Anda di halaman 1dari 38

RANGKAIAN KEGIATAN JITUPASNA

BENCANA
RANGKAIAN KEGIATAN JITUPASNA
I. Pengkajian akibat bencana terdiri atas pengkajian kerusakan,
kerugian, kehilangan/gangguan akses, gangguan fungsi, dan
peningkatan risiko bencana.
II. Pengkajian dampak bencana terdiri atas dampak ekonomi dan
fiskal, sosial, budaya dan politik, pembangunan manusia, serta
lingkungan.
III. Pengkajian kebutuhan pemulihan terdiri atas kebutuhan
pembangunan, penggantian, penyediaan bantuan akses, pemulihan
fungsi, dan Pengurangan Risiko Bencana.
IV. Hasil Jitupasna merupakan masukan utama dalam penyusuna
Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P).
RUANG LINGKUP PENILAIAN AKIBAT BENCANA
No Sub Kerusakan Kerugian
Sektor

1 Transportasi Jumlah dan volume  Biaya perbaikan sementara jembatan dengan kayu atau pembuatan pengaman jalan dengan
Darat jalan atau karung tanah
jembatan, jumlah  Kerugian pendapatan sopir angkot
bangunan terminal  Kerugian pendapatan retribusi terminal
yang rusak, jumlah  Biaya pembersihan jalan, jembatan, dan lain-lain dari puing-puing dan lumpur akibat bencana
moda transportasi  Biaya tambahan bahan bakar karena jarak perjalanan yang lebih jauh, biaya tambahan
darat yang rusak. perubahan moda transportasi (motor ke perahu penyeberangan).

2 Transportasi  Kerusakan  Biaya perbaikan sementara pelabuhan/ dermaga dengan kayu atau pembuatan pengaman
Air pelabuhan dermaga dengan karung tanah
/ dermaga  Kerugian pendapatan retribusi pelabuhan dan pengusaha kapal angkutan
 Jumlah kapal  Biaya pembersihan pelabuhan/ dermaga dari puing-puing dan lumpur akibat bencana
yang rusak  Biaya tambahan akibat kenaikan biaya transportasi air

3 Transportasi Kerusakan  Biaya perbaikan sementara terminal/ landasan runway/taxiway/ hangar


Udara terminal/ landasan  Kerugian pendapatan retribusi bandara dan pengusaha angkutan udara
runway/taxiway/  Biaya pembersihan terminal/ landasan runway/taxiway/hangar dari puing-puing dan lumpur
hangar akibat bencana
 Biaya tambahan akibat kenaikan biaya transportasi udara
RUANG LINGKUP PENILAIAN AKIBAT BENCANA
No Sub Sektor Kerusakan Kerugian

4 Transportasi Kerusakan stasiun, rel  Biaya perbaikan sementara stasiun, rel kereta api, jembatan
kereta api kereta api, jembatan  Kerugian pendapatan PT KAI
 Biaya pembersihan stasiun, rel kereta api, jembatan dari puing-puing dan lumpur akibat bencana
 Biaya tambahan perubahan moda transportasi

5 Energi Kerusakan pembangkit  Biaya perbaikan pembangkit listrik, SPBU, SPBG, dll
(listrik, listrik, SPBU, SPBG, dll  Kerugian pendapatan PT PLN, Pertamina, dan pedagang eceran
Minyak, Gas)  Biaya pembersihan pembangkit listrik, SPBU, SPBG, dll dari puing-puing dan lumpur akibat bencana
 Biaya tambahan pemenuhan kebutuhan listrik, Minyak, Gas.

6 Pos dan Kerusakan bangunan  Biaya perbaikan kantor pos dan Telkom , dll
Telekomunikasi kantor pos, jasa  Kerugian pendapatan kantor pos, jasa pengiriman, Kargo dan logistik, Telkom dan Telkom
pengiriman, Kargo  Biaya pembersihan kantor pos dan Telkom , dll dari puing-puing dan lumpur akibat bencana
dan logistik, Telkom  Penurunan pendapatan perdagangan
 Biaya tambahan pengiriman barang/logistik

7 Air dan sanitasi  Kerusakan  Biaya perbaikan sementara PDAM, jaringan primer
( TPA) bangunan  Biaya pembersihan PDAM, jaringan primer dan lain-lain dari puing-puing dan lumpur akibat bencana
PDAM, jaringan  Penurunan pendapatan PDAM karena kerusakan PDAM
primer  Biaya tambahan yang dikeluarkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air.
 Kerusakan TPA
FORMULIR INVENTARISASI
FORMULIR INVENTARISASI INFRASTRUKTUR
FORMULIR
INVENTARISASI
INFRASTRUKTUR
FORMULIR
INVENTARISASI
INFRASTRUKTUR
CONTOH KASUS SUBSEKTOR TRANSPORTASI
Akibat intensitas hujan yang tinggi dengan durasi yang terus menerus,
terjadi bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Negara, dimana
berdampak sebagai berikut :
A. 2 (dua) ruas mengalami kerusakan dengan kondisi sbb :
• Jalan indah raya terputus sepanjang 50 m mengakibatkan
pengendara harus berputar jauh, sehingga menyebabkan pertambahan
jarak tempuh ± 30 Km, dan penurunan penghasilan angkot sebesar 50%
• Jalan panen raya rusak sebagian pada badan jalan sepanjang 30 m,
namun masih dapat dilalui dengan melakukan perkuatan konstruksi
sementara dan rekayasa lalu lintas
B. Jembatan Adiprana sepanjang 10 m terputus, sehingga akses dari
kecamatan indah ke kecamatan panen terputus dan telah dibuatkan
jembatan sementara yang hanya bisa dilalui oleh sepeda motor, namun
untuk kendaraan roda 4 atau
lebih harus memutar jalan sejauh ± 15 Km
CONTOH KASUS SEBSEKTOR TRANSPORTASI
Data Pengkajian :
• Harga satuan jalan kota Rp. 750.000/m dengan lebar 4m
• LHR Kendaraan jalan indah raya : Roda 2 = 150 unit; Roda 4/lebih = 80 unit; Angkot = 60 unit
• Perkiraan komsumsi bbm per liter: Roda 2 = 30 Km; Roda 4/lebih = 15 Km
• Penghasilan angkot perhari Rp. 400.000
• Perkiraan waktu perbaikan jalan ± 3 bulan
• Harga satuan jembatan Rp. 50.500.000/m
• LHR Kendaraan : Roda 2 = 150 unit; Roda 4 = 50
• Perkiraan waktu perbaikan jembatan ± 6 bulan
• Upah Tukang Rp. 100.000/hari
• Sewa Alat Berat Rp. 1.500.000/hari
• Sewa Truk Rp. 1.000.000/hari
• Durasi perkiraan pembesihan puing ± 1 minggu untuk masing-masing kerusakan aset
CONTOH KASUS SEBSEKTOR TRANSPORTASI
Data Pengkajian :
• Harga satuan jalan kota Rp. 750.000/m dengan lebar 4m
• LHR Kendaraan jalan indah raya : Roda 2 = 150 unit; Roda 4/lebih = 80 unit; Angkot = 60 unit
• Perkiraan komsumsi bbm per liter: Roda 2 = 30 Km; Roda 4/lebih = 15 Km
• Penghasilan angkot perhari Rp. 400.000
• Perkiraan waktu perbaikan jalan ± 3 bulan
• Harga satuan jembatan Rp. 50.500.000/m
• LHR Kendaraan : Roda 2 = 150 unit; Roda 4 = 50
• Perkiraan waktu perbaikan jembatan ± 6 bulan
• Upah Tukang Rp. 100.000/hari
• Sewa Alat Berat Rp. 1.500.000/hari
• Sewa Truk Rp. 1.000.000/hari
• Durasi perkiraan pembesihan puing ± 1 minggu untuk masing-masing kerusakan aset
MATRIKS PENILAIAN KERUSAKAN DAN KERUGIAN
Data Kerusakan Luas/ Nilai Kerusakan (Rp.)
Lokasi Perkiraan Prakiraan Total Kerusakan
Sektor / SubSektor Sarana dan Prasarana Jumlah Harga Satuan Keterangan
(Kecamatan) Berat Sedang Ringan Satuan Rata2 Berat Sedang Ringan Kerusakan Kerugian dan Kerugian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

INFRASTRUKTUR 553.750.000 1.982.600.000 2.536.350.000


1 Transportasi 553.750.000 1.982.600.000 2.536.350.000
A. Jalan Kabupaten 48.750.000 1.756.400.000 1.805.150.000
1 Jl.Indah Raya Kecamatan Indah 50 m 1 750.000 37.500.000 - - 37.500.000 37.500.000
Pembersihan puing Jl.IR Kecamatan Indah 31.500.000 31.500.000

Kolom – 1 -> di isi nama Sektor/Sub Sektor (Infrastruktur - Transportasi Darat)


Kolom – 2 -> di isi Sarana/Prasarana (Aset terdampak) sesuai kewenangan
di isi Item kegiatan terkait kerugian (Pembersihan puing, dll)
Kolom – 3 -> di isi Lokasi (Kecamatan aset terdampak)
Kolom – 4 -> di isi Data Kerusakan/ volume aset terdampak kategori Berat (RB)
Kolom – 5 -> di isi Data Kerusakan/ volume aset terdampak kategori Sedang (RS)
Kolom – 6 -> di isi Data Kerusakan/ volume aset terdampak kategori Ringan (RR)
Kolom – 7 -> di isi Satuan Unit Aset terdampak (M, M2, unit, dll)
Kolom – 8 -> di isi Luas/Jumlah rata-rata aset terdampak
Kolom – 9 -> di isi Harga Satuan aset terdampak
MATRIKS PENILAIAN KERUSAKAN DAN KERUGIAN
Data Kerusakan Luas/ Nilai Kerusakan (Rp.)
Lokasi Perkiraan Prakiraan Total Kerusakan
Sektor / Sub Sektor Sarana dan Prasarana Jumlah Harga Satuan Keterangan
(Kecamatan) Berat Sedang Ringan Satuan Rata2 Berat Sedang Ringan Kerusakan Kerugian dan Kerugian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

INFRASTRUKTUR 553.750.000 1.982.600.000 2.536.350.000


1 Transportasi 553.750.000 1.982.600.000 2.536.350.000
A. Jalan Kabupaten 48.750.000 1.756.400.000 1.805.150.000
1 Jl. Indah Raya Kecamatan Indah 50 m 1 750.000 37.500.000 - - 37.500.000 37.500.000
Pembersihan puing Jl. IR Kecamatan Indah 31.500.000 31.500.000

Matriks Kerusakan Kerugian :


Kolom – 10 -> di isi perhitungan kerusakan berat (vol x luas rata2 x H. Satuan x Tingkat kerusakan
berat)
-> kolom 4 x kolom 8 x kolom 9 x (71% - 100%)
-> 50 x 1 x 750.000 x 100%
Kolom – 11 -> di isi perhitungan kerusakan sedang (vol x luas rata2 x H. Satuan x Tingkat kerusakan sedang)
-> kolom 5 x kolom 8 x kolom 9 x (31% - 70%)
Kolom – 12 -> di isi perhitungan kerusakan berat (vol x luas rata2 x H. Satuan x Tingkat kerusakan ringan)
-> kolom 6 x kolom 8 x kolom 9 x (0% - 30%)
MATRIKS PENILAIAN KERUSAKAN DAN KERUGIAN
Data Kerusakan Luas/ Nilai Kerusakan (Rp.)
Lokasi Perkiraan Prakiraan Total Kerusakan
Sektor / Sub Sektor Sarana dan Prasarana Jumlah Harga Satuan Keterangan
(Kecamatan) Berat Sedang Ringan Satuan Rata2 Berat Sedang Ringan Kerusakan Kerugian dan Kerugian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

INFRASTRUKTUR 553.750.000 1.982.600.000 2.536.350.000


1 Transportasi 553.750.000 1.982.600.000 2.536.350.000
A. Jalan Kabupaten 48.750.000 1.756.400.000 1.805.150.000
1 Jl.Indah Raya Kecamatan Indah 50 m 1 750.000 37.500.000 - - 37.500.000 37.500.000
Pembersihan puing Jl. IR Kecamatan Indah 31.500.000 31.500.000

Matriks Kerusakan Kerugian :


Kolom – 13 -> di isi rekapitulasi perhitungan masing-masing tingkat kerusakan
-> kolom 10 + kolom 11 + kolom 12
Kolom – 14 -> di isi hasil analisa asumsi item kerugian
Kolom – 15 -> di isi nilai kerusakan ditambah nilai kerugian
-> kolom 13 + kolom 14
Kolom – 16 -> di isi keterangan tambahan terkait aset terdampak
MATRIKS PENILAIAN
KERUSAKAN DAN KERUGIAN
Kode Sektor/Subsektor Asumsi Penilaian Kerusakan Asumsi Penilaian Kerugian Keterangan
Rusak Berat Rusak Rusak
Sedang Ringan
1. Sektor Infrastruktur

Jalan Indah Raya Panjang : 50m


Jalan terputus (RB): 100%
Harga satuan: 750 ribu/m
Maka Nilai Kerusakan: 50 x
100% x 750.000
Pembersihan Puing Diasumsikan untuk membersihkan
puing dibutuhkan Tenaga= (10org x
Rp100 rb x 7 hr) + Alat berat Backhoe
(1 x Rp 1,5 jt x 7 hr) + Truk (2 x 1jt x
7hr)

Penambahan BBM Diasumsikan penambahan BBM Roda-2


Roda-2 sebesar: 150 unit Rpda-2 x
pertambahan BBM sebanyak 1lt
(30km/30km) x harga BBM Rp7.000 x 2
(asumsi pp) x lamanya perbaikan (3 x
30hr)
TABEL KERUSAKAN DAN KERUGIAN
DataKerusakan Luas/ NilaiKerusakan (Rp.)
Lokasi Perkiraan Prakiraan TotalKerusakan
Sektor/SubSektor SaranadanPrasarana Jumlah HargaSatuan Keterangan
(Kecamatan) Berat Sedang RinganSatuan Rata2 Berat Sedang Ringan Kerusakan Kerugian danKerugian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

INFRASTRUKTUR 553.750.000 1.982.600.000 2.536.350.000


1 Transportasi 553.750.000 1.982.600.000 2.536.350.000
A. JalanKabupaten 48.750.000 1.756.400.000 1.805.150.000
1 Jl. IndahRaya Kecamatan Indah 50 m 1 750.000 37.500.000 - - 37.500.000 37.500.000
Pembersihanpuing Jl. IR Kecamatan Indah 31.500.000 31.500.000
PenambahanBBMRoda-2 Kecamatan Indah 189.000.000 189.000.000
PenambahanBBMRoda-4 Kecamatan Indah 352.800.000 352.800.000
Kehilangan Pendapatan Angkot Kecamatan Indah 1.080.000.000 1.080.000.000

2 Jl. PanenRaya Kecamatan Panen 30 m 1 750.000 - 11.250.000 - 11.250.000 11.250.000


Pembersihanpuing Jl. PR Kecamatan Panen 23.100.000 23.100.000
RekayasaLalu lintas Kecamatan Panen 80.000.000 80.000.000

B. JembatanKabupaten 505.000.000 226.200.000 731.200.000


1 JembatanAdiprana Kecamatan Indah 10 m 1 50.500.000 505.000.000 - - 505.000.000 505.000.000

Pembersihanpuing Kecamatan Indah 60.200.000 60.200.000


PenambahanBBMRoda-4 Kecamatan Indah 126.000.000 126.000.000
JembatanSementara Kecamatan Indah 40.000.000 40.000.000
TABEL PERKIRAAN KEBUTUHAN

Kebutuhan
Lokasi
Sektor / Sub Sektor Jenis Asset Harga Satuan Kebutuhan Keterangan
(Kecamatan)
Vol Satuan

INFRASTRUKTUR 2.680.000.000

Sub Sektor Transportasi Darat 2.680.000.000

Jalan Indah Raya Kecamatan Indah 70 m 1.500.000 105.000.000

Jalan PanenRaya Kecamatan Panen 50 m 1.500.000 75.000.000

JembatanAdiprana Kecamatan Indah 20 m 125.000.000 2.500.000.000


1. 2 9

3 5
4

6 7 8

Anda mungkin juga menyukai