Sumber Gambar : Seri Fashion Indonsia "Kreasi Busana Muslim" busana rancangan Iva Latifah dan
Nunik Mawardi
Meletakkan pola pada bahan dari kertas dengan menggunakan ukuran dalam skala yang sama (dalam
hal ini ukuran skala , 1/6, dan 1/8) pada bahan bergaris.
Langkah pertama untuk membuat suatu pakaian adalah membuat desain busana kemudian mengambil
ukuran untuk membuat pola. Setelah membuat pola, maka langkah selanjutnya adalah meletakkan pola
pada bahan busana. Cara meletakkan pola pada bahan busana harus sehemat dan secermat mungkin
yang sesuai dengan desain busana. Tentu saja hal ini memerlukan ketrampilan penggunaan bahan
sehemat mungkin. Oleh karena itu diperlukan latihan meletakkan pola kecil, agar dapat meletakkan
pola besar dengan tepat dan benar sehingga jumlah bahan yang dibutuhkan dapat minimal. Dalam
latihan ini menggunakan bahan dari kertas pembungkus bermotif garis dengan berbagai bentuk dalam
skala dengan pola busana dengan ukuran skala yang sama.
4. Lem Kertas
Lem digunakan untuk menempel pola kecil pada saat merancang
bahan pada kain bergaris.
2. Penggaris
Penggaris digunakan sebagai alat bantu untuk
menggambar pola dan merubah model.
Penggaris ini bermacam macam sesuai dengan
kegunaannya.
a. Penggaris siku-siku untuk menggambar pola
kerung lengan, kerung leher dan garis-garis hias.
b. Penggaris panggul untuk menggambar pola sisi
rok, tepi bawah rok dan garis-garis hias.
c. Penggaris lurus digunakan untuk menggaris
bagian yang lurus.
3. Skala untuk pola kecil ukuran
Skala digunakan sebagai alat ukur saat membuat pola
dengan ukuran yang diperkecil pada buku pola.
Terdiri dari beberapa ukuran yaitu , , 1/6, dan 1/8.
Macam-macam Desain Busana Kain Bergaris Asimetris (Desain busana kain bergaris Asimetris) :
Lebar bahan ada bermacam-macam, ada yang 90 cm, 110 cm, 115 cm atau 150 cm.
1. Periksa kelengkapan pola, penambahan kampuh pada bagian badan atas dan sisi rok
sebesar 2 cm pada bagian bawah rok 4 cm dan perhatikan tanda-tanda keterangan pola
2. Lipatlah bahan dengan arah serat memanjang.
Perhatikan letak kiri dan kanan pola jika pola diletakkan pada sehelai bahan dan perhatikan
arah seratnya.
3. Letakkan pola yang sudah diberi kampuh secara berdekatan.
Letakkan pola yang lebih besar dahulu baru kemudian pola yang kecil, sehingga bias
menghemat bahan