Sektor Infrastruktur - Baru1
Sektor Infrastruktur - Baru1
KEBUTUHAN
PASCABENCANA
BIODATA
Andryman, ST
Analis Kerusakan Fisik & Bangunan
Direktorat Perencanaan Rehabilitasi dan
Rekonstruksi
Deputi Bidang Rehabilitasi
dan Rekonstruksi
andryman@bnpb.go.id 081311447231
TUJUAN PEMBELAJARAN
02 PROSES JITUPASNA
PENILAIAN AKIBAT
03
BENCANA
ANALISIS DAMPAK
04
BENCANA
PERKIRAAN
05
KEBUTUHAN
Pendahuluan
Perpres Nomor 38 Tahun 2015
Sub Sektor Sumber Daya Air Sub Sektor Pos dan Telekomunikasi
• Irigasi • Embung • Bangunan Kantor pos
• Drainase • Pengaman • Jasa Pengiriman, cargo dan
• Bendung • Tanggul logistik
• Bendungan • Dam/Sabo • Telkom
CONTOH
ASSET
ALUR JITUPASNA
PENILAIAN AKIBAT PERKIRAAN
BENCANA KEBUTUHAN
• Kerusakan • Perbaikan/Pembangunan
• Kerugian • Stimulus Ekonomi
• Gangguan Akses • Pemulihan Akses
• Gangguan Fungsi • Pemulihan Fungsi
• Peningkatan Resiko • Pengurangan Resiko
ANALISIS DAMPAK
BENCANA
Rencana Rehabilitasi dan
• Perekonomian Rekonstruksi Pascabencana
(R3P)
• Kehidupan
Manusia & Sosial
BENCANA • Lingkungan
Hidup
PROGRAM PEMULIHAN
PASCA BENCANA
METEDOLOGI JITUPASNA
AKIBAT
01
DAMPAK KEBUTUHAN
DaLA Focus kajian kepada aset
fisik
Kebutuhan adalah
1. Perekonomian 1. Perbaikan/
1. Kerusakan transformasi langsung dari
2. Lingkungan Pembangunan Kembali perhitungan nilai (uang)
2. Kerugian
Hidup 2. Stimulus Ekonomi
kerusakan & kerugian
Risiko
HRNA
1. Pengumpulan data: 3. Penilaian Dampak Bencana
Data dasar sebelum bencana Perekonomian
Data pascabencana Kehidupan Manusia dan
2. Penilaian Akibat Bencana Sosial
Kerusakan Lingkungan Hidup
Kerugian 4. Perkiraan Kebutuhan
Gangguang Akses
Gangguan Fungsi
Peningkatan Risiko
Ruang Lingkup Penilaian Akibat Bencana
Ruang Lingkup Penilaian Akibat Bencana
No Sub Kerusakan Kerugian
Sektor
1 Transportasi Jumlah dan volume Biaya perbaikan sementara jembatan dengan kayu atau pembuatan pengaman jalan dengan
Darat jalan atau karung tanah
jembatan, jumlah Kerugian pendapatan sopir angkot
bangunan terminal Kerugian pendapatan retribusi terminal
yang rusak, jumlah Biaya pembersihan jalan, jembatan, dan lain-lain dari puing-puing dan lumpur akibat bencana
moda transportasi Biaya tambahan bahan bakar karena jarak perjalanan yang lebih jauh, biaya tambahan
darat yang rusak. perubahan moda transportasi (motor ke perahu penyeberangan).
2 Transportasi Kerusakan Biaya perbaikan sementara pelabuhan/ dermaga dengan kayu atau pembuatan pengaman
Air pelabuhan / dermaga dengan karung tanah
dermaga Kerugian pendapatan retribusi pelabuhan dan pengusaha kapal angkutan
Jumlah kapal Biaya pembersihan pelabuhan/ dermaga dari puing-puing dan lumpur akibat bencana
yang rusak Biaya tambahan akibat kenaikan biaya transportasi air
3 Transportasi Kerusakan Biaya perbaikan sementara terminal/ landasan runway/taxiway/ hangar
Udara terminal/ landasan Kerugian pendapatan retribusi bandara dan pengusaha angkutan udara
runway/taxiway/ Biaya pembersihan terminal/ landasan runway/taxiway/hangar dari puing-puing dan lumpur
hangar akibat bencana
Biaya tambahan akibat kenaikan biaya transportasi udara
Ruang Lingkup Penilaian Akibat Bencana Pada Sektor Infrastruktur
No Sub Sektor Kerusakan Kerugian
4 Transportasi Kerusakan stasiun, rel Biaya perbaikan sementara stasiun, rel kereta api, jembatan
kereta api kereta api, jembatan Kerugian pendapatan PT KAI
Biaya pembersihan stasiun, rel kereta api, jembatan dari puing-puing dan lumpur akibat bencana
Biaya tambahan perubahan moda transportasi
5 Energi Kerusakan pembangkit Biaya perbaikan pembangkit listrik, SPBU, SPBG, dll
(listrik, Minyak, listrik, SPBU, SPBG, dll Kerugian pendapatan PT PLN, Pertamina, dan pedagang eceran
Gas) Biaya pembersihan pembangkit listrik, SPBU, SPBG, dll dari puing-puing dan lumpur akibat bencana
Biaya tambahan pemenuhan kebutuhan listrik, Minyak, Gas.
6 Pos dan Kerusakan bangunan Biaya perbaikan kantor pos dan Telkom , dll
Telekomunikasi kantor pos, jasa Kerugian pendapatan kantor pos, jasa pengiriman, Kargo dan logistik, Telkom dan Telkom
pengiriman, Kargo dan Biaya pembersihan kantor pos dan Telkom , dll dari puing-puing dan lumpur akibat bencana
logistik, Telkom Penurunan pendapatan perdagangan
Biaya tambahan pengiriman barang/logistik
7 Air dan sanitasi Kerusakan Biaya perbaikan sementara PDAM, jaringan primer
( TPA) bangunan PDAM, Biaya pembersihan PDAM, jaringan primer dan lain-lain dari puing-puing dan lumpur akibat bencana
jaringan primer Penurunan pendapatan PDAM karena kerusakan PDAM
Kerusakan TPA Biaya tambahan yang dikeluarkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air.
Ruang Lingkup Penilaian Akibat Bencana Pada Sektor Infrastruktur
No Sub Sektor Kerusakan Kerugian
8 Sumber Daya Air Kerusakan irigasi Biaya perbaikan sementara irigasi primer dan sekunder, drainase, bendungan, bendung,
(irigasi primer dan primer dan sekunder, sabo/dam, embung, pengaman dan tanggul sungai dengan karung tanah atau material
sekunder, drainase, drainase, bendungan, lainnya.
bendungan, bendung, bendung, sabo/dam, Biaya pembersihan irigasi primer dan sekunder, drainase, bendungan, bendung, sabo/dam,
sabo/dam, embung, embung, pengaman embung, pengaman dan tanggul sungai , dan lain-lain dari puing-puing dan lumpur akibat
pengaman dan tanggul dan tanggul sungai bencana
sungai) Penurunan pendapatan petani karena penurunan produksi akibat kerusakan irigasi primer dan
sekunder
Biaya tambahan bahan bakar pompa air
KERUSAKAN BERAT
KERUSAKAN SEDANG
KERUSAKAN RINGAN
Data Kerusakan Jembatan
KERUSAKAN BERAT
KERUSAKAN SEDANG
KERUSAKAN RINGAN
Penilaian Kerusakan dan Kerugian
Tabel Kategori Kerusakan
Klasifikasi Kerusakan Persentase Tingkat Kerusakan Kategori Tingkat Kerusakan
Rusak Sedang 31% - 70% Terdapat kerusakan masih berfungsi dan bisa diperbaiki
Rusak Berat ≥ 71% Terdapat kerusakan fisik secara keseluruhan, sehingga tidak
dapat berfungsi sama sekali
3. Jembatan Adiprana
Panjang = 10m; Jembatan Terputus -> RB -> 100%; Harga Satuan = Rp. 50,5jt/m
Nilai Kerusakan = 10 x 100% x 50.500.000 = Rp. 505.000.000,-
3. Jembatan Adiprana
• Pembersihan Puing
= [(16 org x Rp. 100.000,-)+(2* Rp. 1.500.000,-)+(4* Rp. 1.000.000,-)] x 7hari
= Rp. 60.200.000,-
• Penambahan BBM Roda – 4/lebih
= (50 x 1liter X Rp. 7.000,- x 2 x 6 x 30hari)
= Rp. 126.000.000,-
Contoh Kasus Subsektor Transportasi
Penilaian Kerugian :
3. Jembatan Adiprana
• Jembatan Sementara
Biaya konstruksi jembatan sementara = Rp. 80.000.000,-
Harga Satuan
Kebutuhan Volume
Daerah
Keterangan :
1. Volume adalah jumlah yang terkena bencana/menjadi sasaran tindakan rehabilitasi dan rekonstruksi
berdasarkan kategori rusak berat, sedang dan ringan dalam bentuk unit atau satuan tertentu.
2. Harga satuan daerah adalah biaya standar berdasarkan pada kebutuhan pembiayaan kegiatan rehabilitasi
dan rekonstruksi di wilayah terdampak bencana.
Tabel Kebutuhan Sektor Infrastruktur
Perkiraan Kebutuhan :
Kebutuhan
Lokasi
Sektor / Sub Sektor Jenis Asset Harga Satuan Kebutuhan Keterangan
(Kecamatan) Vol Satuan
INFRASTRUKTUR 2.680.000.000
Sub Sektor Transportasi Darat 2.680.000.000
Jalan Indah Raya Kecamatan Indah 70 m 1.500.000 105.000.000
Jalan Panen Raya Kecamatan Panen 50 m 1.500.000 75.000.000
Jembatan Adiprana Kecamatan Indah 20 m 125.000.000 2.500.000.000
Terima Kasih