Kapur merupakan salah satu bahan bangunan yang tidak asing lagi bagi kita, namun tidak
banyak yang mengetahui asal kapur terbentuk, jenis kapur apa yang baik untuk bahan
bangunan dan bagaimana proses pembuatan kapur untuk bahan bangunan.
Kapur tohor adalah hasil pembakaran batu kapur alam yang komposisinya sebagian besar
merupakan kalsium karbonat (CaCO3) pada temperature diatas 900 derajat Celsius terjadi
proses calsinasi dengan pelepasan gas CO2 hingga tersisa padatan CaO atau bisa juga disebut
quick lime
Kapur padam adalah hasil pemadaman kapur tohor dengan air dan membentuk hidrat
Kapur udara adalah.kapur padam yang diaduk dengan air setelah beberapa waktu
campuran tersebut dapat mengeras di udara karena pengikatan karbon dioksida
Kapur hidrolis adalah kapur padam yang diaduk dengan air setelah beberapa waktu
campuran dapat mengeras baik didalam air maupun didalam udara
SIFAT-SIFAT KAPUR
Plastis,
FUNGSI KAPUR :
1. Penambangan
Gambar 1. Penambangan Batu Gamping untuk Bahan Baku Industri Kapur Bahan Bangunan
Batu gamping untuk bahan baku umumnya dipecah dengan ukuran tidak terlalu besar,
supaya mempermudah proses pembakaran selanjutnya.
2. Pembakaran
Usaha pembakaran batu gamping hampir seluruhnya dikerjakan oleh pengrajin tobong kapur
tradisional dikawasan dekat sumber kapur mentah dan umumnya dekat dengan kawasan
hutan, Industri pembakaran kapur termasuk industri yang padat energi karena 6065% biaya
produksinya merupakan biaya energi. Memecah batu gamping dengan ukuran lebih kecil
artinya memperluas permukaan batu gamping sehingga panas akan lebi cepat tersebar dan
batu gamping menjadi matang (istilah pada industri pembuatan kapur)
3. Pendinginan
Batu gamping yang telah matang disiram dengan air. Batu gamping yang semula keras
menjadi bubuk kapur. Pada industri pembuatan kapur, produsen melayani bentuk batu kapur
yang berupa bubuk (yang sudah disiram) ada juga yang masih berbentuk bongkahan (sudah
dibakar).