Anda di halaman 1dari 2

Latar belakang penelitian Anda sudah memberikan gambaran yang cukup jelas tentang

pentingnya sejarah seni rupa di Indonesia, terutama di Kota Medan. Namun, beberapa hal
dapat diperbaiki atau ditambahkan untuk memperkuat latar belakang penelitian Anda:

1. Anda dapat menambahkan konteks lebih lanjut tentang bagaimana perkembangan seni
rupa di Kota Medan berbeda dari daerah lain di Indonesia. Misalnya, apakah terdapat
pengaruh khusus dari budaya atau sejarah lokal yang memengaruhi seni rupa di sana?
2. Mengapa penting untuk memahami sejarah dan perkembangan seni rupa di Kota
Medan, terutama melalui kajian terhadap Simpassri? Apakah hal ini memiliki
implikasi atau relevansi dengan perkembangan seni rupa di Indonesia secara lebih
luas?
3. Mengapa pemilihan Simpassri sebagai fokus penelitian ini dianggap penting? Apakah
ada aspek tertentu dari Simpassri yang membuatnya unik atau menarik untuk diteliti?
4. Apa tujuan Anda dalam meneliti Simpassri di Kota Medan? Apakah Anda ingin
menyoroti kontribusi seniman di sana terhadap seni rupa Indonesia atau ada aspek lain
yang ingin Anda teliti?
5. Sebagai tambahan, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menguraikan lebih
detail tentang metodologi yang akan Anda gunakan dalam penelitian Anda, seperti
pendekatan penelitian, metode pengumpulan data, dan analisis data yang akan
dilakukan.

Pembahasan batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian
Anda sudah cukup jelas dan terperinci. Namun, ada beberapa hal yang dapat diperbaiki atau
ditambahkan untuk memperkuat bagian ini:

1. Batasan Masalah: Menyebutkan rentang waktu penelitian dari 1967 hingga 2016
merupakan pendekatan yang baik. Namun, mungkin Anda dapat menjelaskan secara
lebih rinci mengapa rentang waktu tersebut dipilih. Apakah ada peristiwa atau
perubahan penting dalam sejarah Simpassri yang terjadi pada periode tersebut?
2. Rumusan Masalah: Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sudah cukup baik untuk
memandu penelitian Anda. Namun, Anda bisa mempertimbangkan untuk
menambahkan pertanyaan yang lebih spesifik terkait dengan aspek-aspek tertentu dari
berdirinya Simpassri, kontribusinya, dan perubahannya. Misalnya, bagaimana peran
seniman tertentu dalam perkembangan Simpassri, atau bagaimana hubungan
Simpassri dengan pemerintah atau masyarakat Kota Medan.
3. Tujuan Penelitian: Tujuan-tujuan yang Anda jabarkan sudah mencakup aspek-aspek
penting dari penelitian Anda. Namun, mungkin Anda bisa menambahkan tujuan
tambahan yang lebih spesifik terkait dengan hasil yang ingin dicapai dalam menjawab
setiap rumusan masalah.
4. Manfaat Penelitian: Manfaat teoritis yang Anda sebutkan sudah cukup relevan
dengan penelitian Anda. Namun, manfaat praktis dapat diperkuat dengan
menambahkan contoh konkret bagaimana hasil penelitian ini dapat diterapkan dalam
konteks nyata, seperti pengembangan seni rupa lokal di Kota Medan atau penyusunan
kurikulum pendidikan seni rupa yang lebih berbasis sejarah.

Pengembangan bab ini sudah cukup baik dalam mencantumkan literatur terdahulu yang
relevan dengan penelitian Anda. Namun, beberapa hal yang dapat diperbaiki dan diperjelas
adalah:
1. Penelitian Terdahulu: Penjelasan tentang karya-karya terdahulu sebaiknya lebih
spesifik dalam menjelaskan bagaimana karya-karya tersebut relevan dengan penelitian
Anda. Anda juga bisa menambahkan kesimpulan singkat dari karya-karya tersebut
yang kemudian menjadi landasan untuk penelitian Anda.
2. Kerangka Konseptual: Konsep-konsep yang Anda jelaskan sudah cukup baik.
Namun, Anda dapat memperkaya kerangka konseptual Anda dengan menjelaskan
bagaimana konsep-konsep tersebut akan Anda terapkan dalam menganalisis data
Anda. Misalnya, bagaimana konsep seni rupa dan seniman akan membantu Anda
dalam memahami perubahan Simpassri dari Simpaian menjadi Yayasan Simpassri.
3. Kesinambungan dengan Bab Selanjutnya: Pastikan bahwa bab ini memberikan
gambaran yang jelas tentang konteks penelitian Anda sehingga pembaca dapat
memahami dengan baik isi penelitian Anda. Pastikan juga bahwa konsep-konsep yang
Anda jelaskan di sini akan dielaborasi lebih lanjut dalam bab-bab berikutnya.

Bab III metodologi dan teknik penelitian telah menyajikan pendekatan yang komprehensif
dalam menguraikan jenis penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, analisis
data, dan penyajian data. Namun, ada beberapa poin yang perlu diperjelas atau diperbaiki:

1. Jenis Penelitian: Penjelasan tentang jenis penelitian kualitatif dan pemilihan metode
sejarah sudah baik. Namun, Anda bisa memberikan alasan lebih mendalam mengapa
memilih jenis penelitian ini dan bagaimana metode sejarah akan memberikan
pemahaman yang lebih baik terhadap fenomena yang diteliti.
2. Data dan Sumber Data: Penjelasan tentang data primer dan sekunder sudah baik.
Namun, Anda bisa memberikan gambaran lebih jelas tentang bagaimana data ini akan
dikumpulkan dan bagaimana relevansinya dengan penelitian Anda. Selain itu,
pastikan bahwa sumber data yang Anda gunakan benar-benar valid dan relevan
dengan penelitian Anda.
3. Teknik Pengumpulan Data: Penjelasan tentang teknik wawancara sudah baik.
Namun, Anda juga perlu mempertimbangkan penggunaan teknik observasi dan
dokumentasi untuk melengkapi data yang Anda peroleh dari wawancara.
4. Teknik Analisis Data: Penjelasan tentang kritik internal dan eksternal serta
interpretasi data sudah baik. Namun, Anda bisa memberikan contoh konkret
bagaimana Anda akan melakukan kritik terhadap sumber data dan bagaimana Anda
akan menghubungkan data tersebut dengan teori atau konsep yang relevan.
5. Teknik Penyajian Data: Penjelasan tentang historiografi sudah baik. Namun,
pastikan bahwa penyajian data Anda tidak hanya berdasarkan fakta yang diperoleh,
tetapi juga mengikuti struktur penulisan yang logis dan mempertimbangkan pembaca
sebagai target audience.

Anda mungkin juga menyukai