PEMILIHAN GENSET

Di dalam pabrik terdapat beban beban prioritas, maksudnya adalah saat suplai dari
PLN mati, beban ini tidak boleh mati juga. Oleh karena itu beban prioritas akan disuplai oleh
generator set. Besar daya prioritas ( Kantor 1, Produksi 1, Produksi 2, Laboratorium, Ruang
panel, Ruang genset dan trafo ) maka kapasitas genset yang dipilih harus memenuhi besar
beban tersebut.
Total kebutuhan beban prioritas sebesar

2267523.3 VA, dengan factor kebutuhan

sebesar 0.7, maka kapasitas data dari genset sebagai berikut :

Kapasitas daya = 2267.5233 kVA x 0.7 x 120% = 1904.71957 kVA
Berdasarkan besarnya kapasitas daya di atas, maka menggunakan satu genset yan
dayanya sebesar 2000 kVA.
Genset dengan spesifikasi sebagai berikut:
Merk

: MITSUBISHI

Genset power rating

: 2000 kVA

Kecepatan

: 1500 rpm

Frekuensi

: 50 Hz

Tegangan output

: 400 V

nb: keterangan lebih lengkap ada pada lampiran

2000000VA
3 x 400V
In genset

= 2886.75 A

1. Penghantar Genset
Genset dengan rating daya standby adalah 2000 kVA mempunyai arus nominal
2.88675 k A

KHA

= 125% x 2.88675 k A
= 3.6084 kA

Jika penghantar disusun di atas penyangga kabel yang tertutup (di dalam bordes) dengan
faktor koreksi : 0,88
jumlah penghantar=

KHA Genset
KHA kabel x f

3.6084
=0,012
325 x 0,88
Sehingga jumlah penghantar yang digunakan adalah 12
Dipilih penghantar NYY 12 (3 x 150 mm2) per fasa
Untuk netral dibutuhkan 6 ( 3 x 150 mm2)
Spesifikasi penghantar :
Supreme NYY size 1 x 150 mm2/rm,
0,6/1 (1,2) kV
SPLN 43-1/IEC 60502-1

2. Pengaman Genset

2000000VA
3 x 400V
In genset

= 2886.75 A

I pembatas max = 250 % x 2886.75 A

= 7216.87 A
Karena penggunaan beban tidak maksimum (beban prioritas tidak bekerja semua pada
waktu yang sama) dan penentuan Ipembatas maksimum terlalu besar, dikhawatirkan
pemutus sirkit tenaga tidak bisa memutuskan arus jika terjadi gangguan. Maka dipilih
CB yang memiliki rated current diantara In dan Ipembatas maksimum yaitu ACB
MASTERPACT NW 63H13F2AV Dengan rated current 6300 A
3. Automatic Transfer Switch

Jika sumber dari PLN mati maka genset harus segera menyala untuk menggantikan
sumber PLN. Dan demikian juga sebaliknya apabila tiba-tiba sumber PLN kembali
masuk maka Genset harus segera OFF, karena genset dan PLN tidak boleh bekerja secara
bersamaan, jika sumber PLN dan Genset masuk secara bersamaan maka akan terjadi
kerusakan. Oleh karena itu diperlukan sistem interlocking antara PLN dan Genset. Dalam
perencanaan ini alat yang digunakan adalah ATS (automatic transfer switch). ATS
merupakan alat yang dapat mentransfer/memindah secara otomatis antara PLN dan
Genset, sehingga lebih memudahkan dalam pengoperasian karena lebih cepat dan
menghindarkan terjadinya kerusakan karena PLN dan Genset bekerja bersama-sama.
Spesifikasi ATS :

5. Panel Genset
Komponen komponen yang terdapat pada panel genset secara umum antara lain :
- 3 buah ampere meter
- 1 buah voltmeter
- 3 buah fuse untuk lampu indikator
- 3 lampu indikator
- 1 buah MCCB
- 3 buah CT
- Busbar dan kelengkapannya