Anda di halaman 1dari 17

Rumah Adat 34 Provinsi

1. Aceh – Rumah Krong Bade

Ciri khas rumah krong bade adalah mempunyai tangga didepan rumah yang digunakan
sebagai jalan masuk kedalam rumah. Pada umumnya rumah ini mempunyai jumlah anak
tangga yang ganjil.

2. Sumatera Utara – Rumah Bolon

Ciri khas rumah bolon adalah bentuknya panggung yang terdiri dari beberapa tiang bergaris
tengah yang menjadi penyanggahnya. Dinding rumah bolon dihiasi dengan ornamen khas
Simalungun yang berwarna merah, putih, dan hitam. Ornamen ini menggambarkan
pendangan kosmologis dan filosofi budaya suku Batak.
3. Sumatera Barat – Rumah Gadang
Ciri khas rumah gadang adalah mempunyai keunikan dalam bentuk arsitekturnya dengan atap
yang menyerupai tanduk kerbau yang terbuat dari bahan ijuk.

4. Riau – Rumah Melayu Selaso

Ciri khas rumah adat ini adalah memiliki kolong atau yang biasa kita sebut dengan rumah
panggung. Terdiri dari beberapa tiang dengan bentuk bangunan persegi panjang. Selain itu
rumah adat selaso jatuh kembar mempunyai ukiran melayu seperti lebah bergayut,
selembayung, pucuk rebung dan lain-lain.
5. Kepulauan Riau – lontiok melayu majo

Melansir jurnal ilmiah yang ditulis oleh Faisal, rumah lontiok melayu majo ini dibagi kedalam
2 (dua) masa bangunan, dimana secara garis besar bagian pertama yaitu rumah induk terdiri
dari serambi depan dan ruang tengah yang terdiri dari kamar-kamar, kemudian masa
bangunan kedua yaitu dapur, terdapat penghubung rumah induk dan dapur. Rumah lontiok ini
memiliki atap melengkung seperti perahu dan lancip di tiap ujungnya. Kedua ujung atap yang
lancip ini menyimbolkan kehidupan manusia selalu berawal dan berakhir atas kuasa Tuhan
Yang Maha Esa. Ciri khas lainnya dari rumah Melayu Atap Lontiok ini yaitu jumlah anak
tangganya selalu ganjil.

6. Jambi – Rumah Panjang

Ciri khas rumah adat ini adalah bentuknya yang panjang. Selain itu rumah adat ini memiliki
corak yang sangat khas. Di Jambi, rumah adat ini hampir punah. Banyak masyarakat yang
lebih memilih rumah modern dari pada rumah panjang ini.
7. Sumatera Selatan – Rumah Limas

Ciri khas rumah adat ini adalah atapnya yang berbentuk limas. Selain itu, rumah limas juga
mempunyai lantai yang bertingkat-tingkat yang disebut sebagai Bengkilas dan hanya
digunakan untuk acara-acara penting keluarga saja.

8. Bangka Belitung – Rumah Rakit, Rumah Limas

Ciri khas rumah rakit ini adalah dibangun diatas sungai dan mirip seperti rakit. Dibangun
diatas sungai karena dahulu sungai dianggap sebagai sumber mata pencaharian dan sumber
makanan bagi masyarakat.
9. Bengkulu – Rumah Bubungan Lima

Ciri khas rumah ini mempunyai model seperti rumah panggung yang ditopang oleh beberapa
tiang penopang. Kayu yang digunakan untuk membangun rumah ini juga tidak sembarangan.
Kayu yang digunakan adalah Kayu Medang Kemuning.

10. Lampung – Rumah Nowou Sesat

Ciri khas rumah adat ini adalah bentuknya seperti panggung dan terdapat ornamen yang khas
pada bagian sisi bangunan. Pada umumnya rumah adat ini memiliki ukuran yang sangat besar,
tapi pada zaman sekarang ukuran rumah adat ini dibuat tidak terlalu besar.
11. DKI Jakarta – Rumah Kebaya

Ciri khas rumah adat ini adalah atapnya yang menyerupai pelana yang dilipat dan apabila di
lihat dari samping maka akan terlihat seperti lipatan-lipatan seperti lipatan kebaya. Selain itu
rumah ini juga memiliki corak ornamen khas suku betawi.

12. Jawa Barat – Rumah Kasepuhan Cirebon

Rumah adat Kasepuhan Cirebon merupakan rumah adat yang berasal dari provinsi Jawa
Barat. Rumah ini juga merupakan bagian dari keraton Cirebon. Walaupun usia bangunan ini
sudah sangat tua, akan tetapi bangunan ini masih tetap terawat sampai sekarang.
13. Banten – Rumah Badui

Ciri khas rumah badui adalah bentuknya yang menyerupai panggung dan hampir seluruh
bagian rumah terbuat dari bahan bambu. Rumah adat ini juga terkenal dengan kesederhanaan.

14. Jawa Tengah – Rumah Joglo

Ciri khas rumah adat ini adalah mempunyai corak ornamen budaya suku Jawa yang terletak
pada bagian-bagian sisi rumahnya.
15. D.I Yogyakarta – Rumah Bangsal Kencono, Rumah Joglo

Ciri khas rumah adat ini adalah mempunyai corak ornamen yang mengandung filosofi dan
nilai-nilai kehidupan yang merupakan lambang dari pola perilaku manusia, alam semesta dan
kehidupan.

16. Jawa Timur – Rumah Joglo Situbondo

Ciri khas rumah adat ini adalah bentuknya lebih minimalis tetapi artistik. Selain itu rumah
adat ini mempunyai filosofi dan sanepan yang terkandung didalam rumah adat ini. Sehingga
rumah adat ini kental akan kebudayaan leluhur terdahulu.
17. Bali – Rumah Gapura Candi Bentar

Ciri khas rumah adat ini adalah bentuknya menyerupai pura dan memiliki gapura di bagian
depan rumah. Rumah adat di Bali sangat kental dengan budaya dan agamanya. Berbeda
dengan rumah adat yang lainnya di Indonesia. Rumah adat ini masih sangat mudah untuk
ditemukan. Itu artinya masyarakat di Bali sangat menjaga harta kebudayaan yang mereka
miliki.

18. NTB – Rumah Istana Sultan Sumbawa

Pada zaman dahulu rumah adat ini digunakan sebagai istana raja dan ketua adat. Akan tetapi
seiring perkembangan zaman, rumah adat ini digunakan sebagai tempat tinggal masyarakat
Nusa Tenggara Barat.
19. NTT – Rumah Musalaki

Ciri khas dari rumah adat ini adalah bentuk dan arsitekturnya menyerupai kerucut. Pada
zaman dahulu rumah ini digunakan sebagai tempat tinggal kepala suku dan pembesar adat
saja. Akan tetapi seiring perkembangan zaman, rumah adat ini digunakan untuk tempat
tinggal masyarakat Nusa Tenggara Timur.

20. Kalimantan Barat - Rumah Istana Kesultanan Pontianak

Ciri khas rumah adat ini adalah mempunyai corak dan arsitektur Suku Dayak yang terdapat
pada bagian-bagian sisi rumah.
21. Kalimantan Tengah – Rumah Betang

Ciri khas rumah adat ini adalah mempunyai ukuran yang sangat besar dan merupakan rumah
adat terbesar kedua di Indonesia. Rumah adat ini mampu menampung 150 orang atau 30-35
keluarga.

22. Kalimantan Selatan – Rumah Banjar Bubungan Tinggi

Ciri khas rumah adat ini adalah mempunyai struktur bangunan yang tinggi dan kokoh. Rumah
adat bubungan tinggi ini lebih mengutamakan kekokohan bangunan daripada daya tampung
bangunannya.
23. Kalimantan Timur – Rumah Lamin

Ciri khas rumah adat ini adalah mempunyai corak ornamen Suku Dayak Timur yang terdapat
pada bagian-bagian sisi rumah. Rumah lamin ini juga merupakan rumah adat terbesar di
Indonesia.

24. Kalimantan Utara – Rumah Baloy

Ciri khas rumah adat ini adalah mempunyai arsitektur bangunan yang lebih indah daripada
rumat adat lainnya yang ada di Kalimantan. Sehingga rumah adat baloy dijadikan sebagai
maskot daerah sekaligus sebagai media menarik wisatawan.
25. Sulawesi Utara – Rumah Pewaris

Ciri khas rumah ini adalah mempunyai bentuk seperti rumah panggung dan memiliki dua tangga
pada bagian depan rumahnya. Hampir seluruh bagian rumah ini terbuat dari bahan dasar kayu.
Kayu yang digunakan pun bukanlah jenis kayu yang sembarangan.

26. Sulawesi Barat – Rumah Mandar

Ciri khas rumah adat ini adalah memiliki teras yang luas dan mempunyai anak tangga yang
jumlahnya ganjil. Selain itu sebagian besar struktur material bangunan berasal dari alam.
27. Sulawei Tengah – Rumah Tambi

Ciri khas rumah ini adalah mempunyai bentuk persegi panjang dengan arsitektur rumah panggung.
Bahan dasar dalam pembuatan rumah ini menggunakan kayu asli dan juga batu alam. Semakin
tinggi dan besar rumah ini maka status sosial sang pemilik semakin tinggi.

28. Sulawesi Tenggara – Rumah Buton Malige

Ciri khas rumah adat ini adalah mempunyai karakteristik arsitektur yang unik. Rumah adat ini
dibangun dengan empat lantai dengan teknik kontruksi kayu kait tanpa pasak dan paku.
29. Sulawesi Selatan – Rumah Tongkonan

Ciri khas rumah adat ini adalah mempunyai bentuk yang unik pada atapnya. Atap rumah ini
berbentuk seperti perahu. Selain itu terdapat hiasan tanduk kerbau di bagian depan rumahnya.

30. Gorontalo – Rumah Dulohupa, Rumah Pewaris

Ciri khas rumah adat ini adalah mempunyai atap yang sangat berseni dengan struktur bangunan
menyerupai rumah panggung. Sebagian besar bahan dasar bangunan ini adalah menggunakan kayu
asli.
31. Maluku – Rumah Baileo

Ciri khas rumah adat ini adalah ukurannya yang besar sebab rumah adat ini tidak dipakai sebagai
tempat tinggal saja melainkan untuk musyawarah dan acara hiburan. Uniknya didalam salah satu
ruangan rumah adat ini terdapat ruangan khusus untuk menyimpan benda-benda pusaka suci.

32. Maluku Utara – Rumah Baileo

Ciri khas rumah adat ini adalah ukurannya yang besar sebab rumah adat ini tidak dipakai sebagai
tempat tinggal saja melainkan untuk musyawarah dan acara hiburan. Uniknya didalam salah satu
ruangan rumah adat ini terdapat ruangan khusus untuk menyimpan benda-benda pusaka suci.
33. Papua Barat – Rumah Hanoi

Ciri khas rumah adat ini adalah berukuran minimalis dan sempit. Rumah ini juga tidak memiliki
jendela dengan tujuan agar rumah tetap hangat mesti suhu diluar sangat dingin. Ini dikarenakan
masyarakat Papua banyak yang tinggal di daerah pegunungan.

34. Papua – Rumah Hunila

Berbeda dengan kedua rumah adat Honai dan Ebei sebelumnya, rumah Hunila adalah sejenis
Honai namun memiliki bentuk yang lebih memanjang dan lebih luas.

Rumah Hunila ini merupakan dapur yang menjadi pusat untuk pembuatan makanan bagi seluruh
penghuni silimo atau beberapa rumah Honai di suatu tempat.

Biasanya para wanita akan memasak sagu atau membakar ubi di dalam rumah Hunila. Setelah
memasak, para wanita kemudian akan mengantarkan makanan kepada Pilamo dan seluruh
keluarganya.

Anda mungkin juga menyukai