Keterangan :
0 = Massa sampel uji sebelum dibakar (gram)
1 = Massa sampel uji sesudah dibakar (gram)
campurkan tanah liat, bottom ash, dan air, kemudian
1.4.3 Uji Kuat Tekan lumat bahan sampai tercampur secara homogen.
Kuat tekan suatu material didefenisikan Campuran tersebut dimasukkan ke dalam alat
sebagai kemampuan material dalam menahan beban cetakan batu bata dengan ukuran 10 cm x 10 cm x
atau gaya mekanis sebagai kemampuan material 1,5 cm (untuk uji tekan) dan ukuran 5 cm x 5 cm x
dalam menahan beban atau gaya mekanis sampai 1,5 cm (untuk uji porositas, susut bakar, dan
terjadinya kegagalan (failure). Persamaan kuat kandungan silika). Hasil cetakan batu bata diberi
tekan: (E.P.Popov, 1995) kode sampel lalu dikeringkan selama 2 hari.
Kemudian dioven dengan suhu 120°C selama 1 jam.
P= (3) Selanjutnya batu bata dibakar menggunakan furnace
dengan suhu pembakaran 850°C, 900°C, dan 950°C
Keterangan: selama 3,5 jam. Batu bata yang sudah terbentuk
P = Tekanan (MPa). dianalisa (kuat tekan, porositas, susut bakar, dan
F = Beban maksimum (N). kandungan silika).
A = Luas bidang permukaan (mm2)
4 Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Uji Kandungan Silika
Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Uji Silika pada
Blanko
Blanko
Komponen Bottom Ash Tanah liat
(%) (%)
Al2O3 6,2771 24,7382
CaO 4,4084 1,6655
Fe2O3 13,0058 15,3626
Gambar 2.3. Alat Uji Kuat Tekan (One Point Load) K2O 0,2641 0,0891
MgO 2,3734 1,8012
1.4.4 Uji Kandungan Silika
Na2O 0,3396 0,2434
Uji kandungan silika dilakukan menggunakan
alat X Ray Fluorocency (XRF). Spektrometer XRF SO3 0,5682 0,052
adalah alat uji yang digunakan untuk analisis unsur SiO2 69,6853 40,7624
yang terkandung dalam bahan secara kualitatif
maupun kuantitatif. Analisis kualitatif memberikan Na2OEQ 0,5133 0,302
informasi jenis unsur yang terkandung dalam bahan Cl 0,0075 0,0073
yang dianalisis, yang ditunjukkan oleh adanya
spektrum unsur pada energi sinar-x karakteristiknya.
Sedangkan analisis kuantitatif memberikan 20% TL 40% TL 60% TL 80% TL 100%TL
Komponen 80%BA 60%BA 40%BA 20%BA 0%BA
informasi jumlah unsur yang terkandung dalam
(%) (%) (%) (%) (%)
bahan yang ditunjukkan oleh ketinggian puncak
Al2O3 10,0714 13,1011 13,3154 17,3062 19,238
spektrum (Adiantoro, 2012). CaO 4,0393 3,5906 3,5888 2,8924 2,0922
Fe2O3 13,3814 13,7135 13,905 14,7738 13,9472
2. Metodologi Penelitian K2O 0,2435 0,2147 0,2197 0,182 0,1111
3.1 Alat dan Bahan MgO 2,369 2,2389 2,249 2,0706 1,7644
Alat yang digunakan dalam penelitian antara Na2O 0,3729 0,3579 0,3558 0,3188 0,1732
lain alat penghancur, alat uji tekan, ayakan, cetakan SO3 0,4917 0,3905 0,3789 0,2478 0,1409
batu bata, ember, furnace, gelas ukur, neraca SiO2 68,7836 63,1869 61,7049 54,1108 42,0185
analitik, dan mixer. Bahan yang digunakan yaitu air, Na2OEQ 0,5531 0,4991 0,5004 0,4385 0,2462
bottom ash, dan tanah liat. Cl 0,0066 0,0066 0,0068 0,0071 0,01
Mulyati, Sri Slamet, dkk. 2017. Analisis Kualitas Septawendar, Rifki, dkk. 2007. Sifat Fisik Lempung
Batu-bata Bersumber Bahan Tambahan Tanjung Morawa dalam Transformasi Fasa
Sampah Serbuk Gergaji dalam Berbagai Mineral Berdasarkan Investigasi Difraksi
Variasi Berat. Jurusan Kesehatan Sinar X. Jurnal Riset Geologi &
Lingkungan Poltekkes Kemenkes Bandung, Pertambangan Jilid 17 No.1 (2007) 11-19.
Jalan Babakan Loa, 10A, Cimahi Utara. Bandung.
40514.
Setyawan, Endra Aji, Fadillahwaty Saleh, dan Hakas
Munasih, dan Thomas Priyasmanu. 2016. Batu Prayuda. 2012. Naskah Seminar Analisis
Bata Dengan Campuran Abu Sekam Padi Sifat Fisik Dan Mekanis Batu Bata Dalam
Di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Meningkatkan Kekuatan Dinding Di
Kabupaten Malang. Batu Bata dengan Yogyakarta. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Campuran Abu Sekam Padi Vol. 6, No. 1, Teknik, Universitas Muhammadiyah
Maret 2016: 31 – 37. Yogyakarta.
Muttaqim, Zaennal. Pengaruh Variasi Komposisi Suhendra, Elvira Handayani, dan Mirza Revita.
Antara Limbah Plastik High Density 2015. Karakteristik Fisik Batu Bata Merah
Polyethylene (Hdpe) Dan Abu Dasar Dan Kaitannya Dengan Analisa Harga
Batubara Sebagai Material Komposit Satuan Pekerjaan. Jurnal Ilmiah
Dengan Matrik Semen Terhadap Kekuatan Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.4
Tekan Dan Serapan Air. Surakarta: Tahun 2015.
Program Studi Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Muhammadiyah Suseno, Hendro, dkk. 2012. Pengaruh Penggunaan
Surakarta. Bottom Ash sebagai Penggganti Tanah Liat
pada Campuran Bata terhadap Kuat Tekan
Bata. Jurnal Rekayasa Sipil, Vol. 6, No. 3-
Pramono, Susatyo Adi. Tri Watiningsih, dan Iwan 2012 ISSN 1978- 5658.
Rustendi. 2014. Sampah Sebagai Bahan
Baku Pembuatan Batu Bata. Prosiding Wulandari, Feny Indrarini. 2011. Pengaruh
Semnas Entrepreneurship Hal: 275-294 Penambahan Serbuk Gergaji Kayu Jati
ISBN:978-602-8047-99-9 Juni 2014. (Tectona Grandits L.f), pada Paduan
Fakultas Teknik, Universitas Tanah Liat dan Abu Sampah terhadap
Wijayakusuma Purwokerto. Kualitas Batu Bata Merah di Kabupaten
Karanganyar. Surakarta: Fakultas MIPA
Rahmawati, Anis dan Ernawati Sri Sunarsih. 2015. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Manfaat Penambahan Karbon dari Material