Anda di halaman 1dari 27

MATA KULIAH

BAHASA INDONESIA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN
ILMU POLITIK

Dosen Pengampu:
Musta’ana, S.Sos.M.Si.
LANGKAH PENULISAN KARYA ILMIAH
Pilih
PILIH TOPIK
Pokok bhsn tertentu & tent ruang lingkup

tetapkan
TENTUKAN JUDUL
Judul menarik dan terbatas

Sesuaikan
OUTLINE
Bentuk & jenis krgn dgn metode penulisan

laksanakan
KUMPUL DATA Studi pustaka, wawancara, observasi

Klasifikasikan
ORGANISASIR Data lalu susun jadi wacana

Suntinglah
EDITING Kaidah bhs, ejaan, diksi, alinea
PENULISAN AKHIR
PEMILIHAN TOPIK/ MASALAH

Topik adalah pokok permasalahan, apa yang akan ditulis


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan topik
1. Berada di sekitar kita (pengalaman/ pengetahuan)
2. Menarik perhatian kita
3. Terpusat pada lingkup yang sempit
4. Punya data dan fakta yang objektif, jangan subjektif
5. Diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya, walau serba sedikit,
jangan terlalu baru, teknis dan kontroversial
6. Punya sumber acuan, sumber pustaka.
Pembatasan topik

• Supaya lebih terfokus, sehingga


ketika menulis penuh keyakinan dan
kepercayaan karena topik sudah
dikuasai benar.
• Penelitian menjadi lebih intensif,
penulis lebih mudah memilih hal
yang mudah untuk dikembangkan.
Penentuan Judul
Melontarkan pertanyaan
- Masalah apa?
- Mengapa?
- Bagaimana?
- Di mana?
- Kapan?
- Siapa?
- Dsb, tergantung kondisi
Masalah apa?

• Industri metanol
• Kekuatan tarik rendah
• Korosi permukaan
• Harga BBM
• Nilai kalor bakar
• Bom
Mengapa?

• Mengembang------ Pengembangan
• Melayani- ---------- Pelayanan
• Bermanfaat--------- Manfaat
• Meningkat --------- Meningkatnya
• Meningkat --------- Upaya Meningkatkan
• Meledak ----------- Ledakan

Judul harus dalam bentuk Frasa


Judul harus dalam bentuk frasa, dapat pula berupa
kata kerja asal bukan merupakan kalimat

• Pengembangan Industri Metanol atau Upaya


Mengembangkan Industri Metanol
• Meningkatnya Mutu Pelayanan Rumah Sakit atau Upaya
Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit
• Manfaat Penggunaan Biooil atau Memanfaatkan
Penggunaan Biooil
Di mana?
• Di Pulau Bunyu------ Pengembangan Industri Metanol di
Pulau Bunyu
• Di RSDK ----------- Upaya Meningkatkan Mutu
Pelayanan Rumah Sakit Dokter Kariadi
• Di Semarang ------ Manfaat Penggunaan Kondom di
Semarang
• Di Bali ------Ledakan Bom Terjadi Lagi di Bali
Kapan?

• Tahun 90-an -- Pengembangan


Industri Metanol di Pulau Bunyu
Tahun 90-an
• Semester I tahun 2005 ---
Pelayanan Rumah Sakit Dr Kariadi
Semarang Semester I tahun 2005
Untuk apa/ siapa?

• Manfaat Penggunaan Kondom dalam


Mencegah Penularan Penyakit HIV/
AIDS di Semarang
• Manfaat Desain Interior Rumah Sakit
dalam Mendukung Pelayanan kepada
Masyarakat
Pembatasan dan penjelasan dengan
pemberian anak judul
Antara Judul dan Anak judul dipisahkan
dengan :

• Mutu Pendidikan Perawat di Indonesia tahun 2000-


2005: Studi Kasus di Politekkes Semarang
• Manfaat Penggunaan Kondom bagi Pencegahan HIV/
AIDS: Studi Kasus pada PSK Sunan Kuning Semarang
• Pembicaraan atas Novel “ Harry Potter” : Analisis
Struktural
Pembatasan Topik
• Menurut tempat
Indonesia ---- Jawa --- Jawa Tengah --
Semarang ---- Tembalang
Pulau Jawa Sebelum Indonesia Merdeka --
Semarang sebelum Indonesia Merdeka
• Menurut Waktu/ Periode/ Zaman
Kebudayaan Indonesia -- Seni Patung di
Zaman Kerajaan Hindu
• Hubungan Sebab Akibat
Dekadensi Moral di Kalangan Remaja --
Pokok Pangkal Timbulnya Dekadensi Moral
di Kalangan Remaja
Ruang Lingkup
Kesehatan --- Rumah Sakit --- Perawat
Agama ---- Islam ---- Syariat --- Puasa
Aspek Khusus – Umum, Individual – Kolektif
Pengaruh Siaran TV terhadap Masyarakat Jawa
Tengah --- Pengaruh Siaran Televisi bagi
Perkembangan Anak di Jawa Tengah
Objek material dan objek formal
Keluarga Berencana Ditinjau dari Segi Agama
TEMA
• Adalah pokok pemikiran yang akan disampaikan oleh
penulis dalam karangannya
• Pengungkapan maksud dan tujuan.
• Tema perlu dirumuskan secara eksplisit dalam bentuk
kalimat panjang untuk memudahkan penyusunan kerangka
• Topik: Belajar mengemukakan pendapat yang
efektif
• Tujuan : Menjelaskan bagaimana cara
mengemukakan pendapat secara tertulis, logis
dan sistematis dalam bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
Struktur Karya Tulis Ilmiah
Struktur Utama KTI
1.Pendahuluan : latar belakang permasalahan dan
maksud penulisan
2.Isi : uraian pengembangan gagasan utama masalah,
sajian pengertian/definisi, sajian fakta, sajian teori
yang berkaitan, pembahasan masalah dengan teori
dan fakta yang ada untuk memecahkan masalah
3.Penutup : simpulan atau jawaban atas masalah dan
saran atau rekomendasi dari hasil pembahasan
4.Referensi/sumber : daftar kepustakaan
Struktur KTI (Makalah)
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan dan Maksud Penulisan
(dapat ditambahkan asumsi dasar dalam makalah)
Bab II Landasan Teori
(Berisi argumen yang diperkuat oleh teori yang berhubungan dengan topik yang
dibahas)
Bab III Metode Penulisan
Metode dan Prosedur Kajian
Bab IV Pembahasan
Hasil analisis dan pembahasan
Bab V Simpulan dan Saran
(disajikan simpulan untuk menjawab rumusan permasalahan dan membuktikan
kajian yang dilakukan)
Struktur KTI (Skripsi)

Bab I. Pendahuluan
- Latar Belakang (alasan penulisan)
- Identifikasi Masalah (spesifikasi masalah)
- Rumusan Masalah (masalah yang akan dikaji)
- Pembatasan Masalah (batasan masalah)
- Tujuan Penulisan (maksud penulisan)
- Hipotesis penelitian (dugaan sementara)
Lanjutan (format
Skripsi)
Bab II. Landasan Teori
(Berisi argumen yang diperkuat oleh teori yang berhubungan
dengan topik yang dibahas)
Bab III. Metode Penelitian
- Metode Penelitian
- Desain Penelitian
- Variabel Penelitian (objek kajian)
- Prosedur Penelitian
- Sumber data
- Tempat dan waktu penelitian
- Teknik dan instrumen Penelitian
- Teknik pengolahan data
- Validasi penelitian
Lanjutan (format
Skripsi)

Bab IV Pembahasan
- Deskripsi data hasil penelitian
- Pengolahan data (teknik analisis data)
- Pembahasan
- Implikasi penelitian (implementasi hasil
kajian)
- Pengujian hipotesis (pembuktian hipotesis)
Lanjutan (format
Skripsi)

Bab V Simpulan dan Saran


(berisi simpulan untuk menjawab rumusan masalah
atau membuktikan argumen berdasarkan kajian
yang dilakukan dan diikuti dengan rekomendasi
yang disajikan
FORMAT PENULISAN KARYA ILMIAH

• Skripsi, paper/makalah, laporan penelitian, dan lain


sebagainya, memiliki format penulisan tertentu untuk
bisa disebut sebagai sebuah karya ilmiah.
• Uraian di bawah ini membahas format penulisan karya
ilmiah berupa skripsi pada Program S-1 Teknik Mesin
FT UMY.
• Namun beberapa poin penting dalam format penulisan
dimaksud bisa dipakai sebagai acuan dalam penulisan
karya ilmiah selain skripsi, seperti paper/makalah,
artikel dalam jurnal ilmiah, dan lain sebagainya.
Komponen-komponen karya ilmiah yang berupa skripsi, tesis,
dan disertasi pada prinsipnya hampir sama. Komponen-
komponen tersebut disusun dengan urutan sebagai berikut.
(1) Bagian Awal:
(a) Halaman sampul/judul.
(b) Halaman pengesahan.
(c) Kata Pengantar
(d) Daftar Isi
(e) Daftar Tabel (jika ada)
(f) Daftar Gambar (jika ada)
(g) Abstrak.
(2)Bagian Pokok/Utama:
(a) Pendahuluan (Latar belakang dan permasalahan)
(b) Kerangka teoritik dan pengajuan hipotesis (jika diperlukan),
Tinjauan Pustaka
(c) Metode Penelitian
(d) Hasil penelitian, pengujian hipotesis, dan pembahasan
(e) Simpulan, implikasi, dan saran.
(3)Bagian Akhir:
(a) Daftar Pustaka (Kepustakaan)
(b) Lampiran-lampiran.
• Jika karya ilmiah yang berupa skripsi, tesis, dan
disertasi tersebut akan disajikan dalam majalah
ilmiah, karya ilmiah tersebut harus diubah dalam
bentuk makalah dan disesuaikan dengan ketentuan
yang berlaku pada majalah yang akan memuatnya.
Komponen-komponen penting yang ada dalam sebuah makalah dapat dikemukakan
secara runtut sebagai berikut.
(1) Bagian Awal:
Halaman judul (berisi judul makalah & nama penulis)
(2) Bagian Pokok/Utama:
(a) Judul makalah
(b) Nama Penulis dan institusinya
(c) Abstrak
(d) Pendahuluan
(e) Tinjauan pustaka /Dasar Teori (jika perlu)
(f) Metode Penelitian
(g) Hasil dan Pembahasan
(h) Simpulan dan Saran
(3) Bagian Akhir:
(a) Buku Rujukan (sumber)
(b) lampiran (jika perlu)

Anda mungkin juga menyukai