Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS LOBBY

BIOSKOP SOLO
PARAGON
Guevara Alcamilo (221501059)
Zilzal Bil Haqqi (221501031)
LATAR BELAKANG
Lobby pada bioskop merupakan salah satu tempat yang menjadi pusat dari segala
aktivitas pada bioskop adalah area lobby, dimana terdapatnya loket, ruang tunggu,
dan tempat pembelian makan dan minuman. Karena hal tersebutlah lobby harus di
desain secara baik dan nyaman terutama juga memerhatikan sisi
estetika/keindahan pada sebuah lobby bioskop.

Akustik yang terdapat di bioskop dibuat semaksimal mungkin kualitasnya supaya


tidak ada suara lain apapun yang bisa masuk kedalam ruangan dan membuat
kenikmatan menonton menjadi berkurang dengan adanya sumber suara yang
masuk kedalam ruang bioskop, begitu juga pemakaian audio yang baik dengan
ruangan yang baik didalam ruang bioskop tersebut juga tidak akan keluar dan
mengganggu lobby bioskop dan pengunjung lain yang ada diluar bioskop tersebut.
A. SISTEM AKUSTIK LOBBY BIOSKOP MALL SOLO PARAGON

karpet
Karpet pada lobby bioskop XXI Solo Paragon
bermotif batik kawung, selain sebagai unsur
estetika karpet juga merupakan material akustik
yang memiliki kemampuan absorbsi yang baik.
Karpet bisa menyerap suara dan kebisingan yang
dibawa oleh udara serta mengurangi kebisingan
permukaan, termasuk suara langkah kaki, suara
hak sepatu, dan suara dari furniture yang
bergerak. Semakin tebal bahannya, maka semakin
besar pula daya serap bisingnya.
A. SISTEM AKUSTIK LOBBY BIOSKOP MALL SOLO PARAGON

Panel akustik
Pada lobby bioskop XXI Solo Paragon panel akustik
dipasang pada seluruh bagian atas dinding, Panel
akustik adalah komponen penting dalam desain
akustik ruangan yang dirancang untuk mengurangi
pantulan suara dan meningkatkan kualitas akustik
ruang.

Ketika gelombang bunyi mengenai panel akustik,


panel tersebut akan bergetar sebagai respons terhadap
energi bunyi yang datang. Getaran ini kemudian
diubah menjadi energi panas, yang berarti sebagian
besar energi bunyi telah diserap oleh panel.
B. ELEMEN PEMBENTUK INTERIOR LOBBY BIOSKOP
Dinding
Pada bagian dinding bawah lobby bioskop memiliki
warna coklat muda yang memberikan kesan tenang dan
santai, kemudian pada area stan konsesi pada bagian
dinding menggunakan keramik, karena pada area ini
digunakan untuk menggoreng dan lainnya. selain itu
pada bagian depan lobby bioskop terdapat kaca, untuk
menambah pencahayaan dari luar. Kemudian pada
bagian dinding atas, memiliki dinding yang bermaterial
busa peredam suara, serta juga terdapat led vertikal yang
dipasang banyak dan berpola, dan menurut kami ini
salah satu yang menjadi poin of interest dari lobby
bioskop ini.
B. ELEMEN PEMBENTUK INTERIOR LOBBY BIOSKOP
. Lantai
Pada area lantai lobby memiliki material karpet dengan motif
kawung, menurut kami ini salah satu pemilihan yang tepat
karena karpet selain dapat dengan mudah meredam suara,
juga menambah kesan nyaman dan tenang. Namun
kekurangan menggunakan material karpet pada area lantai
yaitu sulit dan cukup membutuhkan waktu dalam proses
pembersihan lantai.
Plafon
Pada area lantai lobby memiliki material karpet dengan motif
kawung, menurut kami ini salah satu pemilihan yang tepat
karena karpet selain dapat dengan mudah meredam suara,
juga menambah kesan nyaman dan tenang. Namun
kekurangan menggunakan material karpet pada area lantai
yaitu sulit dan cukup membutuhkan waktu dalam proses
pembersihan lantai.
C. ELEMEN PENGISI RUANG LOBBY BIOSKOP
Meja
Meja pada ruang lobby digunakan sebagai pembelian tiket
dan makan pelayan tiket dan pelayan makanan untuk saling
bertransaksi dan pemesanan.
Kursi
Terdapat kursi tanpa sandaran di sekitar lobby dan koridor
ruang studio bioskop yang digunakan sebagai tempat
istirahat para pengunjung sambill menunggu filmnya akan
dimulai.
Utilitas
Banyaknya utilitas yang terdapat di ruang lobby bioskop ini
seperti AC dan beberapa elektronik untuk meningkatkan
pelayanan dan kepuasan para pengunjung bioskop.
.
D. PENCAHAYAAN PADA LOBBY BIOSKOP
General Lighting (Pencahayaan utama)
General Lighting terdapat pada Ceiling yang menggunakan
lampu downlight dengan temperature suhu Warm White
yang pada umumnya memiliki satuan penentu suhu

Task Lighting (Pencahayaan pada area spesifik)


. Task Lighting Terdapat terdapat pada plafon diatas stand
konsesi dan di loket pembelian tiket, menggunakan lampu
downlight dengan temperatur suhu yg sama pada general
lighting, memberikan pencahayaan spesifik untuk
pengguna disekitarnya.
D. PENCAHAYAAN PADA LOBBY BIOSKOP
Accent Lighting (Pencahayaan aksen)
General Lighting terdapat pada Ceiling yang menggunakan
lampu downlight dengan temperature suhu Warm White
yang pada umumnya memiliki satuan penentu suhu

Decorative Lighting (Pencahayaan Dekoratif)


Task Lighting Terdapat terdapat pada plafon diatas stand
konsesi dan di loket pembelian tiket, menggunakan lampu
downlight dengan temperatur suhu yg sama pada general
lighting, memberikan pencahayaan spesifik untuk
pengguna disekitarnya.
KESIMPULAN
Pada Lobby XXI Solo Paragon terdapat dua sistem akustik yaitu karpet pada lantai danpanel
akustik pada bagian dinding atas.Pada karpet Semakin tebal bahannya, maka semakin besar pula
daya serap bisingnya dan pada panel akustik ketika gelombang bunyi mengenai panel akustik,
panel tersebut akan bergetar sebagai respons terhadap energi bunyi yang datang. Getaran ini
kemudian diubah menjadi energi panas, yang berarti sebagian besar energi bunyi telah diserap
oleh panel.

Elemen pembentuk ruang pada Lobby XXI Solo Paragon Pada bagian dinding bawah lobby
bioskop memiliki warna coklat muda, pada area stan konsesi pada bagian dinding menggunakan
keramik. pada bagian depan lobby bioskop terdapat kaca, pada bagian dinding atas, memiliki
dinding yang bermaterial busa peredam suara. Pada Lantainya menggunakan karpet bermotif
batik kawung. Dan pada bagian plafondnya Bagian plafon lobby memiliki design yang salah satu
bagiannya menjorok kedalam untuk penempatan lampu, pada bagian dalam jorokan terdapat ac
sentral.

Anda mungkin juga menyukai