidayat dalam
pilkada DKI Jakarta yang digelar dalam dua putaran.

Nama: Wisna Rahmayanti

Kelas : X Mia2
 Biography of Anies Baswedan

Anies Baswedan was born with the full name

Anies Rasyid Baswedan. He was born on May 7, 1969
in Kuningan, West Java province.

Anis Baswedan was born in an Academic family.

He was the first child of Drs. Rasyid Baswedan, S.U.
who works as a Lecturer in the Faculty of Economics at
the Indonesian Islamic University.

His mother named Prof. Dr. Aliyah Rasyid,

M.Pd. who worked as a Professor and Lecturer at the
Faculty of Social and Political Sciences at Yogyakarta State University).

Anies is known to have brothers named Abdillah Rasyid Baswedan and Ridwan Rasyid
Baswedan. Anies is also a cousin of Novel Baswedan who is an investigator at the KPK.

Anies Baswedan was listed as the only Indonesian who entered the Foreign Policy
magazine list which was released in April 2008.

Anies is in the ranks of world leaders including peace figure Noam Chomsky. Nobel
laureates, such as Shirin Ebadi, Al Gore, Muhammad Yunus, and Amartya Sen, and Vaclav
Havel.

In the 2009 elections, Anies became a moderator in the 2009 presidential candidate
debate. At the end of 2009, Anies was chosen by President Susilo Bambang Yudhoyono to
become a member of the Team-8. Team 8 is the team that handles criminal suspicion cases
against KPK leaders namely Bibit and Chandra. Anies, who is not of legal background, was
chosen as the Team-8 Spokesperson.

Then, in April 2010, Anies Baswedan was selected as one of the 20 leaders who brought
about world change for the next 20 years for the version of Foresight magazine published in
Japan at the end of April (2010).

Anies Baswedan, named with 19 other world leaders such as Russian Prime Minister
Vladimir Putin, Venezuelan President Hugo Chavez, British Foreign Minister David Miliband,
Member of Parliament and Indian National Congress Secretary India Rahul Gandhi, and
Republican young politicians and members of the US House of Representative Paul Ryan.

Entering 2013, Anie Baswedan officially entered politics after long struggling in the
education and social world. He later became a participant in the presidential convention of the
democratic party.

Then after Jokowi - Jusuf Kalla was appointed as president and vice president of
Indonesia in 2014, Jokowi then appointed Anies Baswedan as Minister of Education and Culture.

After not serving as minister of education, He was later elected as the Governor of DKI
Jakarta in 2017 along with Sandiaga Uno as his Deputy defeated the pair Basuki Tjahaja
Purnama or Ahok and Djarot Saiful Hidayat in the Jakarta regional election which was held in
two rounds.

Name: Wisna Rahmayanti

Class : X Mia2