main entrance yang terletak pada bagian tengah bangunan. sebelah kiri terdapat plafon pada area tengah menggunakan gypsum, dengan kombinasi kaca skylight
ticket counter untuk membeli tiket yang bersebelahan dengan tempat penjualan dan frame aluminium. skylight mengunakan material kaca laminated. plafon
snack bioskop. waiting area yang dapat digunakan secara umum terletak di depan menggunakan material yang rendah volatile organic compound (voc) dan
ticket counter cinemaxx regular dan cinemaxx gold. sisi kiri studio bioskop regular formaldehida sesuai dengan standar, minimal sebesai 75%.
dan gold. waiting area berdekatan dengan maxx games. area belakang terdapat
ruang komunitas dan sisi kanan bangunan merupakan foodcourt.
ticket counter gold tempat pembelian tiket dan pemesanan makanan khusus fasilitas pada koridor adalah tempat duduk berupa sofa berwarna hitam
untuk pengunjung cinemaxx gold. backdrop pada ruang menggunakan panel pada salah satu sisi ruang, ditambah dengan poster film dalam box baik
kayu ditambah dengan patra yang menggunakan material besi berwarna poster film yang sedang tayang maupun poster film yang akan
hitam,waiting area gold merupakan area menunggu khusus pengunjung ditayangkan
cinemaxx gold, dengan fasilitas sofa panjang dan sofa-meja. lantai
menggunakan karpet bermotif warna dark brown dan plafon menggunakan
cermin untuk kesan ruang yang tinggi.
Ÿ bentuk ruang rectangular, penataan area penonton yang dimiringkan (grazing incidence),
Ÿ penggunaan material dinding dengan bahan selimut akustik, karpet dan kain, pelapisan lantai dengan karpet tebal dan hardboard ,
Ÿ serta plafond dari bahan gypsumboard dan disusun secara zigzag untuk menyebarkan bunyi ke seluruh ruangan, telah menunjang kualitas akustik dan
estetik.
Ÿ dan pemilihan bahan/material memberikan keindahan, keamanan serta kenyamanan pada penonton. permasalahan getar dari luar yang masuk ke
ruangan disebabkan oleh posisi dinding samping ruangan yang posisinya paralel saling berhadapan dan rata sehingga terjadi pemantulan kembali suara
yang tak diinginkan ke sumber bunyi.
Ÿ memberikan pada permukaan dinding dan pelapisan dengan bahan penyerap suara yang dipasang pada dinding yang berongga.
Ÿ pada gedung bioskop, pantulan suara harus diminimalisasi. penyerapan suara biasanya disiasati dengan pemasangan kain tirai pada dinding samping kiri
dan kanan, serta dinding pada bagian belakang.
Ÿ tempat duduk penonton berupa sofa tebal berlapis kain bertekstur dapat menyerap bunyi dan meredam gema. ditinjau dari aspek estetika, pemiringan
lantai yang dibuat bertangga memberi kesan menyatu dengan layar (sumber suara) yang dinaikkan,