Anda di halaman 1dari 12

Penerapan etika

Profesi Dikaitkan
Dengan Nilai Budaya

Kelompok 6
1. Nur Indah(PO.71.20.3.23.038)
2. Zakiyah Ananda(PO.71.20.3.23.039)
Anggota 3. Laila Sari(PO.71.20.3.23.040)
4. Widya Artarina(PO.71.20.3.23.041)
Kelompok 5.Desra Putri F (PO.71.20.3.23.042)
6.Fazhira Arra R (PO.71.20.3.23.043)
7.Syabillah Difa A (PO.71.20.3.23.044)
Pengertian Etika
Profesi Etika profesi keperawatan adalah filsafat yang
mengarahkan tanggung jawab moral yang
Keperawatan mendasari pelaksanaan praktik keperawatan.
Etika profesi keperawatan adalah milik dan
dilaksanakan oleh semua anggota profesi
keperawatan, yaitu perawat. Anggota profesi ke-
Kata etika berasal dari kata Yunani, perawatan dituntut oleh sesama perawat, profesi
yaitu Ethos, yang berhubungan dengan lain, dan masyarakat sebagai penerima pelayanan
pertimbangan pembuat keputusan, benar keperawatan untuk menaati dan menampilkan
atau tidaknya suatu perbuatan karena kode etik yang telah disepakati.
tidak ada undang-undang atau
peraturan yang menegaskan hal yang
harus dilakukan
Menurut American Ethics Commission Bureau on

ju an Etk a Teaching, tujuan etika profesi keperawatan


Tu ra n adalah mampu:

kep er awa
1. Mengenal dan mengidentifikasi
Secara umum tujuan etika profesi unsur moral dalam praktik
keperawatan adalah menciptakan keperawatan.
dan mempertahankan kepercayaan 2. Membentuk strategi/cara dan
menganalisis masalah moral yang
klien kepada perawat, kepercaya-
terjadi dalam praktik keperawatan.
an di antara sesama perawat, dan
kepercayaan masyarakat kepada
profesi keperawatan.
nilai adalah seperangkat keyakinan
dan sikap pribadi seseorang tentang
kebenaran, keindahan, dan
penghargaan dari suatu pemikiran,

Pengertian Nilaii objek, atau perilaku


berorientasi pada tindakan dan
yang

sosial budaya pemberian arah serta makna pada


kehidupan seseorang (Simon, 1974);
Perawat diharapkan harus ramah, baik,
bertabiat halus/lembut, jujur, dapat
dipercaya, cerdas, cakap, terampil, dan
o sial i mempunyai tanggung jawab moral yang
ila i s rofes baik. Perawat harus berperilaku yang
an N ik a P
b ung n E t dapat dihargai oleh orang lain, menyadari
Hu Denga bahwa dirinya adalah perawat yang
1 day
a perilakunya akan memengaruhi pasien,
Bu teman, keluarga, dan masyarakat.
Apabila perilakunya tidak diterima, dia
akan dikritik oleh teman sejawat atau
masyarakat.
Bagan

Etika profesi dan nilai budaya memiliki

E tik a P ro fe si hubungan yang erat dan saling


Penera pa n
Nila i B ud ay a memperkuat. Etika profesi adalah norma
De nga n dan nilai yang mengatur perilaku
profesional dalam menjalankan
tugasnya, sedangkan nilai budaya adalah
norma dan nilai yang dianut oleh suatu
masyarakat.
1 Integritas dan Kejujuran

2 Tanggung Jawab dan Kepedulian

3 Hormat dan Kesopanan


Berikut beberapa konsep
penerapan etika profesi dikaitkan
4 Kearifan Lokal dan Etika Profesi
dengan nilai budaya:
Hormat dan Kesopanan:
3 Nilai budaya seperti menghormati orang lain
dan menjaga kesopanan tercermin dalam
etika profesi. Profesional harus menunjukkan

Pembahasan rasa hormat kepada klien, kolega, dan atasan,


serta menjaga komunikasi yang sopan dan
profesional.

4
1
Integritas dan Kejujuran: Kearifan Lokal dan Etika Profesi:
Nilai budaya seperti kejujuran 2 Kearifan lokal dapat menjadi sumber inspirasi
dan integritas menjadi dasar bagi etika profesi. Contohnya, nilai budaya
bagi etika profesi. Profesional Tanggung Jawab dan Kepedulian:
gotong royong dapat diimplementasikan
harus bertindak dengan jujur Nilai budaya seperti tanggung jawab
dan adil dalam menjalankan dan kepedulian terhadap sesama dalam etika profesi dengan semangat
tugasnya, serta menghindari diwujudkan dalam etika profesi. kerjasama dan saling membantu antar
penipuan dan korupsi. Profesional harus bertanggung jawab profesional.
atas tindakannya dan menunjukkan
kepedulian terhadap klien, kolega, dan
masyarakat.
Penerapan etika profesi yang
dikaitkan dengan nilai budaya dapat
menghasilkan profesional yang
Kesimpulan berintegritas, bertanggung jawab,
dan peduli terhadap sesama. Hal ini
penting untuk membangun
masyarakat yang adil, sejahtera, dan
berbudaya.
Saran

Penting untuk diingat bahwa nilai budaya dapat berbeda-beda


di setiap daerah. Oleh karena itu, penerapan etika profesi harus
mempertimbangkan nilai budaya setempat. Etika profesi dan
nilai budaya tidak selalu sejalan. Dalam situasi seperti ini,
profesional harus menggunakan kebijaksanaannya untuk
mengambil keputusan yang tepat.
Semoga
Bermanfaat Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai