3 KOMPOSISI BAHAN DAN BIAYA BATAKO KELAS III DENGAN CAMPURAN
4 BOTTOM-ASH
5 Bidang Teknik Invensi
6 Invensi ini mengenai Komposisi Bahan Dan Biaya Batako Kelas 7 Iii Dengan Campuran Bottom-Ash (judul invensi) lebih khusus 8 lagi, invensi ini berupa komposisi bahan dan harga bahan yang 9 telah dioptimalkan untuk menghasilkan produk batako ramah 10 lingkungkan yang terjangkau (penjelasan judul invensi). 11 12 Latar Belakang Invensi 13 Invensi ini telah dikenal dan digunakan untuk Mensubtitusi 14 Batako Konvensional Dengan Bahan Yang Lebih Ramah Lingkungan. 15 invensi ini berupa Komposisi Semen, Air, Dan Pasir. Campuran 16 Ketiga Bahan Disebut Mortar. Perbandingan Komposisi Batako 75% 17 Agregat Halus, 20% Semen, Dan 5% Air. Komposisi Bahan Untuk 18 Memberikan Alternatif Batako Yang Lebih Ramah Lingkungan pada 19 invensi ini dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan Pemanfaatan 20 batu bara sebagai bahan bakar utama pada pembangkit listrik 21 menjadi fenomena 22 umum di Indonesia. Pada tahun 2021 ada setidaknya 9,7-ton 23 batubara yang digunakan sementara sisa pembakaran berupa Fly-Ash 24 dan Bottom-Ash (FABA) yang dimanfaatkan hanya sekitar 1%. Data 25 tersebut menunjukan ketimpangan yang cukup jauh. Limbah dapat 26 menyebabkan pencemaran lingkungan . Limbah batu bara menjadi 27 bahasan penting mengingat pencemaran linkungan yang akan 28 ditimbulkan. Studi sebelumnya tentang pemanfaatan limbah abu 29 batubara dalam industri konstruksi terfokus lebih banyak pada 30 fly-ash dibandingkan dengan bottom-ash. Selain faktor kekuatan, 31 kelayakan bahan konstruksi juga dilihat dari nilai ekonomis. 32 Hasil perhitungan harga produksi menjadi justifikasi akhir 33 kelayakan produk batako dengan campuran bottom-ash. Harga 34 optimasi produksi adalah jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan 35 dalam memproduksi suatu barang atau jasa. Biaya yang dihitung 36 berupa biaya material, upah pekerja, dan overhead pabrik. Selain 37 itu, biaya produksi dikatakan mencakup semua pengeluaran untuk 38 menghasilkan sebuah produk yang diinginkan. Optimasi ini 39 digunakan untuk meningkatkan akurasi analisis biaya dengan 40 meningkatkan objektivitas faktor real yang mempengaruhi produksi 41 suatu barang. Studi ini berorientasi pada kelayakan harga 42 sehingga harga jual dapat lebih kompetitif. 43 44 45 46 Klaim 47 48 1. Suatu KOMPOSISI BAHAN UNTUK MENGATASI KERUNTUHAN DINDING 49 FONDASI BOR judul invensi) terdiri dari: 50 a. NaHCO₃ 8% 51 b. Air 65% 52 c. Limbah batu batu bata (18%) 53 d. Limbah plester (9%) 54 55 2. Suatu KOMPOSISI BAHAN UNTUK MENGATASI KERUNTUHAN DINDING 56 FONDASI BOR (judul invensi) sesuai klaim 1, dimana lebih 57 disukai dapat mengembang (swell) sebesar empat kali lipat 58 selama 30 menit 59 60 3. KOMPOSISI BAHAN UNTUK MENGATASI KERUNTUHAN DINDING FONDASI BOR 61 (judul invensi) sesuai klaim 1, dapat ,meningkatkan kapasitas 62 ruang dalam butiran tanah, dibuktikan dengan adanya 63 peningkatan nilai Na/Ca menjadi nilai +10 nilai tersebut sudah 64 memenuih 65 66 4. KOMPOSISI BAHAN UNTUK MENGATASI KERUNTUHAN DINDING FONDASI 67 BOR sesuai klaim 1, dapat menstabilkan dinding bor setelah 15 68 menit pengaplikasian dan pengadukan menggunakan bor mesin pada 69 lubang bor fondasi. Hal ini terlihat pada bertambahnya 70 kedalaman lubang bor sebesar >50% dari kedalaman 71 72 5. 73 74 Abstrak
75 KOMPOSISI BAHAN DARI SERBUK LIMBAH UNTUK MENGATASI KERUNTUHAN
76 DINDING FONDASI BOR
77 Invensi ini berhubungan dengan komposisi bahan dari serbuk limbah
78 untuk mengatasi keruntuhan dinding fondasi bor. Tujuan utama dari 79 invensi ini adalah untuk mengatasi keruntuhan dinding lubang bor 80 akibat proses instalasi fondasi dalam pada tanah kepasiran yang 81 menyebabkan kedalaman instalasi rencana tidak tercapai. Dengan 82 memanfaatkan limbah batu bata dan plester, komposisi tersebut 83 dapat menghasilkan material yang jauh lebih murah dibanding 84 mineral bentonite, sehingga berpotensi mengurangi tambang 85 bentonite. Komposisi bahan sesuai invensi ini berupa 5% NaHCO₃ … 86 batu bata, ..plester dan ..air. Komposisi bahan sesuai invensi 87 ini memiliki karakteristik memiliki butiran serbuk lolos saringan 88 0.06mm paling tidak >50% dari berat total, memiliki perbandingan 89 Na/Ca +10 dan swelling kinetic empat kali lipat dari ukuran 90 butiran semula.
91 Invensi ini berhubungan dengan ... (Judul invensi dan
92 penjelasannya). 93 94 ...(Judul invensi) terdiri dari: ... a) ... b) ... c) ... 95 96 Pada ... (judul invensi) tersebut lebih disukai mempunyai ... 97 98 ... (Judul invensi) menghasilkan produk ... 99 100 101 102 103 Gambar 104 105