Anda di halaman 1dari 2

Contoh Artikel Koran

Tiga Ironi Pilkada Oleh Dadang Kusnandar Penulis lepas, tinggal di Cirebon SEDIKITNYA ada tiga hal yang mengganggu proses pemilihan langsung kepala daerah di Kota Cirebon ~menyangkut bakal calon yang kerap disebarluaskan media massa. Pertama, dari sekian nama yang muncul tidak mempunyai akar rumput yang secara kuat mengukuhkan eksistensinya. Kedua, akan terjadi saling serang antar bakal calon, mengingat banyak yang terlibat kasus keuangan (yang sedang atau akan diproses). Dan ketiga, akan terjadi money polityc. Eksistensi bakan calon walikota di tingkat masyarakat akar rumput bila kita simak secara cermat boleh dikatakan tidak ada yang kuat. Tidak ada yang memiliki basis massa sebagaimana syarat tidak tertulis yang diperlukan dalam proses pemilihan tersebut. Berkali kunjungan bakal calon walikota ke beberapa tempat, beberapa komunitas, hingga ke tingkat Rukun Warga (RW) belum dapat dikatakan berhasil secara politik. Kunjungan mereka sebatas pengenalan diri bagi wajah baru yang sudah lama meninggalkan Kota Cirebon. Dengan menyebut akar kultural dan genealogi Cirebon bahwa ia berasal, lahir, mengenyam pendidikan dasar dan menengah di Kota Cirebon ia berharap dapat diterima di tengah masyarakat.

Hukum Progresif Dalam Kasus Xenia Maut


Afriyani Susanti, Terdakwa kasus Xenia Maut, akhirnya menjalani sidang perdananya pada Hari Kamis, 26 April 2012 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan agenda pembacaan Surat Dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum. Persidangan digelar pada pukul 12.00 WIB dan dipimpin oleh Antonius Widyatono sebagai Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Marthin dan Sunardi, masing-masing sebagai Hakim Anggota. Afriyani mengemudikan Daihatsu Xenia pada Minggu 22 Januari 2012 silam. Ia menabrak 12 pejalan kaki dan 9 orang di antaranya tewas di sekitar Tugu Tani. Hasil tes urine menunjukkan Afriyani memakai narkoba. (detiknews, 2012).

Eksistensi Media dalam Pemerintahan


Dalam masyarakat modern, media mempunyai peran sangat penting. Ia menjadi sumber informasi, hiburan dan edukasi dalam waktu yang bersamaan. Terlepas dari sifat elitis, media dapat dijadikan fasilitas aspirasi interaktif oleh masyarakat. Juga dapat dijadikan guru (transmodern teacher) yang kapasitasnya bahkan melebihi guru, dalam pengertian yang sebenarnya (Hartley, 1999; dalam Spiegel, 2000: 413). Kontribusi media begitu besar, dalam hal mendukung terselenggaranya pemerintah reformis kearah yang lebih demokratis, transparan serta sesuai dengan aturan yang ada. Dalam masyarakat modern sekarang ini, kehadiran media sebagai sumber informasi tidak bisa diabaikan keberadaannya. Eksistensi Humas sebagai badan publik pada sebuah lembaga pemerintahan sangat strategis dalam membangun citra positif institusi, kepala daerah juga individunya. Jurnalistik kehumasan seperti press realese, yang di publikasi melalui media massa merupakan bentuk nyata dari kegiatannya. adapun kegiatan lain seperti press gathering, press tour, press conference merupakan aktifitas positif dalam menjalin hubungan antara Pemeritah melalui Humas dan Media, menuju good governance.

Analisa Pasar Menentukan Tingkat Penjualan Suatu Produk


Ada banyak sekali faktor yang menentukan tingkat kesuksesan suatu bisnis. Seorang pebisnis harus pandai dalam memahami kondisi pasar dan mencari peluang yang ada. Setiap keuntungan yang dihasilkan dari suatu bisnis ditentukan oleh keahlian pengusaha untuk mengelola dan memanfaatkan peluang menjadi profit. Jika seseorang berbinis, dia menawarkan suatu produk atau jasa keuangan kepada konsumen. Namun, faktor paling penting dalam bisnis bukanlah produk itu sendiri. Produk tidak akan menarik minat konsumen jika tidak dikelola dalam suatu sistem yang benar-benar teruji. Sistem bisnis yang benar-benar bagus tidak mudah dibuat. Untuk menguji seberapa besar peluang yang ada dalam pasar, pebisnis harus melakukan analisa pasar sebelum menawarkan suatu produk atau jasa kepada konsumen. Jika produk tidak diminati konsumen, kerugian sudah pasti terjadi.

Anda mungkin juga menyukai