Dosen :
1
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN
TOPIK 5
NILAI PERSONAL DAN PROFESSIONAL
DALAM PRAKTIK KEBIDANAN
A. KONSEP NILAI
Menurut schwartz bahwa nilai berasal dari tuntutan manusia yang bersifat
Nilai yang berkaitan dengan objek yang dinilai berupa hal atau keadaan
fakta itu bisa diungka sebjektif mungkin degan data fakta factual dan akurat
namun dapat juga menjadi objek penilaian sebagai yang bernilai atau non
2
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN
nilai. Contoh : pada peristiwa gunung Meletus bagi wartawan foto menjadi
suatu kesempatan emas untuk diabadikan. Hal ini merupakan contoh nilai.
Antara nilai dan norma terdapat kaitan yang erat. Nilai sesuatu yang
tersembunyi, tidak kelihatan namun dengan perantara norma nilai itu menjadi
tampil didepan kita. Nilai dipelihara dengan dan didalam norma. Norma
berperan untuk melindungi nilai. Ketika kita berhadapan dengan norma maka
Contoh : berilah kepada dia apa yang menjado haknya, jangan pilih kasih.
c. Nilai personal
Nilai personal ada dalam pribadi setiap orang, nilai tersebut membentuk
dianggap penting dan berharga bagi dirinya. Nilai personal dipengaruhi oleh
personal dalam praktik kebidanan profesional. Ada 7 nilai personal, terdiri dari
3
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN
1. Aesthetics (keindahan)
ketekunan.
3. Equality (kesetaraan)
Memiliki hak atau status yang sama termasuk penerimaan dengan sikap
4. Freedom (kebebasan)
5. Human dignity
6. Justice (keadilan)
7. Truth (kebenaran)
4
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN
Nilai luhur merupakan suatu keyakinan dan sikap-sikap yang dimiliki oleh
yang berorientasi pada tindakan dan pemberian arah serta makna pada kehidupan
seseorang. Nilai luhur yang dimiliki oleh setiap orang mempunyai kadar yang
Nilai luhur dalam pelayanan kebidanan yaitu suatu penerapan fingsi nilai
dalam etika profesi bidan, dimana seorang bidan yang profesional dapat
ilmu yang diperoleh agar tercipta hubungan yang baik antara bidan dan klien.
Nilai luhur dalam pelayanan kebidanan yaitu suatu penerapan fungsi nilai dalam
etika profesi seorang bidan, dimana seorang bidan yang profesional dapat
ilmu yang diperoleh agar tercipta hubungan yang baik antara bidan dan klien.
a. Duty of fidelity, bidan berkewajiban taat terhadap janji, memiliki loyalitas dan
tidak berbohong.
5
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN
menghakimi.
Penerapan nilai luhur dalam pelayanan kebidanan yaitu suatu penerapan fungsi nilai
dalam etika profesi seorang bidan, dimana seorang bidan profesional dapat
kelilmuan agar tercipta hubungan yang baik antara bidan klien. Bidan harus
c. Bermoral tinggi
h. Mengembangkan kemitraan
i. Terampil berkomunikasi
6
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN
Seorang bidan harus mampu menerapkan nilai-nilai luhur dimanapun dan kapanpun
dia memberikan pelayanan kebidanan karena nilai luhut dalam praktik kebidanan
sangat menunjang dalam proses pelayanan serta pemberian asuhan pada klien.
Nilai luhur yang dimiliki setiap orang mempunyai kadar yang berbeda. Nilai luhur
bukan hanya diterapkan pada klien saja, tetapi juga pada rekan-rekan seprofesi,
tenaga kesehatan lainnya serta masyarakat secara umum. Sebab hubungan yang
lain
B. Pertimbangan Nilai
Bidan harus memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan asuhan kebidanan
yang berkualitas berdasarkan standar perilaku yang etis dalam praktek asuhan
kebidanan. Pengetahuan tentang perilaku etis dimulai dari pendidikan bidan dan
berlanjut pada forum atau kegiatan ilmiah baik formal atau non formal dengan
7
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN
teman, sejawat, profesi lain maupun masyarakat. Salah satu perilaku etis adalah
bila bidan menampilkan prilaku pengambilan keputusan yang etis dalam membantu
Bidan memandang care atau asuhan sebagai dasar dan kewajiban moral.
C. Rangkuman
Nilai dipengaruhi oleh lingkungan dan pendidikan, yang dewasa ini mendapat
peran menjadikan mereka lebih menyadari nilai dan hak orang lain. Klasifikasi nilai-
asuhan kebidanannya.
Nilai personal merupakan nilai yang timbul dari pengalaman pribadi seseorang,
nilai tersebut membentuk dasar prilaku seseorang yang nyata melalui pola prilaku
yang konsisten dan menjadi control internal bagi seseorang, serta merupakan