Daftar isi
Tabel A.1 – Perbedaan utama dalam terminologi antara SNI ISO 9001:2008 dan SNI ISO
9001:2015 ......................................................................................................... 38
Tabel B.1 – Hubungan antara Standar lain dari standar manajemen mutu dan sistem
manajemen mutu dan dari Standar ini ............................................................... 50
i
SNI ISO 9001:2015
Prakata
Standar Nasional Indonesia (SNI) ISO 9001:2015 dengan judul Sistem manajemen mutu –
Persyaratan, merupakan adopsi identik dari ISO 9001:2015, Quality management systems –
Requirements, dengan metode terjemahan dua bahasa (bilingual). Standar ini merevisi SNI
ISO 9001:2008, Sistem manajemen mutu – Persyaratan.
Standar ini disusun oleh Komite Teknis 03-02, Sistem Manajemen Mutu. Standar ini telah
dibahas dan disetujui dalam rapat konsensus nasional di Jakarta pada tanggal 11 November
2015. Konsensus ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait, yaitu
perwakilan dari produsen, konsumen, pakar dan pemerintah.
Dalam standar ini istilah “this International Standard” diganti dengan “this Standard” dan
diterjemahkan menjadi “Standar ini”.
Terdapat standar ISO/IEC yang digunakan sebagai acuan dalam Standar ini telah diadopsi
menjadi SNI yaitu:
Apabila pengguna menemukan keraguan dalam standar ini maka disarankan untuk melihat
standar aslinya yaitu ISO 9001:2015 (E) dan/atau dokumen terkait lain yang menyertainya.
ii
SNI ISO 9001:2015
Pendahuluan Introduction
Standar ini dapat digunakan oleh pihak This Standard can be used by internal and
internal dan eksternal. external parties.
Hal ini tidak dimaksudkan oleh Standar ini It is not the intent of this Standard to imply the
untuk: need for:
- menggunakan terminologi yang spesifik - the use of the specific terminology of this
dari Standar ini pada organisasi. Standard within the organization.
Standar ini menerapkan pendekatan proses, This Standard employs the process
yang menggabungkan siklus “Rencana – approach, which incorporates the Plan-Do-
Lakukan – Periksa – Tindaki “ (PDCA) dan Check-Act (PDCA) cycle and risk-based
“pemikiran berbasis risiko”. thinking.
Siklus PDCA membantu organisasi untuk The PDCA cycle enables an organization to
memastikan bahwa proses yang dikelola ensure that its processes are adequately
dengan sumber daya yang memadai, dan resourced and managed, and that
peluang untuk peningkatan ditentukan dan opportunities for improvement are determined
dilaksanakan. and acted on
Pada Standar ini, bentuk lisan berikut ini In this Standard, the following verbal forms
digunakan: are used:
Standar ini berdasarkan pada prinsip This Standard is based on the quality
manajemen mutu yang diuraikan dalam SNI management principles described inISO
ISO 9000. 9000.
Uraian ini mencakup pernyataan setiap The descriptions include a statement of each
prinsip, dasar pemikiran mengapa prinsip ini principle, a rationale of why the principle is
penting untuk organisasi, beberapa contoh important for the organization, some examples
dari manfaat yang terkait dengan prinsip dan of benefits associated with the principle and
contoh tindakan yang umum untuk examples of typical actions to improve the
meningkatkan kinerja organisasi ketika organization’s performance whenapplying the
menerapkan prinsip ini. fokus pada principle.
pelanggan.
Penerapan pendekatan proses pada sistem The application of the process approach in a
manajemen mutu memungkinkan untuk: quality management system enables:
vi
SNI ISO 9001:2015
Siklus PDCA dapat diterapkan pada semua The PDCA cycle can be applied to all
proses dan pada sistem manajemen mutu processes and to the quality management
sebagai keseluruhan. Gambar 2menjelaskan system as a whole. Figure 2 illustrates how
bagaimana klausul 4 sampai 10 dapat Clauses 4 to 10 can be grouped in relation to
dikelompokkan dalam kaitannya dengan the PDCA cycle.
siklus PDCA.
vii
SNI ISO 9001:2015
Siklus PDCA dapat diuraikan secara ringkas The PDCA cycle can be briefly described as
seperti: follows:
- Rencana: tentukan sasaran dari sistem - Plan: establish the objectives of thesystem
dan prosesnya, serta sumber daya yang and its processes, and the resources
diperlukan untuk mendapatkan hasil needed to deliver results in accordance
sesuai dengan persyaratan pelanggandan with customers’ requirements and the
kebijakan organisasi serta mengidentifikasi organization’s policies, and identify and
dan ditujukan pada peluang dan risiko; address risks and opportunities;
- Lakukan: terapkan apa yang telah - Do: implement what was planned;
direncanakan;
- Periksa: pantau dan (jika sesuai) ukur - Check: monitor and (where applicable)
proses yang menghasilkan produk serta measure processes and the resulting
jasa terhadap kebijakan, sasaran dan products and services against policies,
persyaratan, serta pelaporan hasil; objectives and requirements, and report
the results.
viii
SNI ISO 9001:2015
Pemikiran berbasis risiko (lihat klausul A.4) Risk-based thinking (see Clause A.4) is
penting untuk mencapai sistem manajemen essential for achieving an effective quality
mutu yang efektif. Konsep pemikiran berbasis management system. The concept of risk-
risiko telah dinyatakan pada edisi based thinking has been implicit in previous
sebelumnya dari Standar ini termasuk, editions of this Standard including, for
misalnya, melakukan tindakan pencegahan example, carrying out preventive action to
untuk menghilangkan ketidaksesuaian eliminate potential nonconformities, analysing
potensial, menganalisis setiap any nonconformities that do occur, andtaking
ketidaksesuaian yang terjadi, dan mengambil action to prevent recurrence that isappropriate
tindakan untuk mencegah keterulangannya for the effects of the nonconformity.
yang sesuai terhadap dampak dari
ketidaksesuaian.
Peluang dapat berasal sebagai akibat dari Opportunities can arise as a result of a
situasi yang menguntungkan untuk mencapai situation favourable to achieving an intended
hasil yang dimaksud, misalnya, serangkaian result, for example, a set of circumstances
keadaan yang memungkinkan organisasi that allow the organization to attract
untuk menarik pelanggan, mengembangkan customers, develop new products and
produk dan pejasa baru, mengurangi limbah services, reduce waste or improve
atau meningkatkan produktivitas. Tindakan productivity. Actions to address
untuk mengatasi peluang dapat juga opportunities can also include consideration
mencakup pertimbangan risiko yang terkait. of associated risks. Risk is the effect of
Risiko adalah pengaruh dari ketidakpastian uncertainty and any such uncertainty can
dan setiap ketidakpastian dapat memiliki have positive or negative effects. A positive
pengaruh positif atau negatif. Penyimpangan deviation arising from a risk can provide an
positif yang timbul dari risiko dapat opportunity, but not all positive effects of risk
memberikan peluang, tapi tidak semua result in opportunities.
pengaruh positif dari hasil risiko adalah
peluang.
0.4 Hubungan dengan standar sistem 0.4 Relationship with other management
manajemen lain system standards
Standar ini berlaku untuk kerangka kerja This Standard applies the framework
yang dikembangkan oleh ISO untuk developed by ISO to improve alignment
meningkatkan keselarasan antara Standar ini among its International Standards for
untuk sistem manajemen (lihat Klausul A.1). management systems (see Clause A.1).
Standar ini terkait dengan SNI ISO 9000 dan This Standard relates to ISO 9000 and
SNI ISO 9004 sebagai berikut: ISO 9004 as follows:
- SNI ISO 9000 Sistem manajemen mutu – - ISO 9000 Quality management systems
Dasar dan kosakata yang memberikan — Fundamentals and vocabulary provides
latar belakang yang penting untuk mengerti essential background for the proper
dan menerapkan Standar ini secara tepat; understanding and implementation of this
Standard;
- SNI ISO 9004 Pengelolaan untuk
kesuksesan berkelanjutan dari suatu - ISO 9004 Managing for the sustained
organisasi – Sebuah pendekatan success of an organization — A quality
manajemen mutu yang memberikan management approach provides
panduan bagi organisasi untuk memilih guidance for organizations that choose
kemajuan diatas persyaratan Standar ini. to progress beyond the requirements of
this Standard.
Lampiran B menyediakan rincian dari Standar Annex B provides details of other International
lain pada manajemen mutu dan sistem Standards on qualitymanagement and quality
manajemen mutu yang telah dikembangkan management systems that have been
oleh ISO/TC 176. developed by ISO/TC176.
Sebuah matrik menunjukkan korelasi antara A matrix showing the correlation between the
klausul dari edisi Standar ini dengan edisi clauses of this edition of this Standard and the
sebelumnya (ISO 9001:2008) dapat previous edition (ISO 9001:2008) can befound
ditemukan pada ISO/TC 176/SC2 dengan on the ISO/TC 176/SC 2 open access web site
akses terbuka pada web at: www.iso.org/tc176/sc02/public.
www.iso.org/tc176/sc02/public.
x
SNI ISO 9001:2015
Standar ini menetapkan persyaratan sistem This Standard specifies requirements for a
manajemen mutu bila sebuah organisasi: quality management system when an
organization:
Dokumen berikut, secara keseluruhan atau The following documents, in whole or in part,
sebagian, yang secara normatif dirujuk dalam are normatively referenced in this document
dokumen ini dan diperlukan untuk and are indispensable for itsapplication. For
penerapannya. Untuk acuan bertanggal, dated references, only the edition cited
hanya edisi yang dikutip berlaku. Untuk applies. For undated references, the latest
acuan tidak bertanggal, edisi terbaru dari edition of the referenced document (including
dokumen yang diacu (termasuk anyamendments) applies.
amandemen).
ISO 9000:2015, Quality management systems
SNI ISO 9000:2015, Sistem manajemenmutu — Fundamentals and vocabulary
– Dasar dan kosa kata
1 dari 53
SNI ISO 9001:2015
Untuk tujuan dokumen ini, istilah dan definisi For the purposes of this document, the terms
pada SNI ISO 9000:2015 berlaku. and definitions given in ISO 9000:2015apply.
Organisasi harus memantau dan meninjau The organization shall monitor and review
informasi tentang isu internal dan eksternal. information about these external and internal
issues.
CATATAN 1 Isu dapat termasuk faktor positif dan NOTE 1 Issues can include positive and negative
negatif atau kondisi yang dipertimbangkan. factors or conditions for consideration.
CATATAN 2 Memahami konteks eksternal dapat NOTE 2 Understanding the external context can
difasilitasi dari isu yang timbul dengan be facilitated by considering issues arising from
mempertimbangkan hukum, teknologi,persaingan, legal, technological, competitive, market, cultural,
pasar, budaya, masyarakat, dan lingkungan social, and economic environments, whether
ekonomi, baik lokal, regional, nasional maupun international, national, regional or local.
internasional.
CATATAN 3 Memahami konteks internal dapat NOTE 3 Understanding the internal context can
difasilitasi dengan mempertimbangkan masalah be facilitated by considering issues related to
yang terkait dengan nilai, pengetahuan budaya, values, culture knowledge and performance of the
dan kinerja organisasi. organization.
4.2 Memahami kebutuhan dan harapan 4.2 Understanding the needs and
pihak berkepentingan expectations of interested parties
Karena pengaruh atau pengaruh potensial Due to their effect or potential effect on the
pada kemampuan organisasi untuk secara organisation’s ability to consistently provide
konsisten menyediakan produk dan jasayang products and services that meet customerand
memenuhi persyaratan pelanggan serta applicable statutory and regulatory
peraturan dan perundang-undangan, requirements, the organization shall
organisasi harus menentukan: determine:
a) pihak berkepentingan yang relevan a) the interested parties that are relevant to
dengan sistem manajemen mutu; the quality management system;
2 dari 53
SNI ISO 9001:2015
Organisasi harus memantau dan meninjau The organization shall monitor and review
informasi tentang pihak berkepentingan ini information about these interested parties
dan persyaratan mereka yang relevan. and their relevant requirements.
4.3 Menentukan lingkup sistem 4.3 Determining the scope of the quality
manajemen mutu management system
Organisasi harus menentukan batas dan The organization shall determine the
aplikasi sistem manajemen mutu untuk boundaries and applicability of the quality
menetapkan lingkupnya. management system to establish its scope.
Ketika menentukan lingkup, organisasi harus When determining this scope, the
mempertimbangkan: organization shall consider:
a) isu internal dan eksternal yang diacu pada a) the external and internal issues referred
4.1; to in 4.1;
Organisasi harus menerapkan seluruh The organization shall apply all the
persyaratan dari Standar ini bila dapat requirements of this Standard if they are
diterapkan dalam lingkup yang ditentukan applicable within the determined scope of its
pada sistem manajemen mutu. quality management system.
Lingkup sistem manajemen mutu organisasi The scope of the organization’s quality
harus tersedia dan dipelihara sebagai management system shall be available and
informasi terdokumentasi. Lingkup ini harus be maintained as documented information.
menyatakan jenis produk dan jasa yang The scope shall state the types of products
dicakup, dan memberikan pembenaran untuk and services covered, and provide justification
hal apapun jika persyaratan Standar ini tidak for any requirement of this Standard that the
dapat diterapkan diterapkan pada lingkup organization determines is not applicable to
dari sistem manajemen mutu. the scope of its quality management system.
3 dari 53
SNI ISO 9001:2015
4.4 Sistem manajemen mutu dan 4.4 Quality management system and its
prosesnya processes
Organisasi harus menentukan proses yang The organization shall determine the
diperlukan bagi sistem manajemen mutu dan processes needed for the qualitymanagement
penerapannya diseluruh organisasi, dan system and their application throughout the
harus: organization, and shall:
a) menetapkan masukan yang diperlukandan a) determine the inputs required and the
keluaran yang diharapkan dariproses; outputs expected from these processes;
4 dari 53
SNI ISO 9001:2015
4.4.2 Sejauh yang diperlukan, organisasi 4.4.2 To the extent necessary, the
harus: organization shall:
5 Kepemimpinan 5 Leadership
b) memastikan kebijakan dan sasaran mutu b) ensuring that the quality policy and quality
ditetapkan untuk sistem manajemen mutu objectives are established for the quality
dan selaras dengan konteks dan arahan management system and are compatible
stratejik organisasi; with the context and the strategic direction
of the organization;
e) memastikan sumber daya yang diperlukan e) ensuring that the resources needed forthe
untuk sistem manajemen mutu tersedia; quality management system are available;
5 dari 53
SNI ISO 9001:2015
CATATAN Rujukan pada “bisnis” dalam NOTE Reference to “business” in this Standard
Standar ini dapat diartikan secara luas yang berarti can be interpreted broadly to mean those activities
kegiatan utama dengan tujuan keberadaan that are core to the purposes of theorganization’s
organisasi, baik organisasi publik, swasta untuk existence, whether the organization is public,
laba atau nirlaba. private, for profit or not for profit.
b) risiko dan peluang yang mempunyai b) the risks and opportunities that can affect
pengaruh terhadap produk dan jasa serta conformity of products and services and
kemampuan untuk meningkatkan the ability to enhance customer
kepuasan pelanggan ditentukan dan satisfaction are determined and
disampaikan; addressed;
a) sesuai dengan tujuan dan konteks a) is appropriate to the purpose and context
organisasi dan mendukung arah stratejik; of the organization and supports its
strategic direction;
6 dari 53
SNI ISO 9001:2015
Manajemen puncak harus memastikan Top management shall ensure that the
bahwa tanggung jawab dan wewenang untuk responsibilities and authorities for relevant
peran yang relevan ditentukan, roles are assigned, communicated and
dikomunikasikan dan dimengerti dalam understood within the organization.
organisasi.
6 Perencanaan 6 Planning
6.1 Tindakan ditujukan pada peluang 6.1 Actions to address risks and
dan risiko opportunities
6.1.1 Ketika merencanakan sistem 6.1.1 When planning for the quality
manajemen mutu, organisasi harus management system, the organization shall
mempertimbangkan isu yang dimaksud pada consider the issues referred to in 4.1 and the
4.1 dan persyaratan yang dimaksud pada 4.2 requirements referred to in 4.2 and determine
dan menentukan risiko dan peluang yang the risks and opportunities that need to be
perlu ditujukan untuk: addressed to:
a) tindakan untuk mengatasi risiko dan a) actions to address these risks and
peluang; opportunities;
Tindakan yang diambil untuk mengatasi risiko Actions taken to address risks and
dan peluang harus proporsional terhadap opportunities shall be proportionate to the
pengaruh potensial kesesuaian produk dan potential impact on the conformity of products
jasa. and services.
CATATAN 1 Pilihan untuk mengatasi risiko dapat NOTE 1 Options to address risks can include
termasuk menghindari risiko, mengambil risiko avoiding risk, taking risk in order to pursue an
untuk mengejar peluang, menghilangkan sumber opportunity, eliminating the risk source, changing
risiko, mengubah kemungkinan atau konsekuensi, the likelihood or consequences, sharing the risk, or
atau berbagi risiko, atau mempertahankan risiko retaining risk by informed decision.
dengan keputusan.
8 dari 53
SNI ISO 9001:2015
CATATAN 2 Peluang dapat mengarah pada NOTE 2 Opportunities can lead to the adoption of
adopsi praktik baru, peluncuran produk baru, new practices, launching new products, opening
pembukaan pasar baru, menangani pelanggan new markets, addressing new customers,building
baru, membangun kemitraan, dengan partnerships, using new technology and other
menggunakan teknologi baru dan keinginan lain desirable and viable possibilities to address the
serta kelayakan untuk memenuhi kebutuhan organization’s or its customers’ needs.
organisasi atau pelanggan.
6.2 Sasaran mutu dan perencanaan 6.2 Quality objectives and planning to
untuk mencapai sasaran achieve them
b) terukur; b) be measurable;
6.2.2 Ketika merencanakan bagaimana 6.2.2 When planning how to achieve its quality
untuk mencapai sasaran mutu, organisasi objectives, the organization shall determine:
harus menetapkan:
a) what will be done;
a) apa yang akan dikerjakan;
b) what resources will be required;
b) sumberdaya apa yang diperlukan;
c) who will be responsible;
c) siapa yang bertanggung jawab;
d) when it will be completed;
d) kapan akan selesai;
e) how the results will be evaluated.
e) bagaimana hasil akan dievaluasi.
9 dari 53
SNI ISO 9001:2015
Ketika organisasi menentukan kebutuhan Where the organization determines the need
untuk merubah sistem manajemen mutu for changes to the quality management
perubahan harus dilakukan secara terencana system, the changes shall be carried out in a
(lihat 4.4). planned manner (see 4.4).
a) tujuan dari perubahan dan konsekuensi a) the purpose of the changes and their
potensialnya; potential consequences;
b) keutuhan dari sistem manajemen mutu; b) the integrity of the quality management
system;
7 Dukungan 7 Support
Organisasi harus menentukan dan The organization shall determine and provide
menyediakan sumber daya yang diperlukan the resources needed for the establishment,
untuk menetapkan, menerapkan, implementation, maintenance and continual
memelihara dan meningkatkan sistem improvement of the quality management
manajemen mutu berkelanjutan. system.
a) kemampuan dari, dan kendala pada, a) the capabilities of, and constraints on,
sumber daya internal saat ini; existing internal resources;
b) keperluan apa yang akan diperoleh dari b) what needs to be obtained from external
penyedia eksternal. providers.
Organisasi harus menentukan dan The organization shall determine and provide
menyediakan orang yang diperlukan untuk the persons necessary for the effective
penerapan sistem manajemen mutu yang implementation of its quality management
efektif dan untuk operasi serta pengendalian system and for the operation and control of its
prosesnya. processes.
10 dari 53
SNI ISO 9001:2015
b) peralatan, termasuk piranti keras dan lunak; b) equipment, including hardware and software;
7.1.4 Lingkungan untuk operasi proses 7.1.4 Environment for the operation of
processes
CATATAN Lingkungan yang sesuai dapat berupa NOTE A suitable environment can be a
kombinasi dari faktor manusia dan fisik, seperti: combination of human and physical factors, such
as:
a) sosial (misal; tidak diskriminatif, tenang, tidak
konfrontatif); a) social (e.g. non-discriminatory, calm, non-
confrontational);
b) psikologis (misal: mengurangi stress,
pencegahan kelelahan, pencegahan emosi); b) psychological (e.g. stress-reducing, burnout
prevention, emotionally protective);
c) fisik (misal: temperatur, panas, kelembaban,
cahaya, aliran udara, kebersihan, suara). c) physical (e.g. temperature, heat, humidity,
light, airflow, hygiene, noise).
Faktor ini dapat berbeda secara substansial
bergantung pada produk dan jasa yang These factors can differ substantially
disediakan. depending on the products and services
provided.
Organisasi harus menentukan dan The organization shall determine and provide
menyediakan sumber daya yang diperlukan the resources needed to ensure valid and
untuk memastikan keabsahan dan reliable results when monitoring or measuring
kehandalan hasil pemantauan dan is used to verify the conformity of products and
pengukuran yang digunakan untuk services to requirements
memverifikasi kesesuaian produk dan jasa
terhadap persyaratan.
11 dari 53
SNI ISO 9001:2015
Organisasi harus memastikan sumber daya The organization shall ensure that the
yang disediakan: resources provided:
a) sesuai dengan kegiatan untuk jenis a) are suitable for the specific type of
pemantauan dan pengukuran yang monitoring and measurement activities
spesifik yang sedang dilakukan; being undertaken;
12 dari 53
SNI ISO 9001:2015
Pengetahuan harus dipelihara, dan dibuat This knowledge shall be maintained, and be
tersedia sejauh yang diperlukan. made available to the extent necessary.
Ketika menangani perubahan kebutuhan dan When addressing changing needs and
kecenderungannya, organisasi harus trends, the organization shall consider its
mempertimbangkan pengetahuan saat inidan current knowledge and determine how to
menentukan bagaimana untuk memperoleh acquire or access the necessary additional
atau mengakses pengetahuan tambahan knowledge and required updates.
yang dibutuhkan dan perlu dimutakhirkan.
b) memastikan orang ini kompeten b) ensure that these persons are competent
berdasarkan pendidikan, pelatihan, atau on the basis of appropriate education,
pengalaman yang sesuai; training, or experience;
13 dari 53
SNI ISO 9001:2015
c) jika dapat, mengambil tindakan untuk c) where applicable, take actions to acquire
memperoleh kompetensi yang diperlukan, the necessary competence, and evaluate
dan mengevaluasi keefektifan dari the effectiveness of the actions taken;
tindakan yang diambil;
CATATAN Tindakan yang dilakukan dapat NOTE Applicable actions can include, for example,
termasuk, sebagai contoh, penyediaan pelatihan, the provision of training to, the mentoring of, or the
mentoring, atau penugasan kembali orang yang re-assignment of currently employed persons; or
baru dipekerjakan, atau menyewa atau the hiring or contracting of competent persons.
mengontrak orang yang kompeten.
Organisasi harus memastikan orang yang The organization shall ensure that persons
melakukan pekerjaan dibawah kendali doing work under the organization’s control
organisasi peduli terhadap: are aware of:
d) pengaruh bila tidak mentaati persyaratan d) the implications of not conforming with the
sistem manajemen mutu. quality management system
requirements.
Organisasi harus menentukan komunikasi The organization shall determine the internal
internal dan eksternal yang relevan dengan and external communications relevant to the
sistem manajemen mutu, termasuk: quality management system, including:
14 dari 53
SNI ISO 9001:2015
CATATAN Jangkauan informasi terdokumentasi NOTE The extent of documented information for
untuk sistem manajemen mutu dapat berbeda dari a quality management system can differ from one
satu organisasi dengan yang lainnya karena: organization to another due to:
- ukuran dan jenis kegiatan, proses, produk dan - the size of organization and its type of
jasa dari organisasi; activities, processes, products and services;
a) identifikasi dan deskripsi (misal judul, a) identification and description (e.g. a title,
tanggal, penulis, atau nomor referensi); date, author, or reference number);
b) format (misal bahasa, edisi piranti lunak, b) format (e.g. language, software version,
grafik) dan media (misal kertas, graphics) and media (e.g. paper,
elektronik); electronic);
c) tinjauan dan persetujuan untuk kecukupan c) review and approval for suitability and
dan kesesuaian. adequacy.
15 dari 53
SNI ISO 9001:2015
b) dilindungi secara cukup (misal kehilangan b) it is adequately protected (e.g. from loss
kerahasiaannya, penggunaan yang tidak of confidentiality, improper use, or loss of
sesuai, atau kehilangan integritas). integrity).
CATATAN Akses dapat berarti keputusan tentang NOTE Access can imply a decision regarding the
izin hanya melihat informasi terdokumentasi, atau permission to view the documented information
izin dan wewenang untuk melihat dan merubah only, or the permission and authority to view and
informasi terdokumentasi. change the documented information.
8 Operasi 8 Operation
a) menentukan persyaratan bagi produk dan a) determining requirements for the product
jasa; and services;
16 dari 53
SNI ISO 9001:2015
1) agar ada keyakinan terhadap proses 1) to have confidence that the processes
yang telah dilaksanakan seperti yang have been carried out as planned;
direncanakan;
Keluaran dari perencanaan harus sesuai The output of this planning shall be suitable
dengan operasi organisasi. for the organization's operations.
Organisasi harus memastikan bahwa proses The organization shall ensure that
yang dialih daya dikendalikan (lihat 8.4). outsourced processes are controlled in (see
8.4).
8.2 Persyaratan produk dan jasa 8.2 Requirements for products and
services
17 dari 53
SNI ISO 9001:2015
8.2.2 Penentuan persyaratan produk dan 8.2.2 Determining the requirements for
jasa products and services
Ketika menentukan persyaratan produk dan When determining the requirements for the
jasa yang ditawarkan pada pelanggan, products and services to be offered to
organisasi harus memastikan bahwa: customers, the organization shall ensure
that:
a) persyaratan produk dan jasa ditetapkan, a) the requirements for the products and
termasuk: services are defined, including:
b) organisasi dapat memenuhi klaim produk b) the organization can meet the claims for
dan jasa yang ditawarkan. the products and services it offers.
8.2.3.1 Organisasi harus memastikan 8.2.3.1 The organization shall ensure that it
kemampuannya untuk dapat memenuhi has the ability to meet the requirements for
persyaratan produk dan jasa yang ditawarkan products and services to be offered to
pada pelanggan. Organisasiharus melakukan customers. The organization shall conduct a
tinjauan sebelum menyatakan akan memasok review before committing to supply products
produk dan jasa pada pelanggan, termasuk: and services to a customer, to include:
18 dari 53
SNI ISO 9001:2015
Organisasi harus memastikan perbedaan The organization shall ensure that contract or
antara kontrak atau persyaratan pesanan order requirements differing from those
yang telah ditentukan sebelumnya previously defined are resolved.
diselesaikan.
CATATAN Dalam beberapa situasi, seperti NOTE In some situations, such as internet
penjualan melalui internet, tinjauan resmi tidak sales, a formal review is impractical for each
praktis untuk setiap pesanan. Sebaliknya, tinjauan order. Instead, the review can cover relevant
dapat mencakup informasi produk yang relevan, product information, such as catalogues.
seperti katalog.
b) persyaratan baru apapun untuk produk b) on any new requirements for the products
dan jasa. and services.
Organisasi harus memastikan bahwa The organization shall ensure that relevant
informasi terdokumentasi yang relevan documented information is amended, and that
diubah dan personil yang terkait diberitahu relevant persons are made aware of the
akan perubahan persyaratan tersebut, changed requirements, when the requirements
bilamana persyaratan produk dan jasa for products and services are changed.
diubah.
19 dari 53
SNI ISO 9001:2015
8.3 Desain dan pengembangan produk 8.3 Design and development of products
dan jasa and services
Dalam menentukan tahapan dan kendali In determining the stages and controls for
untuk desain dan pengembangan, organisasi design and development, the organization
harus mempertimbangkan: shall consider:
a) sifat, lamanya dan kerumitan kegiatan dari a) the nature, duration and complexity of the
desain dan pengembangan; design and development activities;
c) keperluan kegiatan verifikasi dan validasi c) the required design and development
desain dan pengembangan; verification and validation activities;
e) sumber daya internal dan eksternal yang e) the internal and external resource needs
diperlukan untuk desain dan for the design and development of
pengembangan produk dan jasa; products and services;
i) tingkat pengendalian yang diharapkan dari i) the level of control expected for the design
proses desain dan pengembangan oleh and development process by customers
pelanggan dan pihak terkait lainnya yang and other relevant interested parties;
relevan;
20 dari 53
SNI ISO 9001:2015
21 dari 53
SNI ISO 9001:2015
Organisasi harus menerapkan pengendalian The organization shall apply controls to the
proses desain dan pengembangan untuk design and development process to ensure
memastikan bahwa: that:
e) diambil tindakan lain yang diperlukanpada e) any necessary actions are taken on
masalah yang ditemukan selama kegiatan problems determined during the reviews,
tinjauan, atau verifikasi dan validasi; or verification and validation activities;
Organisasi harus memastikan bahwa The organization shall ensure that design
keluaran desain dan pengembangan: and development outputs:
b) cukup untuk proses selanjutnya bagi b) are adequate for the subsequent
penyediaan produk dan jasa; processes for the provision of productsand
services;
22 dari 53
SNI ISO 9001:2015
d) menentukan karakteristik produk dan jasa d) specify the characteristics of the products
yang penting untuk tujuan yang dimaksud and services that are essential for their
dan penyediaan yang aman dan tepat. intended purpose and their safe and
proper provision.
Organisasi harus menyimpan informasi The organization shall retain the documented
terdokumentasi dari keluaran desain dan information on design and development
pengembangan. outputs.
Organisasi harus mengidentifikasi, meninjau The organization shall identify, review and
dan mengendalikan perubahan yang dibuat, control changes made during, or subsequent
atau selanjutnya pada, desain dan to, the design and development of products
pengembangan produk dan jasa, sejauhmana and services, to the extent necessary to
diperlukan untuk memastikan tidak ensure that there is no adverse impact on
berdampak negatif pada persyaratan conformity to requirements.
kesesuaian.
d) tindakan yang diambil untuk mencegah d) the actions taken to prevent adverse
dampak negatif. impacts.
Organisasi harus memastikan bahwa proses, The organization shall ensure that externally
produk dan jasa yang disediakan secara provided processes, products, and services
eksternal sesuai dengan persyaratan. conform to requirements.
Organisasi harus menentukan pengendalian The organization shall determine the controls
yang dapat diterapkan pada proses, produk to be applied to externally provided
dan jasa yang disediakan secara eksternal processes, products and services when:
bila:
a) produk dan jasa dari penyedia eksternal a) products and services from external
yang dimaksudkan untuk dimasukkan providers are intended for incorporation
pada produk dan jasa organisasi; into the organization’s own products and
services;
23 dari 53
SNI ISO 9001:2015
b) produk dan jasa yang disediakan langsung b) products and services are provided directly
pada pelanggan oleh penyedia eksternal to the customer(s) by external providers on
atas nama organisasi; behalf of the organization;
Organisasi harus menetapkan dan The organization shall determine and apply
menerapkan kriteria untuk mengevaluasi, criteria for the evaluation, selection,
memilih, memantau kinerja dan monitoring of performance, and re-evaluation
mengevaluasi ulang penyedia eksternal of external providers, based on their ability to
berdasarkan kemampuannya menyediakan provide processes or products and services
proses atau produk dan jasa sesuai dengan in accordance with requirements. The
persyaratan yang ditentukan. Organisasi organization shall retain documented
harus menyimpan informasi terdokumentasi information of these activities and any
kegiatan ini dan tindakan apapun yang necessary actions arising from the
diperlukan yang timbul dari evaluasi. evaluations.
8.4.2 Jenis dan jangkauan pengendalian 8.4.2 Type and extent of control
Organisasi harus memastikan proses, The organization shall ensure that externally
produk dan jasa yang disediakan oleh provided processes, products and services
penyedia eksternal tidak mempengaruhi do not adversely affect the organization’s
kemampuan organisasi untuk secara ability to consistently deliver conforming
konsisten menyerahkan produk dan jasa products and services to its customers.
yang sesuai pada pelanggan.
The organization shall:
Organisasi harus:
a) ensure that externally provided processes
a) memastikan proses yang disediakan oleh remain within the control of its quality
penyedia eksternal tetap dalam management system;
pengendalian sistem manajemen mutu;
b) define both the controls that it intends to
b) menentukan kendali yang ditujukan untuk apply to an external provider and those it
diterapkan pada penyedia eksternal dan intends to apply to the resulting output;
juga untuk diterapkan pada keluaran yang
dihasilkan;
c) take into consideration:
c) mempertimbangkan:
1) the potential impact of the externally
1) dampak potensial dari proses, produk provided processes, products and
dan jasa yang disediakan oleh services on the organization’s ability to
penyedia eksternal terhadap consistently meet customer and
kemampuan organisasi untuk secara applicable statutory and regulatory
konsisten memenuhi persyaratan requirements;
pelanggan serta peraturan perundang-
undangan;
2) the effectiveness of the controls
2) keefektifan dari pengendalian yang applied by the external provider;
diterapkan oleh penyedia eksternal;
24 dari 53
SNI ISO 9001:2015
8.4.3 Informasi untuk penyedia eksternal 8.4.3 Information for external providers
Organisasi harus memastikan kecukupan The organization shall ensure the adequacy of
persyaratan sebelum berkomunikasi dengan requirements prior to their communication to
penyedia eksternal. the external provider.
a) proses, produk dan jasa yang disediakan; a) the processes, products and services to
be provided;
f) kegiatan verifikasi atau validasi oleh f) verification or validation activities that the
organisasi, atau pelanggannya, organization, or its customer, intends to
dimaksudkan untuk dilakukan ditempat perform at the external provider’s
penyedia eksternal. premises.
25 dari 53
SNI ISO 9001:2015
8.5 Produksi dan penyediaan jasa 8.5 Production and service provision
f) validasi, validasi ulang secara periodik, f) the validation, and periodic revalidation, of
kemampuan untuk mencapai hasil yang the ability to achieve planned results of the
direncanakan pada setiap proses untuk process for production and service
penyediaan produksi dan jasa yang provision, where the resulting output
menghasilkan keluaran yang tidak dapat cannot be verified by subsequent
diverifikasi dengan pemantauan atau monitoring or measurement;
pengukuran berikutnya;
26 dari 53
SNI ISO 9001:2015
Organisasi harus menggunakan cara yang The organization shall use suitable means to
sesuai untuk mengidentifikasi keluaran identify outputs when it is necessary to ensure
proses, bila diperlukan untuk memastikan the conformity of products and services.
kesesuaian produk dan jasa,
The organization shall identify the status of
Organisasi harus mengidentifikasi status outputs with respect to monitoring and
keluaran proses sehubungan dengan measurement requirements throughout
persyaratan pemantauan dan pengukuran production and service provision.
sepanjang penyediaan produksi dan jasa.
Organisasi harus mengendalikan identifikasi The organization shall control the unique
unik dari keluaran proses ketika mampu identification of the outputs when traceability
telusur dipersyaratkan dan menyimpan is a requirement, and shall retain the
informasi terdokumentasi yang diperlukan documented information necessary to enable
untuk memelihara ketertelusuran. traceability
Organisasi harus memelihara dengan baik The organization shall exercise care with
properti milik pelanggan atau penyedia property belonging to customers or external
eksternal selama dalam pengendalian providers while it is under the organization's
organisasi atau digunakan oleh organisasi. control or being used by the organization.
Bila properti milik pelanggan atau penyedia When the property of the customer orexternal
eksternal hilang, rusak atau ditemukan tidak provider is lost, damaged or otherwise found
sesuai untuk digunakan, organisasi harus to be unsuitable for use, the organization shall
melaporkannya pada pelanggan atau report this to the customer or external provider
penyedia eksternal dan menyimpaninformasi and retain documented information on what
terdokumentasi saat terjadi. has occurred.
Organisasi harus menjaga keluaran selama The organization shall preserve the outputs
penyediaan produksi dan jasa, sejauh yang during production and service provision, to the
diperlukan untuk memastikan kesesuaian extent necessary to ensure conformity to
terhadap persyaratan requirements.
Organisasi harus memenuhi persyaratan The organization shall meet requirements for
kegiatan pasca penyerahan yang terkait post-delivery activities associated with the
dengan produk dan jasa. products and services.
c) sifat, penggunaan dan masa pakai yang c) the nature, use and intended lifetime of its
dimaksudkan dari produk dan jasa; products and services;
CATATAN Kegiatan pasca penyerahan dapat NOTE Post-delivery activities can include actions
termasuk tindakan dari ketentuan garansi, under warranty provisions, contractual obligations
kewajiban kontrak seperti jasa pemeliharaan, jasa such as maintenance services, andsupplementary
tambahan seperti daur ulang atau pembuangan services such as recycling or final disposal.
akhir.
8.5.6 Control of changes
8.5.6 Pengendalian perubahan
The organization shall review and control
Organisasi harus meninjau dan changes for production or service provision, to
mengendalikan perubahan untuk penyediaan the extent necessary to ensure continuing
produksi atau jasa sejauh yang diperlukan conformity with requirements.
untuk memastikan kesesuaian berlanjut
dengan persyaratan.
The organization shall retain documented
Organisasi harus menyimpan informasi information describing the results of the
terdokumentasi yang menjelaskan hasil review of changes, the person(s) authorizing
tinjauan perubahan, otoritas orang yang the change, and any necessary actions
mengubah dan tindakan lain yang diperlukan, arising from the review.
yang timbul dari tinjauan.
8.6 Pelepasan produk dan jasa 8.6 Release of products and services
Pelepasan produk dan jasa pada pelanggan The release of products and services to the
harus tidak dapat diteruskan sampai customer shall not proceed until the planned
28 dari 53
SNI ISO 9001:2015
8.7.1 Organisasi harus memastikan 8.7.1 The organization shall ensure that
keluaran yang tidak sesuai dengan outputs that do not conform to their
persyaratan diidentifikasi dan dikendalikan requirements are identified and controlled to
untuk mencegah dari penggunaan dan prevent their unintended use or delivery.
penyerahan yang tidak dimaksudkan.
Organisasi harus mengambil tindakan yang The organization shall take appropriate action
sesuai berdasarkan sifat ketidaksesuaiandan based on the nature of the nonconformity and
pengaruh terhadap kesesuaian produk dan its effect on the conformity of products and
jasa. Harus berlaku juga untuk services. This shall also apply to
ketidaksesuaian produk dan jasa yang nonconforming products and services
terdeteksi setelah penyerahan produk, detected after delivery of products, during or
selama atau sesudah penyediaan jasa. after the provision of services.
a) apa yang diperlukan untuk dipantau dan a) what needs to be monitored and
diukur; measured;
c) kapan pemantauan dan pengukuran c) when the monitoring and measuring shall
harus dilakukan; be performed;
d) kapan hasil pemantauan dan d) when the results from monitoring and
pengukuran harus dianalisis dan measurement shall be analysed and
dievaluasi. evaluated.
Organisasi harus mengevaluasi kinerja dan The organization shall evaluate the
keefektifan sistem manajemen mutu. performance and the effectiveness of the
quality management system.
Organisasi harus mengevaluasi dan The organization shall analyse and evaluate
menganalisis data dan informasi yang sesuai appropriate data and information arising from
yang timbul dari pemantauan dan monitoring, and measurement.
pengukuran.
Hasil analisis harus digunakan untuk evaluasi: The results of analysis shall be used to
evaluate:
a) kesesuaian terhadap persyaratan;
a) conformity of products and services;
b) tingkat kepuasan pelanggan;
b) the degree of customer satisfaction;
c) kinerja dan keefektifan sistem manajemen
mutu; c) the performance and effectiveness of the
quality management system;
d) jika perencanaan telah diterapkan dengan
efektif; d) if planning has been implemented
effectively;
e) keefektifan tindakan yang diambil
ditujukan pada risiko dan peluang; e) the effectiveness of actions taken to
address risks and opportunities;
f) kinerja penyedia eksternal;
f) the performance of external providers;
g) keperluan untuk peningkatan pada sistem
manajemen mutu. g) the need for improvements to the quality
management system.
CATATAN Metode untuk menganalisa data
dapat menggunakan teknik statistik NOTE Methods to analyse data can include
statistical techniques
31 dari 53
SNI ISO 9001:2015
9.2.1 Organisasi harus melaksanakan audit 9.2.1 The organization shall conduct
internal pada waktu terencana untuk internal audits at planned intervals to provide
menyediakan informasi apakah sistem information on whether the quality
manajemen mutu: management system:
b) menentukan lingkup dan kriteria audituntuk b) define the audit criteria and scope for each
setiap audit; audit;
c) memilih auditor dan melaksanakan audit c) select auditors and conduct audits to
untuk memastikan objektivitas dan ensure objectivity and the impartiality of
ketidakberpihakan dari proses audit; the audit process;
d) memastikan hasil audit dilaporkan pada d) ensure that the results of the audits are
manajemen yang relevan; reported to relevant management;
e) melakukan koreksi dan tindakan korektif e) take appropriate correction and corrective
yang sesuai tanpa ditunda; actions without undue delay;
CATATAN Lihat ISO 19011 sebagai pedoman. NOTE See ISO 19011 for guidance.
32 dari 53
SNI ISO 9001:2015
Manajemen puncak harus meninjau sistem Top management shall review the
manajemen mutu organisasi, pada waktu organization's quality management system,at
terencana, untuk memastikan kesesuaian, planned intervals, to ensure its continuing
kecukupan, keefektifannya, dan diselaraskan suitability, adequacy, effectiveness and
dengan arah stratejik organisasi. alignment with the strategic direction of the
organization.
a) status tindakan dari tinjauan manajemen a) the status of actions from previous
terdahulu; management reviews;
b) perubahan isu internal dan eksternal yang b) changes in external and internal issues
relevan pada sistem manajemen mutu; that are relevant to the quality
management system;
2) sejauh mana sasaran mutu telah 2) the extent to which quality objectives
dipenuhi; have been met;
33 dari 53
SNI ISO 9001:2015
Keluaran tinjauan manajemen harus meliputi The outputs of the management review shall
keputusan dan tindakan terkait dengan: include decisions and actions related to:
b) keperluan perubahan apapun terhadap b) any need for changes to the quality
sistem manajemen mutu; management system;
10 Peningkatan 10 Improvement
Organisasi harus menentukan dan memilih The organization shall determine and select
peluang untuk tindakan peningkatan dan opportunities for improvement and implement
penerapan seperlunya untuk memenuhi any necessary actions to meet customer
persyaratan pelanggan dan meningkatkan requirements and enhance customer
kepuasan pelanggan. satisfaction.
a) meningkatkan produk dan jasa untuk a) improving products and services to meet
memenuhi persyaratan seperti juga untuk requirements as well as to address future
kebutuhan dan harapan masa depan; needs and expectations;
34 dari 53
SNI ISO 9001:2015
b) mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk b) evaluate the need for action to eliminate
menghilangkan penyebab the cause(s) of the nonconformity, in order
ketidaksesuaian, agar tidak terulang atau that it does not recur or occur elsewhere,
terjadi ditempat lain, dengan: by:
e) memutakhirkan risiko dan peluang yang e) update risks and opportunities determined
ditetapkan saat perencanaan, bila perlu; during planning, if necessary;
Tindakan korektif harus sesuai dengan Corrective actions shall be appropriate to the
pengaruh dari ketidaksesuaian yang ditemui. effects of the nonconformities encountered.
a) sifat ketidaksesuaian dan tindakan yang a) the nature of the nonconformities and any
diambil berikutnya; subsequent actions taken;
b) hasil dari setiap tindakan korektif. b) the results of any corrective action.
35 dari 53
SNI ISO 9001:2015
Organisasi harus mempertimbangkan hasil The organization shall consider the results of
dari analisis dan evaluasi, serta keluaran analysis and evaluation, and the outputs from
tinjauan manajamen, untuk menentukan jika management review, to determine if there are
ada keperluan atau peluang yang harus needs or opportunities that shall be addressed
ditangani sebagai bagian dari peningkatan as part of continual improvement.
berkelanjutan.
36 dari 53
SNI ISO 9001:2015
Lampiran A Annex A
(informatif) (informative)
Klarifikasi struktur, terminologi dan Clarification of new structure,
konsep baru terminology and concepts
Struktur klausul (misal: urutan klausul) dan The clause structure (i.e. clause sequence)
beberapa terminologi dari terbitan Standar and some of the terminology of this edition of
ini, dibandingkan dengan terbitan this Standard, in comparison with the previous
sebelumnya (SNI ISO 9001:2008), telah edition (ISO 9001:2008), have been changed
berubah untuk meningkatkan keselarasan to improve alignment with other management
dengan standar sistem manajemen lain. systems standards.
Tidak ada persyaratan dari Standar ini There is no requirement in this Standard for its
terhadap struktur dan terminologi untuk structure and terminology to be applied to the
diterapkan pada informasi terdokumentasi documented information of an organization’s
sistem manajemen mutu organisasi. quality management system.
Struktur dari klausul dimaksudkan untuk The structure of clauses is intended to provide
menyediakan penyajian yang koheren a coherent presentation of requirements,
terhadap persyaratan, daripada model untuk rather than a model for documenting an
mendokumentasikan kebijakan, sasaran dan organization’s policies, objectives and
proses dari organisasi. Struktur dan isi dari processes. The structure and content of
informasi terdokumentasi yang terkaitdengan documented information related to a quality
sistem manajemen mutu seringkali lebih management system can often be more
relevan pada penggunanya jika keduanya relevant to its users if it relates to both the
berhubungan dengan processes operated by the organization and
pengoperasian proses oleh organisasi dan information maintained for other purposes.
informasi dipelihara untuk tujuan lain.
There is no requirement for the terms used
Tidak ada persyaratan untuk istilah yang by an organization to be replaced by the terms
digunakan oleh organisasi untuk digantikan used in this Standard to specify quality
oleh istilah yang digunakan dalam Standarini management system requirements.
pada persyaratan sistem manajemen mutu Organizations can choose to use terms which
yang ditentukan. Organisasi dapat memilih suit their operations (e.g. using “records”,
untuk menggunakan istilah yang cocok untuk “documentation” or “protocols” rather than
operasi (contoh penggunaan “rekaman”, “documented information”; or “supplier”,
“dokumentasi”, atau “protokol”, daripada “partner”, or “vendor” rather than “external
“informasi terdokumentasi”, atau “pemasok”, provider”). Table A.1 shows the major
“mitra”, atau “vendor” daripada “penyedia differences in terminology between thisedition
eksternal”). Tabel A.1 menunjukkan of this Standard and the previous edition.
perbedaan utama dalam terminology antara
terbitan Standar ini dengan terbitan
sebelumnya.
37 dari 53
SNI ISO 9001:2015
Tabel A.1 – Perbedaan utama dalam terminologi antara SNI ISO 9001:2008 dan SNI ISO
9001:2015
SNI ISO 9001:2008 menggunakan istilah ISO 9001:2008 used the term “product” to
“produk” untuk mencakup seluruh kategori include all output categories. This edition of
keluaran. Pada terbitan dari Standar ini this Standard uses “products and services”.
menggunakan “produk dan jasa”. “Produk “Products and services” includes all output
dan jasa” mencakup seluruh kategori categories (hardware, services, software and
keluaran (piranti keras, jasa, piranti lunak dan processed materials).
material yang diproses).
38 dari 53
SNI ISO 9001:2015
Dalam banyak kasus, produk dan jasa In most cases, products and services are
digunakan secara bersamaan. Kebanyakan used together. Most outputs thatorganizations
keluaran organisasi yang disediakan bagi provide to customers, or are supplied to them
pelanggan, atau dipasok pada mereka oleh by external providers, include both products
penyedia eksternal, termasuk produk and services. For example, a tangible or
maupun jasa. Sebagai contoh, produk yang intangible product canhave some associated
berwujud atau tidak berwujud bergabung service or a service can have some
dengan jasa atau jasa bergabung bersama associated tangible or intangible product.
dengan produk yang berwujud atau tidak
berwujud.
A.3 Understanding the needs and
A.3 Pemahaman kebutuhan dan expectations of interested parties
harapan pihak berkepentingan
Subclause 4.2 specifies requirements for the
Sub-klausul 4.2 menetapkan persyaratanbagi organization to determine the interested
organisasi untuk menentukan pihak parties that are relevant to the quality
berkepentingan yang relevan terhadap management system and the requirements
sistem manajemen mutu dan persyaratan dari of those interested parties. However, 4.2 does
pihak berkepentingan tersebut. Akan tetapi, not imply extension of quality management
4.2 tidak berarti pada perluasan persyaratan system requirements beyondthe scope of this
sistem manajemen mutu diluar lingkup dari Standard. As stated in the scope, this
Standar ini. Seperti yang dinyatakan dalam Standard is applicable where an organization
lingkup, Standar ini berlaku bagi keperluan needs to demonstrate its ability to consistently
organisasi untuk memperagakan provide products and services that meet
kemampuannya secara konsisten customer and applicable statutory and
menyediakan produk dan jasa yang regulatory requirements, and aims to
memenuhi pelanggan dan persyaratan enhance customer satisfaction.
peraturan perundang-undangan, dan
ditujukan untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan. There is no requirement in this Standard for
the organization to consider interested
Tidak ada persyaratan dalam Standar ini bagi parties where it has decided that those parties
organisasi untuk mempertimbangkan pihak are not relevant to its quality management
berkepentingan yang telah ditentukan tidak system. It is for the organization to decide if
relevan dengan sistem manajemen mutu. a particular requirement of a relevant
Organisasi dapat memutuskan apakah interested party is relevant to its quality
persyaratan tertentu dari pihak management system.
berkepentingan adalah relevan pada sistem
manajemen mutu
39 dari 53
SNI ISO 9001:2015
Konsep pemikiran berbasis risiko telah The concept of risk-based thinking has been
dijelaskan dalam edisi sebelumnya dari implicit in previous editions of this Standard,
Standar ini, misalnya melalui persyaratan e.g. through requirements for planning,
untuk perencanaan, peninjauan dan review and improvement. This Standard
peningkatan. Standar ini menetapkan specifies requirements for the organization to
persyaratan bagi organisasi untukmemahami understand its context (see 4.1) and
konteksnya (lihat 4.1) danmenentukan risiko determine risks as a basis for planning (see
sebagai dasar untuk perencanaan (lihat 6.1). 6.1). This represents the application of risk-
Hal ini menunjukkan penerapan pemikiran based thinking to planning and implementing
berbasis risiko untuk merencanakan dan quality management system processes (see
menerapkan proses sistem manajemen mutu 4.4) and will assist in determining the extent
(lihat 4.4) dan akan membantu untuk of documented information.
menentukan banyaknya informasi
terdokumentasi.
Satu tujuan utama dari sistem manajemen One of the key purposes of a quality
mutu adalah bertindak sebagai alat management system is to act as a preventive
pencegahan. Konsekuensinya, Standar ini tool. Consequently, this Standard does not
tidak memiliki klausul yang terpisah atau sub- have a separate clause or subclause on
klausul pada tindakan pencegahan. Konsep preventive action. The concept of preventive
tindakan pencegahan diungkapkan melalui action is expressed through the use of risk-
pendekatan pemikiran berbasis risiko untuk based thinking in formulating quality
memformulasikan persyaratan sistem management system requirements.
manajemen mutu.
Pemikiran berbasis risiko yang diterapkan The risk-based thinking applied in this
dalam Standar ini telah dapat mengurangi Standard has enabled some reduction in
persyaratan yang menentukan dan prescriptive requirements and their
penggantian nya dengan persyaratanberbasis replacement by performance-based
kinerja. Ada fleksibilitas yang lebih besar dari requirements. There is greater flexibility than
pada SNI ISO 9001:2008 dalam persyaratan in ISO 9001:2008 in the requirements for
untuk proses, informasi terdokumentasi dan processes, documented information and
tanggung jawab organisasi. organizational responsibilities.
40 dari 53
SNI ISO 9001:2015
Tidak semua proses dari sistem manajemen Not all the processes of a quality management
mutu mewakili tingkat risiko yang sama system represent the same level of risk in
dalam hal kemampuan organisasi untuk terms of the organization’sability to meet its
memenuhi sasaran, dan pengaruh dari objectives, and the effectsof uncertainty are
ketidakpastian yang tidak sama untuk semua not the same for all organizations. Under the
organisasi. Dari persyaratan 6.1, organisasi requirements of 6.1, the organization is
bertanggung jawab untuk menerapkan responsible for its application of risk-based
pemikiran berbasis risiko dan tindakan yang thinking and the actions it takes to address
diperlukan untuk mengatasi risiko, termasuk risk, including whether or not to retain
apakah atau tidak untuk menyimpan documented information as evidence of its
informasi terdokumentasi sebagai bukti dari determination of risks.
penentuan risiko.
Standar ini tidak lagi mengacu pada This Standard does not refer to “exclusions”
“pengecualian” dalam kaitannya terhadap in relation to the applicability of its
penerapan dari persyaratan sistem requirements to the organization’s quality
manajemen mutu organisasi. Namun management system. However, an
demikian, organisasi dapat meninjau organization can review the applicability of
penerapan persyaratan karena ukuran dari requirements due to the size or complexity of
organisasi, model manajemen yang dipakai, the organization, the management model it
jangkauan kegiatan organisasi, dan sifat dari adopts, the range of the organization’s
risiko serta peluang yang diperhitungkan. activities and the nature of the risks and
opportunities it encounters.
Sebagai bagian dari penyelarasan terhadap As part of the alignment with other
standar sistem manajemen lainnya pada management system standards, a common
klausul yang umum “informasi clause on “documented information” hasbeen
terdokumentasi” telah digunakan tanpa adopted without significant change or addition
perubahan penting atau penambahan (lihat (see 7.5). Where appropriate, text elsewhere
7.5). Jika sesuai, teks pada Standar ini telah in this Standard has been aligned with its
diselaraskan dengan persyaratannya. requirements. Consequently, “documented
Akibatnya, “informasi terdokumentasi” information” is used for all document
digunakan untuk semua persyaratan requirements.
dokumen.
41 dari 53
SNI ISO 9001:2015
Bila pada SNI ISO 9001:2008 menggunakan Where ISO 9001:2008 used specific
terminologi spesifik seperti “dokumen” atau terminology such as “document” or
“prosedur terdokumentasi”, “panduan mutu” “documented procedures”, “quality manual”or
atau “rencana mutu”, pada terbitan Standar ini “quality plan”, this edition of this Standard
menetapkan persyaratan sebagai “informasi defines requirements to “maintain
terdokumentasi dipelihara”. documented information”.
Bila pada SNI ISO 9001:2008 menggunakan Where ISO 9001:2008 used the term
istilah “rekaman” untuk menunjukkan “records” to denote documents needed to
dokumen yang diperlukan untukmenyediakan provide evidence of conformity with
bukti kesesuaian terhadap persyaratan, requirements, this is now expressed as a
sekarang di jelaskan sebagai persyaratan requirement to “retain documented
untuk “menyimpan informasi terdokumentasi”. information”. The organization is responsible
Organisasi bertanggung jawab untuk for determining what documented information
menetapkan informasi terdokumentasi yang needs to be retained, the period of time for
diperlukan untuk disimpan, masa simpan which it is to be retained and the media to be
untuk yang akan disimpan dan media yang used for its retention.
digunakan untuk masa simpan.
Di 7.1.6, Standar ini menunjukkan kebutuhan In 7.1.6, this Standard addresses the need to
untuk menentukan dan memelihara determine and manage the knowledge
pengetahuan yang dikelola oleh organisasi, maintained by the organization, to ensure the
untuk memastikan operasi dari proses dan operation of its processes and that it can
bahwa hal itu dapat mencapai kesesuaian achieve conformity of products and services.
produk dan jasa.
42 dari 53
SNI ISO 9001:2015
– pendampingan; – mentoring;
– pembandingan. – benchmarking.
Semua bentuk proses, produk dan jasa All forms of externally provided processes,
eksternal yang tersedia ditujukan dalam 8.4, products and services are addressed in 8.4,
misalnya melalui: e.g. whether through:
Alih daya selalu mempunyai karakteristik Outsourcing always has the essential
penting dari jasa, sedikitnya satu kegiatan characteristic of a service, since it will haveat
perlu dilakukan pada bidang temu antara least one activity necessarily performed at the
penyedia dan organisasi. interface between the provider and the
organization.
Pengendalian yang diperlukan untuk The controls required for external provision
penyedia eksternal dapat bervariasi can vary widely depending on the nature of
tergantung pada sifat proses, produk dan the processes, products and services. The
jasa. Organisasi dapat menerapkanpemikiran organization can apply risk-based thinking to
berbasis risiko untuk menentukan jenis dan determine the type and extent of controls
jangkauan pengendalian yang tepat appropriate to particular external providers
terhadap penyedia eksternal tertentu dan and externally provided processes, products
penyediaan proses, produk dan jasa, yang and services.
disediakan secara eksternal.
43 dari 53
SNI ISO 9001:2015
Lampiran B Annex B
(informatif) (informative)
Standar lain dari manajemen mutu Other International Standards on
dan sistem manajemen yang quality management and quality
dikembangkan oleh ISO/TC 176 management systems developed by
ISO/TC 176
Standar ini dijelaskan pada lampiran ini telah The International Standards described in this
dikembangkan oleh ISO/TC 176 untuk annex have been developed by ISO/TC 176
menyediakan informasi pendukung bagi to provide supporting information for
organisasi yang dapat diterapkan pada organizations that apply this Standard, and to
Standar ini, dan untuk menyediakan provide guidance for organizations that
panduan bagi organisasi untuk memilih choose to progress beyond its requirements.
kemajuan diatas persyaratan. Panduan atau Guidance or requirements contained in the
persyaratan terdapat pada daftar dokumen di documents listed in this annex do not add to,
lampiran tidak untuk menambahkan, atau or modify, the requirements of this Standard.
memodifikasi, persyaratan dari Standar ini.
Tabel B.1 menunjukkan hubungan antara Table B.1 shows the relationship between
standar dan klausul yang relevan dari these standards and the relevant clauses of
Standar ini. this Standard.
Lampiran ini tidak mencakup acuan untuk This Annex does not include reference to the
sektor spesifik standar sistem manajemen sector-specific quality management system
mutu yang dikembangkan oleh ISO/TC 176. standards developed by ISO/TC 176.
Standar ini merupakan satu dari 3 standar inti This Standard is one of the three core
dikembangkan oleh ISO/TC 176: standards developed by ISO/TC 176:
– ISO 9000 Sistem manajemen mutu – Dasar – ISO 9000 Quality management systems
dan kosakata yang memberikan latar — Fundamentals and vocabulary
belakang (yang) penting untuk mengerti provides an essential background for the
dan menerapkan Standar secara tepat. proper understanding and implementation
Prinsip manajemen mutu dijelaskan secara of this Standard. The quality management
rinci dalam ISO 9000 dan telah principles described in detail in ISO 9000
dipertimbangkan selama pengembangan and have been taken into consideration
Standar ini. Prinsip ini bukan merupakan during the development of this Standard.
persyaratan dalam dirinya, tetapi These principles are not requirements in
membentuk dasar dari persyaratan yang themselves, but they form the foundation
ditentukan oleh Standar ini. ISO 9000 juga of the requirements specified by this
menetapkan istilah, definisi dan konsep Standard. ISO 9000 also defines the
yang digunakan dalam Standar ini. terms, definitions and concepts used in this
Standard.
– ISO 9001 (Standar ini) menentukan – ISO 9001 (this Standard) specifies
persyaratan yang tujuan utamanya untuk requirements aimed primarily at giving
memberikan keyakinan atas produk dan confidence in the products and services
jasa yang disediakan oleh organisasi dan provided by an organization and thereby
dengan demikian meningkatkan kepuasan enhancing customer satisfaction. Its
44 dari 53
SNI ISO 9001:2015
– ISO 9004 Pengelolaan untuk kesuksesan – ISO 9004 Managing for the sustained
berkelanjutan dari suatu organisasi – success of an organization - A quality
Sebuah pendekanan manajemen mutu management approach provides guidance
yang memberikan panduan bagi for organizations that choose to progress
organisasi yang memilih kemajuan diatas beyond the requirements of this Standard,
persyaratan Standar ini yang ditujukan to address a broader range of topics that
untuk memperluas cakupan topik yang can lead to improvement of the
dapat mengarah pada peningkatan kinerja organization's overall performance. ISO
keseluruhan organisasi. ISO 9004 9004 includes guidance on a self-
termasuk panduan metodologi evaluasi assessment methodology for an
diri bagi suatu organisasi agar dapat organization to be able to evaluate thelevel
mengevaluasi tingkat kematangan dari of maturity of its quality management
sistem manajemen mutunya. system.
Standar yang diuraikan di bawah ini dapat The International Standards outlined below
memberikan bantuan kepada organisasi can provide assistance to organizations
ketika menetapkan atau mencari untuk when they are establishing or seeking to
meningkatkan sistem manajemen mutu, improve their quality management systems,
proses atau kegiatannya. their processes or their activities.
45 dari 53
SNI ISO 9001:2015
– ISO 10006 Sistem manajemen mutu - – ISO 10006 Quality management systems
Pedoman untuk manajemen mutu pada - Guidelines for quality management in
proyek berlaku untuk proyek dari kecil ke projects is applicable to projects from the
besar, dari sederhana ke kompleks, dari small to large, from simple to complex,
proyek individu yang menjadi bagian dari from an individual project to being part ofa
portfolio proyek. ISO 10006 ini digunakan portfolio of projects. ISO 10006 is to be
oleh personil yang mengelola proyek dan used by personnel managing projects and
siapapun yang memerlukan untuk who need to ensure that their organization
memastikan bahwa organisasinya is applying the practices contained in the
menerapkan praktik yang ada dalam ISO ISO quality management system
standar sistem manajemen mutu. standards.
– ISO 10007 Sistem manajemen mutu - – ISO 10007 Quality management systems
Pedoman untuk manajemen konfigurasi - Guidelines for configuration
untuk membantu organisasi menerapkan management is to assist organizations
46 dari 53
SNI ISO 9001:2015
47 dari 53
SNI ISO 9001:2015
manajemen dan memilih metode dan alat application of management principles and
yang dapat membuat organisasi sukses selection of methods and tools that
berkelanjutan. enable the sustainable success of an
organization.
– ISO /TR 10017 Pedoman teknik statistik – ISO/TR 10017 Guidance on statistical
untuk ISO 9001:2000 menjelaskan teknik techniques for ISO 9001:2000 explains
statistik yang mengikuti variability yang statistical techniques which follow from the
dapat diamati dari sifat dan hasil proses, variability that can be observed in the
meskipun dibawah kondisi yang behaviour and results of processes, even
kelihatannya stabil. Teknik statistik under conditions of apparent stability.
membuat data yang tersedia dapat Statistical techniques allow better use of
digunakan lebih baik untuk membantu available data to assist in decision making,
membuat keputusan dan membantu and thereby help to continually improve the
meningkatkan mutu produk dan proses quality of products and processes to
secara berkelanjutan untuk mencapai achieve customer satisfaction.
kepuasan pelanggan.
– ISO 19011 Pedoman untuk sistem – ISO 19011 Guidelines for auditing
manajemen audit memberikan panduan management systems provides guidance
pada manajemen program audit, dalam on the management of an audit
merencanakan dan melaksanakan sebuah programme, on the planning and
audit dari sistem manajeman, termasuk conducting of an audit of a management
juga kompetensi dan evaluasi auditor dan system, as well as on the competenceand
tim audit. ISO 19011 berlaku bagi auditor, evaluation of an auditor and an audit team.
organisasi yang menerapkan sistem ISO 19011 is intended to apply to auditors,
manajemen, dan organisasi yang perlu organizations implementing management
melaksanakan audit sistem manajemen. systems, and organizations needing to
conduct audits of managementsystems.
49 dari 53
SNI ISO 9001:2015
Tabel B.1 – Hubungan antara Standar lain dari standar manajemen mutu dan
sistem manajemen mutu dan dari Standar ini
Standar lain 4 5 6 7 8 9 10
ISO 9000 Semua Semua Semua Semua Semua Semua Semua
ISO 9004 Semua Semua Semua Semua Semua Semua Semua
ISO 10001 8.2.2, 9.1.2
8.5.1
ISO 10002 8.2.1 9.1.2 10.2.1
ISO 10003 9.1.2
ISO 10004 9.1.2,
9.1.3
ISO 10005 5.3 6.1, Semua Semua 9.1 10.2
6.2
ISO 10006 Semua Semua Semua Semua Semua Semua Semua
ISO 10007 8.5.2
ISO 10008 Semua Semua Semua Semua Semua Semua Semua
ISO 10012 7.1.5
ISO/TR 10013 7.5.
ISO 10014 Semua Semua Semua Semua Semua Semua Semua
ISO 10015 7.2
ISO/TR 10017 6.1 7.1.5 9.1
ISO 10018 Semua Semua Semua Semua Semua Semua Semua
ISO 10019 8.4
ISO 19011 9.2
CATATAN “Semua” hal ini mengindikasikan bahwa seluruh sub-pasal Standar ini
terkait dengan Standar lain.
50 dari 53
SNI ISO 9001:2015
Other 4 5 6 7 8 9 10
International
Standards
ISO 9000 All All All All All All All
ISO 9004 All All All All All All All
ISO 10001 8.2.2, 9.1.2
8.5.1
ISO 10002 8.2.1 9.1.2 10.2.1
ISO 10003 9.1.2
ISO 10004 9.1.2,
9.1.3
ISO 10005 5.3 6.1, All All 9.1 10.2
6.2
ISO 10006 All All All All All All All
ISO 10007 8.5.2
ISO 10008 All All All All All All All
ISO 10012 7.1.5
ISO/TR 10013 7.5
ISO 10014 All All All All All All All
ISO 10015 7.2
ISO/TR 10017 6.1 7.1.5 9.1
ISO 10018 All All All All All All All
ISO 10019 8.4
ISO 19011 9.2
NOTE "All" indicates that all the subclauses in the specific clause of this Standard
are related to the other International Standard.
51 dari 53
SNI ISO 9001:2015
Bibliografi
[25] Selection and use of the ISO 9000 family of standards1 , ISO
[26] ISO 9001 for Small Businesses - What to do, ISO
1)
[27] Integrated use of management system standards, ISO
[28] www.iso.org/tc176/sc02/public
[29] www.iso.org/tc176/ISO9001AuditingPracticesGroup