Anda di halaman 1dari 24

Penerapan akustika Pada

ruangan tertutup
Anggota :
1. Azzah Rotun Nisa
2. Hazlinda Dian Pertiwi
3. Ulfaturrohmah
4. Mila Fitriana

Dosen : Dr.Upik Nurbaiti,M.Si.

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Pengertian akustik

Kata akustik berasal dari bahasa Yunani akoustikos artinya


adalah mendengar. Ilmu akustika adalah ilmu terapan fisika
yang berfokus pada suara suara serta aspek-aspek lainnya
yang bersangkutan.
akustik merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang
suara atau bunyi yang ditimbulkan dari suara yang bergetar.
tujuan akustik

mencapai kondisi
pendengaran suara 4
yang sempurna suara murni dan
3 merata

Tidak berdengung
( sama seperti 2
aslinya )

bebas dari
1 kebisingan
Sub kajian akustika

Akustik ruang

Aeroakustik

Akustik arsitektural

Akustik bawah air

Akustik musikal
Sub kajian akustika

Bioakustik

Elekroakustik

Getaran dan dinamika

Kebisingan lingkungan

Psikoakustik
akustik ruang
pengertian

Akustik ruang adalah bagian ilmu akustika yang membahas tentang pengendalin ragam bunyi
yang dihasilkan dalam suatu ruang. Acuan utama dalam merangcang akustik ruang yaitu
waktu dengung. Akustik ruang menentukan kenyamanan dan ketahanan suatu bangungan yang
berkaitan dengan bunyi. yang dimaksudkan yaitu untuk memanjakan indra pendengaran kita
disuatu ruangan tertutup trutama ruangan yang relatif besar. Arsitek Romawi dari abad ke 1
Marcus Pollio sudah mulai melakukan pengamatan cermat tentang gema dan interferensi
(getaran-getaran suara asli dan getaran pantulan yang saling menghilangkan) dari suatu
ruangan. Namun baru pada tahun 1856 akustik ini mulai dibangun sebagai suatu ilmu oleh
Joseph Henry dan akhirnya dikembangkan penuh oleh Wallace Sabine di tahun 1900
Contoh penerapan dalam
bidang akustik ruang
Auditorium

2
Ruang bioskop

3
Ruang konser
1. Auditorium

Auditorium merupakan tempat untuk menyaksikan suatu pertunjukkan tertentu seperti teater dan
musik.Kebanyakan auditorium mempunyai masalah pada background noise level melebihi kriteria
kebisingan ( noise criteria) yang disyaratkan sehingga mempengaruhi kinerja akustik auditorium.
Sebagai wadah kegiatan konvensi, sebuah balai siding harus memenuhi persyaratan-persyaratan
tertentu yang berkaitan dengan karakteristik bangunan,di antaranya pengondisian lingkungan akustik
yang baik agar dapat mengoptimalkan kegiatan yang terjadi di dalamnya. Pengondisian dan
perancangan akustik ruang, secara ideal harus mulai ditangani dari lingkup yang makro (mulai dari
penataan lingkungan) hingga akhirnya berkutub pada dalam lingkup yang mikro, yaitu pengondisian
dan perancangan interior dan ruang aktivitas akustik penataan lingkungan) hingga akhirnya berkutub
pada dalam lingkup yang mikro, yaitu pengondisian Dan perancangan interior dan ruang aktivitas
akustik.
Auditorium
2. Ruang bioskop

Bioskop merupakan wadah bagi masyarakat untuk menikmati


pertunjukkan film, dimana penonton mencurahkan segenap
perhatiannya dan perasaannya kepada gambar hidup yang disaksikan.
Ruang bioskop
3. Ruang konser

Ruang konser merupakan tempat berkapasitas besar untuk


menyelenggarakan pertunjukan hiburan oleh kelompok tertentu.
Ruang konser biasanya merupakan sebuah gedung berisi panggung
dan kursi penonton dimana para pemain tampil di ruang tertentu.
Ruang konser
bentuk ideal ruangan kedap
suara

1. berbentuk kipas, lebih ideal daripada persegi


2. pengadaan difusi bunyi
3. tempat duduk dengan pengaturan spasi yang baik
4. pengendalian waktu yang baik
5. pengendalian bising yang baik
Parameter akustik ruang

WAKTU DENGUNG
mengubah persepsi INSULASI
suara dari sumbernya SUARA
dan memberi efek pada mencegah dan
kejelasan akustik meminimalisir
transmisi suara
ABSORPSI SUARA
hilangnya energi suara
saat gelombang
berinteraksi dengan
material arbsortif.
faktor faktor yang mempengaruhi akustik
ruang
sumber suara intensitas suara
1 4

perambatan suara frekuensi suara


2 5

konstruksi bangunan
penerimaan suara 3 6
Metode pengukuran serap
suara

Tingkat bising latar Respon implus ruang


belakang (background
noise level)

Distribusi tingkat tekanan


bunyi (TTB)
Tingkat bising latar belakang
(background noise level)

Bising latar belakang dapat didefinisikan sebagai suara yang


berasal bukan dari sumber suara atau suara yang tidak diingginkan.
Seperti auditorium maka bising latar belakang dihasilkan oleh
peralatan mekanikal atau elektrikal didalam ruang seperti
pendiding udara dab kipas angin. Kebisingan yang datang dari luar
ruangan, seperti bising lalu lintas, dijalan raya, dan area parkir
kendaraan. Bising latar belakang ini tidak dapat dihilangkan, tetapi
dapat dikurangi.
Distribusi tingkat tekanan
bunyi

Tujuan dalam mendesain ruangan auditorium adalh mencapai suatu


tingkatan kejelasa yang tinggi sehingga diharapkan agar setiap
pendengar pada semua posisi menerima tingkat tekanan bunyi yang
sama. jika dalam suatu ruangan yang relatif kecil diman sumber
bunyi dengan tingkat suara yang normal telah mampu menjangkau
pendengar terjauh, maka timgkat tekanan bunyi dalam ruangan
tersebut telah merata.
Respon impuls ruang

Respon implus ruang tediri dari:


1. waktu dengung (reverberation time)
2. Early Decay Time ( EDT )
3. Definition atau Deutlichkeit ( a time window of 50
ms), D50
4. Clarity atau Klarheitsmass
5. TS (Centre Time)
pemanfaatan kedap suara
pada ruang tertutup
1. peredam bunyi di bioskop
Dinding di dalam ruangan adalah media pantul yang dapat memantulkan
suara yang di keluarkan. Jarak media pantul yang dekat inilah yang
membuat suara pantulan akan dihasilkan lebih cepat sehingga bisa
terdengar bersamaan dengan bunyi aslinya. Hasilnya suara akan terdengar
lebih keras dengan tambahan suara pantulan tersebut
pemanfaatan kedap suara
pada ruang tertutup

2. peredam bunyi di ruang rapat


berfungsi menghalangi pantulan suara agar mencegah kebisingan yang tidak
diinginkan. tidak menghasilkan bunyi pantul dan suara terdengar lebih jelas
dan bersih.
Pemasangan peredam bunyi di ruang rapat dapat mencegah terjadinya
gema. Apabila bunyi pantul atau gema ini terdengarnya setelah beberapa
detik dari bunyi aslinya, maka bisa mengganggu audiens karena suaranya
menjadi yang terlalu bising. Oleh sebab itu, dipasang peredam bunyi
dengan material yang lunak di dalam ruang rapat
pemanfaatan kedap suara
pada ruang tertutup

3. peredam suara di ruang interogasi


Kedap suara merupakan salah satu cara untuk mengurangi tekanan terkait
sumber suara dengan reseptor. Material yang bisa digunakan secara umum
adalah material lunak yang tidak memiliki kemampuan untuk memantulkan
bunyi.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai