Anda di halaman 1dari 5

NAMA : A.

GIPARI

JURUSAN/KELAS : ILMU KOMUNIKASI/B

NIM : 50700120039

METODOLOGI PENELITIAN KOMUNIKASI

A. JUDUL & LATAR BELAKANG PENELITIAN


1. Judul Penelitian
Membuat judul penelitian yang baik dan menarik adalah
langkah awal yang penting dalam menulis sebuah penelitian. Berikut
adalah beberapa tips untuk membuat judul penelitian yang baik:
I. Jelas dan spesifik: Judul penelitian harus jelas dan mudah
dipahami oleh pembaca. Selain itu, judul penelitian
harus spesifik dan menjelaskan dengan tepat tentang topik
penelitian.
II. Sesuaikan dengan minat: Pilihlah topik penelitian yang sesuai
dengan minat dan passion Anda. Hal ini akan membuat Anda
lebih termotivasi dalam menulis penelitian.
III. Perbanyak referensi: Perbanyaklah referensi judul penelitian
yang sudah ada. Hal ini akan membantu Anda dalam
menentukan topik penelitian yang tepat.
IV. Tetap singkat namun informatif: Judul penelitian harus singkat
namun informatif. Hindari penggunaan kata-kata yang tidak
perlu dan gunakan kata-kata yang tepat untuk menjelaskan
topik penelitian.
V. Fokus pada faktor kunci: Fokuslah pada faktor kunci dari
penelitian Anda. Hal ini akan membantu Anda dalam
menentukan judul penelitian yang tepat dan sesuai dengan
topik penelitian.
VI. Hindari penggunaan akronim: Hindari penggunaan akronim
dalam judul penelitian. Hal ini akan membuat judul penelitian
sulit dipahami oleh pembaca.
Adapun jika ingin membuat judul
penelitian yang sesuai dengan metodologi
penelitian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
I. Pilihlah topik penelitian yang sesuai dengan metodologi
penelitian yang akan digunakan. Misalnya, jika Anda
akan menggunakan metode kuantitatif, pilihlah topik
penelitian yang dapat diukur secara kuantitatif.
II. Gunakan kata-kata yang tepat dan jelas untuk menjelaskan
metodologi penelitian yang akan digunakan. Misalnya, jika
Anda akan menggunakan metode eksperimen, gunakan kata-
kata seperti "eksperimen" atau "pengujian".
III. Hindari penggunaan kata-kata yang tidak perlu atau jargon
yang sulit dipahami. Gunakan kata-kata yang mudah dipahami
oleh pembaca.
IV. Pastikan judul penelitian Anda singkat namun informatif. Judul
penelitian sebaiknya terdiri dari 5-15 kata.
V. Sesuaikan judul penelitian dengan fokus utama penelitian.
Judul penelitian harus mencerminkan fokus utama penelitian
dan masalah yang akan dipecahkan.

2. Latar Belakang Penelitian


Latar belakang penelitian adalah bagian penting dalam sebuah
karya ilmiah, termasuk skripsi. Latar belakang penelitian berisi
informasi mengenai substansi masalah yang diteliti yang diperoleh
oleh peneliti dari fenomena, peristiwa atau data yang relevan
dan penting. Latar belakang juga harus memiliki isi sebagai
berikut: alasan rasional dan esensial yang membuat peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian berdasarkan fakta-fakta, data, referensi
dan temuan penelitian sebelumnya. Terjadinya masalah juga penting
dijabarkan dalam latar belakang. Latar belakang harus disusun dengan
detail dan kalau bisa disertai data atau fakta yang mendukung. Latar
belakang bisa juga berupa perbandingan dan penyempurnaan atas
tulisan tentang topik yang serupa sebelumnya. Untuk membuat latar
belakang yang baik, langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah
memilih topik yang tepat, melakukan studi literatur dan mencari data,
menemukan fenomena, mengidentifikasi masalah, fokus hanya pada
satu masalah, dan mengumpulkan penelitian terkait dengan topik dan
masalah yang ingin dipecahkan.
Di dalam bagian latar belakang peneliti perlu menguraikan data
dan fakta yang melatarbelakangi munculnya pokok permasalahan yang
akan dikaji dalam skripsi, tesis, dan disertasi.Uraian tersebut berisikan
tinjauan historis, teoritis, dan faktual mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan pokok permasalahan, baik berdasarkan hasil-hasil studi yang
telah ada sebelumnya maupun berdasarkan pengamatan sendiri.
Terkadang, sistematika dan logika uraian pada bagian ini menyerupai
kerucut terbalik, yaitu diawali dengan paragraf-paragraf yang
mengulas data dan fakta-fakta yang bersifat umum, lalu menyempit
dan mengerucut ke hal-hal yang lebih khusus yang mengantar
pemikiran pembaca ke pokok permasalahan yang akan di kaji. Karena
bobot tesis dituntut untuk melebihi bobot skripsi, maka ulasan tentang
latar belakang masalah untuk penulisan tesis, terutama disertasi,
haruslah lebih luas dan mendalam. Latar belakang permasalahan juga
harus mencerminkan realitas dan aktualitas objek penelitian,
mendeskripsikan signifikasi akademik penelitian, dan alasan-alasan
pemilihan pokok masalah tersebut.

B. FOKUS & DESKRIPSI FOKUS PENELITIAN


1. Fokus Penelitian
Untuk membuat fokus penelitian yang tepat, ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan. Pertama, tentukan domain atau bidang
tertentu yang akan menjadi fokus penelitian. Hal ini dapat dilakukan
dengan memilih masalah yang ingin dipecahkan atau topik yang ingin
diteliti. Kedua, sesuaikan fokus penelitian dengan permasalahan yang
disarankan oleh informan atau sumber data yang akan digunakan.
Ketiga, pilih domain tertentu yang relevan dengan topik penelitian,
seperti organizing domain. Keempat, pilih masalah yang spesifik dan
jangan terlalu umum. Terakhir, pastikan fokus penelitian yang dipilih
dapat diuraikan secara sistematis dan terstruktur. Dengan
memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan fokus penelitian yang
dibuat dapat membantu peneliti untuk memperoleh hasil penelitian
yang lebih akurat dan bermanfaat.
2. Deskripsi Fokus Penelitian
Deskripsi fokus penelitian merupakan penjelasan singkat
mengenai topik atau permasalahan yang akan diteliti dalam suatu
penelitian. Untuk membuat deskripsi fokus penelitian, langkah
pertama yang harus dilakukan adalah menentukan domain atau
area tertentu yang akan diteliti. Setelah itu, peneliti dapat menentukan
fokus penelitian berdasarkan permasalahan yang disarankan oleh
informan atau berdasarkan domain-domain tertentu yang telah
ditentukan sebelumnya. Fokus penelitian ini bertujuan untuk
membatasi studi kualitatif dan memilih informan sebagai sumber data
yang relevan dengan topik penelitian. Selain itu, fokus penelitian juga
membantu peneliti dalam menafsirkan data dan membuat kesimpulan
yang akurat. Oleh karena itu, deskripsi fokus penelitian harus jelas dan
terperinci agar dapat memberikan gambaran yang tepat mengenai
topik atau masalah yang akan diteliti.

Anda mungkin juga menyukai