AUDITORIUM S.

SOERIA ATMADJA FEB UI

1. Auditorium
Auditorium adalah bangunan atau ruangan besar yang digunakan untuk
mengadakan pertemuan umum, pertunjukan, dan sebagainya.

2. Keterangan interior
1) Material
a. Lantai
 Pada auditorium Auditorium Soria Atmadja menggunakan lantai
keramik, itu artinya berfungsi sebagai reflektor. Sehingga menghasilkan
waktu dengung yang lebih panjang. Lantai ini sebagian ditutupi oleh kursi
kuliah yang terdapat pada ruang tersebut. Hal ini mengakibatkan
pemantulan bunyi yang disebabkan oleh lantai keramik dapat berkurang
sebab tertutupi oleh kursi kuliah yang memiliki koefisien penyerapan
bunyi yang lebih besar.

b. Dinding

Pada dinding auditorium menggunakan material kayu di berbagai

letak di dalam ruang auditorium ini yaitu sebagai penyusun material
panggung serta pada dinding. Pada Ruang Auditorium S. Soeria Atmadja,
material kayu digunakan pada kedua sisi dinding ruang tersebut sebagai
panel serta sebagai material utama panggung.

c. Plafond

Material karpet melapisi sebagian besar langit-langit ruang

auditorium ini, meskipun masih terdapat kerangka beton yang tidak
tertutupi material karpet. Material ini mentutupi langit-langit yang
memiliki struktur yang unik yaitu struktur bertangga.
2) Utilitas
a. Pencahayaan
 Sistem pencahayaan pada auditorium menggunakan sistem
pencahayaan buatan (artificial lighting) yang menggunakan sumber
cahaya buatan, seperti lampu dan sebagainya.
b. Penghawaan
Sistem penghawaan yang digunakan pada auditorium adalah
penghawaan buatan. Kondisi ruangan yang tertutup membuat udara
tidak dapat mengalir sempurna. Oleh karena itu, penghawaan pada
auditorium sebaiknya menggunakan AC sentral, dimana jika sedang
tidak ada pertunjukan yang berlangsung, AC sentral dapat dimatikan.

c. Pencegahan kebakaran
 Sprinkler merupakan alat yang diletakkan pada ujung instalasi pipa
sprinkler, prinsip kerjanya mirip thermometer yaitu bisa menembang
jika suhu panasnya semakin membesar maka akan pecah karena
kepanasan dan meneluarkan air deras untuk memadamkan api.

d. Sound System

 Komputer
Ada komputer yang terkoneksi dengan internet. Komputer ini
biasanya dipakai untuk keperluan social media atau untuk
menghubungkan tampilan layar lebar
 Akustik
Akustik terdefinisi sebagai bentuk dan bahan dalam suatu ruangan
yang terkait dengan perubahan bunyi atau suara yang terjadi. Akustik
sendiri berarti gejala perubahan suara karena sifat pantul benda atau
objek pasif dari alam. Adapun yang mempengaruhi suara dan
perubahan bunyi adalah :
1) Lantai
2) Dinding
3) Plafon
4) Penerapan Material
5) Penempatan Loudspeaker
 Microphone
Mikrofon (bahasa Inggris: michrophone) adalah suatu jenis
tranduser yang mengubah energi-energi akustik (gelombang suara)
menjadi sinyal listrik. Mikrofon merupakan salah satu alat untuk
membantu komunikasi manusia terutama pada ruangan auditorium ini.
 Speaker
Pengeras suara Inggris loud speaker atau speaker saja) adalah
transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara)
dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
Dalam setiap sistem penghasil suara, penentuan kualitas suara
terbaik tergantung dari speaker. Rekaman yang terbaik, dikodekan ke
dalam alatpenyimpanan yang berkualitas tinggi, dan dimainkan dengan
deck dan pengeras suara kelas atas, tetap saja hasilnya suaranya akan jelek
bila dikaitkan denganspeaker yang kualitasnya rendah.

3) Bentuk
Ruang Auditorium S. Soeria Atmadja memiliki bentuk jenis diamond
atau bentuk berlian.

3. Kesimpulan
Auditorium adalah bangunan atau ruangan besar yang digunakan untuk
mengadakan pertemuan umum, pertunjukan, dan sebagainya. Ruang pada
auditorium menggunakan pencahayaan dan penghawaan buatan.