Anda di halaman 1dari 7

FORMAT PENYUSUNAN DOKUMEN NERACA SUMBER DAYA DAN CADANGAN

KOMODITAS MINERAL BUKAN LOGAM, MINERAL BUKAN LOGAM JENIS


TERTENTU, DAN BATUAN

Format Keterangan
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Berisikan tentang gambaran umum
mengenai profil perusahaan, dengan
menjelaskan mengenai lokasi
perusahaah, luas IUP OP, komoditas
yang tertera pada SK IUP OP, nomor SK
IUP OP, dan durasi awal-akhir IUP OP.
1.2 Identitas Perusahaan Format 1.2 disusun dengan matrik 1.
1.3 Lokasi Daerah Berisikan mengenai detail lokasi,
Penyelidikan meliputi kp/blok, desa, kecamatan,
kabupaten, provinsi, hingga batas
administrasi terhadap 4 (empat) arah
mata angin, yang disertai dengan daftar
koordinat X dan Y dalam format DMS
(derajat, menit, dan detik disajikan
dalam kolom yang terpisah).
BAB II GEOLOGI
2.1 Geologi Regional Menjelaskan mengenai kondisi geologi
regional daerah penyelidikan yang
disertai dengan peta geologi regional.
2.1.1 Litologi Menjelaskan mengenai gambaran
umum litologi yang terdapat dalam
daerah penyelidikan.
2.2 Geologi Lokal Menjelaskan mengenai kondisi geologi
lokal daerah penyelidikan yang disertai
dengan peta geologi lokal.
2.3 Geomorfologi Menjelaskan mengenai kondisi
morfologi daerah penyelidikan yang
disertai dengan peta topografi lokal
Format Keterangan
eksisting dan peta morfologi lokal
eksisting.
BAB III SUMBER DAYA DAN
CADANGAN
3.1 Inventarisasi Data Lokasi Format 3.1 disusun dengan matrik 2.
Sumber Daya dan
Cadangan
3.2 Produksi Tahunan Format disusun dengan matrik 3.
3.3 Neraca Sumber Daya dan Format disusun dengan matrik 4.
Cadangan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. SK IUP OP;
2. Peta Geologi Regional;
3. Peta Geologi Lokal;
4. Peta Topografi Regional;
5. Peta Topografi Lokal Eksisting;
6. Peta Morfologi Lokal Eksisting;
7. Peta Aktiva;
8. Peta Pasiva; dan
9. Peta Neraca Sumber Daya dan
Cadangan.
- 436 -

Matrik 1. Data Administrasi

URAIAN KETERANGAN
No.
1 2
1. Nama Perusahaan
2. NPWP Perusahaan
3. Nomor SK IUP/IUPK
4. Status IUP/IUPK
5. Kode WIUP/WIUPK
6. Nomor SK Penetapan Tanda
Batas WIUP/WIUPK
7 Komoditas
8. Jangka Waktu WIUP/WIUPK Mulai ... s.d ... (Tanggal/Bulan/Tahun)
9 Kepala Teknik Tambang
10 Persetujuan Dokumen berakhir
Lingkungan (Nomor dan Tanggal) tahun :
11 Persetujuan Studi Kelayakan/FS
(Nomor dan Tanggal)
-Kapasitas Produksi Pertahun
a.Tambang berakhir
b.Pengolahan tahun :
Rencana Produksi Tahun N ton
a. Tambang
12 b. Pengolahan
Luas Wilayah Izin Operasi Kawasan Hutan (ha) Bukan Kawasan
Produksi HK HL HP Hutan (ha)
13
Total Luas Wilayah ha
14 Luas Project Area ha
Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan No. …
(IPPKH) Untuk Operasi Produksi Tanggal …
Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan …
15 (IPPKH) Untuk Eksplorasi
Lanjutan No.
Tanggal
Luas Wilayah Pinjam Pakai ha
- 437 -

URAIAN KETERANGAN
No.
1 2
Kawasan Hutan Untuk Operasi
16 Produksi
Luas Wilayah Pinjam Pakai
Kawasan Hutan Untuk
Eksplorasi Lanjutan ha
17 Pemegang Saham 1. … : ….%
2. … : ….%
18 Susunan Pengurus dan NPWP Direksi:
Pengurus 1. (Nama) (No. NPWP)
2. (Nama) (No. NPWP)
Komisaris:
1. (Nama) (No. NPWP)
2. (Nama) (No. NPWP)

Penjelasan Matrik:

1. HK : Hutan Konservasi (Taman Nasional, Cagar Alam, Suaka


Alam, dan lain-lain) yang dilarang untuk melakukan
kegiatan usaha pertambangan
2. HL : Hutan Lindung
3. HP : Hutan Produksi (Terbatas, Tetap, Konversi)
4. Luas Project Area : Luas area di luar Wilayah IUP/IUPK/KK/PKP2B yang
digunakan atas seizin Pemda (Provinsi/Kabupaten)
5. KTT : Definitif atau Sementara
6. Kapasitas produsi per tahun : sesuai dengan Studi Kelayakan dan atau
AMDAL pada periode tahun berjalan
7. Jika IPPKH masih dalam proses pengurusan supaya mencantumkan nomor
surat korespondensi dengan instansi terkait.
Matrik 2. Inventarisasi Data Lokasi Sumber Daya dan Cadangan Tahun N
*) N adalah tahun ketika perpanjangan diajukan (dapat 2 (dua) tahun atau 6 (enam) bulan sebelum izin habis
Sumber Daya (ton) Cadangan (ton) Jumlah
Lokasi
No. Komoditas Cadangan Keterangan
(Daerah/Blok) Tereka Tertunjuk Terukur Terkira Terbukti
(ton)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1
2
dst…

Catatan:
• Kolom (1) menyatakan nomor urut pendataan;
• Kolom (2) menyatakan lokasi atau nama tempat areal penambangan;
• Kolom (3) cukup jelas
• Kolom (4-9) menyatakan besarnya sumber daya dan cadangan, menyatakan jenis sumber daya/cadangan bahan galian yang sudah diketahui
(satuan dalam ton); dan
• Kolom (10) menyatakan kolom keterangan yang dianggap perlu atau sesuatu yang perlu dicatat; misalnya mutu, kadar, luas areal, nama
perusahaan, atau notasi lainnya.
Matrik 3. Produksi Bulanan Tahunan Komoditas X

Total
Tahun Produksi
Komoditas Bulan Produksi Keterangan
ke-n (ton)
(ton)

1 2 3 4 5 6

1. Januari
(Tahun
2. Februari
ke-n /
3. …
Masehi)
12. Desember
… …

Catatan:
Kolom 1 → terdiri atas ‘sekian tahun’, sesuaikan dengan umur tahun izin yang diberikan;
Kolom 2 → komoditas yang tertera dalam SK IUP OP. apabila terdapat >1 komoditas, dapat disajikan dalam tabel terpisah;
Kolom 3 → terdiri atas 12 bulan dalam siklus 1 tahun;
Kolom 4 → produksi tiap bulan dalam siklus 1 tahun;
Kolom 5 → total produksi dari bulan 1 hingga bulan 12 dalam siklus 1 tahun; dan
Kolom 6 → berisi keterangan (apabila diperlukan)
Matrik 4. Neraca Sumber Daya dan Cadangan
Sumber Daya Cadangan Total Sisa
Tahun Jumlah Total
Komoditas Produksi Cadangan Keterangan
ke-n* Tereka Tertunjuk Terukur Terkira Terbukti Cadangan
(ton) (ton)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10=8-9 11

1
2
dst…

Catatan:
n → tahun produksi, dinyatakan dalam bentuk masehi;
kolom 7 → nilai ‘cadangan terbukti’ pada tahun ke-2 adalah sama dengan nilai ‘sisa cadangan’ pada tahun ke-1, dst;
kolom 9 → total produksi tahunan, didapat dari kolom 5 pada matrik 3;
Kolom 10 → sisa cadangan merupakan hasil pengurangan dari jumlah total cadangan dikurangi jumlah total produksi; dan
Kolom 11 → keterangan, segala sesuatu yang dianggap perlu untuk menambah informasi.

Anda mungkin juga menyukai