Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR ISI

1.1 Summary ..................................................................................................................... 1


2.1 Tujuan.......................................................................................................................... 1
3.1 Batasan ....................................................................................................................... 1
4.1 Bagan Alir .................................................................................................................... 1
5.1 Lampiran .................................................................................................................... 6

1.1 Summary
Dewasa ini, memasuki periode tanggal 12 Juni ditahun 2023, total kecelakaan di PT Pelsart
Tambang kencana seperH Nearmiss dan Medical Treatment Injury dengan jumlah sebesar
28 incident, kecelakaan ini terjadi diantaranya di lingkungan tempat kerja dan pada saat jam
kerja. Potensi resiko kecelakaan dilingkungan kerja diantaranya adalah faktor penerangan
atau pencahayaan. Pencahayaan menjadi faktor yang terpenHng dalam merancang suatu
ruangan, akses ruangan Hdak dapat berfungsi dengan baik bila intensitas pencahayaan yang
Hdak mecukupi, sehingga pengkuran intensitas pencahayaan ini di area camp haraan, dapat
memberikan penilaian dan masukan mengenai Hngkat pencahayaan yang sesuai standar
lingkungan tempat kerja yang aman.

2.1 Tujuan
Tujuan dari pengkuran ini adalah:
1. Sebagai bentuk penilaian lingkungan tempat kerja yang aman terhadap intensitas
jumlah pencahayaan.
2. Sebagai penilaian mengenai kebutuhan jumlah HHk pencahayaan yang tepat terhadap
luas area lingkungan kerja.

3.1 Batasan
Batasan dalam laporan ini adalah pengkuran intensitas cahaya berdasarkan observasi
lapangan menggunakan alat anemometer (uji lingkungan), hasilnya data insitu akan
dibandingkan terhadap SNI 03-6575-2001, (tatacara perancangan sistem pencahayaan
buatan pada bangunan gedung).

4.1 Bagan Alir


Bagan alir menjelaskan diantarnya (1). Bentuk dimensi lingkungan kerja terhadap
pengukuran insitu intensitas pencahaya, diantaranya : Whorkshop Drilling, KanHn, Office
Safety dan Medik, office Staff Dahlia, dan Mushola Al-Amin, (2). Hasil pengukuran intensitas
pencahayaan dan (3). Jumlah HHk pencahayaan yang dibutuhkan.

1
1. Dimensi Lingkungan Kerja Camp Haraan

2
2. Hasil pengukuran intensitas pencahayaan
A. Hasil pengukuran insitu intensitas pencahayaan
TABEL 1. HASIL PENGUKURAN INTENSITAS PENCAHAYAAN DI AREA CAMP HARAAN
AREA LINGKUNGAN KERJA
NO NO
TEMPAT PENGELASAN (LUX) OFFICE STAFF CAMP DAHLIA (LUX)

A B C D A B C D E F G H I
129 65 198 104 72 73 63 80 62 150 120 60
1 114 54 154 107 5 64 63 61 109 90 61 120 100 66
94 172 158 102 63 62 74 108 100 67 130 104 71
100 142 125 92 62 61 59 129 87 68 101 89 58
82 137 117 121 63 60 57 104 85 70 105 87 68
RATA-RATA (X) 103,8 114 150,4 105,2 RATA-RATA (X) 64,8 63,8 62,8 112,5 88,4 65,6 121,2 100 64,6
TOTAL RATA-RATA (X) 118,35 TOTAL RATA-RATA (X) 82,63333333
WORKSHOP DRILLING (LUX) MUSHOLA AL-AMIN (LUX)
A B C D A B C D E F
109 135 75 90 90 78 195 90 89 90
2 100 113 88 98 6 99 96 191 194 90 91
108 108 90 97 87 86 184 163 102 97
106 101 89 99 93 87 187 95 105 100
101 105 91 97 86 88 190 99 100 101
RATA-RATA (X) 104,8 112,4 86,6 96,2 RATA-RATA (X) 91 87 189,4 128,2 97,2 95,8
TOTAL RATA-RATA (X) 100 TOTAL RATA-RATA (X) 114,7666667
KANTIN (LUX) KAMAR MANDI A (LUX)
A B C D A B C D
236 129 235 98 33 32 30 63
3 225 132 291 102 7 32 34 35 60
231 128 199 103 34 30 42 58
227 130 200 104 55 36 33 70
225 133 291 102 45 38 59 57
RATA-RATA (X) 228,8 130,4 243,2 101,8 RATA-RATA (X) 39,8 34 39,8 61,6
TOTAL RATA-RATA (X) 176,05 TOTAL RATA-RATA (X) 43,8
OFFICE SAFETY DAN MEDIK (LUX) KAMAR MANDI B (LUX)
A B C D A B C D E F G H I J
57 45 50 35 43 35 33 38 40 35 34 41 37 37
4 55 50 52 42 5 35 38 34 40 41 37 35 42 38 42
45 47 50 40 33 32 35 42 38 36 33 44 40 40
50 44 52 36 44 45 36 43 36 40 38 38 42 38
55 48 53 44 41 33 37 44 38 42 40 40 41 41
RATA-RATA (X) 52,4 46,8 51,4 39,4 RATA-RATA (X) 39,2 36,6 35 41,4 38,6 38 36 41 39,6 39,6
TOTAL RATA-RATA (X) 47,5 TOTAL RATA-RATA (X) 38,5

B. Persentase nilai kesesuaian pencahayaan


Kesesuaian pencahayaan berdasarkan pengukuran data insitu dan dibandingkan
terhadap standar pencahayaan berdasarkan SNI 03-6575-2001, dapat dilihat pada
tabel dan grafik sebagai berikut:

TABEL 2. PERSENTASE NILAI KESESUAIAN PENCAHAYAAN


INTENSITAS PENCAHAYAAN SNI 03-6575-2001 PERSENTASE
NO AREA LINGKUNGAN KERJA
(LUX) (LUX) (%)
1 Tempat Pengelasan 118,35 500 24%
2 Workshop Drilling 100 300 33%
3 Kantin 176,05 120-250 95%
4 Office Safety dan Medik 47,5 120-250 26%
5 Office Staff Dahlia 82,63 120-250 45%
6 Mushola AL-Amin 114,77 120-250 62%
7 Kamar Mandi A 43,8 250 18%
8 Kamar Mandi B 38,5 250 15%

3
PERSENTASE NILAI KESESUAIAN PENCAHAYAAN
120%
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%

95%
80%

60%
62%
40%
45%
20% 33%
24% 26%
18% 15%
0%
Tempat Workshop Kantin Office Office Staff Mushola Kamar Kamar
Pengelasan Drilling Safety dan Dahlia AL-Amin Mandi A Mandi B
Medik

SNI 03-6575-2001 PERSENTASE


(%) (%)

Gambar 1. Persentase Nilai Kesesuaian Pencahayaan

Berdasarkan hasil uji insitu, intensitas pencahayaan di area camp haraan diperoleh
bahwa, nilai persentase kesesuaian pencahayaan di beberapa area lingkungan kerja
Hdak memenuhi kriteria nya seperH :(1). Tempat pengelasan sebesar 24%, (2).
Workshop drilling sebesar 33%, (3). Office safety dan medik sebesar 26%, (4). Office
staff dahlia, (5). Mushola Al-Amin sebesar 62%, dan (6). Kamar mandi A dan B
sebesar 18% dan 15%. Nilai persentase kesesuaian pencahayaan yang memenuhi
kriteria parameternya adalah di ruangan kanHn.

3. Jumlah HHk pencahayaan


Perhitungan jumlah HHk, didasarkan untuk menentukan jumlah kebutuhan lampu
secara keseluruhan terhadap luas dimensi lingkungan kerja. Persamaan perhitungan
diperoleh berdasarkan SNI 03-6575-2001, tatacara perancangan sistem pencahayaan
buatan pada bangunan Gedung, antara lain:

𝐅 . 𝐧 . 𝐍 . 𝐔𝐅. 𝐋𝐋𝐅
E=
𝐀
Keterangan:
E = Uji pencahayaan insitu
N = Jumlah HHk lampu dalam luminer
n = Jumlah isi lampu per N
A = Luas ruangan
F = Fluks luminous lampu yang menerangi bidang kerja (wab X lumen/wab)
LLF = Light Loss Factor/faktor cahaya rugi
UF = UHlizaHon Factor/faktor pemanfaatan

4
TABEL 3. KEBUTUHAN JUMLAH TITK LAMPU DI LINGKUNGAN KERJA
LAMPU YANG
LUAS AREA
NO AREA LINGKUNGAN KERJA DIGUNAKAN 2 JUMLAH TITIK
(M )
(WATT)
1 Tempat Pengelasan 40 18 7
2 Workshop Drilling 40 39 9
3 Office Safety dan Medik 18 5 2
4 Office Staff Dahlia 18 9 3
5 Mushola AL-Amin 40 24 4
6 Kamar Mandi A 9 15 13
7 Kamar Mandi B 9 32,5 29

Berdasarkan hasil tabel 3 diatas, diperoleh bahwa kebutuhan jumlah HHk lampu di
lingkungan kerja camp haraan agar intensitas pencahayaan yang mencukupi. Hal yang
perlu diperhaHkan juga dalam uji pencahayaan untuk mengetahui jumlah HHk lampu
yang dibutuhkan adalah masa pemakaian lampu terhadap besarnya luminous lampu
tersebut.

5
5.1 Lampiran
1. Hasil pengukuran pencahayaan
TABEL 4. HASIL PENGUKURAN INTENSITAS PENCAHAYAAN
INTENSITAS PENCAHAYAAN SNI 03-6575-2001 KETERANGAN
NO AREA LINGKUNGAN KERJA
(LUX) (LUX) (YA/TIDAK)
1 Tempat Pengelasan 118,35 500 TIDAK
2 Workshop Drilling 100 300 TIDAK
3 Kantin 176,05 120-250 YA
4 Office Safety dan Medik 47,5 120-250 TIDAK
5 Office Staff Dahlia 82,63 120-250 TIDAK
6 Mushola AL-Amin 114,77 120-250 TIDAK
7 Kamar Mandi A 43,8 250 TIDAK
8 Kamar Mandi B 38,5 250 TIDAK

2. Foto dan dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai