Anda di halaman 1dari 2

Calculation Biaya Abodemen

Tarif Min. kWh = 88 kWh (untuk Industri)

RM = 40 (jam menyala) X Biaya tersambung (kVA) X Biaya pemakaian


- 40 jam X 2200/1000 = 88 kWh

Example :

1. Daya yang terpasang 2200 kVA, sedangkan daya yang terpakai selama 1 bulan yaitu 1.000 kVA.
Calculation :
- 88 kWh X tariff Rp/kWh
= 88 kWh X 1.115
= Rp. 98.120

Namun, jika pemakaian melebihi 88 kWh, maka tidak dikenakan minimum charge lagi. Tetapi
mengikuti tariff per kwh saja.

Calculation :

- Total Pemakaian X Tarif (per kWh)

2. Jika ada pemasangan Travo min. 41.500 kVA:


- Stand Awal + Stand Akhir X 0.62 (ini adalah standar PLN)

Note :

 Akan dikenakan “charge” dan “biaya jaminan langganan” untuk penambahan daya yang
dibayarkan di awal.
 “Stand Awal” dihitung per bulan, dimulai pada tanggal 24 sampai 27
 “Stand Akhir” dapat dilihat pada tanggal jatuh tempo (24 sampai 27) di bulan berikutnya
Calculation of Abodement Cost

Min. kWh Tariff = 88 kWh (for industry)

RM = 40 (hours on) X Connected cost (kVA) X Usage cost

- 40 Hours X 2200/1000 = 88 kWh

Example :

1. The installed power is 2200 kVA, while the power used for 1 month is 1,000 kVA.

Calculation:

- 88 kWh X tariff Rp/kWh

= 88 kWh X 1,115

= Rp. 98,120

However, if usage exceeds 88 kWh, then there is no minimum charge anymore. But follow the
tariff per kwh only.

Calculation:

- Total Usage X Tariff (per kWh)

2. If there is installation of Travo min. 41,500 kVA:

- Initial Stand + Final Stand X 0.62 (this is the PLN standard)

Note:

 There will be a "charge" and "subscription guarantee fee" for additional power paid in
advance.
 "Initial Stand" is calculated per month, starting on the 24th through the 27th.
 "Final Stand" can be seen on the due date (24th to 27th) of the following month

Anda mungkin juga menyukai