Anda di halaman 1dari 12

BUPATI

BUPATI GOWA
GOWA

PERATURAN
PERA TURAN BUPATI
BUPA TI GOWA
GOW A

NO MOR 19
NOMOR 19 T AHUN 2018
TAHUN 2018

TENT
TENT ANG
ANG

PELAKSANAAN
PELAKSANAAN KEGTATAN
KEG TAT AN BULAN
BULAN BHAKTT
BHAKTT

GOTO NG RO
GOTONG YONG MASY
ROYONG ARAKA T
MASYARAKAT

BAGTAN
BAGIAN HUKUM
HUKUM DAN
DAN HAK
HAK ASASI
ASASI MANUSIA
MANUSIA

KABUPATEN
KABUPATEN GOWA
GOWA

TAHUN
TAHUN 2018
2018
BUPATI GOWA
BUPATI
GOWA

PROVINSISULAWESISELATAN
PROVINSISULAWESISELATAN

PERATURAN BUPATI GOWA


PERATURAN BUPATI GOWA

NOMOR 11, T&b.un


NOMOR 1 , T&hun 22018
018

TENTANG
TENT ANG

PELAKSANAAN KEGIATAN
PELAKSANAAN KEGIATAN
BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT
BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI GOWA,
BUPATI GOWA,

Menimbang
Menimbang a. bahwa
a. bahwa nilai
nilai gotong
gotong royong
royong yang tumbuh dan
yang tumbuh dan

berkembang dalam
berkembang dalam masyarakat
masyarakat sebagai
sebagai bagian
bagian dari
dari

sistem nilai
sistem nilai budaya
budaya bangsa, perlu dilestarikan
bangsa, perlu dilestarikan secara
secara

berdaya guna dan


berdaya guna dan berhasil guna untuk
berhasil guna untuk memperkuat
memperkuat
sosial masyarakat
integrasi sosial
integrasi masyarakat didi desa
desa dan
dan kelurahan
kelurahan serta
serta

memperkokoh Negara
memperkokoh Negara Kesatuan
Kesatuan Republik
Republik Indonesia;
Indonesia;
b. bahwa
b. bahwa berdasarkan
berdasarkan ketentuan
ketentuan Pasal
Pasal 2 2 ayat
ayat (1)
(1)

Peraturan Menteri
Peraturan Menteri Dalam
Dalam Negeri
Negeri Nomor
Nomor 4242 Tahun 2005
Tahun 2005

Pedoman Penyelenggaraan
tentang Pedoman
tentang Penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong
Bulan Bhakti Gotong
Royong Masyarakat,
Royong Masyarakat, pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan
kegiatan Bulan
Bulan Bhakti
Bhakti

Gotong Royong
Gotong Royong Masyarakat
Masyarakat diselenggarakan
diselenggarakan di di setiap
setiap
Desa
Desa dan Kelurahan
dan Kelurahan di di seluruh
seluruh wilayah
wilayah Negara
Negara
Kesatuan Republik
Kesatuan Republik Indonesia;
Indonesia;
b. bahwa
b. bahwa berdasarkan
berdasarkan pertimbangan sebagaimana
pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada
dimaksud pada huruf
huruf a
a dan
dan huruf b, perlu
huruf b, menetapkan
perlu menetapkan
Peraturan Bupati
Peraturan tentang Pelaksanaan
Bupati tentang Kegiatan Bulan
Pelaksanaan Kegiatan Bulan

Bhakti Gotong
Bhakti Gotong Royong
Royong Masyarakat.
Masyarakat.
Mengingat
Mengingat 1. Undang-Undang
1. Undang-Undang Nomor
Nomor 2929 Tahun
Tahun 1959 tentang
1959 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah
Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di
Tingkat II di Sulawesi
Sulawesi

(Lembaran Negara Republik


(Lembaran Negara Republik Indonesia
Indonesia Tahun 1959
Tahun 1959

Nomor 74,
Nomor 74, Tambahan Lembaran
Tambahan Lembaran Negara
Negara Republik
Republik
Indonesia Nomor
Indonesia Nomor 11822);
822);

2. Undang-Undang
2. Undang-Undang Nomor
Nomor 12
12 Tahun 2011
Tahun 2011 tentang
tentang

Pembentukan
Pembentukan Peraturan
Peraturan Perundang-Undangan
Perundang-Undangan

(Lembaran Negara
(Lembaran Negara Republik
Republik Indonesia
Indonesia Tahun
Tahun 2011
2 011

Nomor 82,
Nomor 82, Tambahan
Tambahan Lembaran
Lembaran Negara Republik
Negara Republik

Indonesia Nomor
Indonesia Nomor 5234);
5234);
3. Undang-Undang
3. Nomor 66 Tahun
Undang-Undang Nomor Tahun 22014
014 tentang Desa
tentang Desa
(Lembaran Negara
(Lembaran Republik Indonesia
Negara Republik Indonesia Tahun
Tahun 22014
014

Nomor 7,
Nomor 7, Tambahan
Tambahan Lembaran
Lembaran Negara
Negara Republik
Republik
Indonesia Nomor
Indonesia Nomor 5495);
5495);
4. Undang-Undang
4. Undang-Undang Nomor Nomor 23 23 tahun
tahun 22014
014 tentang
tentang

Pemerintahan Daerah
Pemerintahan Daerah (Lembaran
(Lembaran NegaraNegara Republik
Republik
Indonesia Tahun
Indonesia Tahun 22014 Nomor 244,
0 1 4 Nomor 244, Tambahan
Tambahan Negara
Negara
Indonesia Nomor
Republik Indonesia
Republik Nomor 5587) sebagaimana telah
5587) sebagaimana telah
diubah beberapa
diubah kali terakhir
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
dengan Undang-Undang
Nomor 99 Tahun
Nomor Tahun 22015 tentang Perubahan
0 1 5 tentang Perubahan Kedua
Kedua atas
atas
Undang-Undang Nomor
Undang-Undang Nomor 23 23 Tahun
Tahun 22014 014 tentang
tentang

Pemerintahan Daerah
Pemerintahan Daerah (Lembaran
(Lembaran NegaraNegara Republik
Republik
Indonesia Tahun
Indonesia Tahun 22015 Nomor 58,
0 1 5 Nomor 58, Tambahan
Tambahan Lembaran
Lembaran
Negara Republik
Negara Indonesia Nomor
Republik Indonesia Nomor 5679);
5679);
5. Peraturan
5. Peraturan Pemerintah
Pemerintah Nomor
Nomor 43 43 Tahun
Tahun 22014 tentang
0 1 4 tentang

Desa (Lembaran
Desa Negara Republik
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Indonesia Tahun
Tahun 22014
014

Nomor 1123,
Nomor 23, Tambahan Negara
Tambahan Negara Republik Indonesia
Republik Indonesia
Nomor 4587),
Nomor 4587), sebagaimana
sebagaimana telah telah diubah
diubah dengan
dengan
Peraturan Pemerintah
Peraturan Pemerintah Nomor
Nomor 47 47 Tahun
Tahun 22015 tentang
0 1 5 tentang

Perubahan atas
Perubahan atas Peraturan
Peraturan Pemerintah
Pemerintah Nomor
Nomor 43 43
Tahun 22014
Tahun Peraturan Pelaksanaan
tentang Peraturan
0 1 4 tentang Pelaksanaan Undang­
Undang-
Undang Nomor 66 Tahun
Undang Nomor Tahun 22014 Desa (Lembaran
tentang Desa
0 1 4 tentang (Lembaran
Negara Republik
Negara Indonesia Nomor
Republik Indonesia Nomor Tahun
Tahun 22015 015

Nomor 1157,
Nomor 57, Tambahan Lembaran
Tambahan Lembaran Negara
Negara Republik
Republik
Indonesia Nomor
Indonesia Nomor 55717);
717);

6. Peraturan
6. Peraturan Menteri
Menteri Dalam
Dalam Negeri
Negeri Nomor
Nomor 42
42 Tahun
Tahun 2005
2005
Pedoman Penyelenggaraan
tentang Pedoman
tentang Bulan Bakti
Penyelenggaraan Bulan Bakti Gotong
Gotong
Royong Masyarakat;
Royong Masyarakat;
7. Peraturan
7. Peraturan Menteri
Menteri Dalam
Dalam Negeri
Negeri Nomor
Nomor 1114 Tahun 22014
1 4 Tahun 014

tentang Pedoman
tentang Pedoman Pembangunan
Pembangunan DesaDesa (Berita Negara
(Berita Negara
Republik Indonesia
Republik Indonesia Tahun
Tahun 22014 Nomor 22094);
0 1 4 Nomor 094);

8. Peraturan
8. Peraturan Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Gowa
Gowa NomorNomor 33
Tahun 2004
Tahun 2004 tentang
tentang Transparansi
Transparansi Penyelenggaraan
Penyelenggaraan
Pemerintahan Kabupaten
Pemerintahan Gowa (Lembaran
Kabupaten Gowa Daerah
(Lembaran Daerah
Kabupaten Gowa
Kabupaten Gowa Tahun
Tahun 2004
2004 Nomor
Nomor 77 seri
seri E);
E);
9. Peraturan
9. Peraturan Daerah
Daerah Kabupaten
Kabupaten Gowa
Gowa Nomor
Nomor 44
Tahun 2004
Tahun 2004 tentang
tentang Partisipasi
Partisipasi Masyarakat dalam
Masyarakat dalam
Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Pemerintahan
Pemerintahan Kabupaten
Kabupaten Gowa
Gowa

(Lembaran Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten
Kabupaten Gowa
Gowa Tahun
Tahun 2004
2004
Nomor 88 seri
Nomor seri E);
E);
10. Peraturan Daerah
1 0 . Peraturan Daerah Kabupaten
Kabupaten Gowa Gowa Nomor
Nomor 88
Tahun
Tahun 2015
2 015 tentang
tentang Penataan
Penataan Lembaga
Lembaga

Kemasyarakatan Desa/Kelurahan
Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (Lembaran
(Lembaran Daerah
Daerah
Kabupaten Gowa
Kabupaten Gowa Tahun
Tahun 22015 Nomor 8);
0 1 5 Nomor 8);

MEMUTUSKAN :
MEMUTUSKAN :

Menetapkan
Menetapkan PERATURAN
PERATURAN BUPATI
BUPATI TENTANG
TENT ANG PELAKSANAAN
PELAKSANAAN

KEGIATAN
KEGIATAN BULAN
BULAN BHAKTI
BHAKTI GOTONG
GOTONG ROYONG
ROYONG

MASYARAKAT.
MASYARAKAT.
BAB I
B AB I

KETENTUAN
KETENTUAN UMUM
UMUM

Pasal
Pasal 1
1

Dalam
Dalam Peraturan
Peraturan Bupati
Bupati ini
ini yang
yang dimaksud
dimaksud dengan
dengan ::

1.
1. Daerah
Daerah adalah Kabupaten Gowa.
adalah Kabupaten Gowa.
2. Pemerintah
2. Pemerintah Daerah
Daerah adalah
adalah Bupati
Bupati sebagai
sebagai unsur
unsur penyelenggara
penyelenggara

Pemerintahan Daerah
Pemerintahan Daerah yang
yang memimpin
memimpin pelaksanaan
pelaksanaan sebagai
sebagai urusan
urusan

pemerintahan yang
pemerintahan menjadi kewenangan
yang menjadi kewenangan daerah
daerah otonom.
otonom.

3.
3. Bupati adalah
Bupati Bupati Gowa.
adalah Bupati Gowa.

4.
4. Kecamatan
Kecamatan adalah
adalah bagian wilayah dari
bagian wilayah dari daerah
daerah Kabupaten
Kabupaten Gowa
Gowa yang
yang

dipimpin oleh
dipimpin oleh Camat.
Camat.

5. Camat
5. adalah pimpinan
Camat adalah kecamatan sebagai
pimpinan kecamatan Perangkat Daerah.
sebagai Perangkat Daerah.

6. Desa
6. Desa adalah
adalah kesatuan
kesatuan masyarakat
masyarakat hukum
hukum yang
yang memiliki
memiliki batas
batas wilayah
wilayah

yang berwenang untuk


yang berwenang untuk mengatur
mengatur dan
dan mengurus
mengurus urusan
urusan pernerintahan,
pemerintahan,

kepentingan
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
masyarakat seternpat berdasarkan prakarsa
prakarsa rnasyarakat,
masyarakat, hak
hak

asal
asal usu!
usul dan/atau
dan/atau hak
hak tradisional
tradisional yang
yang diakui
diakui dan
dan dihorrnati
dihormati dalam
dalam

sistern
sistem Pernerintahan
Pemerintahan Negara
Negara Kesatuan
Kesatuan Republik
Republik Indonesia.
Indonesia.

7.
7. Pernerintahan
Pemerintahan Desa
Desa adalah penyelenggaraan urusan
adalah penyelenggaraan urusan pernerintahan
pemerintahan dan
dan

kepentingan
kepentingan rnasyarakat setempat dalam
masyarakat seternpat dalam sistern
sistem Pernerintahan
Pemerintahan Negara
Negara

Kesatuan Republik Indonesia.


Kesatuan Republik Indonesia.

8.
8. Pernerintah Desa adalah
Pemerintah Desa Kepala Desa
adalah Kepala Desa dibantu
dibantu Perangkat
Perangkat Desa
Desa sebagai
sebagai

unsur penyelenggara Pemerintahan


unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
Desa.

9.
9. Kepala Desa
Kepala Desa adalah
adalah pejabat
pejabat Pemerintah
Pemerintah Desa
Desa yang
yang rnempunyai
mempunyai wewenang,
wewenang,

tugas dan
tugas kewajiban untuk
dan kewajiban menyelenggarakan rurnah
untuk menyelenggarakan rumah tangga
tangga desanya
desanya dan
dan

rnelaksanakan
melaksanakan tugas
tugas dari
dari Pemerintah
Pemerintah dan
dan Pernerintah
Pemerintah Daerah.
Daerah.

10.
1 0 . Kelurahan
Kelurahan adalah
adalah wilayah kerja Lurah
wilayah kerja Lurah dalam
dalam wilayah
wilayah kerja
kerja kecamatan.
kecamatan.

11.
1 1 . Lembaga
Lembaga Kemasyarakatan
Kemasyarakatan Desa
Desa yang
yang selanjutnya
selanjutnya disingkat
disingkat LKMD
LKMD adalah
adalah

lembaga yang dibentuk


lembaga yang dibentuk oleh
oleh rnasyarakat
masyarakat sesuai
sesuai dengan
dengan kebutuhan
kebutuhan dan
dan

merupakan mitra
rnerupakan pemerintah desa
rnitra pemerintah desa dalam
dalam memberdayakan
memberdayakan masyarakat
masyarakat

desa.
desa.

12.
1 2 . Pembangunan
Pembangunan Desa
Desa dan
dan Kelurahan
Kelurahan adalah
adalah seluruh
seluruh kegiatan
kegiatan

pernbangunan
pembangunan yang
yang berlangsung
berlangsung di
di desa
desa dan
dan kelurahan
kelurahan yang
yang

dilaksanakan
dilaksanakan secara
secara terpadu
terpadu dengan
dengan mengernbangkan
mengembangkan swadaya
swadaya gotong
gotong

royong
royong rnasyarakat.
masyarakat.

13.
1 3 . Gotong
Gotong Royong
Royong adalah
adalah kegiatan
kegiatan kerjasama
kerjasama rnasyarakat
masyarakat dalam
dalam berbagai
berbagai

bidang
bidang pernbangunan
pembangunan yang
yang diarahkan
diarahkan pada
pada penguatan persatuan dan
penguatan persatuan dan

kesatuan
kesatuan masyarakat
masyarakat serta
serta peningkatan
peningkatan peran
peran aktif
aktif rnasyarakat
masyarakat dalam
dalam

pembangunan.
pembangunan.

14.
1 4 . Bulan
Bulan Bhakti
Bhakti Gotong
Gotong Royong
Royong Masyarakat
Masyarakat yang
yang selanjutnya
selanjutnya disingkat
disingkat

dengan
dengan BBGRM
BBGRM adalah
adalah kegiatan
kegiatan gotong
gotong royong
royong masyarakat
masyarakat dalam
dalam satu
satu

bulan
bulan penuh
penuh yang
yang merupakan
merupakan akumulasi
akumulas i kegiatan
kegiatan gotong
gotong royong
royong selama
selama

sebelas
sebelas bulan.
bulan.
BAB II
BAB II

PELAKSANAAN
PELAKSANAAN

Pasal 2
Pasal 2

( 1)
( 1) Bulan Bhakti
Bulan Bhakti Gotong
Gotong Royong
Royong Masyarakat
Masyarakat dilaksanakan
dilaksanakan di
di setiap
setiap desa
desa
dan kelurahan di seluruh wilayah Daerah.
dan kelurahan di seluruh wilayah Daerah.

(2)
(2) Bulan Bhakti
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat
Gotong Royong Masyarakat sebagaimana
sebagaimana dimaksud
dimaksud pada
pada
dilaksanakan selama
ayat (1) dilaksanakan
ayat ( 1 ) selama satu
satu bulan
bulan pada
pada bulan
bulan Mei setiap tahun.
Mei setiap tahun.
Pasal 3
Pasal 3

Pelaksanaan Bulan
Pelaksanaan Bulan Bhakti
Bhakti Gotong
Gotong Royong
Royong Masyarakat di desa/kelurahan
Masyarakat di desa/kelurahan
dilakukan dengan
dilakukan dengan prinsip
prinsip dari,
dari, oleh
oleh dan
dan untuk
untuk masyarakat
masyarakat dengan
dengan

dukungan/bantuan dari
dukungan/bantuan dari Pemerintah
Pemerintah Desa/Kelurahan
Desa/Kelurahan dan
dan Pemerintah
Pemerintah
Kecamatan.
Kecamatan.

Pasal 4
Pasal 4

Pelaksanaan Bulan
Pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong
Bhakti Gotong Royong
Royong Masyarakat
Masyarakat di
di desa/kelurahan
desa/kelurahan

melibatkan seluruh elemen masyarakat dan lembaga kemasyarakatan yaitu;


melibatkan seluruh elemen masyarakat dan lembaga kemasyarakatan yaitu;

a. Lembaga
a. Lembaga Ketahanan
Ketahanan Masyarakat Desa/Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat Desa/Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
Masyarakat
b. TP-PKK
b. TP-PKK

c. Karang
c. Karang Taruna,
Taruna,
d. Rukun Tetangga/Rukun Warga,
d. Rukun Tetangga/Rukun Warga,

e. Posyandu,
e. Posyandu,
KPM; dan
f. KPM;
f. dan
g. Lembaga
g. Kemasyarakatan lainnya
Lembaga Kemasyarakatan lainnya yang ada di
yang ada di desa/kelurahan.
desa/kelurahan.

Pasal 5
Pasal 5

Pelaksanaan upacara
Pelaksanaan upacara pencanangan
pencanangan Bulan
Bulan Bhakti
Bhakti Gotong
Gotong Royong
Royong Masyarakat
Masyarakat

tingkat kabupaten bertempat di ibu kota kecamatan atau desa yang dipilih.
tingkat kabupaten bertempat di ibu kota kecamatan atau desa yang dipilih.

BAB III
BAB III

PENGORGANISASIAN
PENGORGANISASIAN

Pasal 6
Pasal 6

(1)
(1) Bupati membentuk
Bupati membentuk Tim Tim Fasilitasi
Fasilitasi Bulan
Bulan Bhakti Gotong
Bhakti Gotong Royong
Royong

Masyarakat tingkat kabupaten dengan komposisi terdiri dari ::


Masyarakat tingkat kabupaten dengan komposisi terdiri dari

a. Pembina
a. Pembina Bupati dan Wakil Bupati Gowa
Bupati dan Wakil Bupati Gowa

b. Pengarah
b. Pengarah :: Sekretaris
Sekretaris Daerah
Daerah Kabupaten Gowa
Kabupaten Gowa

c.
c. Ketua
Ketua Kepala Dinas PMD Kabupaten
Kepala Dinas PMD Gowa
Kabupaten Gowa

d. Sekretaris
d. Sekretaris :: Sekretaris
Sekretaris Dinas
Dinas PMD
PMD Kabupaten Gowa
Kabupaten Gowa
e. Anggota
e. Anggota Instansi pemerintah
Instansi pemerintah dan lembaga
dan lembaga non
non pemerintah
pemerintah

terkait sesuai dengan bidang kegiatan BBGRM


terkait sesuai dengan bidang kegiatan BBGRM
(2)
(2) Tim Fasilitasi
Tim Fasilitasi Bulan
Bulan Bhakti
Bhakti Gotong
Gotong Royong
Royong Masyarakat
Masyarakat tingkat
tingkat
kabupaten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai
mempunyai ttugas:
kabupaten sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) ugas:

a. memfasilitasi
a. memfasilitasi pencanangan Bulan Bhakti
pencanangan Bulan Bhakti Gotong
Gotong Royong
Royong Masyarakat
Masyarakat
selarna satu
selama satu bulan
bulan penuh mulai tanggal
penuh mulai tanggal 11 sampai
sampai dengan
dengan 331 Mei;
1 Mei;

b. melaksanakan
b. melaksanakan dan
dan menetapkan hari puncak
menetapkan hari puncak pencanangan
pencanangan Bulan
Bulan
Bhakti Gotong
Bhakti Gotong Royong
Royong Masyarakat secara berjenjang;
Masyarakat secara berjenjang;
c.
c. memfasilitasi pengembangan
memfasilitasi tindak lanjut
pengembangan tindak lanjut kegiatan
kegiatan pencanangan
pencanangan
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat tingkat desa/kelurahan.
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat tingkat desa/kelurahan.

Pasal 7
Pasal 7

(1)
(1) Carnat membentuk
Camat membentuk Tim Tim Pendamping
Pendamping Bulan
Bulan Bhakti
Bhakti Gotong
Gotong Royong
Royong
Masyarakat tingkat kecarnatan dengan komposisi terdiri dari ::
Masyarakat tingkat kecamatan dengan komposisi terdiri dari

a. Ketua
a. Ketua Carnat
Camat

b. Sekretaris
b. Sekretaris :: Sekretaris
Sekretaris Camat
Camat
c.
c. Anggota
Anggota Instansi terkait
Instansi terkait kecamatan,
kecamatan, Lembaga
Lembaga Kemasyarakatan,
Kemasyarakatan,
Lembaga Swadaya
Lembaga Swadaya Masy
Masyarakat, dan tokoh
arakat, dan tokoh masyarakat
masyarakat
kecamatan;
kecamat an;

(2)
(2) Tim P
Tim Pendarnping
endamping Bulan
Bulan Bhakti Gotong
Bhakti Gotong Royong
Royong M Masyarakat
asyarakat tingkat
tingkat

kecarnatan ssebagaimana
kecamatan ebagaimana ddimaksud
imaksud pada ayat ((1)
pada ayat mempunyai
1 ) mem tugas:
punyai t ugas:

a. me
a. melaksanakan pendarnpingan
laksanakan pendam pingan p persiapan pencanangan
ersiapan pen Bulan
canangan Bu Bhakti
lan Bhakti

Gotong
G Royong Masyarakat
otong Royong Masyarakat di
di tin
tingkat desa/kelurahan;
gkat de sa/kelurahan;

b. me
b. melaksanakan
laksanakan ppendampingan
endampingan Bulan
B ulan Bhakti
Bha kti Gotong
Gotong Royong
Royong

Masyarakat
M asyarakat di tingkat
di tingkat kecamatan
kecamatan se selama
lama ssatu
atu bulan
bulan penuh ddari
penuh ari

tanggal
tan 1 sam
ggal 1 sampai dengan 3311 Mei
pai dengan Mei;;
c.
c. mengembangkan tindak lanjut kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong
mengembangkan tindak lanjut kegiatan Bu lan Bhakti Gotong Royong

Masyarakat ti
Masyarakat tingkat desa/kelurahan.
ngkat desa /kelurahan.

Pasal 8
Pasal 8

(1)
(1) Pemerintah De
Pemerintah Desa/Kelurahan
sa/Kelurahan membentuk
mem Tim Pelaksana
bentuk Tim Pelaksana Bulan
Bulan Bhakti
Bhakti
Gotong Royon
Gotong Royong Masyarakat
g Ma tingkat desa
syarakat tingkat desa/kelurahan dengan ko
/kelurahan dengan komposisi
mposisi

terdiri
te dari
rdiri dari

a. K
a. Ketua
etua Kepala D
Kepala Desa/Lurah
esa/Lurah

b. Sekretaris
b. Sekretaris Sekretaris Desa/Kelurahan
Sekretaris Desa/Kelurahan

c.
c. Anggota
Anggota instansi terk
instansi terkait, Lembaga Kemas
ait, Lembaga Kemasyarakatan Desa
yarakatan D esa dan
dan

Kelurahan, KPM
Kelurahan, KPM,, Lem
Lembaga Swadaya
baga Swada Masyarakat,
ya Mas tokoh
yarakat, tokoh

masyarakat d
masyarakat desa/kelurahan;
esa/kelurahan;

(2)
(2) Tim p
Tim pelaksana Bulan Bhakti
elaksana Bulan Bhakti G
Gotong Royong Masy
otong Royong Masyarakat sebagaimana
arakat sebagaimana

dimaksud pada ayat ((1)


dimaksud pada ayat 1) mmempunyai
empunyai ttugas:
ugas:

a. melakukan
a. melakukan ppersiapan
ersiapan pencanangan Bulan
pencanangan Bulan Bh
Bhakti
akti Gotong Royon
Gotong Royong
g

Masyarakat
Mas dii ti
yarakat d tingkat desa/kelurahan;
ngkat des a/ ke l urahan ;

b. m
b. melaksanakan
elaksanakan Bulan Bhakti
Bulan Bhakti GGotong
otong Royong
Royong Masyarakat
Masyarakat tingkat
tingkat

desa/kelurahan
d esa/kelurahan selama
s satu
elama satu bulan penuh
bulan penuh ddari tanggal
ari tanggal 1 ssampai
1 ampai

dengan 3311 M
dengan Mei;
e i;

c.
c. mengembangkan tindak
mengembangkan tindak lan
lanjut kegiatan
jut ke Bulan Bhakti
giatan Bulan Bhakti Goton
Gotong Royong
g Royong

Masyarakat
Masyarakat
BAB
BAB IV
IV

BIDANG
BIDANG KEGIATAN
KEGIATAN

Pasal
Pasal 9
9

(1)
(1) Kegiatan gotong
Kegiatan royong di
gotong royong di bidang
bidang kemasyarakatan, meliputi:
kemasyarakatan, m e li p u ti :

a. penguatan
a. penguatan sistem
sistem keamanan lingkungan;
keamanan lingkungan;

b. pembangunan
b. dan pemeliharaan
pembangunan dan pos keamanan
pemeliharaan pos keamanan lingkungan;
lingkungan;

c.
c. kemampuan satuan
peningkatan kemampuan
peningkatan satuan Perlindungan
Perlindungan Masyarakat
Masyarakat di desa
di desa

dan
dan kelurahan;
kelurahan;

d. penegakan
d. ketentraman dan
penegakan ketentraman dan ketertiban
ketertiban masyarakat;
masyarakat;

e.
e. penyuluhan tentang
penyuluhan idiologi negara,
tentang idiologi negara, wawasan kebangsaan,
wawasan kebangsaan, serta
serta

persatuan dan
persatuan dan kesatuan
kesatuan nasional;
nasional;

f.
f. penyuluhan
penyuluhan hukum
hukum yang
yang berkenaan
berkenaan dengan
dengan kepentingan
kepentingan

masyarakat;
masyarakat;

g.
g. penyuluhan tentang kesadaran
penyuluhan tentang kesadaran membayar
membayar pajak;
pajak;

h.
h. penggerakan
penggerakan partisipasi
partisipasi masyarakat
masyarakat dalam
dalam membangun
membangun desa
desa dan
dan

kelurahan
kelurahan secara
secara gotong
gotong royong
royong dan
dan swadaya;
swadaya;

i.i. kegiatan
kegiatan lainnya yang berkaitan
lainnya yang berkaitan dengan
dengan bidang
bidang kemasyarakatan.
kemasyarakatan.

(2)
(2) Kegiatan gotong royong di bidang ekonomi, meliputi
Kegiatan gotong royong di bidang ekonomi, meliputi ::

a. penguatan
a. penguatan peranan
peranan koperasi
koperasi dalam
dalam mendukung
mendukung perekonomian
perekonomian

masyarakat;
masyarakat;

b. fasilitasi
b. fasilitasi pengembangan usaha mikro
pengembangan usaha dan usaha
mikro dan usaha kecil
kecil masyarakat;
masyarakat;
c.
c. fasilitasi pengembangan lembaga simpan pinjam;
fasilitasi pengembangan lembaga simpan pinjam;

d. pengembangan
d. pengembangan budidaya
budidaya pertanian
pertanian tanaman
tanaman pangan
pangan dan
dan

holtikultura;
holtikultura;

e.
e. pengembangan budaya menabung di kalangan masyarakat;
pengembangan budaya menabung di kalangan masyarakat;

f.
f. pembangunan dan
pembangunan dan perbaikan
perbaikan prasarana
prasarana perekonomian
perekonomian masyarakat
masyarakat

(seperti
(seperti bendungan
bendungan desa,
desa, saluran
saluran irigasi,
irigasi, lantai
lantai jemur,
jemur, lumbung
lumbung

pangan
pangan masyarakat,
masyarakat, jalan
jalan desa,
desa, dan
dan prasarana
prasarana perekonomian
perekonomian

lainnya);
lainnya);

g.
g. kegiatan lainnya
kegiatan yang berkaitan
lainnya yang berkaitan dengan bidang ekonomi.
dengan bidang ekonomi.

(3)
(3) Kegiatan
Kegiatan gotong
gotong royong
royong di
di bidang
bidang sosial
sosial budaya
budaya dan
dan agama,
agama, meliputi
meliputi ::

a.
a. penyuluhan
penyuluhan kesehatan
kesehatan (seperti
(seperti kesehatan
kesehatan ibu
ibu dan anak, kesehatan
dan anak, kesehatan
lingkungan atau
lingkungan atau sanitasi,
sanitasi, kesehatan
kesehatan reproduksi
reproduksi remaja
remaja bahaya
bahaya
narkoba, bahaya
narkoba, bahaya HIV/ AIDS);
HIV/ AIDS);

b. pelayanan
b. pelayanan kesehatan massal (seperti
kesehatan massal (seperti pelayanan
pelayanan Posyandu untuk ibu
Posyandu untuk ibu
dan anak,
dan imunisasi, khitanan
anak, imunisasi, khitanan massal,
massal, dll.);
dll.);

c.
c. bantuan bagi orang tua lanjut usia;
bantuan bagi orang tua lanjut usia;

d.
d. lomba
lomba Kesehatan
Kesehatan (seperti
(seperti lomba
lomba makanan
makanan sehat
sehat dan
dan gizi, lomba balita
gizi, lomba balita

sehat, d
sehat, dll.);
ll.);

e.
e. pembangunan dan
pembangunan dan pemeliharaan
pemeliharaan prasarana
prasarana kesehatan
kesehatan (seperti
(seperti

prasarana dan sarana posyandu);


prasarana dan sarana posyandu);

f.
f. pembangunan dan pemeliharaan sarana olahraga;
pembangunan dan pemeliharaan sarana olahraga;
g.
g. perlombaan dan
perlombaan dan pertandingan
pertandingan olahraga;
olahraga;

h. pertemuan
h. kepemudaan (seperti
organisasi kepemudaan
pertemuan organisasi (seperti karang
karang taruna,
taruna, remaja
remaja

masjid, dll.);
masjid, dll.);

i.i. perlombaan dan


perlombaan pertunjukan seni
dan pertunjukan seni dan
dan budaya;
budaya;

j.
j. pembangunan dan
pembangunan pemeliharaan sarana
dan pemeliharaan sarana ibadah;
ibadah;

k.
k. kegiatan lainnya
kegiatan yang berkaitan
lainnya yang berkaitan dengan
dengan bidang
bidang sosial,
sosial, budaya
budaya dan
dan

agama.
agama.

(4)
(4) Kegiatan gotong
Kegiatan royong di
gotong royong di bidang
bidang lingkungan,
lingkungan, meliputi:
meliputi:

a.
a. pembangunan
pembangunan dan
dan pemeliharaan
pemeliharaan prasarana
prasarana lingkungan
lingkungan (jalan
(jalan

lingkungan,
lingkungan, jembatan
jembatan desa, drainase,
desa, drainase, prasarana
prasarana persampahan,
persampahan,

jamban, dan
jamban, prasarana lingkungan
dan prasarana lingkungan lainnya);
lainnya);

b.
b. pembangunan dan
pembangunan pemeliharaan prasarana
dan pemeliharaan prasarana air
air bersih;
bersih;

c.
c. pembersihan dan
pembersihan penyehatan lingkungan
dan penyehatan lingkungan pemukiman;
pemukiman;

d.
d. penyuluhan tentang
penyuluhan tentang kesehatan
kesehatan lingkungan;
lingkungan;

e.
e. konservasi,
konservasi, rehabilitasi
rehabilitasi dan
dan reboisasi
reboisasi lahan
lahan kritis;
kritis;

f.f. kegiatan lainnya


kegiatan yang berkaitan
lainnya yang berkaitan dengan
dengan bidang
bidang lingkungan.
lingkungan.

BABV
B AB V

PEMBINAAN
PEMBINAAN PENGENDALIAN
PENGENDALIAN

Pasal
Pasal 10
10

Bupati,
Bupati, Camat
Camat dan
dan Kepala
Kepala Desa/Lurah
Desa/Lurah melakukan
melakukan pembinaan
pembinaan dan
dan

pelaksanaan Bulan
pengendalian pelaksanaan
pengendalian Bulan Bhakti
Bhakti Gotong
Gotong Royong
Royong Masyarakat
Masyarakat secara
secara

berjenjang sesuai
berjenjang sesuai dengan
dengan tingkat kewenangan masing-masing.
tingkat kewenangan masing-masing.

Pasal
Pasal 11
11

(1)
(1) Pembinaan
Pembinaan dan
dan pengendalian Bupati
pengendalian Bupati sebagaimana
sebagaimana dimaksud
dirnaksud dalam
dalam

Pasal
Pasal 10
1 0 meliputi
meliputi ::

a.
a. pemberian
pemberian pedoman
pedoman teknis
teknis pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan
kegiatan Bulan
Bulan Bhakti
Bhakti

Gotong
Gotong Royong
Royong Masyarakat;
Masyarakat;

b.
b. penganggaran alokasi
penganggaran alokasi dana
dana dan
dan peralatan
peralatan gotong
gotong royong
royong dari
dari Bupati
Bupati

untuk pembinaan dan


untuk pembinaan dan pengembangan
pengembangan kegiatan
kegiatan Bulan
Bulan Bhakti
Bhakti Gotong
Gotong

Royong Masyarakat;
Royong Masyarakat;

c.
c. pemberian
pernberian bantuan
bantuan fasilitasi
fasilitasi kepada
kepada kelompok
kelompok Usaha
Usaha Ekoomi
Ekoomi

Masyarakat
Masyarakat (UEM)
(UEM) mengikuti
mengikuti pameran/ajang
pameran/ajang gelar
gelar hasil
hasil produk
produk

kerajinan ekonomi
kerajinan ekonomi masyarakat
masyarakat desa/kelurahan
desa/kelurahan pada kegiatan Bulan
pada kegiatan Bulan

Bhakti
Bhakti Gotong
Gotong Royong
Royong Masyarakat
Masyarakat di di tingkat
tingkat daerah maupun di
daerah maupun di

tingkat
tingkat nasional;
nasional;

d.
d. pemberian
pemberian penghargaan
penghargaan atas
atas prestasi
prestasi yang
yang dilakukan
dilakukan pemerintah
pemerintah

kecamatan,
kecamatan, pemerintah
pemerintah desa/kelurahan
desa/kelurahan dan
dan lembaga
lembaga

kemasyarakatan
kemasyarakatan desa/kelurahan
desa/kelurahan seperti
seperti LKMD/LPM
LKMD/LPM berkaitan
berkaitan

dengan
dengan pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan
kegiatan Bulan
Bulan Bhakti
Bhakti Gotong
Gotong Royong
Royong

Masyarakat;
Masyarakat;
e.
e. pembinaan secara
pembinaan secara berkesinambungan
berkesinambungan melalui
melalui pelaksanaan
pelaksanaan lomba
Jomba

gotong royong masyarakat


gotong royong masyarakat tingkat
tingkat kecamatan
kecamatan setiap
setiap tahun
tahun pada
pada

peringatan HUT Proklamasi


peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan
Kemerdekaan Republik
Republik Indonesia;
Indonesia;

f.
f. pembinaan secara
pembinaan secara berkesinambungan
berkesinambungan melalui
melalui pelaksanaan
pelaksanaan lomba
lomba

LKMD/LPM tingkat
LKMD/LPM tingkat kabupaten
kabupaten yang
yang berkaitan
berkaitan dengan
dengan pelaksanaan
pelaksanaan

tu gas dan
tugas fungsi LKMD
dan fungsi / LPM dalam
LKMD/LPM menggerakkan dan
dalam menggerakkan dan mempelopori
mempelopori

pelestarian
pelestarian gotong
gotong royong
royong masyarakat;
masyarakat;

g.
g. pemberian bantuan
pemberian bantuan fasilitas
fasilitas dan
dan keuangan
keuangan kepada
kepada desa/kelurahan
desa/kelurahan

juara Lomba
juara Lomba Gotong
Gotong Royong
Royong Masyarakat tingkat kabupaten
Masyarakat tingkat mewakili
kabupaten mewakili

Kabupaten Gowa
Kabupaten Gowa pada
pada Lomba
Lomba Gotong Royong Masyarakat
Gotong Royong Masyarakat di
di tingkat
tingkat

provinsi dan
provinsi dan nasional;
nasional;

h.
h. melaksanakan rapat koordinasi
melaksanakan rapat koordinasi teknis
teknis daerah dengan instansi
daerah dengan instansi terkait
terkait

pada bulan April;


pada bulan April;

i.i. melaksanakan
melaksanakan rapat
rapat koordinasi
koordinasi teknis
teknis kecamatan
kecamatan dengan
dengan instansi
instansi

teknis
teknis terkait
terkait pada
pada bulan
bulan April;
April; dan
dan

j.
j. melaksanakan
melaksanakan rapat
rapat koordinasi
koordinasi teknis
teknis desa/kelurahan
desa/kelurahan dengan
dengan

instansi terkait pada


instansi terkait pada bulan April.
bulan April.

(2)
(2) Pembinaan
Pembinaan dan pengendalian
dan pengendalian Bupati
Bupati sebagaimana dimaksud pada
sebagaimana dimaksud pada
ayat ( 1 ) dilaksanakan
ayat (1) dilaksanakan oleh
oleh Dinas
Dinas Pemberdayaan
Pemberdayaan Masyarakat
Masyarakat dan Desa.
dan Desa.

(3)
(3) Petunjuk
Petunjuk teknis
teknis pelaksanaan
pelaksanaan Lomba
Lomba Bulan Bhakti
Bulan Bhakti Gotong Royong
Gotong Royong

Masyarakat
Masyarakat tingkat
tingkat desa,
desa, kecamatan
kecamatan dan
dan kabupaten
kabupaten berpedoman kepada
berpedoman kepada

Keputusan Bupati.
Keputusan Bupati.

Pasal
Pasal 12
12

(1)
(1) Pembinaan
Pembinaan dan
dan pengendalian
pengendalian Camat
Camat sebagaimana
sebagaimana dimaksud
dimaksud dalam
dalam

Pasal
Pasal 10
1 0 meliputi:
meliputi :

a.
a. pendampingan
pendampingan kepada
kepada pemerintah
pemerintah desa/kelurahan
desa/kelurahan serta
serta lembaga
lembaga

kemasyarakatan
kemasyarakatan dalam pelaksanaan kegiatan
dalam pelaksanaan kegiatan Bulan
Bulan Bhakti
Bhakti Gotong
Gotong

Royong
Royong Masyarakat;
Masyarakat;

b.
b. pemberian penghargaan
pemberian penghargaan atas
atas prestasi yang dilakukan
prestasi yang dilakukan pemerintah
pemerintah

pemerintah
pemerintah desa/kelurahan
desa/kelurahan dan
dan lembaga
lembaga kemasyarakatan
kemasyarakatan

desa/kelurahan
desa/kelurahan seperti
seperti LKMD/LPM
LKMD/LPM berkaitan
berkaitan dengan
dengan pelaksanaan
pelaksanaan

kegiatan
kegiatan BBGRM
BBGRM pada tingkat kecamatan;
pada tingkat kecamatan;

c.
c. pemberian
pemberian bantuan
bantuan fasilitasi kepada Usaha
fasilitasi kepada Usaha Ekonomi
Ekonomi Masyarakat
Masyarakat

(UEM)
(UEM) mengikuti
mengikuti ajang
ajang gelar/pameran
gelar/pameran hasil
hasil produk
produk kerajinan
kerajinan

desa/kelurahan
desa/kelurahan pada
pada kegiatan
kegiatan Bulan
Bulan Bhakti
Bhakti Gotong
Gotong Royong
Royong

Masyarakat
Masyarakat di
di tingkat
tingkat daerah
daerah maupun
maupun nasional;
nasional;

d.
d. pemberian
pemberian bantuan
bantuan fasilitasi kepada desa/kelurahan
fasilitasi kepada juara lomba
desa/kelurahan juara lomba

Bulan Bhakti
Bulan Bhakti Gotong
Gotong Royong Masyarakat di
Royong Masyarakat tingkat kecamatan
di tingkat kecamatan dan
dan

kabupaten
kabupaten mewakili Kabupaten Gowa
mewakili Kabupaten pada lomba
Gowa pada lomba Gotong
Gotong Royong
Royong

Masyarakat
Masyarakat di
di tingkat provinsi
tingkat provinsi dan
dan acara
acara puncak
puncak pencanangan
pencanangan

BBGRM
BBGRM didi tingkat
tingkat provinsi;
provinsi;

e.
e. pembinaan
pembinaan secara berkesinambungan melalui
secara berkesinambungan melalui pelaksanaan lomba
pelaksanaan lomba

gotong
gotong royong
royong masyarakat
masyarakat tingkat
tingkat kabupaten,
kabupaten, pemberian
pemberian stimulan,
stimulan,

dan
dan studi
studi banding
banding pengembangan wawasan;
pengembangan wawasan;
f.f. pembinaan
pembinaan secara
secara berkesinambungan
berkesinambungan melalui
melalui pelaksanaan
pelaksanaan lomba
lomba

LKMD/LPM
LKMD/LPM tingkat
tingkat kecamatan
kecamatan yang
yang berkaitan
berkaitan dengan
dengan pelaksanaan
pelaksanaan

tugas dan
tugas LKMD/LPM dalam
fungsi LKMD/LPM
dan fungsi menggerakkan dan
dalam menggerakkan dan mempelopori
mempelopori

royong masyarakat
gotong royong
pelestarian gotong
pelestarian masyarakat setiap
setiap tahun
tahun pada
pada perayaan
perayaan

peringatan HUT
peringatan HUT Proklamasi
Proklamasi Kemerdekaan
Kemerdekaan Republik
Republik Indonesia
Indonesia;; dan
dan

g.
g. mengkoordinasikan dan
mengkoordinasikan dan menghimbau
menghimbau kepada
kepada dunia
dunia usaha/pihak
usaha/pihak

swasta yang melakukan


swasta yang kegiatan usaha
melakukan kegiatan usaha ekonomi
ekonomi di desa/kelurahan
di desa/kelurahan

untuk ikut serta


untuk ikut serta dan
dan aktif
aktif dalam pelaksanaan kegiatan
dalam pelaksanaan Bulan Bhakti
kegiatan Bulan Bhakti
Gotong Royong
Gotong Royong Masyarakat;
Masyarakat;

(2)
(2) Dalam
Dalam melakukan
melakukan pembinaan
pembinaan dan
dan pengendalian sehari-hari
pengendalian sehari-hari Camat
Camat

menugaskan
menugaskan perangkat
perangkat pemerintah
pemerintah kecamatan
kecamatan yang
yang membidangi
membidangi

pembinaan desa/kelurahan.
pembinaan desa/kelurahan.

Pasal 13
Pasal 1 3

(1)
(1) Pembinaan
Pembinaan kepala desa/lurah
kepala desa/lurah sebagaimana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal
dimaksud dalam Pasal 10
10

meliputi:
meliputi:

a.
a. penganggaran alokasi
penganggaran alokasi dana
dana dalam
dalam APBDesa
APBDesa untuk
untuk pelaksanaan
pelaksanaan

kegiatan Bulan Bhakti


kegiatan Bulan Bhakti Gotong
Gotong Royong
Royong Masyarakat;
Masyarakat;

b.
b. Pemberian
Pemberian bantuan
bantuan keuangan
keuangan dari
dari APBDesa
APBDesa mengikuti
mengikuti ajang
ajang

gelar/pameran
gelar/pameran hasil
hasil produk
produk kerajinan
kerajinan desa/kelurahan pada kegiatan
desa/kelurahan pada kegiatan

Bulan
Bulan Bhakti
Bhakti Gotong
Gotong Royong
Royong Masyarakat
Masyarakat didi tingkat
tingkat daerah
daerah maupun
maupun

nasional;
nasional;

c.
c. pembinaan
pembinaan secara berkesinambungan melalui
secara berkesinambungan melalui pelaksanaan lomba
pelaksanaan lomba

Gotong
Gotong Royong
Royong Masyarakat
Masyarakat tingkat
tingkat desa/kelurahan
desa/kelurahan setiap
setiap tahun
tahun

pada
pada perayaan
perayaan peringatan
peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan
HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik
Republik

Indonesia;
Indonesia;

d. mengkoordinasikan
d. mengkoordinasikan dan
dan menghimbau
menghirnbau kepada dunia
kepada dunia usaha/pihak
usaha/pihak

swasta
swasta yang
yang melakukan
melakukan kegiatan
kegiatan usaha
usaha ekonomi
ekonomi di
di desa/kelurahan
desa/kelurahan

untuk ikut
untuk ikut serta
serta dan
dan aktif
aktif dalam
dalam pelaksanaan kegiatan Bulan
pelaksanaan kegiatan Bulan Bhakti
Bhakti

Gotong
Gotong Royong
Royong Masyarakat;
Masyarakat;

BAB
BAB VI
VI

MONITORING, EVALUASI DAN


MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
PELAPORAN

Pasal
Pasal 14
14

Monitoring
Monitoring dan
dan evaluasi
evaluasi pelaksanaan kegiatan Bulan
pelaksanaan kegiatan Bulan Bhakti
Bhakti Gotong
Gotong Royong
Royong

Masyarakat
Masyarakat dilakukan
dilakukan secara berjenjang sesuai
secara berjenjang sesuai dengan
dengan tingkat
tingkat kewenangan
kewenangan

masing-masing Tim.
masing-masing Tim.

Pasal
Pasal 15
15

(1)
(1) Monitoring
Monitoring dan
dan evaluasi pelaksanaan
evaluasi pelaksanaan kegiatan
kegiatan Bulan
Bulan Bhakti
Bhakti Gotong
Gotong

Royong Masyarakat
Royong Masyarakat Bupati dapat
Bupati dapat dilaksnakan
dilaksnakan oleh
oleh Satuan
Satuan Kerja
Kerja

Perangkat
Perangkat Daerah
Daerah yang
yang membidangi
membidangi urusan
urusan pemberdayaan
pemberdayaan masyarakat
masyarakat

dan
dan desa.
desa.

(2)
(2) Monitoring
Monitoring dan
dan evaluasi
evaluasi pelaksanaan kegiatan Bulan
pelaksanaan kegiatan Bulan Bhakti
Bhakti Gotong
Gotong

Royong
Royong Masyarakat Camat
Masyarakat Camat dapat
dapat dilaksanakan
dilaksanakan oleh
oleh perangkat
perangkat
kecamatan
pemerintah kecamatan
pemerintah yang
yang membidangi
membidangi urusan
urusan pembinaan
pembinaan

desa/kelurahan,
desa/kelurahan,

(3)
(3) dan evaluasi
Monitoring dan
Monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan Bulan
pelaksanaan kegiatan Bulan Bhakti
Bhakti Gotong
Gotong
Royong Masyarakat dilaksanakan oleh Kepala
Royong Masyarakat dilaksanakan oleh Kepala Desa
Desa dan
dan Lurah
Lurah bersama
bersama
Badan Permusyawaratan
Badan Desa.
Permusyawaratan Desa.

Pasal 16
Pasal 16

(1)
(1) Camat menyampaikan
Camat menyarnpaikan laporan
laporan pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan
kegiatan Bulan
Bulan Bhakti
Bhakti
Gotong Royong
Gotong Royong Masyarakat kepada Bupati
Masyarakat kepada Bupati melalui
rnelalui Satuan
Satuan Kerja
Kerja
Daerah yang
Perangkat Daerah
Perangkat yang membidangi urusan pemberdayaan
membidangi urusan pernberdayaan masyarakat
masyarakat
dan desa
dan desa pada tanggal 3311 Mei
pada tanggal Mei setiap
setiap tahun,
tahun, sesuai
sesuai dengan
dengan format
format
laporan yang
laporan yang ditetapkan dengan Keputusan
ditetapkan dengan Bupati.
Keputusan Bupati.
(2)
(2) Desa/Lurah menyampaikan
Kepala Desa/Lurah
Kepala menyampaikan laporan
laporan pelaksanaan kegiatan
pelaksanaan kegiatan
BBGRM kepada Camat pada tanggal 30 Mei setiap tahun, sesuai dengan
BBGRM kepada Camat pada tanggal 30 Mei setiap tahun, sesuai dengan

format laporan
format laporan yang
yang ditetapkan
ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
dengan Keputusan Bupati.

BAB VII
BAB VII

PENDANAAN
PENDANAAN

Pasal 17
Pasal 17

(1)
(1) Pendanaan pelaksanaan
Pendanaan pelaksanaan kegiatan
kegiatan Bulan
Bulan Bhakti
Bhakti Gotong
Gotong Royong
Royong
Masyarakat yang dilaksanakan oleh pemerintah Daerah dan pemerintah
Masyarakat yang dilaksanakan oleh pemerintah Daerah dan pemerintah

kecarnatan bersumber
kecamatan bersumber dari
dari Anggaran
Anggaran Pendapatan
Pendapatan dan
dan Belanja Daerah
Belanja Daerah
Kabupaten Gowa.
Kabupaten Gowa.
(2)
(2) Pendanaan pelaksanaan
Pendanaan pelaksanaan kegiatan Bulan Bhakti
kegiatan Bulan Bhakti Gotong
Gotong Royong
Royong
Masyarakat yang
Masyarakat yang dilaksanakan
dilaksanakan oleh
oleh pemerintah
pemerintah desa
desa dan pemerintah
dan pemerintah

kelurahan bersama
kelurahan bersama masyarakat
masyarakat bersumber
bersumber dari
dari Anggaran
Anggaran Pendapatan
Pendapatan

dan Belanja
dan Belanja Nasional,
Nasional, Anggaran
Anggaran Pendapatan
Pendapatan dandan Belanja Daerah
Belanja Daerah
Kabupaten Gowa,
Kabupaten Gowa, Anggaran
Anggaran Pendapatan
Pendapatan dan
dan Belanja
Belanja Desa,
Desa, sumbangan
sumbangan
pihak ketiga/lembaga
pihak ketiga/lembaga non
non pemerintah,
pemerintah, dan
dan swadaya
swadaya masyarakat.
masyarakat.

BAB VIII
BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 18
Pasal 18

Dalam penyelenggaraan
Dalam penyelenggaraan Bulan
Bulan Bhakti
Bhakti Gotong
Gotong Royong Masyarakat di
Royong Masyarakat di setiap
setiap

Desa
Desa dan Kelurahan,
dan Kelurahan, agar
agar mengacu
mengacu pada
pada Peraturan
Peraturan Bupati
Bupati ini
ini dan
dan

disesuaikan dengan
disesuaikan dengan kondisi
kondisi dan
dan kebutuhan
kebutuhan masyarakat
masyarakat setempat.
setempat.
•l
a.I HOWON 8100 NCTHVJ, VM.OD N3J,VdCT8V)l HVH3VQ VJ,IH38
�OWON 8 1 0 0 NDHV.L VMOD N3.L\idD8V)! H�3VO V.Lm38

'V.h\00 N:llJ.VdfiHV>I HVH:ll\l'G Snl\l'.L:llll

8 L02 i"-I"I
9102
...
ia.re .. a L [El'.il'.ilUBl aped
'I [8'.fil!Ul:l:l BpBd

BSBU!Uin'.il'.iluns !P UB}f'.iJUBpUTI!Q
BSBU)Uirul'auns tp UB:>['aUBpunm

'L\ NVSH:)I V.LH:)nlfid NV.NOV

'V.h\00
'V&O� IJ.Vdfi&
I.LVdfiH

8L02
9 i".n1'f 'l[El'.il'.ilUBl
1 0 2 i".nl'f BpBd
'1[8'.fil!UB+ BpBd

BSBU!Uin'.il'.iluns !P UB}fdBl;;)l!Q
BSBU)Uin'.filluns !P UB:>[dB+a+)O

"BMOD U;;)lBdnqB)i
·-eMOD qB.l;;)BQ Bl).Iag
ua1-ednq-e){ 1p:ua-ea urerap BAUUBlBdw;;iu;;id
Bl!.ld8 urajap UB'.ilu;;ip !U!
-e.&uu-e1-edUiauad u-e'iluap pBdng
)U) µ-edng

UB.ITI+l3.I;;)d u-e'ilu-epun'iluad
u-e.1nw.1ad UB'.iluBpun'.ilu;;id UB:>[lJB+uµaUiaUI 'BAU)TIL!Bld'.ilu;;iw 'ilu-e.10
UB}fl.!BlUµ;;iw;;iw '-e.&U)nl.JB+a'auaUI deuos .IB'.ilV
'.ilUB.IO danos .IB'.ily

"UB}f'.ilUBpun!p [El'.il'.ilUBl nped TI}fB[.Idq !BITIU.I !U! UB.ITilB.ldd


"UB:>['.ilUBpUTI)p [8'.fil!Ulll nped TI:>[Bj.Iaq )B[TIUI fU) UB.ITI+B.Iad

61
61 JUSlld
J11S11d

Anda mungkin juga menyukai