Anda di halaman 1dari 4

3.

1 Biaya Operasi

Biaya operasi yang dibutuhkan untuk melakukan pembangunan terminal BBM PT Petrotec Niaga Persada diperkirakan sebesar
Rp30.038.748.000,- (Tiga Puluh Milyar Tiga Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Delapan Ribu Rupiah) per tahun dengan
perincian seperti diperlihatkan pada tabel 3.3.

Tabel 3.3 Perkiraan Biaya Operasi Terminal BBM per Tahun


BIAYA OPERASI
NO ITEM JUMLAH HARGA SATUAN
Per Bulan Per Tahun
1 Biaya operasional kantor
Upah tenaga kerja 24 Orang Rp 7,500,000 Rp 180,000,000 Rp 2,160,000,000
Listrik 1 Lot Rp 173,232,000 Rp 173,232,000 Rp 2,078,784,000
Operasional kantor 1 Lot Rp 50,000,000 Rp 50,000,000 Rp 600,000,000
Retribuasi akses jalan dan kawasan 1 Lot Rp 200,000,000 Rp 200,000,000 Rp 2,400,000,000
2 Biaya Pemeliharaan mesin dan instalasi 1 Lot Rp 100,000,000 Rp 100,000,000 Rp 1,200,000,000
3 Biaya sewa Rp -
Sewa Lahan 1 Lot Rp 100,000,000 Rp 100,000,000 Rp 1,200,000,000
Sewa kapal 2 Unit Rp 450,000,000 Rp 900,000,000 Rp 10,800,000,000
Sewa truck 10 Unit Rp 30,000,000 Rp 300,000,000 Rp 3,600,000,000
Biaya operasional kapal dan truck 1 Lot Rp 500,000,000 Rp 500,000,000 Rp 6,000,000,000
TOTAL Rp30,038,784,000

1
3.2 Analisis Keekonomian

Dalam melakukan analisis keekonomian ini, selain menggunakan data biaya investasi dan biaya operasi di atas juga menggunakan
beberapa asumsi sebagai berikut;

 Umur proyek : 20 Tahun


 Equity : 100%
 Cost of Equity : 8%
 Target IRR : 25%
 Tax : 22%
 PPN : 11%
 FEE BPH MIGAS : 0,25%
 PBBKB : 7,5%
 PPH 22 (IMPOR) : 0,3%
 Depresiasi : Straight Line

Berdasarkan hasil perhitungan keekonomian diperoleh parameter keekonomian sebagai berikut;

Biaya penyimpanan dan distribusi BBM : Rp1.355.-/liter


NPV : Rp11,9 Milyar
Payout Time : 4 Tahun
Profitability Index : 2.5

2
Harga jual LSFO dan Biosolar sangat bergantung pada harga beli LSFO, minyak solar dan FAME. Harga LSFO dan minyak solar dunia
sangat berflutuatif bergantung pada harga minyak mentah dunia sedangkan harga FAME relatif lebih stabil. Berikut diberikan ilustrasi
harga penjualan LSFO dan Biosolar B35 :

A. LSFO 180 Cst


Tabel berikut memperlihatkan ilustrasi harga jual LSFO 180 Cst. Pada harga beli (impor) Rp14.000,-/liter maka harga jual di
konsumen adalah Rp18.022,-/liter.

Tabel 3.4 Ilustrasi harga jual LSFO 180 Cst


Fee BPH Biaya
PPN PBBKB Pajak Impor
Harga Beli MIGAS Penyimpanan & Harga Jual
Jenis BBM (11% ) (7.5% ) (0.3% )
(0.25% ) Distribusi
Rp/Liter Rp/Liter Rp/Liter Rp/Liter Rp/Liter Rp/Liter Rp/Liter
LSFO (Impor) 14,000 1,540 35 1,050 42 1,355 18,022

B. Biosolar B35
Tabel berikut memperlihatkan ilustrasi harga jual Biosolar B-35. Pada harga beli solar (impor) Rp18.000,-/liter dan harga beli FAME
Rp16.500,-/liter maka harga jual Biosolar B35 di konsumen adalah Rp22.142,-/Liter.

Tabel 3.5 Ilustrasi harga jual Biosolar B35

3
Fee BPH Biaya
PPN PBBKB Pajak Impor
Harga Beli MIGAS Penyimpanan & Harga Jual
Jenis BBM (11% ) (7.5% ) (0.3% )
(0.25% ) Distribusi
Rp/Liter Rp/Liter Rp/Liter Rp/Liter Rp/Liter Rp/Liter Rp/Liter
Solar (Impor) 18,000 1,980 45 1,350 54 1,355 22,784
FAME 16,500 1,815 41 1,238 1,355 20,949
Biosolar B35 22,142

Anda mungkin juga menyukai