Anda di halaman 1dari 4

Teknik Meletakkan Pola Di Atas Bahan Dan Memotong

Teknik meletakkan pola di atas bahan dan memotong

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum proses menggunting bahan tekstil dilakukan, yaitu:

1. disain busana
2. pola disiapkan sesuai disain
3. penomoran pola, pola diberi nomor mulai dari pola yang besar dahulu baru yang kecil nomor pola
dapat dibuat dari 1,2,3, dan seterusnya tergantung kepada jumlah pola yang ada.
4. garis arah serat (grain line), tanda pola berupa garis lurus berbentuk anak panah pada kedua
ujung garis, yang dipakai sebagai pedoman untuk menentukan posisi pada saat meletakkan pola
di atas bahan tekstil

Ada tiga (3) garis arah serat yang selalu digunakan pada pola, yaitu.

Keterangan gambar

1. Garis arah serat memanjang/vertikal menunjukkan bahwa pola akan diletakkan pada bahan yang
memanjang
2. Garis arah serat menyerong/diagonal menunjukkan bahwa pola akan diletakkan pada bahan
serong 90 derajat.
3. Garis arah serat melebar/horizontal menunjukkan bahwa pola akan diletakkan pada bahan yang
melebar.

 Penomoran dan tanda pola sangat penting di dalam proses meletakkan pola, untuk
mengantisipasi kekeliruan yang akan berakibat fatal.
 Setelah penomoran pola dan tanda pola lengkap, baru kita atur atau tata pola di atas bahan sesuai
nomor pola dan tanda-tanda pola.
 Disain merupakan pedoman dalam pembuatan dan pengecekan pola. Perhatikan disain yang
akan dibuat, karena akan memengaruhi jumlah pola yang ada.
 Jenis dan corak kain sangat memengaruhi peletakan pola pada bahan tekstil. Bahan polos atau
bercorak abstrak/tidak beraturan lebih mudah mengatur letak polanya dari pada bahan yang
bermotif searah dan beraturan. Bahan tekstil bermotif kotak atau garis memerlukan ketelitian
yang tinggi.

Cara meletakkan pola pada bahan tekstil dapat dikelompokkan berdasarkan jenis bahan tekstil, antara
lain:
- Jenis kain polos dan bercorak bebas (tidak beraturan) dan tidak berkilau seperti kain katun dan
sejenisnya.
Pola dapat diletakkan dan ditata secara bolak balik atau dua arah berlawanan. Letak pola
tidak akan mempengaruhi hasil jadi suatu busana.

1
- Jenis kain dengan tekstur berkilau seperti satin atau tekstur berbulu seperti beledru, timbul seperti
corduroy.

Lembaran pola harus diletakkan searah dan tidak boleh berlawanan, agar efek kilau
bahan tekstil tidak berlainan, yang dapat mempengaruhi hasil suatu busana.

- Jenis kain bercorak searah dan bertumpal


Cara meletakkan pola diatur searah/sejalan dengan arah corak bahan tekstil

- Jenis bahan bercorak kotak dan garis


Pola harus diletakkan dengan sangat hati-hati dan benar-benar harus diperhitungkan agar kotak
dan garis menyambung satu sama lain. Corak berkotak kecil lebih mudah diatur pada dari corak
yang bercorak besar. Saat meletakkan pola, jenis bahan tekstil bercorak kotak dan garis yang
seimbang antara kanan dan kiri, bawah dan atas. Cara meletakkan polanya dilakukan searah atau
dua arah. Sebaliknya, corak berkotak dan bergaris yang tidak seimbang cara meletakkan polanya
harus searah. Pengaturan pola pada bahan bercorak kotak lebih sulit dari pada bahan tekstl yang
bercorak garis

2
Meletakkan pola bahan bercorak kotak yang tidak seimbang

3
Meletakkan pola pada bahan bermotif garis yang tidak seimbang

Setelah meletakkan pola di atas bahan dilakukan dengan benar, langkah selanjutnya adalah memotong
bahan.

Sebelum kita mulai memotong bahan ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Gunting yang digunakan harus gunting kain


2. Gunting harus panjang dan ujungnya runcing
3. Gunting harus tajam

Meletakkan pola diatas bahan

1. Pola-pola yang besar diletakkan terlebih dahulu, biasanya pola besar diletakkan disudut bahan
setelah dilipat dua. Baru kemudian pola-pola yang kecil (tata letak pola sesuai dengan rancangan
bahan yang sudah dibuat).
2. Setelah yakin tidak akan ada perubahan, pola disemat dengan jarum pentul. Arah kepala jarum
pentul kedalam sedangkan ujungnya menghadap keluar.

Memotong bahan

Setelah semua pola disemat diatas bahan dengan benar, bahan dipotong dengan menggunakan gunting
bahan. Pada waktu memotong bahan:
1. Lubang kecil pada gunting berada diposisi atas ditahan oleh ibu jari sedangkan lubang yang lebih
besar berada dibawah, ditahan oleh empat jari lainnya.
2. Posisi tangan kiri berada diatas bahan, menekan agar bahan tidak terangkat, tangan kanan
memegang gunting dengan banar.
3. Gunting dibuka lebar-lebar pada tiap kali memotong, agar tepi bahan yang digunting rata.
4. Bahan tidak boleh diangkat atau diputar posisinya pada waktu dipotong.
5. Yang harus diperhatikan adalah hasil potongan bahan tidak boleh terputus-putus.

Anda mungkin juga menyukai