Anda di halaman 1dari 8

TUGAS TRANSPORTASI DAN KEBELABUHAN

Disusun Oleh :

Muhsin Ali (2020310902)

Dosen Pengampu :

Arif Fadillah

JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN

FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN

UNIVERSITAS DARMA PERSADA


KATA PENGANTAR

Puji Syukur, penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Pemurah yang
telah berkenaan melimpahkan Berkat-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas mata kuliah Transportasi Laut dan Kepelabuhan dengan menghitung serta
membuat planing nilai ekonomis kapal dan keuntungan yang diperoleh dari
sebuah kapal yang sudah dibangun.

Adapun tujuan dan maksud dari pembuatan tugas ini yaitu sebagai salah
satu syarat kelulusan mata kuliah transportasi laut dan kepelabuhan, selain itu juga
sebagai bahan pembelajaran bagi penulis sendiri dan juga pembaca. Dengan
adanya laporan tugas ini, diharapakan dapat menambah ilmu dan juga wawasan
dalam dunia transportasi laut dan kepelabuhan, mengingat Negara Indonesia
merupakan Negara kepulauan yang dipisahkan oleh laut dari setiap pulaunya.

Penulisa menyadari bahwasanya laporan tugas ini jauh dari kata sempurna,
untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan
dengan tujuan untuk penyempurnaan laporan tugas ini, dan semoga laporan tugas
ini bermanfaat bagi pembaca.

i
Dafar Isi

KATA PENGANTAR.....................................................................................................i
Daftar Isi...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
Data..........................................................................................................................2
1.1 Data Primer....................................................................................................3
1.1.A Dimensi Kapal Rancangan.......................................................................3
1.1.B Data Mesin Kapal Rancangan.................................................................3
1.2 Rute Pelayaran Kapal.....................................................................................4
Daftar Pustaka..........................................................................................................5

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia sebagai Negara kepulauan terbesar di dunia dan dua pertiga
wilayahnya merupakan perairan. Kapal merupakan salah satu tranportasi laut yang
sangat popular dari dulu hingga sekarang, dan menurut sejarah nenek moyang
Indonesia sendiri merupakan seorang pelaut. Untuk mendorong perekonomian
Indonesia membutuhkan angkutan laut massal dalam jumlah yang cukup besar
untuk mendukung distribusi barang serta untuk mobilisasi penumpang. Sistem
transportasi yang efektif dan efisien serta terpadu antar moda transportasi,
merupakan hal yang penting untuk menciptakan pola distribusi nasional yang
handal dan dinamis. Tidak dapat dipungkiri bahwa sarana transportasi laut Negara
kepulauan seperti Indonesia teelah menjadi tulang punggung utama pergerakan
distribusi barang dalam skala besar dengan menggunakan kapal laut.

Dari segi ekonomi dan bisnis penggunaan sarana transportas dengan kapal laut
lebih efektif dan besar manfaatnya. Sehingga dengan adanya sarana prasarana
transportasi laut untuk pemindahan barang dari suatu tempat ke tempat lainnya,
diharapkan akan dapat diikuti oleh aktifitas ekonomi masyarakat yang berdampak
positf dalam peningkatan ekonomi wilayah.

Kapal Bulk Carrier adalah kapal untuk dagang yang dirancang untuk
mengangkut kargo curah unpackaged, seperti contoh batu bara, semen biji besi,
dan lain-lain. Adapun kelebihan dari kapal ini mempunyai daya angkut yang
besar. Dengan adanya kapal Bulk Carrier ini sangatlah membantu dalam hal ekpor
dan impor yang akan meningkatkan produktivitas transaksi jual beli barang curah
dalam skala besar.

Negara Indonesia adalah Negara pengahasil batu bara terbanyak keempat


secara global. Produksi batu bara Indonesia mencapai puncaknya pada sekitar

1
tahun 2005 sampai tahun 2010. Pada tahun 2018, Produksi batu bara Indonesia
sebesar 549 juta ton, yang terbanyak dikeruk dari Kalimantan.

Batu bara sangat berperan penting bagi kelangsungan energy di Indonesia,


karena batu bara dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik hingga sumber
energy pokok untuk industry peleburan logam, semen, tekstil, kertas dan lainnya.

Batu bara merupakan salah satu muatan curah, dimana dalam dalam proses
mensupply penyedian dalam negeri baik untuk tenaga listrik dan industry akan
menggunakan kapal bulkcarrier sebagai transportasi lautnya.

1.2 Maksud Dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari pembuatan tugas ini adalah untuk mengetahui biaya dan
estimasi, serta pengeluaran biaya transportasi laut dalam aspek ekonomi maupun
lingkungan. Dan tidak lupa pula untuk mengetahui keuntungan dari kapal yang
sudah direncanakan untuk meningkatkan produktivitas pengiriman barang. Serta
memaksimalkan kegunaan kapal yang sudah dibangun.

2
Data

Sebelum melakukan perhitungan mengenai biaya-biaya operasional kapal


rancangan, dibutuhkan adanya data awal dari kapal rancangan sebagai acuan dan
sumber utama dalam menghitung biaya kapal. Berikut data-datanya :
1.1 Data Primer.
Data primer didapat dari perhitungan dan penelitian dari pada kapal
rancangan, yang mana data ini adalah data pokok yang nilai dan pengertiannya
sudah ditetapkan.

1.1.A Dimensi Kapal Rancangan.


 Tipe Kapal = Bulk Carrier
 Length Over All (LOA) = 94,68 m
 Length Between Perpendicular (LPP) = 106 m
 Length Water Line (LWL) = 110.24 m
 Breadth (B) = 17.2 m
 Height (H) = 9.1 m
 Draft (T) = 6.9 m
 Coefficient Block (Cb) = 0,78
 Coefficient Midhship (Cm) = 0,99
 Coefficient Waterline (Cw) = 0,83
 Displacement ( ) = 10034.375 Ton
 Volume Displacement ( ) = 10082.123 m3
 Kecepatan ( Vs ) = 11 knot

1.1.B Data Mesin Kapal Rancangan


 Data Mesin Penggerak Kapal Merk = MAN B&W
 Model mesin = L28/32A-VO
 Jenis = Diesel
 Daya mesin = 1960 kW atau 2665 BHP
 Putaran mesin = 252 Rpm
 Jumlah silinder = 8 Buah

3
 Panjang mesin = 9642 mm
 Lebar mesin = 2372 mm
 Tinggi mesin = 3330 mm
 Berat mesin = 23.5 Ton
 Bore (mm) = 280
 Stroke (mm) = 320
 Fuel Consumtion (SFOC) = 188 g/kWh/ 138 g/BHPh

1.2 Rute Pelayaran Kapal

Gambar 1, Radius Rute Pelayaran Yang Akan Ditempuh

Untuk rute pelayaran yang ditempuh berjarak 886 mile. Kapal akan berangkat dari
kutai timur, Kalimatan timur melalui pelabuhan Tanjung Bara Coal Terminal
(IDTBA) menuju Jakarta Pelabuhan Tanjung Periok. Dengan estimasi lama
berlayar 3 hari.

4
Daftar Pustaka

 https://money.kompas.com/read/2020/07/20/184132126/daftar-10-negara-
penghasil-batu-bara-terbesar-dunia-ri-urutan-berapa?
page=all#:~:text=Indonesia%20adalah%20negara%20penghasil
%20batu,ton%2C%20terbanyak%20dikeruk%20dari%20Kalimantan.

 https://classic.searoutes.com/routing/4294970100/4294968149?
speed=11&panama=true&suez=true&kiel=true&rivers=block&roads=bloc
k&nw=true&ne=true

Anda mungkin juga menyukai