KEPALA DESA HODER

KABUPATEN SIKKA
PERATURAN DESA HODER
NOMOR 5 TAHUN 2018

TENTANG

SUMBER PENDAPATAN ASLI DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA HODER,

Menimbang : a. Bahwa Desa sebagai kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat, dalam melaksanakan
tugasnya memerlukan adanya sumber pendapatan dan
kekayaan Desa;
b. bahwa untuk melaksanakan Peraturan Daerah Kabupaten
Sikka Nomor 14 Tahun 2001 tentang Sumber Pendapatan
Desa, perlu membentuk Peraturan Desa tentang Sumber
Pendapatan Asli Desa Hoder.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II Dalam Wilayah
Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan
Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1958 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 1655) ;
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Tahun Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5495);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
 Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 213, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539), sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun
2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5717);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007
tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
2091);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014
tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014
tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);
9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
Dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman
Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan
Lokal Berskala Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 158);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016
tentang Pengelolaan Aset Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 53);
 11. Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 14 Tahun 2001
tentang Sumber Pendapatan Desa (Lembaran Daerah
Kabupaten Sikka Tahun 2001 Nomor 15 seri F Nomor 3);
12. Peraturan Desa Hoder Nomor 1 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Hoder
Tahun 2016 – 2022 (Lembaran Desa Hoder Tahun 2016
Nomor 1 );

Dengan Kesepakatan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA HODER
dan
KEPALA DESA HODER
MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG SUMBER PENDAPATAN ASLI

DESA HODER.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan:
1. Desa adalah Desa Hoder.
2. Kepala Desa adalah Kepala Desa Hoder.
3. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa Hoder.
4. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah
Badan Permusyawaratan Desa Hoder.
5. Musyawarah Desa adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan
Desa, Pemerintah Desa, dan unsure masyarakat yang diselenggarakan oleh
Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat
strategis.
6. Lembaga Kemasyarakatan adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat
sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam
memberdayakan masyarakat.
7. Lembaga Adat adalah Lembaga Adat Desa Hoder.
8. Unsur masyarakat adalah masyarakat Desa Hoder.
9. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya disebut
RPJM Desa adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa untuk Jangka
Waktu 6 (enam) tahun.
10. Rencana Kerja Pemerintah Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa adalah
Penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
11. Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan
kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.
12. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disebut APB
Desa adalah Rencana Keuangan tahunan Pemerintahan Desa.
13. Sumber Pendapatan Asli Desa adalah Pungutan yang bersumber dari
Penerbitan Surat-Surat.
14. Kekayaan desa adalah barang milik Desa berupa barang bergerak dan
barang tidak bergerak.
15. Pungutan adalah Sumber Pendapatan Asli Desa yang diterima oleh Desa.

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Peraturan Desa ini dimaksudkan sebagai Landasan dan Pedoman bagi
Pemerintah Desa dalam Penyelenggaraan Sumber Pendapatan Desa.

Pasal 3
Peraturan Desa ini bertujuan:
a. memberikan kepastian hukum dalam penyelenggaraan sumber pendapat
desa;
b. menetapkan strategi dan kebijakan umum pembangunan Desa;
c. meningkatkan Pembangunan di wilayah Desa;
d. menciptakan akses peran aktif masyarakat dalam pembangunan; dan
e. mewujudkan pemberdayaan masyarakat desa.
 BAB III
RUANG LINGKUP
Pasal 1
Ruang Lingkup Peraturan Desa ini terdiri atas :
a. Penandatanganan Surat Pensiunan,dll
b. Iuran Pembangunan Desa.
c. Penyelesaian Perkara.
d. Penyelenggaraan Pesta Adat.
e. Sewa Pakai Kursi Desa.
f. Sewa Genset.

BAB IV
SUMBER PENDAPATAN, KEKAYAAN DAN USAHA DESA
(1.) Kelompok Pendapatan Asli Desa meliputi :
a. Hasil Usaha;
b. Hasil Aset;
c. Hasil Swadaya, Partisipasi dan Gotong royong; dan
d. lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah.

BAB V
BESARAN DAN TARIF SUMBER PENDAPATAN DESA

(1).Sumber Pendapatan Asli Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
a antaral ain :
1. Iuran Jual Beli Tanah 1, % dari harga Tanah
2. Berita Acara Penyerahan Tanah Rp. 20.000.
3. Penandatanganan Surat Pensiunan, dll Rp. 20.000.
4. Surat Hibah Rp. 20.000.
(2). Hasil Swadaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b adalah :
*Iuran Pembangunan Desa : Rp. 50.000.- / KK / Tahun.
(3). Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf c meliputi :
a. penyelesaian perkara ditingkat :
1) RT / RW Rp. 150.000. / pihak
2) Dusun Rp. 200.000. / pihak
3) Desa Rp. 250.000. / pihak
 b. penyelenggaraan pesta Adat Rp. 25.000.
c. sewa pakai Kursi Desa :
- Dalam Desa Rp. 1.000. / perbuah
- Luar Desa Rp. 2000. / perbuah
d. Sewa Genset Rp. 100.000. / perhari
e. Sewa Molen
Dalam Desa Rp. 200.000. /hari
Luar Desa Rp. 250.000. /hari
f. Sewa Pake Alat dapur
Dalam Desa Rp. 200.000/ sekali pakai
Luar Desa Rp. 250.000/ sekali pakai

BAB VI
TATA CARA PEMUNGUTAN
Pasal 1
(1) Pungutan atas sumber-sumber Pendapatan Asli Desa dilakukan oleh
perangkat Desa/Kepala Seksi Pajak & Retribusi.
(2) Pungutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai dengan bukti
penerimaan dan diserakan kepada Bendahara Desa untuk dibukukan dalam
Buku Kas Umum Desa.
BAB VII
LARANGAN
(1) Tanah Desa dan bangunan desa yang diurus oleh desa dilarang untuk
dialihkan kepada pihak lain, kecuali diperlukan untuk kepentingan proyek-
proyek pembangunan yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.
(2) Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Kepala
Desa setelah mendapat persetujuan dari BPD:
(3) Pembinaan dan Pengawasan terhadap penggunaan dan pengurusan Sumber-
sumber Pendapatan Asli Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 2
dilakukan oleh Aparatur Pengawasan Fungsional
 BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 1
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa
ini dalam Lembaran Desa Hoder.

Ditetapkan di,

Diundangkan di Hoder
Pada tanggal ......... 2018
SEKRETARIS DESA HODER,

KORNELIS ERWIN
 LEMBARAN DESA HODER TAHUN 2018 NOMOR 05
NOMOR REGISTER PERATURAN DESA HODER
KABUPATEN SIKKA NOMOR 05
LAMPIRAN I
PERATURAN DESA
NOMOR 5 TAHUN 2018
TANGGAL 26 MARET 2018

TENTANG
SUMBER PENDAPATAN ASLI DESA HODER
DAFTAR BESARAN DAN TARIF SUMBER PENDAPATAN ASLI DESA
NO URAIAN BESARNYA KETERANGAN
(RP)
1 2 3 4
1. Iuran Jual-Beli Tanah 1 % dari harga tanah
2. Berita Acara Penyerahan Tanah 20.000

3. Penandatanganan Surat Pensiunan, 20.000

dll
4. Surat Hibah 20.000

5. Iuran Pembangunan Desa 50.000 Per KK/Tahun

6. Penyelesaian Perkara :
Tingkat RT / RW 150.000
Tingkat Dusun 200.000
- Tingkat Desa 250.000

7. Penyelesaian Pesta Adat 25.000

8. Sewa pakai kursi Desa:

Dalam Desa 1.000
Luar Desa 2.000

9. Sewa Genset
Dalam Desa 100.000 Satu hari
Luar Desa 100.000

10 Sewa Molen
Dalam Desa 200.000. Satu hari
Luar Desa 250.000.

11 Sewa alat dapur

Dalam Desa 200.000. Satu hari
Luar Desa 250.000.
 LAMPIRAN II
PERATURAN DESA
NOMOR 5 TAHUN 2018
TANGGAL 26 MARET 2018
TENTANG
SUMBER PENDAPATAN DESA.
HASIL MEMILIH DAFTAR SUMBER PENDAPATAN DESA HODER

Pada hari ini tanggal dua puluh enam bulan maret tahun dua ribu
delapan belas di di Kantor desa Hoder telah dilaksanakan rapat pengksjisn
dan memilih sumber pendapatan Desa berdasarkan peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 1 Tahun 2016 Peraturan Bupati Sikka Nomor 14 Tahun 2001
yang dapat dilaksanakan di Desa Hoder.

A. Daftar sumber Pendapatan Desa dengan kegiatan di Desa Hoder Berdasarkan

peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan
Aset Desa dan Peraturan Bupati Sikka Nomor 14 Tahun 2001 Tentang Sumber
Pendapatan Desa.

B. Keputusan Rapat
Rincian Sumber Pendapat Desa Hoder adalah sebagai Berikut :
SUMBER PENDAPATAN DESA DI DESA HODER KECAMATAN WAIGETE
KABUPATEN SIKKA
A. Kelompok pendapatan asli Desa, meliputi :
a. Hasil Usaha.
b. Hasil Aset
c. Hasil Swadaya, Partisipasi dan Gotong royong; dan
d. Lain – lain Asli Pendapatan asli Desa Yang Sah.
B. Penutup
Rapat pengkajian dan memilih daftar sumber pendapatan Desa berdasarkan
kondisi Desa dan sumber pendapatan Lokal Desa oleh Pemerintah Desa
Hoder dan BPD Hoder terhadap kesiapan Desa Hoder dalam rangka
melaksanakan sumber pendapatan berdasarkan Kondisi Desa yang
mengaturnya di serahkan kepada Desa Hoder Kecamatan Waigete Dihadiri