Anda di halaman 1dari 13

Pengaruh Fly Ash Dari … A.

Luther Ola, dkk

PENGARUH FLY ASH DARI LIMBAH PADAT PABRIK MINYAK


NABATI DALAM PRODUKSI PAVING BLOCK
Effect of Solid Waste Fly Ash from Vegetable Oil Company in
Production of Paving Block
A.Luther Ola dan Doly Prima Silaban
Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado
Jalan Diponegoro No. 21-23 Manado
Naskah masuk: 15 April 2019, Revisi: 5 November 2019, Diterima: 12 November 2019

ABSTRAK
L imbah padat fly ash dihasilkan dalam jumlah
besar di pabrik minyak nabati. Limbah tersebut
tidak dapat ditimbun sembarangan. Oleh sebab
itu, ketidaktersediaan lokasi penimbunan di luar
pabrik akan menimbulkan berbagai masalah bagi pabrik,
seperti penurunan ruang terbuka dan nilai estetika,
pencemaran debu, dan lain sebagainya. Penelitian
pemanfaatan fly ash dari limbah padat industri minyak nabati
telah dilakukan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap
kualitas produk paving block. Perlakuan penelitian adalah
variasi volume fly ash, pasir kasar, sedangkan agregat pasir
halus dan semen Portland adalah konstan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa fly ash dari limbah padat batubara pabrik
minyak nabati dapat digunakan sebagai bahan pengisi paving
block. Hasil uji fisik sampel penelitian dengan merujuk pada
SNI. 03-0691-1996 menunjukkan bahwa perlakuan A1B2
menghasilkan produk dengan kuat tekan tertinggi (22,34 MPa)
sedangkan perlakuan A3B3 menghasilkan produk dengan
kuat tekan terendah (18,58 MPa). Hasil uji penyerapan air
untuk semua perlakuan memberikan nilai dengan kisaran
(2,41-4,48) %, dan dengan demikian memenuhi syarat
standar yang ada. Berdasarkan pengamatan dan hasil uji fisik,
produk paving block pada perlakuan-perlakuan A1B1, A1B2,
A1B3, A2B1, A2B2 dan A2B3 memenuhi syarat mutu B (dapat
digunakan untuk pelataran parkir), sedangkan perlakuan A3B2
dan A3B3 memenuhi syarat mutu C (digunakan untuk pejalan
kaki). Komposisi terbaik untuk memproduksi paving block
adalah perlakuan A1B2 yaitu 2 bagian fly ash, 8 bagian pasir,
dan 2 bagian semen Portland, yang menghasilkan produk
dengan kuat tekan 22,34 MPa dan penyerapan air 2,60 %.

Kata Kunci: Fly ash, komposit, paving block, industri minyak, bahan
pengisi.

51
Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia Vol. 28 No.1 Juni 2019 : Halaman 51-63

egetable oil company produced large amount of


ABSTRACT
V fly ash as a solid waste. This waste has to be
placed in a special space and this requirement
causing problem for the vegetable oil company,
such as decreasing of open space and
aesthetics value of a place. This study has been aimed to
know addition effect of fly ash on paving block quality. This
research used variation of fly ash and coarse sand volume,
while fine sand and Portland cement volume as a constant
value. The result showed that fly ash can be used as filler
material of paving block. Sample was analyzed using SNI 03-
0691-1996 procedure and showed highest value of
compresisive strength on A1B2 treatment (22.34 Mpa), while
the lowest was showed on A3B3 treatment (18.58 MPa).
Water absorption values were ranged from 2.41% to 4.48%,
and fulfill standart requirement. Based on test result paving
block from A1B1, A1B2, A1B3,A2 B1, A2B2 and A2B3
treatment complied quality standart as B grade of paving
block (used for parking yard), when A3B2 and A3B3
treatment complied quality standart as C grade of paving
block (used for pedestrian base). The best treatment was
A1B2 which consisted of (parts) 2 : 8 : 2 of fly ash, sand and
Portland cement respectively, with compressive strength
value 22.34 MPa and water absorption value 2.60%

Keywords: Fly ash, composite, paving block, vegetable oil


company, filler

I. PENDAHULUAN fosil (batu bara) tetap saja merupakan


Indonesia memiliki tambang sumber pemasok energi utama,
batubara dengan cadangan yang meskipun pilihan terhadap daya
cukup melimpah dan diperkirakan energi telah meluas kepada sumber-
mencapai 38,9 miliar ton. Dari jumlah sumber yang bersih dan dapat
tersebut sekitar 67% tersebar di Pulau diperbaharui, seperti tenaga surya,
Sumatera, 32% di Pulau Kalimantan air, ombak dan panas bumi,
dan sisanya tersebar di Pulau Jawa, begitupula dengan pertumbuhan
Sulawesi dan Irian Jaya. Dengan pemakaian energi nuklir yang tidak
kualitas batu bara yang baik dan dapat diharapkan karena tekanan
jumlah yang besar serta tingkat masyarakat [1]. Proses terjadinya
produksi saat ini, batu bara dapat batu bara adalah sebagai akibat
menjadi sumber energi bagi Indonesia pembusukan suatu tumbuhan atau
selama ratusan tahun. Bahan bakar pohon yang mengalami perubahan

52
Pengaruh Fly Ash Dari … A.Luther Ola, dkk

baik secara biokimia maupun secara umumnya menggunakan batu bara


kimia dan fisik. Pada kedalaman sebagai bahan bakar dan
tertentu bakteri yang menguraikan menghasilkan limbah fly ash dan
sisa pohon tersebut tidak dapat bottom ash dalam jumlah yang relatif
bekerja lagi, sehingga perubahan besar. Penggunaan kembali fly ash
yang terjadi selanjutnya hanya sangat penting dalam industri
perubahan fisik dan kimia. Dalam hal konstruksi, namun beberapa sifat fisik
ini, pohon tersebut tidak mengalami (seperti, komposisi kimia, LOI, kadar
pembusukan secara sempurna, dan air dan aktifitas pozzolanik) harus
lama kelamaan sisa tumbuhan memenuhi standar [4].
tersebut akan berubah menjadi suatu Abu terbang batubara (fly ash)
sedimen organik yang kemudian didefinisikan sebagai butiran halus
disebut sebagai batu bara. residu pembakaran batubara atau
Batu bara pada dasarnya bubuk batubara. Menurut ASTM C618
merupakan batuan sedimen yang 1995, fly ash dibagi menjadi dua kelas
terutama terdiri dari karbon, meskipun yaitu fly ash kelas F dan kelas C [5].
beberapa elemen lainnya seperti Perbedaan utama dari kedua abu
oksigen, hidrogen dan sulfur juga tersebut adalah banyaknya kalsium,
terdapat dalam jumlah kecil [2]. silika, aluminium dan kadar besi di
Produksi batu bara pada tahun 2010 abu tersebut. Fly ash secara kimia
diperkirakan sekitar 153 juta ton, merupakan material oksida anorganik
sedangkan pemakaian dalam negeri yang mengandung senyawa silika dan
pada tahun tersebut adalah 108 juta alumina aktif karena sudah melalui
ton, dan sisanya sebesar 45 juta ton proses pembakaran pada suhu tinggi.
merupakan jumlah yang dapat Dengan sifat aktif tersebut, fly ash
diekspor. Dari pembakaran batu bara dapat bereaksi dengan komponen lain
dihasilkan sekitar 5% polutan padat dalam kompositnya untuk membentuk
yang berupa abu (fly ash dan bottom material baru (mullite) yang tahan
ash), dimana sekitar 10%-20% adalah suhu tinggi [6]. Fly ash merupakan
bottom ash dan sekitar 80%-90% fly material yang memiliki ukuran butiran
ash dari total abu yang dihasilkan [3]. yang halus, berwarna keabu-abuan,
Di Sulawesi Utara, pabrik minyak mengandung 80 % silika dan alumina
nabati dan pabrik lainnya pada dengan sebagian silika berbentuk

53
Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia Vol. 28 No.1 Juni 2019 : Halaman 51-63

amorf. Sifat-sifat fisik fly ash antara merupakan bahan komposit dalam
lain densitas 2,23 g/cm³, kadar air pembuatan paving block.
sekitar 0,4 % dan komposisi mineral Menurut SNI 03-0691-1996, bata
yang dominan adalah silikon dioksida, beton (paving block) adalah suatu
aluminium oksida, dan kalsium komponen bahan bangunan yang
oksida. Selain itu, fly ash dibuat dari campuran semen Portland
mengandung SiO2 = 58,75 %, Al2O3 = atau bahan perekat hidrolis
25,82, Fe2O3 = 5,30 %, CaO = 4,66 sejenisnya, air dan agregat dengan
%, alkali = 1,36 %, MgO = 3,30 % dan atau tanpa bahan tambahan lainnya
bahan lainnya = 0,81 % [7]. Fly ash yang tidak mengurangi mutu bata
tidak memiliki kemampuan mengikat beton itu [9]. Unsur pembentuk paving
seperti halnya semen, tetapi dengan block adalah pasir (agregat) sebagai
kehadiran air dan ukuran partikelnya bahan pengisi yang yang banyak
yang halus, oksida silika yang kandungan silikatnya, semen sebagai
dikandung oleh fly ash akan bereaksi perekat dan air untuk memudahkan
secara kimia dengan kalsium bahan tercampur dan bereaksi
hidroksida yang terbentuk dari proses dengan sempurna. Sifat tahan susut,
hidrasi semen dan menghasilkan zat tidak retak dan kekuatan paving block
dengan kemampuan mengikat [8]. dipengaruhi oleh sifat agregat dan
Dengan mempertimbangkan perbandingan jumlah semen dan air.
karakteristik fly ash dari limbah Paving block dapat dibuat secara
batubara tersebut, maka manual dengan peralatan sederhana
dimungkinkan pembuatan paving dan dengan perkembangan teknologi
block dengan menggunakan fly ash terkini. Usaha produksi paving block
yang berfungsi sebagai agregat. Hal telah menggunakan peralatan semi
ini merupakan salah satu teknik mekanik. Paving block dapat
penanganan lingkungan sekitar pabrik berwarna sesuai aslinya atau diberi
akibat timbunan limbah batubara zat pewarna keramik pada
tersebut. Dalam penelitian ini kompositnya dan digunakan sesuai
digunakan fly ash dari limbah batu kekuatannya. Berdasarkan SNI 03-
bara pabrik minyak nabati sebagai 0691-1996, persyaratan kuat tekan
bahan pengisi yang selanjutnya minimum bata beton pejal sebagai

54
Pengaruh Fly Ash Dari … A.Luther Ola, dkk

bahan bangunan lantai sebagai


berikut (Tabel 1): II. METODOLOGI PENELITIAN

2.1. Bahan dan alat


Bahan yang digunakan dalam
Tabel 1. Persyaratan kuat tekan minimal
dan penyerapan air paving block. penelitian ini yaitu fly ash dari hasil
Kuat
Penyerapan pembakaran batu bara sebagai bahan
Klasifikasi Tekan Keterangan
Air (%)
(MPa)
bakar pada boiler pabrik minyak
Mutu A 40 3 digunakan
min. untuk jalan nabati, pasir, semen, air dan papan
35
Mutu B 20 6 digunakan dari multiplex untuk penampan hasil
min. untuk pelataran
17,0 parkir cetakan produk.
Mutu C 15 8 digunakan
min. untuk pejalan
Peralatan yang digunakan antara
12,5 kaki lain alat cetak bata beton, molen,
Mutu D 10 10 digunakan
min. untuk taman sekop, ember cat, pacul, ember,
8,5
loyang besar, sendok semen,

Syarat mutu lainnya adalah: timbangan, takaran, gayung, karung

1. Sifat Tampak. nilon, rak pengering, ayakan dan, 1

Bata beton harus mempunyai unit alat cetak Multi Block dan

permukaan yang rata, tidak terdapat peralatan laboratorium untuk uji mutu.

retak dan cacat, bagian sudut dan 2.1. Metode Penelitian


rusuknya tidak mudah dirapihkan Penelitian dilaksanakan dengan
dengan kekuatan jari tangan. perlakuan variasi agregat (pasir dan
2. Ukuran. fly ash), sedangkan penggunaan
Bata beton harus mempunyai ukuran perekat (semen Portland/PC) dan
tebal nominal minimum 60 mm pasir halus adalah konstan atau tetap.
dengan toleransi + 8 %. Komposisi bahan percobaan
Penelitian ini bertujuan untuk pembuatan paving block adalah
mengetahui pengaruh fly ash dari ditunjukkan pada Tabel 1. Sebagai
limbah padat pabrik minyak nabati pembanding (kontrol) dibuat produk
pada pembuatan paving block yang paving block dari bahan agregat pasir
dapat digunakan sebagai bahan (tanpa fly ash) dengan komposisi
bangunan untuk jalan, halaman bahan A0 (8 bagian pasir dan 2
rumah, perkantoran dan tempat parkir bagian semen), B0 (9 bagian pasir
dengan bentuk pejal segi empat.

55
Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia Vol. 28 No.1 Juni 2019 : Halaman 51-63

dan 2 bagian semen), C0 (10 bagian khususnya kuat tekan dan


pasir dan 2 bagian semen). penyerapan air sesuai SNI 03-0691-

Tabel 2. Komposisi bahan percobaan 1996.


Kode PC Agregat Jumlah Total
Pasir Pasir Fly sampel produksi III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Halus Kasar Ash
A0 2 3 5 - 48 74 Di Industri Kecil dan Menengah
A1B1 2 3 5 1 48 84
A1B2 2 3 5 2 48 96 (IKM), paving block umumnya dibuat
A1B3 2 3 5 3 48 107
B0 2 3 6 - 48 86
dengan bahan baku utama pasir dan
A2B1 2 3 6 1 48 96 sedikit split dengan jumlah bahan
A2B2 2 3 6 2 48 108
A2B3 2 3 6 3 48 120 baku utama disesuaikan dengan
C0 2 3 7 - 48 98
A3B1 2 3 7 1 48 106
kekuatan dan fungsional produk
A3B2 2 3 7 2 48 118 paving block yang diinginkan
A3B3 2 3 7 3 48 128
konsumen. Untuk penggunaan paving

Semua kombinasi perlakuan dalam block pada pelataran parkir, agregat

perbandingan volum. Pasir kasar atau bahan baku utama sebanyak 7-8

memiliki ukuran butiran lolos ayakan 5 bagian ditambahkan semen Portland

mm (10 mesh), sedangkan pasir sebanyak 2 bagian (V/V) dan untuk

halus memiliki ukuran butiran lolos penggunaan paving block pada

ayakan 2 mm (30 mesh). kebutuhan taman dibuat dengan lebih

Prototipe benda uji dibuat produk banyak agregat pasir yaitu sekitar 10

paving block dengan alat cetak Multi bagian ditambahkan 2 bagian semen

Block dengan ukuran produk (v/v). Dalam penelitian ini

(210x105x80) mm dan dari setiap ditambahkan fly ash dari limbah batu

perlakuan benda uji dibuat 24 buah bara sejumlah 1-3 bagian dengan

paving stone dengan 2 (dua) kali tidak merubah penggunaan agregat

ulangan. pasir seperti yang telah dilakukan oleh

Pengujian mutu dilaksanakan industri kecil dalam porduksi paving

setelah produk paving block block. Untuk mengetahui keadaan dan

mengalami curing selama 28 hari sifat mekanik dari produk paving block

pengamatan dan pengujian yang menggunakan fly ash sebagai

dilaksanakan terhadap terhadap sifat bahan pengisi, maka dilakukan uji

tampak, ukuran dan sifat fisik mutu sesuai SNI. 03-0691-1996


seperti ditunjukkan pada Tabel 3.
56
Pengaruh Fly Ash Dari … A.Luther Ola, dkk

Tabel 3. Sifat Mekanik produk paving block

Kuat Tekan
Kode Penyerapan Ukuran
(MPa) Rata- Sifat Tampak
Contoh air Rata-rata (mm)
rata
Permukaan rata, tidak retak
18.93 4.54
dan cacat, rusak tidak
A 0 17.92 4,22 210x105x80
mudah dirapikan dengan
18.82 4.38
tangan
Permukaan rata, tidak retak
20.91 3.01
dan cacat, rusak tidak
A1B1 19.16 2.70 210x105x80
mudah dirapikan dengan
20.04 2.85
tangan
22.42 3.05
A1B2 22.25 2.16 SDA 210x105x80
22.34 2.60
19.72 3,04
A1B3 20.20 2,92 SDA 210x105x80
19.96 2,98

17.68 2.47
B0 18.02 2.92 SDA 210x105x80
17.85 2.70
Permukaan rata, tidak retak
19.20 2.42
dan cacat, rusak tidak
A2B1 19.92 2.40 210x105x80
mudah dirapikan dengan
19.56 2.41
tangan
22.31 2.45
A2B2 21.60 2.88 SDA 210x105x80
21.96 2.64
20.23 3.97
A2B3 20.35 3.32 SDA 210x105x80
20.29 3.65

13 4.41
C0 13.94 5.26 SDA 210x105x80
13.70 4.84
Permukaan rata, tidak retak
16.22 3.72
dan cacat, rusak tidak
A3B1 17.20 3.23 210x105x80
mudah dirapikan dengan
16.72 3.48
tangan
18.90 4.58
A3B2 19.06 4.25 SDA 210x105x80
18.98 4.42
17.82 4.17
A3B3 19.34 5.22 SDA 210x105x80
18.58 4.70
1. Sifat Tampak perlakuan maupun sampel kontrol
Berdasarkan pengamatan terhadap menampilkan permukaan yang rata,
contoh produk paving block, hasil tidak terdapat retak-retak dan cacat,
penelitian menunjukkan bahwa semua bagian sudut dan rusuknya tidak

57
Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia Vol. 28 No.1 Juni 2019 : Halaman 51-63

mudah dirapikan dengan kekuatan jari menggunakan fly ash 1,2 dan 3
tangan. bagian, mengalami penambahan kuat
tekan. Untuk kuat tekan tertinggi pada
2. Ukuran
komposisi tersebut terdapat pada
Produk paving block hasil penelitian
perlakuan A1B2 (22.34 MPa).
mempunyai ukuran (210x105x80)
Selanjutnya kuat tekan menurun pada
mm. SNI 03-0691-1996 mensyaratkan
perlakuan A1B3 (19,96 MPa) tetapi
paving stone harus mempunyai
masih lebih tinggi dibandingkan A0
ukuran tebal mimimum 60 mm
(18,82 MPa). Komposisi bahan pada
dengan toleransi ± 8%. Paving block
perlakuan A1B2 dapat dikategorikan
hasil penelitian ini mempunyai ukuran
sebagai bata beton paving block mutu
tebal 80 mm, berat antara (3135 –
B sesuai SNI. 03-0691-1996
5562) gram dengan luas permukaan
digunakan untuk pelataran parkir.
rata-rata 2205 mm2.
Dibandingkan dengan kontrol A0,
3. Kuat Tekan Paving Stone Fly ash
ternyata penambahan fly ash memberi
Pengujian kuat tekan paving bock
pengaruh positif terhadap kekuatan
dilakukan untuk melihat apakah bata
kuat tekan dalam pembuatan paving
beton paving block hasil penelitian
block. Hal ini dapat disebabkan fly ash
memiliki kekuatan yang memenuhi
memiliki sifat pozzolonic yang dapat
persyaratan sesuai dengan fungsional
meningkatkan strength, durabilitas
penggunaannya. Hasil uji kuat tekan
dari beton [9].
paving block setelah curing selama 28
Untuk perlakuan dengan komposisi
hari dapat dilihat pada gambar 1.
bahan menggunakan 2 bagian semen,
agregat pasir 9 bagian dan
penambahan fly ash 1, 2 dan 3 bagian
juga memberi kuat tekan yang
tertinggi pada A2B2 (21,96 MPa).
Kemudian menurun pada A2B3 (20,
Gambar 1. Kuat tekan paving blok 29 MPa) tapi masih tinggi
dari berbagai perlakukan
Pada perlakuan dengan komposisi dibandingkan kontrol B0 (17,85 MPa).
Komposisi bahan dengan perlakuan
bahan 2 bagian semen, ditambahkan
agregat pasir 8 bagian dan A2B2 dan A2B3 masuk dalam
klasifikasi bata beton mutu B juga
58
Pengaruh Fly Ash Dari … A.Luther Ola, dkk

dapat digunakan sebagai pelataran mengikat, ketahanan umur serta


parkir. kekerasan. Fungsi silika dalam fly ash
Demikian halnya untuk perlakuan dapat juga sebagai pengisi (filler)
dengan komposisi bahan 2 bagian sehingga dapat meningkatkan
semen, agregat pasir 10 bagian kepadatan material yang akan
dengan penambahan fly ash 1, 2 dan berhubungan dengan kekuatan tekan.
3 bagian menunjukkan bahwa kuat Sebagaimana yang dijelaskan oleh
tekan tertinggi terdapat pada Wiryasa (2009) bahwa fungsi silika
perlakuan A3B2 (18,98 MPa) sedikit dan alumina oksida selain sebagai
menurun pada perlakuan A3B3 (18,58 penguat ikatan juga berfungsi sebagai
MPa), namun masih lebih tinggi bahan pengisi atau filler yang
dibandingkan kontrol C0 (13,70 MPa). berperan dalam menentukan
Komposisi bahan pada perlakuan kekuatan ikatan semen terhadap
A3B2 dan A3B3 merupakan klasifikasi bahan agregat lainnya [11].
bata beton mutu C yang digunakan Demikian halnya silika dalam
sebagai pejalan kaki. bentuk partikel halus pada fly ash
Dari uraian diatas dapat dilihat memiliki sifat pozzolonic aktif yang
bahwa penambahan fly ash dalam dapat digunakan untuk membuat
paving block memberi pengaruh bahan dengan kekuatan tinggi atau
positif dengan adanya kenaikan kuat high strength concrete [12]. Dan
tekan produk paving block menurut Hassan (2000), kandungan
dibandingkan dengan produk tanpa fly silika dalam fly ash limbah batubara
ash. Kuat tekan paving block yang cukup tinggi mampu membentuk
bertambah ditinjau dari karakteristik ikatan antar muka antara agregat
bahan dapat disebabkan oleh halus dan campuran mortar dapat
kandungan silika abu terbang (fly ash) meningkatkan struktur pori material
yang digunakan cukup tinggi yaitu [13].
58,75% dan alumina oksida 25,82%. Sebagai kontrol untuk paving block
Menurut Ismeik, 2009; silika dalam tanpa penggunaan fly ash dengan
bentuk dioksida yang cukup tinggi dan proses yang sama dalam penelitian ini
bahan yang memiliki partikel padatan dihasilkan kuat tekan yang semakin
ringan dapat meningkatkan sifat menurun dengan bertambahnya
kekuatan agregat seperti kekuatan jumlah agregat pasir. Pada perlakuan

59
Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia Vol. 28 No.1 Juni 2019 : Halaman 51-63

8 bagian pasir menggunakan 2 bagian tetap ada batasnya, karena


semen Portland (v/v), kuat tekan penambahan jumlah fly ash yang
18,82 MPa (Ao) dan seterusnya semakin besar dengan berat jenis
menurun sampai perlakuan (Bo) dan yang sangat kecil 2,35 g/cm³
(Co). Jika ditinjau dari paving block menyebabkan semakin banyak
yang menggunakan bahan fly ash rongga sehingga ikatan antara partikel
maka jelas terlihat bahwa dalam campuran bahan semakin
penggunaan fly ash dalam komposisi lemah.
bahan produksi paving block memberi 4. Penyerapan air paving block.
pengaruh positif baik dari segi kualitas Daya serap air adalah kemampuan
maupun kuantitas. Pada perlakuan bata beton paving block untuk
(Ao) memberi kuat tekan 18,82 MPa menyerap air yang dilakukan selama
dan jumlah produksi 74 buah paving 24 jam perendaman.
block yang lebih rendah dibandingkan Nilai persentase penyerapan air
pada perlakuan (A1) dari cenderung stabil dan rata-rata
penambahan 1,2 dan 3 fly ash dengan dibawah 5 %. Dari hasil uji
jumlah produksi yang lebih banyak penyerapan air pada gambar 2 diatas
(Tabel 2). Hal ini jelas dapat dilihat diketahui bahwa rata-rata daya serap
pada perlakuan 10 bagian agregat air dari semua perlakuan yang terkecil
pasir menggunakan 2 bagian semen adalah 2,41% dan nilai serapan air
(Co) memberi kuat tekan 13,70 MPa tertinggi rata-rata 4,84%.
dengan jumlah produksi 98 buah
produk paving block adalah sama
dengan yang diproduksi IKM daerah
setempat, sedangkan pada perlakuan
10 bagian pasir dan 3 bagian fly ash
(13 bagian agregat) menggunakan 2
bagian semen Portland (A3B3)
Gambar 2. Peresapan air paving blok
memberi kuat tekan 18,58 MPa dari berbagai perlakukan
dengan jumlah produki 128 buah
Daya serap air cenderung menurun
paving block. Namun demikian
seiring dengan penambahan fly ash
penggunaan fly ash dalam
dibandingkan sampel kontrol Ao, Bo
penyusunan komposisi adukan beton
60
Pengaruh Fly Ash Dari … A.Luther Ola, dkk

dan Co, meskipun penurunan daya dilayani cukup 4 orang tenaga kerja
serap air tersebut amat kecil. Hal ini terampil dengan kapasitas produksi
diduga bahwa keadaan/ukuran butiran 2000-3500 buah per hari atau 20-30
bahan fly ash cukup halus sehingga sak semen per hari (7,5 jam kerja).
sangat baik untuk workabilitas, karena Dalam Tabel 4 ini disajikan produksi
akan mengurangi permintaan air atau (7,5 jam) kerja untuk kapasitas 25 sak
superplasticizer. Jika dibandingkan semen Portland untuk perlakuan
dengan SNI. 03-0691-1996., maka terbaik dari jumlah pemakaian agregat
paving block hasil penelitian untuk pasir (A1B2, A2B2, A3B2)
semua perlakuan memenuhi syarat dibandingkan dengan kontrol (tanpa
mutu B. fly ash).
5. Perhitungan Kenaikan Pendapatan Pemakaian fly ash (Tabel 4)
Produksi Paving block sejumlah 50 bagian pada perlakuan
Bata beton paving block sampai A1B2, A2B2 dan A3B2 sama dengan
sekarang diproduksi dan relatif pemakaian semen Portland 50 bagian
tersedia di pasaran lokal. Fungsinya (25 sak) menunjukkan bahwa terjadi
tergantung konsumen baik sebagai pertambahan produksi dibandingkan
kebutuhan perseorangan/pribadi, dengan kontrol (A0, B0, C0) masing-
badan usaha maupun pemerintah masing untuk perlakuan A1B2 sekitar
sehingga paving block di pasaran 30%, perlakuan A2B2 sekitar 28%
lokal kota Manado dan sekitarnya dan perlakuan A3B2 sebesar 20%.
tetap laris manis dengan harga Rp. Dengan demikian, hasil penjualan
2.000/buah atau Rp. 85.000/meter mengalami peningkatan dengan
persegi. menggunakan fly ash dalam paving
Paving block atau paving stone di block dibandingkan dengan paving
produksi dengan skala IKM dengan block tanpa fly ash. Hal ini berarti
peralatan semi mekanik penambahan fly ash dalam
menggunakan mesin cetak/produksi pembuatan bata beton paving block
Multi Block (mal cetak 12 buah). juga berfungsi sebagai agregat dalam
Dalam 1 (satu) unit peralatan ini adukan beton.

61
Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia Vol. 28 No.1 Juni 2019 : Halaman 51-63

Tabel. 4 Produksi paving block dengan kapasitas 25 sak semen per hari.
Kode Komposisi Bahan Jumlah Penjualan Ket
Pasir PC Fly ash Produksi hasil (Rp)
A0 200 50 - 1.850 3.700.000
A1B2 200 50 50 2.400 4.800.000 30%
B0 225 50 - 2.150 4.300.000
A2B2 225 50 50 2.700 5.400.000 28%
C0 250 50 - 2.450 4.900.000
A3B2 250 50 50 2.950 5.900.000 20%

Dari Tabel 4 dapat dilihat bahwa penelitian paving block untuk kuat
perlakuan A3C2 memberi kapasitas tekan tertinggi pada perlakuan A1B2
produksi tertinggi yakni 2.950 buah (22,34 MPa) dan terendah A3B3
dengan hasil penjualan sebesar Rp. (18,58 MPa), sedangkan uji
5.900.000,- dalam sehari dengan penyerapan air untuk semua
kualitas produk mutu C dapat perlakuan nilai rata-rata terendah 2,41
digunakan untuk pejalan kaki. % dan tertinggi 4,84% memenuhi
Sedangkan pada perlakuan A2B2 syarat sesuai standar yang ada.
jumlah produksi sekitar 2.700 buah Berdasarkan pengamatan dan hasil uji
dan hasil penjualan Rp. 5.400.000,- fisik paving block dari fly ash
dengan kualitas/kekuatan termasuk memenuhi syarat mutu B sesuai SNI
dalam mutu B, digunakan untuk 03-069-1996 untuk perlakuan (A1B1,
pelataran parkir . A1B2, A1B3, A2B1, A2B2 dan A2B3)
dapat digunakan untuk pelataran
IV. KESIMPULAN
parkir dan perlakuan (A3B2 dan
Fly ash dari limbah batu bara pabrik
A3B3) memenuhi syarat mutu C
minyak kelapa dapat dimanfaatkan
digunakan untuk pejalan kaki.
dalam produksi bata beton paving
Komposisi terbaik untuk pemanfaatan
block sebagai bahan pengisi maupun
fly ash dalam pembuatan/produksi
sebagai agregat halus. Hasil
paving block adalah pada
penelitian menunjukkan bahwa
penambahan 2 bagian atau sama
penggunaan fly ash untuk produksi
dengan jumlah pemakaian semen
paving block memberi pengaruh
pada adukan beton, untuk campuran
positif terhadap kualitas dan
paving block.
pertambahan jumlah atau kapasitas
produksi. Hasil uji fisik sampel
62
Pengaruh Fly Ash Dari … A.Luther Ola, dkk

[9] SNI 03-0691-1996 Mutu dan Cara Uji


DAFTAR PUSTAKA Bata Beton Paving Block.Dewan
Standard Nasionsl Indonesia
[1] Suryatono, Hidup dengan Batu bara
[10] Sri P, Retno W, Pemanfaatan
(dari kebijakan hingga pemanfaatan),
limbah Batu bara (fly ash) untuk
No: 001/IX/2001, ISBN : 1979-96649-
stabilitas tanah maupun keperluan
0-X. 2004
teknis sipil lainnya dalam
[2] Henry Liu, Hilliams Birkett and Kirk
mengurangi pencemaran
Haynes, Improving Freezing and
lingkungan, Fakultas Teknik
Training Properties of Fly Ash Bricks,
Universitas Diponegoro Semarang,
2007
2008
[3] Herni Khaerunisa, Toksisitas Abu
[11] Wiryasa N.M.A., dan Sudarsana.
Terbang dan abu dasar limbah PLTU
I.W., Pemanfaatan Lumpur Lapindo
Batu bara yang berada di Sumatera
sebagai Bahan Subsitusi Semen
dan Kalimantan secara Biologi,
dalam Pembuatan Bata Beton Pejal,
Puslitbang Teknologi Mineral dan
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13,
Batu bara, 2007
No. 1. Hal. 39, 2009
[4] Yao ZT, Ji XS, Sarker PK, Tang JH,
[12] Tannayopas D., Nilrat F., Putto K.,
Ge LQ, Xia MS, et al. A
and Tantiwitayawanich J., Effeect of
comprehensive review on the
Oil Palm Fiber Fuel Ash on
applications of coal fly ash. Earth-
Compressive Strength of Hardening
Science Reviews. 2015.
Concrete, Department of Civil
[5] Annual Book of ASTM Standard
Engineering, Faculty of Engineering,
American Sociaty for Testing and
Prince of Songkla University, Hat
Material, Revision Issued Annualy,
Yai Songkla 90112, 2013
618-77, 1977
[13] Hassan, K.E., Cabrera, J.G., and
[6] Ngurah A. Dkk, Pemanfaatan Abu
Maliehe, R.S, The Effect of Mineral
Terbang PLTU Suralaya Untuk
Admixture on the Properties of
Casable Refractory, Puslitbang
High performance Concrete.
Teknologi Mineral dan Batubara,
Cement and Concrete Reserach,
Badan Litbang ESDM, Bandung, 2003
vol. 22, No. : 4; Pp. 267-271, 2000
[7] Naniek S. Dkk, Fly ash dan Bottom
ash, http://b3.menlh.go.id, 2005
[8] Ronny A, Fly ash Pemanfaatan dan
Kegunaan, Riau Pos Online, PT. Riau
Pos Intermedia 2007

63

Anda mungkin juga menyukai