Anda di halaman 1dari 10

Modul Ajar

Mata Pelajaran : Akidah Akhlak


Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah Negeri 1 Bangka Barat
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 12 JP

A. Capaian Pembelajaran
Akidah
Peserta didik mampu menganalisis sifat wajib (nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah), mustahil Allah Swt., dan sifat
jaiz Allah Swt., asma’ al-husna (al-Karim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Mutiin, al-Jaamii, al-Hafiz, al-Rofi’, al-Wahhab, al-Rakib,
al-Mubdi, al-Muhyi, al-Hayyu, al-Qoyyum, Al-Akhir, al-Mujib, dan al-Awwal, dan nama-nama lainnya), serta pemahaman
Islam wasathiyah (moderat) sebagai upaya membentuk sikap moderasi beragama dalam akidah dan muamalah untuk
mewujudkan harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkebinekaan.
Akhlak
Peserta didik mampu menganalisis akhlak terpuji hikmah, iffah, syaja’ah, dan ‘adalah; menghindari akhlak tercela
hubbuddunya, hasad, ujub, somong, riya, dan sifat-sifat turunannya,s erta syahwat, ghadlab, licik, tamak, dzalim, dan
sikriminatif, melalui tazkiyatun nufus dengan cara mujahadag dan riyadlah, sehingga terbentuk pribadi yang memiliki
kesalehan individual dan sosial dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Adab
Peserta didik mampu membiasakan dan mengevaluasi adab berbakti kepada orang tua dan guru, mengunjungi orang
sakit berdasarkan dalil dalam konteks kehidupan global sehingga terbentuk pribadi yang peduli dan santun dalam
kehidupan sehari-hari.
Kisah Teladan
Peserta didik mampu meneladani kisah Nabi Luth a.s. dalam kesabaran, ketangguhan dan keberanian dalam
menegakkak amar ma’ruf dan nahi munkar, sehingga dapat diambil inspirasi dalam menghadapi tantangan kehidupan
yang hedonis, materialistis dan sekuler di era global.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian hubbud-dunya, hasad, ujub, sombong, dan riya’.
2. Peserta didik dapat menyebutkan dalil-dalil yang berhubungan dengan hubbud-dunya, hasad, ujub, sombong, dan riya’.
3. Peserta didik dapat menyebutkan penyebab hubbud-dunya, hasad, ujub, sombong, dan riya’.
4. Peserta didik dapat menjelaskan dampak negatif hubbud-dunya, hasad, ujub, sombong, dan riya’.

C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian hubbud-dunya, hasad, ujub, sombong, dan riya’.
2. Menyebutkan dalil-dalil yang berhubungan dengan hubbud-dunya, hasad, ujub, sombong, dan riya’.
3. Menyebutkan penyebab hubbud-dunya, hasad, ujub, sombong, dan riya’.
4. Menjelaskan dampak negatif hubbud-dunya, hasad, ujub, sombong, dan riya’.

D. Materi Pembelajaran
Menghindari hubbuddunya, hasad, ujub, sombong, dan riya’.

E. Sumber Belajar
Al-Qur an, tafsir Al-Quran, kitab hadis dan syarahnya, buku materi Akidah Akhlak untuk MA kelas X, alat peraga
pendukung, dan buku pendamping lainnya.

F. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan pembelajaran : saintifik.
2. Strategi pembelajaran : kooperatif.
3. Metode pembelajaran : pemodelan, tanya-jawab, diskusi, dan penugasan.

G. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Uraian Kegiatan
Pendahulan  Mengucap salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
 Menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan belajar materi tersebut.
Inti  Peserta didik mengamati contoh hubbuddunya, hasad, ujub, sombong, dan riya’ dalam kehdupan
sehari-hari.
 Guru menjelaskan cara menghindari hubbuddunya, hasad, ujub, sombong, dan riya’.
 Peserta didik mencoba mengajukan pertanyaan yang dianggap penting untuk
membangkitkan rasa ingin tahunya. Misalnya pertanyaan-pertanyaan seperti berikut.
 Apakah yang dimaksud hubbuddunya, hasad, ujub, sombong, dan riya’?
 Bagaimana cara menghindari hubbuddunya, hasad, ujub, sombong, dan riya’?
 Apa saja penyebab dan dampak negatif hubbuddunya, hasad, ujub, sombong, dan riya’?
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian hubbuddunya, hasad, ujub,
sombong, dan riya’.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang cara menghindari hubbuddunya, hasad,
ujub, sombong, dan riya’.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang penyebab dan dampak negatif
hubbuddunya, hasad, ujub, sombong, dan riya’.
 Peserta didik menjelaskan pengertian hubbuddunya, hasad, ujub, sombong, dan riya’.
 Peserta didik menjelaskan tentang cara menghindari hubbuddunya, hasad, ujub, sombong, dan
riya’.
 Peserta didik menjelaskan tentang penyebab dan dampak negatif hubbuddunya, hasad, ujub,
sombong, dan riya’.
 Guru menyampaikan simpulan materi yang telah disampaikan.
 Peserta didik menerapkan metode-metode cara menghindari hubbuddunya, hasad, ujub,
sombong, dan riya’.
Penutup  Berdoa untuk mengakhiri kegiatan belajar.
 Mengucap salam.

H. Penilaian Hasil Belajar


Tes Tertulis
Menjawab pertanyaan (pilihan ganda, uraian)
Tes Unjuk Kerja
Mengerjakan tugas-tugas, seperti pengamatan, praktik, diskusi, menulis laporan, dan melaporkannya.

Pengamatan Sikap
Adab peserta didik selama mengikuti pelajaran.

I. Contoh Instrumen untuk Penilaian

Copy soal bab 1

Mentok, ............Juli 2023


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Madrasah

Sugio, S.Pd.I Rozali, S.Pd


NIP. 197209012005011007 NIP.199304142023211020
Alur Tujuan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Akidah Akhlak


Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah Negeri 1 Bangka Barat
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 6 JP

A. Capaian Pembelajaran
Akidah
Peserta didik mampu menganalisis sifat wajib (nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah), mustahil Allah Swt., dan sifat
jaiz Allah Swt., asma’ al-husna (al-Karim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Mutiin, al-Jaamii, al-Hafiz, al-Rofi’, al-Wahhab, al-Rakib,
al-Mubdi, al-Muhyi, al-Hayyu, al-Qoyyum, Al-Akhir, al-Mujib, dan al-Awwal, dan nama-nama lainnya), serta pemahaman
Islam wasathiyah (moderat) sebagai upaya membentuk sikap moderasi beragama dalam akidah dan muamalah untuk
mewujudkan harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkebinekaan.
Akhlak
Peserta didik mampu menganalisis akhlak terpuji hikmah, iffah, syaja’ah, dan ‘adalah; menghindari akhlak tercela
hubbuddunya, hasad, ujub, somong, riya, dan sifat-sifat turunannya,s erta syahwat, ghadlab, licik, tamak, dzalim, dan
sikriminatif, melalui tazkiyatun nufus dengan cara mujahadag dan riyadlah, sehingga terbentuk pribadi yang memiliki
kesalehan individual dan sosial dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Adab
Peserta didik mampu membiasakan dan mengevaluasi adab berbakti kepada orang tua dan guru, mengunjungi orang
sakit berdasarkan dalil dalam konteks kehidupan global sehingga terbentuk pribadi yang peduli dan santun dalam
kehidupan sehari-hari.
Kisah Teladan
Peserta didik mampu meneladani kisah Nabi Luth a.s. dalam kesabaran, ketangguhan dan keberanian dalam
menegakkak amar ma’ruf dan nahi munkar, sehingga dapat diambil inspirasi dalam menghadapi tantangan kehidupan
yang hedonis, materialistis dan sekuler di era global.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah), sifat
mustahil Allah, dan sifat jaiz Allah Swt..
2. Peserta didik dapat menyebutkan sifat-sifat wajib, mustahil, dan jaiz Allah.
3. Peserta didik dapat menyebutkan sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah), sifat mustahil Allah,
dan sifat jaiz Allah Swt..
4. Peserta didik dapat menyebutkan dalil yang berhubungan dengan sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan
ma’nawiyah), sifat mustahil Allah, dan sifat jaiz Allah Swt..
5. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku orang yang mencerminkan beriman kepada sifat wajib Allah (nafsiyah,
salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah), sifat mustahil Allah, dan sifat jaiz Allah Swt..

C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah), sifat mustahil Allah, dan sifat
jaiz Allah Swt..
2. Menyebutkan sifat-sifat wajib, mustahil, dan jaiz Allah.
3. Menyebutkan sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah), sifat mustahil Allah, dan sifat jaiz Allah
Swt..
4. Menyebutkan dalil yang berhubungan dengan sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah), sifat
mustahil Allah, dan sifat jaiz Allah Swt..
5. Menunjukkan perilaku orang yang mencerminkan beriman kepada sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan
ma’nawiyah), sifat mustahil Allah, dan sifat jaiz Allah Swt..

D. Materi Pembelajaran
Sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah) dan sifat jaiz Allah Swt..

E. Sumber Belajar
Al-Qur an, tafsir Al-Quran, kitab hadis dan syarahnya, buku materi Akidah Akhlak untuk MA kelas X, alat peraga
pendukung, dan buku pendamping.

F. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan pembelajaran : saintifik.
2. Strategi pembelajaran : kooperatif.
3. Metode pembelajaran : pemodelan, tanya-jawab, diskusi, dan penugasan.

G. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Uraian Kegiatan
Pendahulan  Mengucap salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
 Menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan belajar materi tersebut.
Inti  Peserta didik diajak mengamati/mendengarkan penjelasan tentang sifat wajib Allah (nafsiyah,
salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah), sifat mustahil Allah, dan sifat jaiz Allah Swt..
 Guru memberi contoh beberapa perilaku yang menunjukkan sifat wajib Allah (nafsiyah,
salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah), sifat mustahil Allah, dan sifat jaiz Allah Swt..
 Peserta didik mencoba mengajukan pertanyaan yang dianggap penting untuk
membangkitkan rasa ingin tahunya. Misalnya pertanyaan-pertanyaan seperti berikut.
 Apakah yang dimaksud dengan nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah?
 Apakah yang dimaksud dengan sifat mustahil Allah?
 Apakah yang dimaksud dengan sifat jaiz Allah?
 Bagaimanakah perilaku yang mencerminkan beriman kepada sifat wajib Allah (nafsiyah,
salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah), sifat mustahil Allah dan sifat jaiz Allah Swt.?
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian sifat wajib Allah (nafsiyah,
salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah).
 Peserta didik menjelaskan tentang sifat mustahil Allah.
 Guru menjelaskan tentang sifat jaiz Allah Swt..
 Dengan materi yang telah diperoleh, peserta didik diajak melakukan penelitian kecil tentang
perilaku-perilaku yang mencerminkan beriman kepada sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyah,
ma’ani, dan ma’nawiyah), sifat mustahil Allah, dan sifat jaiz Allah Swt..
 Peserta didik menjelaskan tentang pengertian sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan
ma’nawiyah).
 Peserta didik menjelaskan pengertian sifat mustahil Allah dan macam-macamnya.
 Peserta didik menjelaskan pengertian sifat jaiz Allah.
 Melalui diskusi, peserta didik menunjukkan contoh perilaku orang yang mencerminkan beriman
kepada sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah), sifat mustahil Allah, dan
sifat jaiz Allah Swt..
 Peserta didik menuliskan hasil diskusinya tentang contoh perilaku orang yang mencerminkan
beriman kepada sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah), sifat mustahil
Allah, dan sifat jaiz Allah Swt..
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusinya.
 Guru memberi simpulan dari pelajaran yang telah berlangsung.
Penutup  Berdoa untuk mengakhiri kegiatan belajar.
 Mengucap salam.

H. Penilaian Hasil Belajar


Tes Tertulis
Menjawab pertanyaan (pilihan ganda, uraian)
Tes Unjuk Kerja
Mengerjakan tugas-tugas, seperti pengamatan, praktik, diskusi, menulis laporan, dan melaporkannya.
Pengamatan Sikap
Adab peserta didik selama mengikuti pelajaran.

I. Contoh Instrumen untuk Penilaian

Copy soal bab 2

Mentok, ............Juli 2023


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Madrasah

Sugio, S.Pd.I Rozali, S.Pd


NIP. 197209012005011007 NIP.199304142023211020
Modul Ajar

Mata Pelajaran : Akidah Akhlak


Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah Negeri 1 Bangka Barat
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 6 JP

A. Capaian Pembelajaran
Akidah
Peserta didik mampu menganalisis sifat wajib (nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah), mustahil Allah Swt., dan sifat
jaiz Allah Swt., asma’ al-husna (al-Karim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Mutiin, al-Jaamii, al-Hafiz, al-Rofi’, al-Wahhab, al-Rakib,
al-Mubdi, al-Muhyi, al-Hayyu, al-Qoyyum, Al-Akhir, al-Mujib, dan al-Awwal, dan nama-nama lainnya), serta pemahaman
Islam wasathiyah (moderat) sebagai upaya membentuk sikap moderasi beragama dalam akidah dan muamalah untuk
mewujudkan harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkebinekaan.
Akhlak
Peserta didik mampu menganalisis akhlak terpuji hikmah, iffah, syaja’ah, dan ‘adalah; menghindari akhlak tercela
hubbuddunya, hasad, ujub, somong, riya, dan sifat-sifat turunannya,s erta syahwat, ghadlab, licik, tamak, dzalim, dan
sikriminatif, melalui tazkiyatun nufus dengan cara mujahadag dan riyadlah, sehingga terbentuk pribadi yang memiliki
kesalehan individual dan sosial dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Adab
Peserta didik mampu membiasakan dan mengevaluasi adab berbakti kepada orang tua dan guru, mengunjungi orang
sakit berdasarkan dalil dalam konteks kehidupan global sehingga terbentuk pribadi yang peduli dan santun dalam
kehidupan sehari-hari.
Kisah Teladan
Peserta didik mampu meneladani kisah Nabi Luth a.s. dalam kesabaran, ketangguhan dan keberanian dalam
menegakkak amar ma’ruf dan nahi munkar, sehingga dapat diambil inspirasi dalam menghadapi tantangan kehidupan
yang hedonis, materialistis dan sekuler di era global.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian tobat.
2. Peserta didik dapat menyebutkan dalil yang berkaitan dengan tobat.
3. Peserta didik dapat menjelaskan tobat sebagai fondasi perjalanan rohani Islam.
4. Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri orang yang bertobat.

C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian tobat.
2. Menyebutkan dalil yang berkaitan dengan tobat.
3. Menjelaskan tobat sebagai fondasi perjalanan rohani Islam.
4. Menyebutkan ciri-ciri orang yang bertobat.

D. Materi Pembelajaran
Tobat

E. Sumber Belajar
Al-Qur an, tafsir Al-Quran, kitab hadis dan syarahnya, buku materi Akidah Akhlak untuk MA kelas X, alat peraga
pendukung, dan buku pendamping.

F. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan pembelajaran : saintifik.
2. Strategi pembelajaran : kooperatif.
3. Metode pembelajaran : pemodelan, tanya-jawab, diskusi, dan penugasan.

G. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Uraian Kegiatan
Pendahulan  Mengucap salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
 Menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan belajar materi tersebut.
Inti  Peserta didik diajak mengamati/mendengarkan penjelasan tentang pengertian tobat.
 Guru memberi contoh beberapa perilaku bertobat dalam kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik mencoba mengajukan pertanyaan yang dianggap penting untuk
membangkitkan rasa ingin tahunya. Misalnya pertanyaan-pertanyaan seperti berikut.
 Apakah yang dimaksud dengan tobat?
 Apa sajakah ciri-ciri orang yang bertobat?
 Apa saja syarat-syarat tobat?
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian hakikat, syarat, dan
kedudukan tobat sebagai fondasi perjalanan rohani.
 Dengan materi yang telah diperoleh, peserta didik diajak melakukan penelitian kecil tentang
hakikat, syarat, dan kedudukan tobat sebagai fondasi perjalanan rohani.
 Peserta didik menjelaskan tentang pengertian tobat sebagai fondasi perjalanan rohani.
 Melalui diskusi, peserta didik menunjukkan contoh beberapa perilaku yang menunjukkan tobat
sebagai fondasi perjalanan rohani.
 Peserta didik menuliskan hasil diskusinya tentang contoh beberapa perilaku yang menunjukkan
tobat sebagai fondasi perjalanan rohani.
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusinya.
 Guru memberi simpulan dari pelajaran yang telah berlangsung.
Penutup  Berdoa untuk mengakhiri kegiatan belajar.
 Mengucap salam.

H. Penilaian Hasil Belajar


Tes Tertulis
Menjawab pertanyaan (pilihan ganda, uraian)
Tes Unjuk Kerja
Mengerjakan tugas-tugas, seperti pengamatan, praktik, diskusi, menulis laporan, dan melaporkannya.
Pengamatan Sikap
Adab peserta didik selama mengikuti pelajaran.

I. Contoh Instrumen untuk Penilaian

Copy soal bab 3

Mentok, ............Juli 2023


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Madrasah

Sugio, S.Pd.I Rozali, S.Pd


NIP. 197209012005011007 NIP.199304142023211020
Modul Ajar

Mata Pelajaran : Akidah Akhlak


Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah Negeri 1 Bangka Barat
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 6 JP

A. Capaian Pembelajaran
Akidah
Peserta didik mampu menganalisis sifat wajib (nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah), mustahil Allah Swt., dan sifat
jaiz Allah Swt., asma’ al-husna (al-Karim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Mutiin, al-Jaamii, al-Hafiz, al-Rofi’, al-Wahhab, al-Rakib,
al-Mubdi, al-Muhyi, al-Hayyu, al-Qoyyum, Al-Akhir, al-Mujib, dan al-Awwal, dan nama-nama lainnya), serta pemahaman
Islam wasathiyah (moderat) sebagai upaya membentuk sikap moderasi beragama dalam akidah dan muamalah untuk
mewujudkan harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkebinekaan.
Akhlak
Peserta didik mampu menganalisis akhlak terpuji hikmah, iffah, syaja’ah, dan ‘adalah; menghindari akhlak tercela
hubbuddunya, hasad, ujub, somong, riya, dan sifat-sifat turunannya,s erta syahwat, ghadlab, licik, tamak, dzalim, dan
sikriminatif, melalui tazkiyatun nufus dengan cara mujahadag dan riyadlah, sehingga terbentuk pribadi yang memiliki
kesalehan individual dan sosial dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Adab
Peserta didik mampu membiasakan dan mengevaluasi adab berbakti kepada orang tua dan guru, mengunjungi orang
sakit berdasarkan dalil dalam konteks kehidupan global sehingga terbentuk pribadi yang peduli dan santun dalam
kehidupan sehari-hari.
Kisah Teladan
Peserta didik mampu meneladani kisah Nabi Luth a.s. dalam kesabaran, ketangguhan dan keberanian dalam
menegakkak amar ma’ruf dan nahi munkar, sehingga dapat diambil inspirasi dalam menghadapi tantangan kehidupan
yang hedonis, materialistis dan sekuler di era global.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan adab berbakti kepada orang tua.
2. Peserta didik dapat menjelaskan adab berbakti kepada guru.
3. Peserta didik dapat menunjukkan adab yang baik terhadap orang tua.
4. Peserta didik dapat menunjukkan adab yang baik terhadap guru.
5. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat berbakti kepada orang tua.
6. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat berbakti kepada guru.

C. Indikator
1. Menjelaskan adab berbakti kepada orang tua.
2. Menjelaskan adab berbakti kepada guru.
3. Menunjukkan adab yang baik terhadap orang tua.
4. Menunjukkan adab yang baik terhadap guru.
5. Menjelaskan manfaat berbakti kepada orang tua.
6. Menjelaskan manfaat berbakti kepada guru.

D. Materi Pembelajaran
Berbakti kepada orang tua dan guru

E. Sumber Belajar
Al-Qur an, tafsir Al-Quran, kitab hadis dan syarahnya, buku materi Akidah Akhlak untuk MA kelas X, alat peraga
pendukung, dan buku pendamping.

F. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan pembelajaran : saintifik.
2. Strategi pembelajaran : kooperatif.
3. Metode pembelajaran : pemodelan, tanya-jawab, diskusi, dan penugasan.

G. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Uraian Kegiatan
Pendahulan  Mengucap salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
 Menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan belajar materi tersebut.
Inti  Peserta didik mengamati perilaku sehari-hari yang termasuk berbakti kepada orang tua dan
guru.
 Guru menjelaskan tentang cara meneladani akhlak terpuji berbakti kepada orang tua dan guru.
 Peserta didik mencoba mengajukan pertanyaan yang dianggap penting untuk
membangkitkan rasa ingin tahunya. Misalnya pertanyaan-pertanyaan seperti berikut.
 Apakah yang dimaksud dengan berbakti?
 Bagaimana cara berbakti kepada orang tua dan guru?
 Apakah manfaat beperilaku patuh dan taat kepada orang tua dan guru?

 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian berbakti kepada orang tua
dan guru.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang ciri-ciri orang yang berperilaku patuh dan
taat kepada orang tua dan guru.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang kisah teladan mengenai berbakti kepada
orang tua dan guru.
Peserta didik memahami pengertian dan pentingnya berbakti kepada orang tua dan guru.
Peserta didik menjelaskan pengertian dan pentingnya berbakti kepada orang tua dan guru.
Peserta didik berdiskusi tentang bentuk dan contoh perilaku patuh dan taat kepada orang tua dan
guru.
Peserta didik berdiskusi tentang nilai-nilai positif perilaku patuh dan taat kepada orang tua dan guru.
Peserta didik menjelaskan bentuk dan contoh perilaku berbakti kepada orang tua dan guru.
Peserta didik membiasakan perilaku berbakti kepada orang tua dan guru.
Guru menyampaikan simpulan materi yang telah disampaikan.
Penutup  Berdoa untuk mengakhiri kegiatan belajar.
 Mengucap salam.

H. Penilaian Hasil Belajar


Tes Tertulis
Menjawab pertanyaan (pilihan ganda, uraian)
Tes Unjuk Kerja
Mengerjakan tugas-tugas, seperti pengamatan, praktik, diskusi, menulis laporan, dan melaporkannya.
Pengamatan Sikap
Adab peserta didik selama mengikuti pelajaran.

I. Contoh Instrumen untuk Penilaian

Copy soal bab 4

Mentok, ............Juli 2023


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Madrasah

Sugio, S.Pd.I Rozali, S.Pd


NIP. 197209012005011007 NIP.199304142023211020
Modul Pembelajaran

Mata Pelajaran : Akidah Akhlak


Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah Negeri 1 Bangka Barat
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 6 JP

A. Capaian Pembelajaran
Akidah
Peserta didik mampu menganalisis sifat wajib (nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah), mustahil Allah Swt., dan sifat
jaiz Allah Swt., asma’ al-husna (al-Karim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Mutiin, al-Jaamii, al-Hafiz, al-Rofi’, al-Wahhab, al-Rakib,
al-Mubdi, al-Muhyi, al-Hayyu, al-Qoyyum, Al-Akhir, al-Mujib, dan al-Awwal, dan nama-nama lainnya), serta pemahaman
Islam wasathiyah (moderat) sebagai upaya membentuk sikap moderasi beragama dalam akidah dan muamalah untuk
mewujudkan harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkebinekaan.
Akhlak
Peserta didik mampu menganalisis akhlak terpuji hikmah, iffah, syaja’ah, dan ‘adalah; menghindari akhlak tercela
hubbuddunya, hasad, ujub, somong, riya, dan sifat-sifat turunannya,s erta syahwat, ghadlab, licik, tamak, dzalim, dan
sikriminatif, melalui tazkiyatun nufus dengan cara mujahadag dan riyadlah, sehingga terbentuk pribadi yang memiliki
kesalehan individual dan sosial dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Adab
Peserta didik mampu membiasakan dan mengevaluasi adab berbakti kepada orang tua dan guru, mengunjungi orang
sakit berdasarkan dalil dalam konteks kehidupan global sehingga terbentuk pribadi yang peduli dan santun dalam
kehidupan sehari-hari.
Kisah Teladan
Peserta didik mampu meneladani kisah Nabi Luth a.s. dalam kesabaran, ketangguhan dan keberanian dalam
menegakkak amar ma’ruf dan nahi munkar, sehingga dapat diambil inspirasi dalam menghadapi tantangan kehidupan
yang hedonis, materialistis dan sekuler di era global.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menghayati kisah Nabi Luth as..
2. Peserta didik dapat menganalisis keteladanan Nabi Luth as..
3. Peserta didik dapat menyajikan sinopsis kisah keteladanan Nabi Luth as..
4. Peserta didik dapat meneladani sifat mulia dari Nabi Luth as..

C. Indikator
1. Menghayati kisah Nabi Luth as..
2. Menganalisis keteladanan Nabi Luth as..
3. Menyajikan sinopsis kisah keteladanan Nabi Luth as..
4. Meneladani sifat mulia dari Nabi Luth as..

D. Materi Pembelajaran
Meneladani Nabi Luth as.

E. Sumber Belajar
Al-Qur an, tafsir Al-Quran, kitab hadis dan syarahnya, buku materi Akidah Akhlak untuk MA kelas X, alat peraga
pendukung, dan buku pendamping.

F. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan pembelajaran : saintifik.
2. Strategi pembelajaran : kooperatif.
3. Metode pembelajaran : pemodelan, tanya-jawab, diskusi, dan penugasan.

G. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Uraian Kegiatan
Pendahulan  Mengucap salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
 Menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan belajar materi tersebut.
Inti Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang kisah keteladaan Nabi Luth as..
Guru memberikan contoh perilaku yang menunjukkan keteladaan Nabi Luth as..
Peserta didik mencoba mengajukan pertanyaan yang dianggap penting untuk membangkitkan
rasa ingin tahunya. Misalnya pertanyaan-pertanyaan seperti berikut.
 Bagaimanakah kisah keteladaan Nabi Luth as.?
 Apakah manfaat mengetahui kisah keteladaan Nabi Luth as.?
 Peserta didik membaca lancar suatu bacaan yang diarahkan pada kisah keteladanan Nabi
Luth as..
 Peserta didik menyelesaikan soal-soal tentang kisah keteladanan Nabi Luth as..
Peserta didik menjawab pertanyaan sesuai isi teks tentang kisah keteladanan Nabi Luth as..
Peserta didik diarahkan menganalisis kisah keteladanan Nabi Luth as..
Peserta didik menuliskan kisah keteladanan Nabi Luth as..
Peserta didik menerapkan kisah keteladanan Nabi Luth as. sebagai pedoman hidup dalam
kehidupan sehari-hari.
Peserta didik menyajikan data dari berbagai sumber tentang kisah keteladanan Nabi Luth as..
Guru memberi simpulan pelajaran yang telah berlangsung.
Penutup  Berdoa untuk mengakhiri kegiatan belajar.
 Mengucap salam.

H. Penilaian Hasil Belajar


Tes Tertulis
Menjawab pertanyaan (pilihan ganda, uraian)
Tes Unjuk Kerja
Mengerjakan tugas-tugas, seperti pengamatan, praktik, diskusi, menulis laporan, dan melaporkannya.
Pengamatan Sikap
Adab peserta didik selama mengikuti pelajaran.

I. Contoh Instrumen untuk Penilaian

Copy soal bab 5

Mentok, ............Juli 2023


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Madrasah

Sugio, S.Pd.I Rozali, S.Pd


NIP. 197209012005011007 NIP.199304142023211020

Anda mungkin juga menyukai