Daftar isi
Daftarisi...'....................;.......'
Prakata .........................ii
Pendahuluan................ .................. ttt
1 Ruang lingkup...... .................... 1
7 .1 Sumber daya 10
7 .5 lnformasi terdokumentasi 15
Operasi ................ 16
8.1 Perencanaan dan pengendalian operasi .......... 16
8.2 Persyaratan produk dan jasa ..........17
8.3 Desain dan pengembangan produk dan jasa .....................20
8.4 Pengendalian proses, produk dan jasa yang disediakan eksterna|...................... 203
8.5 Produksi dan penyediaan jasa.... . . . .........25
Evaluasi kinerja........ ..............30
9,'1 Pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi 30
9 3 Tinjauan manajemen 33
10 Peningkatan..,........ ..............:... ..,....,........34
10.1 Umum .......34
10.2 Ketidaksesuaian dan tindakan korektif .,................:................. ........... 35
10.3 Peningkatan berkelanjutan ............ ................. 36
Lampiran A (informatif) Klarifikasi struktur, terminologi dan konsep baru ............,................ 37
Lampiran B (informatif) Standar lain dari manajemen mutu dan sistem rnanajemen yang
dikembangkan oleh ISO/TC 176 44
52
Tabel A.1 - Perbedaan utama dalam terminologi antara SNI ISO 9001:2008 dan SNI ISO
9001:2015................ ,..................38
Tabel B.1 - Hubungan antara Standar lain dari standar manajemen mutu dan sistem
manajemen mutu dan dari Standar ini............ ................ 50
o BSN 2015 i
SNI ISO 9001:2015
Prakata
Standar Nasional lndonesia (SNl) ISO 9001:2015 dengan judul Srsfem manajemen mutu -
Persyaratan, merupakan adopsi identik dari ISO 9001:2015, Quality managemenf sysfems -
Requiremenfs, dengan metode terjemahan dua bahasa (bilinguat). Standar ini merevisi SNI
ISO 9001:2008, Sisfem manajemen mutu - Persyaratan.
Standar ini disusun oleh Komite Teknis 03-02, Sisfem Manajemen Mutu. Slandar ini telah
dibahas dan disetujui dalam rapat konsensus nasional di Jakarta pada tanggal 11 November
2015. Konsensus ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan (sfakeholder) terkait, yaitu
perwakilan dari produsen, konsumen, pakar dan pemerintah.
Dalam standar ini istilah "this lnternational Standard' diganti dengan "this Standard' dan
diterjemahkan menjadi " Standar inl'.
Terdapat standar ISO/IEC yang digunakan sebagai acuan dalam Standar ini telah diadopsi
menjadi SNI yaitu:
Apabila pengguna menemukan keraguan dalam standar ini maka disarankan untuk melihat
standar aslinya yaitu ISO 9001 .2015 (E) dan/atau dokumen terkait lain yang menyertainya.
o BSN 2015
SNI ISO 9001:2015
Pendahuluan lntroduction
Standar ini dapat digunakan oleh pihak This Standard can be used by internal and
internal dan eksternal. externa! parties.
Hal ini tidak dimaksudkan oleh Standar ini It is not the intent of this Standard to imply the
u ntu k: need for:
menggunakan terminologi yang spesifik the use of the specific terminology of this
dari Standar ini pada organisasi. Standard within the organization.
Standar ini menerapkan pendekatan proses, This Standard employs the process
yang menggabungkan siklus "Rencana approach, which incorporates the PIan-Do-
Lakukan Periksa Tindaki " (PDCA) dan Check-Act (PDCA) cycle and risk-based
"pemikiran berbasis risiko". th in king.
Siklus PDCA membantu organisasi untuk The PDCA cycle enables an org anization to
memastrkan bahwa proses yang dikelola ensure that its processes are adequately
dengan sumber daya yang memadai, dan resourced and managed, and that
peluang untuk peningkatan ditentukan dan opportunities for improvement are determined
dilaksanakan. and acted on"
Pada Standar ini, bentuk lisan berikut ini ln this Standard, the following verbal forms
digunakan: are used.
Standar ini berdasarkan pada prinsip This Standard is based on the quality
manajemen mutu yang diuraikan dalam SNI management principles described in
rso 9000. tso 9000.
@ BSN 2015 tv
SNI ISO 9001:2015
Penerapan pendekatan proses pada sistem The application of the process approach in a
manajemen mutu memungkinkan untuk: quality management system enables:
@ BSN 2015 vl
SNI ISO 9001:2015
Siklus. PDCA dapat diterapkan pada semua The PDCA cycle can be applied to all
proses dan pada sistem manajemen mutu processes and to the quality management
sebagai keseluruhan. Gambar 2 system as a whole. Figure 2 illustrates how
menjelaskan bagaimana klausul 4 sampai 10 Clauses 4 to 10 can be grouped in relation to
dapat dikelompokkan dalam kaitannya the PDCA cycle.
dengan siklus PDCA.
*
&
Hqle : h iE rc ,E * ln litt I{
- Rencana: tentukan sasaran dari sistem - Plan: establish the objectives of the
dan prosesnya, serta sumber daya yang system and its
Processes, and the
diperlukan untuk mendapatkan hasil resources needed to deliver results in
sesuai dengan persyaratan pelanggan accordance with customers' requirements
dan kebijakan organ isasi serta and the org anization's policies, and
mengidentifikasr dan ditujukan pada identify and address risks and
peluang dan risiko; opportunities;
.
- Lakukan: terapkan aPa Yang telah - Do: implement what was Planned;
d irencanakan;
- Periksa: pantau dan (.1ika sesuai) ukur Check. mbnitor and (where applicable)
proses yang menghasilkan produk serta measure processes and the resulting
jasa terhadap kebijakan, sasaran dan products and services against policies,
persyaratan, serta pelaporan hasil; objectives and requirements, and report
the results.
Tindaki '. ambil tindakan untuk Act: take actions to improve process
meningkatkan kinerja proses, jika perlu. performance, ?S necessary.
Pemikiran berbasis risiko (lihat klausul A.4) Risk-based thinking (see Clause A.4) is
penting untuk mencapai sistem manajemen essential for achieving an effective quality
mutu yang efektif. Konsep pemikiran berbasis management system. The concept of risk-
risiko telah dinyatakan pada edisi based thinking has been implicit in prevlous
sebelumnya dari Standar ini termasuk, editions of this Standard including, for
misalnya, ffielakukan tindakan pencegahan example, carrying out preventive action to
untuk menghilangkan ketidaksesuaian eliminate potential nonconformities, analysing
potensial, menganalisis setiap any nonconformities that do occur, and
ketidaksesuaian yang terjadi, dan mengambil taking action to prevent recurrence that is
tindakan untuk mencegah keterulangannya appropriate for the effects of the
yang sesuai terhadap dampak dart nonconformity.
ketidaksesuaian.
Peluang dapat berasal sebagai akibat dari Opportunities can arise as a result of a
situasi yang menguntungkan untuk mencapai situation favourable to achieving an intended
hasil yang dimaksud, misalnya, Serangkaian result, for example, a set of circumstances
keadaan yang memungkinkan organisasi that allow the organization to attract
untuk menarik pelanggan, ffiengembangkan customers, develop new products and
produk dan pejasa baru, ffi€ngurangi limbah service s, reduce waste or improve
atau meningkatkan produktivitas. Tindakan productivity. Actions to address
untuk mengatasi peluang dapat juga opportunities can also include
mencakup pertimbangan risiko yang terkait. consideration of associated risks. Risk is the
Risiko adalah pengaruh dari ketidakpastian effect of uncertainty and any such
dan setiap ketidakpastian dapat memiliki uncertainty can have positive or negative
pengaruh positif atau negatif. Penyimpangan effects. A positive deviation arising from a risk
positif yang timbul dari risiko dapat can provide an opportunity, but not all positive
memberikan peluang, tapi tidak semua effects of risk result in opportunities.
pengaruh positif dari hasil risiko adalah
peluang.
0.4 Hubungan dengan standar sistem 0.4 Relationship with other management
manajemen lain system standards
Standar ini berlaku untuk kerangka kerja This Standard applies the framework
yang dikembangkan oleh ISO untuk developed by ISO to improve alignment
meningkatkan keselarasan antara Standar ini among its International Standards for
untuk sistem manajemen (lihat Klausul A. 1). management systems (see Clause A. 1).
Standar ini memungkinkan suatu organisasi This Standard enables an org anization to
untuk menggunakan pendekatan proses, use the process approach, coupled with the
digabung dengan metodologi PDCA serta PDCA cycle and risk-based thinking, to
pemikiran berbasis risiko u ntuk align or integrate its quality management
menyelaraskan atau mengintegrasikan system with the requirements of other
sistem manajemen mutu dengan management system standards.
O BSN 2015 ix
SNI ISO 9001:2015
Standar ini terkait dengan SNI ISO 9000 dan This Standard relates to ISO 9000 and
SNI ISO 9004 sebagai berikut: ISO 9004 as follows:
- SNI ISO 9000 Sistem manajemen mutu - ISO 9000 Quality management sysfems
Dasar dan kosakata yang memberikan Fundamentals and vocabularY
latar belakang yang penting untuk provides essential background for the
mengerti dan menerapkan Standar ini proper understanding and implementation
secara tepat; of this Standard;
- SNI ISO 9004 Pengelolaan untuk - ISO 9004 Managing for the sustained
kesuksesan berkelanjutan dari suatu success of an organization A quality
organisasi - Sebuah pendekatan -
management approach provides
manajemen mutu yang memberikan guidance for organizations that choose
panduan bagi organisasi untuk memilih to progress beyond the requirements of
kemajuan dtatas persyaratan Standar ini. this Standard.
Standar ini tidak memuat persyaratan This Standard does not include requirements
spesifik dari sistem manajemen lainnya, specific to other management systems, such
sepertr misalnya manajemen lingkung?h, as those for environmental management,
manajemen keselamatan dan kesehatan occupational health and safety management,
kerja, atau manajemen keuangan. or financial management.
Sebuah matrik menunjukkan korelasi antara A matrix showing the correlation between the
klausul dari edrsi Standar ini dengan edisi clauses of this edition of this Standard and
sebelumnya (lSO 9001:2008) daPat the previous edition (lSO 9001 .2008) can be
ditemukan pada ISO/TC 176/5C2 dengan found on the ISO/TC 176/SC 2 open access
akses terbuka pada web web site at: www. iso.orq/tc1 76/sc02/public.
www. iso. orq/tc 1 76/sc02/pu bl ic"
@ BSN 2015
SNI ISO 9001:2015
Standar ini menetapkan persyaratan sistem This Standard specifies requirements for a
manajemen mutu bila sebuah organisasi: quality management system when an
organization:
Semua persyaratan Standar ini adalah Al! requirements of this Standard are generic
generik dengan tujuan dapat dipakai oleh and are intended to be applicable to any
semua organrsasr, apapun tipe atau ukuran organizations, regardless of its type or size,
atau produk dan jasa yang dihasilkan. or products and services it provides.
CATATAN 1 Dalam Standar ini istilah "produk" NOTE 1 In this Standard, the terms "product" or
atau "jasa" ini hanya dipakai untuk produk dan "service" only apply to products and services
jasa yang dimaksudkan untuk, atau diminta oleh intended for, or required by, a customer.
pelanggan.
Untuk tujuan dokumen ini, istilah dan definisi For the purposes of this document, the terms
pada SNI ISO 9000.201 5 berlaku. and definitions given in ISO 9000'.2015
apply.
Organisasi harus memantau dan meninjau The organization shall monitor and review
informasitentang isu internal dan eksternal. information about these external and internal
ISSUCS.
CATATAN 1 lsu dapat termasuk faktor positif NOTE 1 lssues can include positive and
dan negatif atau kondisi yang dipertimbangkan. negative factors or conditions for consideration.
CATATAN 2 Memahami konteks eksternal NOTE 2 Understanding the external context can
dapat difasilitasi dari isu yang timbul dengan be facilitated by considering issues arising from
mempertimbangkan hukum, teknologi, legal, technological, competitive, market, cultural,
persaingan, pasar, budaya, masyarakat, dan social, and economic environments, whether
lingkungan ekonomi, baik lokal, regional, nasional international, national, regional or loca!.
maupun internasional.
CATATAN 3 Memahami konteks internal dapat NOTE 3 Understanding the internal context can
difasilitasi dengan mempertimbangkan masalah be facilitated by considering issues related to
yang terkait dengan nilai, pengetahuan budaya, values, culture knowledge and performance of the
dan kinerja organisasi. organization.
4.2 Memahami kebutuhan dan harapan 4.2 Understanding the needs and
pihak berkepentingan expectations of interested parties
Karena pengaruh atau pengaruh potensial Due to their effect or potential effect on the
pada kemampuan organisasi untuk secara organisation's ability to consistently provide
konsisten menyediakan produk dan jasa products and services that meet customer
yang memenuhi persyaratan pelanggan and applicable statutory and regulatory
serta peraturan dan perundang-undangan, requirements, the organization shall
organisasi harus menentukan. determine:
a) pihak berkepentingan yang relevan a) the interested parties that are relevant to
dengan sistem manajemen mutu; the quality management system;
Organisasi harus memantau dan meninjau The anization shall monitor and review
org
informasi tentang pihak berkepentingan ini information about these interested parties
dan persyaratan mereka yang relevan. and their relevant requirements.
4.3 Menentukan lingkup sistem 4.3 Determining the scope of the quality
manajemen mutu management system
Organrsasi harus menentukan batas dan The org anization shall determine the
aplikasi sistem manajemen mutu untuk boundaries and applicability of the quality
menetapkan lingkupnya. management system to establish its scope.
Ketika menentukan lingkup, organisasi harus When determining this scope, the
mempertimbangkan: org anization shall consider.
a) isu internal dan eksternal yang diacu pada a) the external and internal issues referred
4.1 , to in 4.1;
Organrsasi harus menerapkan seluruh The org anization shall apply all the
persyaratan dari Standar ini bila dapat requirements of this Standard if they are
diterapkan dalam Iingkup yang ditentukan applicable within the determined scope of its
pada srstem manajemen mutu. quality management system.
Lingkup sistem manajemen mutu organisasi The scope of the organization's quality
harus tersedia dan dipelihara sebagai management system shall be available and
informasi terdokumentasi. Lingkup ini harus be maintained as documented information.
menyatakan jenis produk dan jasa yang The scope shall state the types of products
dicakup, dan memberikan pembenaran untuk and services covered, and provide
hal apapun jika persyaratan Standar ini tidak justification for any requirement of this
dapat diterapkan diterapkan pada lingkup Standard that the org anization determines is
dari sistem manajemen mutu. not applicable to the scope of its quality
management system.
4.4 Sistem manajemen mutu dan 4.4 Quality management system and its
prosesnya processes
4.4.1 Organisasi harus menetapkan, 4.4.1 The org anizalion shall establish,
menerapkan, memelihara dan meningkatkan implement, maintain and continually improve
sistem manajemen mutu secara a quality management system, including the
berkelanjutan, termasuk proses dan processes needed and their interactions, in
interaksinya yang diperlukan, sesuai dengan accordance with the requirements of this
persya ratan Standar int. Standard.
Organisasi harus menentukan proses yang The org anizalion shall determine the
diperlukan bagi sistem manajemen mutu dan processes needed for the q ualitY
penerapan nya d iseluru h organ isasi, dan management system and their application
harus: throughout the organization, ahd shall:
a) menetapkan masukan yang diperlukan a) determine the inputs required and the
dan keluaran yang dih arapkan dari outputs expected from these processes;
proses;
b) menetapkan urutan dan interaksi proses; b) determtne the sequence and interaction of
these processes;
c) rnenetapkan dan menerapkan kriteria, c) determine and apply the criteria and
metode (termasuk pengukuran dan methods (including monitoring,
indikator kinerja terkait) yang diperlukan measurements and related performance
untuk memastikan operasi, dan kendali indicators) needed to ensure the effective
proses yang efektif; operation, and control of these processes;
d) menetapkan sumber daYa Yang d) determine the resources needed for these
diperlukan dan memastikan ketersediaan; processes and ensure their availability;
0 menangani risiko dan peluang sesuai 0 address the risks and opportunities as
dengan persyaratan dari 6.1 , determined in accordance with the
, merencanakan dan menerapkan tindakan requirements of 6.1 ;
h) meningkatkan proses dan sistem h) improve the processes and the quality
manajemen mutu. management system.
4.4.2 Sejauh yang diperlukan, organisasi 4.4.2 To the extent necessary, the
harus: organization shall:
5 Kepemimpinan 5 Leadership
5.1.1 Umum .1
5.1 General
b) memastikan kebijakan dan sasaran mutu b) ensuring that the quality policy and quality
ditetapkan untuk sistem manajemen mutu objectives are established for the quality
dan selaras dengan konteks dan arahan management system and are compatible
stratejik organisasi; with the context and the strategic direction
of the org anization;
e) memastikan sumber daya yang diperlukan e) ensuring that the resources needed for
untuk sistem manajemen mutu tersedia; the quality management system are
available;
GATATAN Rujukan pada "bisnis" dalam NOTE Reference to "business" in this Standard
Standar ini dapat diartikan secara luas yang can be interpreted broadly to mean those
berarti kegiatan utama dengan tujuan keberadaan activities that are core to the purposes of the
organisasi, baik organisasi publik, swasta untuk organization's existence, whether the
laba atau nirlaba. organization is public, private, for profit or not for
profit.
b) risiko dan peluang yang mempunyal b) the risks and opportunities that can affect
pengaruh terhadap produk dan jasa serta conformity of products and services and
kemampuan untuk meningkatkan the ability to enhance customer
kepuasan pelanggan ditentukan dan satisfaction are determined and
disampaikan; addressed;
a) sesuai dengan tujuan dan konteks a) is appropriate to the purpose and context
organisasi dan mendukung arah stratejik; of the organization and supports its
strategic direction;
mutu. system.
Manajemen puncak harus memastikan Top management shall ensure that the
bahwa tanggung jawab dan wewenang untuk responsibilities and authorities for relevant
peran yang relevan ditentukan, roles are assigned, communicated and
dikomunikasikan dan dimengerti dalam understood within the organization.
organrsasr.
d) memastikan promosi untuk fokus pada d) ensuring the promotion of customer focus
pelanggan diseluruh organisasi; throughout the organization;
e) Memastikan keutuhan sistem manajemen e) ensuring that the integrity of the quality
mutu dipelihara apabila perubahan pada management system is maintained when
sistem manajemen mutu direncanakan changes to the quality management
dan diterapkan. system are planned and implemented.
6 Perencanaan 6 Planning
6.1 Tindakan ditujukan pada peluang 6.1 Actions to address risk5 and
dan risiko opportunities
6.1.1 Ketika merencanakan sistem 6.1.1 When planning for the quality
manajemen mutu, organisasi harus management system, the organization shall
mempertimbangkan isu yang dimaksud pada consider the issues referred to in 4.1 and the
4.1 dan persyaratan yang dimaksud pada 4.2 requirements referred to in 4.2 and determine
dan menentukan risiko dan peluang yang the risks and opportunities that need to be
perlu ditujukan untuk: addressed to:
a) tindakan untuk mengatasi risiko dan a) actions to address these risks and
peluang; opportunities;
Tindakan yang diambil untuk mengatasi Actions taken to address risks and
risiko dan peluang harus proporsional opportunities shall be proportionate to the
terhadap pengaruh potensial kesesuaian potential impact on the conformity of
produk dan jasa. products and services.
CATATAN 1 Pilihan untuk mengatasi risiko NOTE 1 Options to address risks can include
dapat termasuk menghindari risiko, mengambil avoidrng risk, taking risk in order to pursue an
risiko untuk mengejar peluang, menghilangkan opportunity, eliminating the risk source, changing
sumber risiko, mengubah kemungkinan atau the likelihood or consequences, sharing the risk,
konsekuensi, atau berbagi risiko, atau or retaining risk by informed decision.
mempertahankan risiko dengan keputusan.
CATATAN 2 Peluang dapat mengarah pada NOTE 2 Opportunities can lead to the adoption
adopsi praktik baru, peluncuran produk baru, of new practices, launching new products,
pembukaan pasar baru, menangani pelanggan opening new markets, addressing new customers,
O BSN 2015 8 dari 53
SNI ISO 9001:2015
baru, membangun kemitraan, dengan building partnerships, using new technology and
menggunakan teknologi baru dan keinginan lain
other desirable and viable possibilities to address
serta kelayakan untuk memenuhi kebutuhan the organizatiorfs or its customers' needs.
organisasi atau pelanggan.
6.2 Sasaran mutu dan perencanaan 6.2 Quality objectives and planning to
untuk mencapai sasaran achieve them
e) d ipantau; e) be monitored;
f) dikomunikasikan; 0 be communicated;
6.2.2 Ketika merencanakan bagaimana 6.2.2 When planning how to achieve its
untuk mencapai sasaran mutu, organisasi quality objectives, the organization shall
harus menetapkan: determine:
Ketika organisasi menentukan kebutuhan Where the org anization determines the need
untuk merubah sistem manajemen mutu for changeS to the quality management
perubahan harus dilakukan secara terencana system, the changes shall be carried out in a
(lih at 4.4). planned manner (see 4.4).
a) tujuan dari perubahan dan konsekuensi a) the purpose of the changes and their
potensialnya; potential conseq uences;
b) keutuhan dari sistem manajemen mutu; b) the integrity of the quality management
system;
7 Dukungan 7 Support
Organisasi harus menentukan dan The organization shall determine and provide
menyediakan sumber daya yang diperlukan the resources needed for the establishment,
untuk menetapkan, menerapkan, implementatioh, maintenance and continual
memelihara dan meningkatkan sistem improvement of the quality management
manajemen mutu berkelanjutan. system.
a) kemampuan dari, dan kend ala Pada, a) the capabilities of, and constraints oh,
,sumber daya internal saat ini; existing internal resources;
b) keperluan apa yang akan diperoleh dari b) what needs to be obtained from external
penyedia eksternal. providers.
Organisasi harus menentukan dan The organization shall determine and provide
menyediakan orang yang diperlukan untuk the persons necessary for the effective
penerapan sistem manajemen mutu yang implementation of its quality management
efektif dan untuk operasi serta pengendalian system and for the operation and control of its
prosesnya. processes.
dan memelihara infrastruktur untuk operasi and maintain the infrastructure necessary for
dari proses untuk mencapai kesesuaian the operation of its processes and to achieve
produk dan jasa. conformity of products and services.
b) peralatan, termasuk piranti keras dan lunak; b) equipment, including hardware and software;
7.1.4 Lingkungan untuk operasi proses 7.1.4 Environment for the operation of
processes
a) sosial (misal; tidak diskriminatif, tenang, tidak a) social (e.g. non-discriminatory, calm, non-
konfrontatif); confrontational);
c) fisik (misal: temperatur, panas, kelembaban, c) physical (e.9. temperature, heat, humidity,
cahaya, aliran udara, kebersihan, suara). light, airflow, hygiene, noise).
Faktor ini dapat berbeda secara substansial These factors can differ substantially
bergantung pada produk dan jasa yang depending on the products and services
disediakan. provided.
Organisasi harus memastikan sumber daya The organization shall ensure that the
yang disediakan: resources provided:
a) sesuai dengan kegiatan untuk jenis a) are suitable for the specific type of
pemantauan dan pengukuran yang monitoring and measurement activities
spesifik yang sedang dilakukan; being undertaken;
Organisasi harus menentukan jika validasi The anization shall determine if the
org
hasil pengukuran sebelumnya terpengaruh of previous measurement results
validity
ketika peralatan pengukuran d itemukan has been adversely affected when
cacat saat verifikasi atau kalibrasi yang measuring equipment is found to be unfit
direncanakan, atau selama penggunaannya, for its intended purpose , and shall take
dan diambil tindakan korektif yang sesuai appropriate action as necessary.
kebutuhan.
Organisasi harus menentukan pengetahuan The org anization shall determine the
yang cukup untuk operasi dari proses dan knowledge necessary for the operation of its
untuk mencapai kesesuaian dari produk dan processes and to achleve conformity of
Jasa. products and services.
Pengetahuan harus dipelihara, dan dibuat This knowledge shall be maintained, and be
tersedia sejauh yang diperlukan. made available to the extent necessary.
Ketika menangani perubahan kebutuhan dan When addressing changing needs and
kecenderungannya, organ isasi harus trends, the organization shall consider its
mempertimbangkan pengetahuan saat ini current knowledge and determine how to-
dan menentukan bagaimana u ntu k acquire or access the necessary additional
memperoleh atau mengakses pengetahuan knowledge and required updates.
tambahan yang d ibutu h kan dan perlu
dimutakhirkan.
a) sumber internal (misal kepemilikan intelektual; a) internal sources (e.g. intellectual property;
pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman, knowledge gained from experience;
proses pembelajaran dari kegagalan dan lessons learned from failures and successful
kesuksesan proyek, perolehan dan berbagi projects; capturing and sharing undocumented
dari pengetahuan dan pengalaman yang tidak knowledge and experience; the results of
terdokumentasi; hasil peningkatan proses, improvements in processes, products and
produk dan jasa); services);
b) sumber eksternal (misal standar, akademisi, b) external sources (e.g. standards, academia,
konferensi, mengu m pulkan pengeta h uan conferences, gathering knowledge from
dengan pelanggan atau penyedia eksternal). customers or external providers).
b) memastikan orang ini kompeten b) ensure that these persons are competent
berdasarkan pendidikan, pelatih?h, atau on the basis of appropriate education,
pengalaman yang sesuai; training, or experience;
c) jika dapat, ffiengambil tindakan untuk c) where applicable, take actions to acquire
mem'peroleh kompetensi yang diperlukan, the necessary competence, and evaluate
dan mengevaluasi keefektifan dari the effectiveness of the actions taken;
tindakan yang diambil;
CATATAN Tindakan yang dilakukan dapat NOTE Applicable actions can include, for
termasuk, sebagai contoh, penyediaan pelatihan, example, the provision of training to, the
mentoring, atau penugasan kembali orang yang mentoring of, or the re-assignment of currently
baru dipekerlakan, atau menyewa atau employed persons; or the hiring or contracting of
mengontrak orang yang kompeten. competent persons.
d) pengaruh bila tidak mentaati persyaratan d) the implications of not conforming with the
sistem manajemen mutu. quality management system
requirements.
Organisasi harus menentukan komunikasi The org anization shall determine the internal
internal dan eksternal yang relevan dengan and external communications relevant to the
sistem manajemen mutu, termasuk: quality management system, including:
- ukuran dan jenis kegiatan, proses, produk dan - the size of organization and its type of
organisasi;
jasa dari activities, processes, products and services;
a) identifikasi dan deskripsi (misal judul, a) identification and description (e.9. a title,
tanggal, penulis, atau nomor referensi); date, author, or reference number);
b) format (misal bahasa, edisi piranti lunak, b) format (e.9. language, software version,
" grafik) dan media (misal kertas, graphics) and media (e.g. paper,
elektronik); electronic);
c) tinjauan dan persetujuan untuk kecukupan c) review apd approval for suitability and
dan kesesuaian. adequacy.
b) dilindungi secara cukup (misal kehilangan b) it is adequately protected (e.9. from loss
@ BSN 2015 15 dari 53
SNI ISO 9001:2015
CATATAN Akses dapat berarti keputusan NOTE Access can imply a decision regarding
tentang izin hanya melihat informasi the permission to view the documented
terdokumentasi, atau izin dan wewenang untuk information only, or the permission and authority
melihat dan merubah informasi terdokumentasi. to view and change the documented information.
8 Operasi 8 Operation
a) menentukan persyaratan bagi produk dan a) determining requirements for the product
Jasa; and services;
1) agar ada keyakinan terhadap proses 1) to have confidence that the processes
yang telah dilaksanakan seperti yang have been carried out as planned;
direncanakan;
Keluaran dari perencanaan harus sesuai The output of this planning shall be suitable
dengan operasi organisasi. for the organization's operations.
Organisasi harus memastikan bahwa proses The organization shall ensure that
yang dialih daya dikendalikan (lihat 8.4). outsourced processes are controlled in (see
8 4).
8.2 Persyaratan produk dan jasa 8.2 Requirements for products and
sery!Ges
8.2.2 Penentuan persyaratan produk dan 8.2.2 Determining the requirements for
jasa Products and services
Ketika menentukan persyaratan produk dan When determining the requirements for the
jasa yang ditawarkan pada pelanggan, products and services to be offered to
organisasi harus memastikan bahwa: customers, the organization shall ensure
that:
a) persyaratan produk dan jasa ditetapkan, a) the requirements for the products and
termasuk: services are defined, including:
b) organisasi dapat memenuhi klaim produk b) the organization can meet the claims tor
dan jasa yang ditawarkan. the products and services it offers.
8.2.3.1 Organisasi harus memastikan 8.2.3.1 The organization shall ensure that it
kemampuannya untuk dapat memenuhi has the ability to meet the requirements for
persyaratan produk dan jasa yang products and services to be offered to
ditawarkan pada pelanggan. Organisasi customers. The organization shall conduct a
harus melakukan tinjauan sebelum review before committing to supply products
menyatakan akan memasok produk dan jasa and services to a customer, to include:
pada pelanggan, termasuk:
b) persyaratan yang tidak dinyatakan oleh b) requirements not stated by the customer,
pelanggan, tetapi perlu untuk but necessary for the specified or
penggunaan yang dimaksudkan, jika intended use, when known;
diketahui;
Organisasi harus memastikan perbedaan The organization shall ensure that contract
antara kontrak atau persyaratan pesanan or order requirements differing from those
yang telah ditentukan sebelumnya previously defined are resolved.
diselesaikan.
CATATAN Dalam beberapa situasi, seperti NOTE ln some situations, such as internet
penjualan melalui internet, tinjauan resmi tidak sales, a formal review is impractical for each
praktis untuk setiap pesanan. Sebaliknya, order. lnstead, the review can cover relevant
yang product information, such as catalogues.
tinjauan dapat mencakup informasi produk
relevan, seperti katalog.
b) persyaratan baru apapun untuk produk b) on any new requirements for the products
dan jasa. and services.
Organisasi harus memastikan bahwa The organization shall ensure that relevant
informasi terdokumentasi yang relevan documented information is amended, and that
diubah dan personil yang terkait diberitahu relevant persons are made aware of the
qkan perubahan persyaratan tersebut, changed requirements, when the requirements
bilamana persyaratan produk dan jasa for products and services are changed.
diubah.
8.3 Desain dan pengembangan produk 8.3 Design and development of products
dan jasd and services
Dalam menentukan tahapan dan kendali ln determining the stages and controls for
untuk desain dan pengembangan, organisasi design and development, the organ ization
harus mempertimbangkan. shall consider:
a) sifat, lamanya dan kerumitan kegiatan dari a) the nature, duration and complexity of the
desain dan pengembangan; design and development activities;
c) keperluan kegiatan verifikasi dan validasi c) the required design and development
desain dan pengembangan; verificatlon and validation activitles;
e) sumber daya internal dan eksternal yang e) the internal and external resource needs
diperlukan untuk desain dan for the design and develoPment of
pengembangan produk dan jasa; products and services;
i) tingkat pengendalian yang dih arapkan i) the level of control expected for the
dari proses desain dan pengembangan design and development Process bY
oleh pelanggan dan pihak terkait lainnya customers and other relevant interested
yang relevan; parties;
Organisasi harus menentukan persyaratan The org anization shal! determine the
penting untuk jenis produk dan jasa yang requirements essential for the specific
spesifik untuk didesain dan dikembangkan. types of products and services to be
Organisasi harus menentukan: designed and developed. The org anization
shall consider:
d) standar atau kode praktik bahwa d) standards or codes of practice that the
organisasi mempunyai komitmen untuk org anization has committed to implement;
menerapkan;
Masukan harus cukup untuk tujuan desain lnputs shal! be adequate for design and
dan pengembangan, lengkap, dan tidak development purposes, complete, and
bermakna ganda. unambiguous.
Perselisihan yang ada pada masukan harus Conflicting design and development inputs
diselesaikan. shall be resolved.
Organisasi harus menerapkan pengendalian The org anization shall apply controls to the
proses desain dan pengembangan untuk design and development process to ensure
memastikan bahwa: that:
e) diambil tindakan lain yang diperlukan e) any necessary actions are taken on
pada masalah yang ditemukan selama problems determined during the reviews,
keg iatan tinjauan, atau verifikasi dan or verification and validation activities;
validasi;
Organisasi harus memastikan bahwa The org anizalion shall ensure that design
keluaran desain dan pengembangan: and development outputs.
b) cukup untuk proses selanjutnya bagi b) are adeq uate for the subseq uent
penyediaan produk dan jasa; processes for the provision of products
and services;
d) menentukan karakteristik produk dan jasa d) specify the characteristics of the products
yang penting untuk tujuan yang dimaksud and services that are essential for their
dan penyediaan yang aman dan tepat. intended purpose and their safe and
proper provrsron.
Organisasi harus menyimpan informasi The organization shall retain the documented
dari keluaran desain dan information on design and development
terdokumentasi
pengembangan. outputs.
Organisasi harus mengidentifikasi, meninjau The organization -shall identify, review and
dan mengendalikan perubahan yang dibuat, control changes made during, or subsequent
atau selanjutnya pada, desain dan to, the design and development of products
pengembangan produk dan jasa, sejauh and services, to the extent necessary to
mana diperlukan untuk memastikan tidak ensure that there is no adverse impact on
berdampak negatif pada persyaratan conformity to requirements.
kesesuaian.
d) tindakan yang diambil untuk mencegah d) the actions taken to prevent adverse
dampak negatif. impacts.
Organisasi harus memastikan bahwa proses, The organization shall ensure that externally
produk dan jasa yang disediakan secara provided processes, products, and services
eksternal sesuai dengan persyaratan. conform to requirements.
Organisasi harus menentukan pengendalian The organization shall determine the controls
yang dapat diterapkan pada proses, produk to be applied to externally provided
dan jasa yang disediakan secara eksternal processes, products and services when:
bila:
a) produk dan jasa dari penyedia eksternal a) products and services from external
yang dimaksudkan untuk dimasukkan providers are intended for incorporation
pada produk dan jasa organisasi; into the organization's own products and
servlces;
b) produk dan jasa yang disediakan b) products and services are provided
Organisasi harus menetaPkan dan The organization shall determine and apply
menerapkan kriteria untuk mengevaluasi, criteria for the evaluation, selection,
memilih, memantau kinerja dan monitoring of performance, and re-evaluation
mengevaluasi ulang penyedia eksternal of external providers, based on their ability to
berdasarkan kemampuannya menyediakan provide processes or products and services
proses atau produk dan jasa sesuai dengan in accordance with requirements. The
persyaratan yang ditentukan. Organisasi organization shall retain documented
harus menyimpan rnformasi terdokumentasi information of these activities and any
kegiatan ini dan tindakan apapun yang necessary actions arising from the
diperlukan yang timbul dari evaluasi. evaluations.
5.4.2 Jenis dan jangkauan pengendalian 8.4.2 Type and extent of control
Organisasi harus memastikan proses, The organization shall ensure that
produk dan jasa yang disediakan oleh externally provided processes, products
penyedia eksternal tidak mempengaruhi and services do not adversely affect the
kemampuan organisasi untuk secara org anization's ability to consistently deliver
konsisten menyerahkan produk dan jasa conforming products and services to its
yang sesuai pada pelanggan. customers.
a) memastikan proses yang disediakan oleh a) ensure that externally provided processes
penyedia eksternal tetaP dalam remain within the control of its quality
pengendalian sistem manajemen mutu; management system;
b) menentukan kendali yang ditujukan untuk b) define both the controls that it intends to
diterapkan pada penyedia eksternal dan apply to an external provlder and those it
juga untuk diterapkan pada keluaran yang intends to apply to the resulting output;
d ihasilkan;
1) dampak potensial dari proses, produk 1) the potentlal impact of the externally
dan jasa yang d ised iakan oleh provided processes, Products and
penyedia eksternal terhadap services on the organization's ability to
kemampuan organisasi untuk secara consistently meet customer and
konsisten memenuhi Persyaratan applicable statutory and regulatory
pelanggan serta peraturan perundang- requirements;
undangan;
persyaratan
8.4.3 lnformasi untuk penyedia eksternal 8.4.3 lnformation for external providers
Organisasi harus memastikan kecukupan The organization shall ensure the adequacy
persyaratan sebelum berkomunikasi dengan of requirements prior to their communication
penyedia eksternal. to the external provider.
a) proses, produk dan jasa yang disediakan; a) the processes, products and services to
be provided;
f) kegiatan verifikasi atau validasi oleh 0 verification or validation activities that the
organisasi, atau pelanggannya, organization, or its customer, intends to
dimaksudkan untuk dilakukan ditempat perform at the external provider's
" penyedia eksternal. premtses.
8.5 Produksi dan penyediaan jasa 8.5 Production and service provision
f) validasi, validasi ulang secara periodik, f) the validation, and periodic revalidatioh, of
kemampuan untuk mencapai hasil yang the ability to achieve planned results of
direncanakan pada setiap proses untuk the process for production and service
penyed raan prod u ksi dan jasa yang provision, where the resulting output
menghasilkan keluaran yang tidak dapat cannot be venfied by su bseq uent
diverifikasi dengan pemantauan atau monitoring or measurement;
pengukuran berikutnya;
Organisasi harus menggunakan cara yang The organization shall use suitable means to
sesuai u ntu k
identifikasi keluaran
meng identify outputs when it is necessary to
proses, bila diperlukan untuk memastikan ensure the conformity of products and
kesesuaian produk dan Jasa, servrces.
Organisasi harus mengidentifikasi status The organization shall identify the status of
keluaran proses sehubungan dengan outputs with respect to monitoring and
persyaratan pemantauan dan pengukuran measurement requirements throughout
sepanjang penyediaan produksi dan jasa. production and service provtslon.
Organisasi harus mengendalikan identifikasi The organization shall control the unique
unik dari keluaran proses ketika mampu identification of the outputs when traceability
telusur dipersyaratkan dan menyimpan rs a requirement, and shall retain the
informasi terdokumentasi yang diperlukan documented information necessary to enable
untuk memelih ara ketertelusuran. traceability
Organisasi harus memelihara dengan baik The org anization shall exercise care with
properti milik pelanggan atau penyedia property belonging to customers or external
eksternal selama dalam pengendalian providers while it is under the org anization's
organisasi atau digunakan oleh organisasi. control or being used by the organization.
Organ isasi harus meng identifikasi, The organization shall identify, verify, protect
memverifikasi, melindungi, dan menjaga and safeguard the customers' or external
properti milik pelanggan atau penyedia providers' property provided for use or
eksternal untuk digunakan atau dlsatukan incorporation into the products and services.
dengan produk dan jasa.
Bila properti milik pelanggan atau penyedia When the property of the customer or
eksternal hilang, rusak atau ditemukan tidak external provider is lost, damaged or
sesuai untuk digunakan, organisasi harus othenruise found to be unsuitable for use, the
melaporkannya pada pelanggan atau organization sha!! report this to the customer
penyedia eksternal dan menyimpan or external provider and retain documented
i nformasi terdokumentasi saat terjadi. information on what has occurred.
Organisasi harus menjaga keluaran selama The org anization shall preserve the outputs
penyediaan produksi dan jasa, sejauh yang during production and service provision, to
diperlukan untuk memastikan kesesuaian the extent necessary to ensure conformity to
terhadap persyaratan requirements.
Organisasi harus memenuhi persyaratan The organization shall meet requirements for
kegiatan pasca penyerahan yang terkait post-delivery activities associated with the
dengan produk dan jasa. products and services.
c) sifat, penggunaan dan masa pakai yang c) the nature, use and intended lifetime of its
dimaksudkan dari produk dan jasa; products and services;
CATATAN Kegiatan pasca penyerahan dapat NOTE Post-delivery activities can include
termasuk tindakan dari ketentuan garansi, actions under warranty provisions, contractual
kewajiban kontrak seperti jasa pemeliharaan, jasa obligations such as maintenance services, and
tambahan seperti daur ulang atau pembuangan supplementary services such as recycling or final
akhir. disposal.
8.6 Pelepasan produk dan jasa 8.6 Release of products and seruices
Pelepasan produk dan jasa pada pelanggan The release of products and services to the
harus tidak dapat diteruskan sampai customer shall not proceed until the planned
pengaturan terencana telah lengkap dengan arrangements have been satisfactorily
memuaskan, kecuali disetujui oleh otoritas completed, unless othenruise approved by a
yang relevan dan, jika berlaku, oleh relevant authority and, ?s applicable, by the
pelanggan. customer.
Organisasi harus menyimpan informasi The org anization shall retain documented
terdokumentasi atas pelepasan produk dan lnformation on the release of products and
jasa. lnformasi terdokumentasi harus services. The documented information shall
mencakup: include.
8.7.1 Organisasi harus memastikan 8.7.1 The organization shall ensure that
keluaran yang tidak sesuai dengan outputs that do not conform to their
persyaratan diidentifikasi dan dikendalikan requirements are identified and controlled to
u ntu k mencegah dari pengg u naan dan prevent their unintended use or delivery.
penyerahan yang tidak dimaksudkan.
Organisasi harus mengambil tindakan yang The org anization- shall take appropriate
sesuai berdasarkan sifat ketidaksesuaian action based on the nature of the
dan pengaruh terhadap kesesuaian produk nonconformity and its effect on the
dan jasa. Harus berlaku juga untuk conformity of products and services. This
ketidaksesuaian prod uk dan jasa yang shall also apply to nonconforming products
terdeteksi setelah penyerahan produk, and services detected after delivery of
selama atau sesudah penyediaan jasa. products, during or after the provision of
services.
a) koreksi; a) correction;
b) pemisahan, penahanan, pengembalian b) segregation, containment, return or
atau penangguhan penyediaan produk suspension of provision of products and
dan jasa; services;
a) apa yang diperlukan untuk dipantau dan a) what needs to be monitored and
diukur; measured;
4
c) kapan pemantauan dan pengukuran c) when the monitonng and measuring shall
harus dilakukan; be performed;
d) kapan hasrl pemantauan dan d) when the results from monitoring and
pengukuran harus dianalisis dan measurement shall be analYsed and
dievaluasi. evaluated.
Organisasi harus mengevaluasi kinerja dan The org anization shall evaluate the
keefektifan sistem manajemen mutu. performance and the effectiveness of the
quality management system.
Organisasi harus memantau persepsi The org antzation shall monitor customers'
pelanggan pada tingkatan dimana kebutuhan perceptions of the degree to whtch their
dan harapan telah dipenuhi. Organisasi needs and expectations have been fulfilled
harus menentukan metode untuk The org anizalion shall determine the methods
memperoleh, ffie mantau dan meninjau for obtaining, monitoring and reviewing this
informasi. information.
c) kinerja dan keefektifan sistem manajemen c) the performance and effectiveness of the
mutu; quality management system;
g) keperluan untuk peningkatan pada sistem g) the need for improvements to the quality
manajemen mutu. management system.
CATATAN Metode untuk menganalisa data NOTE Methods to analyse data can include
dapat menggunakan teknik statistik statistical techniques
b) menentukan lingkup dan kriteria audit b) define the audit criteria and scope for each
untuk s'etiap audit; audit;
c) memilih auditor dan melaksanakan audit c) select auditors and conduct audits to
untuk memastikan objektivitds dan ensure objectivity and the impartiality of
ketidakberpihakan dari proses audit; the audit process;
d) memastikan hasil audit dilaporkan pada d) ensure that the results of the audits are
manajemen yang relevan; reported to relevant management;
e) melakukan koreksi dan tindakan korektif e) take appropriate correction and corrective
yang sesuaitanpa ditunda; actions without undue detay;
CATATAN Lihat ISO 19011 sebagai pedoman. NOTE See ISO 1901 1 for guidance.
Manajemen puncak harus meninjau sistem Top management shall review the
manajemen mutu organisasi, pada waktu organization's quality management system,
terencana, untuk memastikan kesesuaian, at planned intervals, to ensure its continuing
kecukupan, keefektifannya, dan diselaraskan suitability, adequacy, effectiveness and
dengan arah stratejik organisasi. alignment with the strategic direction of the
organization.
a) status tindakan dari tinjauan manajemen a) the status of actions from previous
terdahulu; management reviews;
b) perubahan isu internal dan eksternal yang b) changes in external and internal issues
relevan pada sistem manajemen mutu; that are relevant to the quality
management system;
2) sejauh mana sasaran mutu telah 2) the extent to which quality objectives
dipenuhi; have been met;
b) keperluan perubahan apapun terhadap b) any need for changes to the quality
sistem manajemen mutu; management system;
10 Peningkatan 10 lmprovement
Organisasi harus menentukan dan memilih The organization shall determine and select
peluang untuk tindakan peningkatan dan opportunities for improvement and implement
penerapan seperlunya untuk memenuhi any necessary actions to meet customer
persyaratan pelanggan dan meningkatkan requirements and enhance customer
kepuasan pelanggan. satisfaction.
a) meningkatkan produk dan jasa untuk a) improving products and services to meet
memenuhi persyaratan seperti juga untuk requirements as well as to address future
kebutuhan dan harapan masa depan; needs and expectations;
b) mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk b) evaluate the nged for action to eliminate
menghilangkan penyebab the cause(s) of the nonconformity, in
ketidaksesuaian, agar tidak terulang atau order that it does not recur or occur
terjadi ditempat lain, dengan: elsewhere, by:
e) memutakhirkan risiko dan peluang yang e) update risks and opportunities determined
. ditetapkan saat perencanaan, bila perlu; during planning, if necessary;
0 melakukan perubahan pada sistem f) make changes to the quality management
manajemen mutu, bila perlu. system, if necessary.
Tindakan korektif harus sesuai dengan Corrective actions shall be appropriate to the
pengaruh dari ketidaksesuaian yang ditemui. effects of the nonconformities encountered.
a) sifat ketidaksesuaian dan tindakan yang .a) the nature of the nonconformities and any
diambil berikutnya; subsequent actions taken;
b) hasil dari setrap tindakan korektif. b) the results of any corrective action.
Organisasi harus mempertimbangkan hasil The organization shall consider the results of
dari analisis dan evaluasi, serta keluaran analysis and evaluation, and the outputs
tinjauan manajamen, untuk menentukan jika from management review, to determine if
ada keperluan atau peluang yang harus there are needs or opportunities that shall be
ditangani sebagai bagian dari peningkatan addressed as part of continual improvement.
berkelanjutan.
Lampiran A Annex A
(informatif) (informative)
Klarifikasi struktur, terminologi dan Clarification of new structurG,
konsep baru terminology and concepts
Struktur klausul (misal: urutan klausul) dan The clause structure (i.e. clause sequence)
beberapa terminologi dari terbitan Standar and some of the terminology of this edition of
in i, d iband ing kan dengan
terbitan this Standard, in comparison with the
sebelumnya (SNl ISO 9001:2008), telah previous edition (lSO 9001:2008), have been
berubah untuk meningkatkan keselarasan changed to improve alignment with other
dengan standar sistem manajemen lain. management systems standards.
Tidak ada persyaratan dari Standar ini There is no requirement in this Standard for
terhadap struktur dan terminologi untuk its structure and terminology to be applied to
diterapkan pada informasi terdokumentasi the documented information of an
sistem manajemen mutu organisasi. orga nization's quality management system.
Tidak ada persyaratan untu k istilah yang There is no requirement for the terms used
digunakan oleh organisasi untuk digantrkan by an organization to be replaced by the
oleh istilah yang digunakan dalam Standar terms used in this Standard to specify quality
ini pada persyaratan sistem manajemen management system requirements.
mutu yang ditentukan. Organisasi dapat . Organizations can choose to use terms
memilih untuk menggunakan istilah yang which suit - their operations (e.g. using
cocok untuk operasi (contoh penggunaan "records", "documentation" or "protocols"
"rekaman", "dokumentasi", atau "protokol", rather than "documented information"; or
daripada "informasi terdokumentasi", atau "supplier", "pdrtner", or "vendor" rather than
"pemasok", "mitra", atau "vendor" daripada "external provider"). Table A.1 shows the
"penyed ia eksternal"). Tabel A. 1 major differences in terminology between this
menunjukkan perbedaan utama dalam edition of this Standard and the previous
terminology antara terbitan Standar ini edition.
dengan terbitan sebelumnya.
TabelA.l - Perbedaan utama dalam terminologiantara SNI ISO 9001:2008 dan SNI ISO
9001:2015
prosedur terdokumentasi,
rekaman
Lingku ngan kerja Linqkungan untuk operasi proses
Pemantauan dan Pengukuran Pemantauan dan pengukuran sumber daya
peralatan
Produk yang dibeli Produk dan jasa yang drsediakan secara eksternal
Pemasok Penyedia eksternal
SNI ISO 9001:2008 menggunakan istilah lSO9001:2008 used the term "product" to
"produk" untuk mencakup seluruh kategori include all output categories. This edition of
keluaran. Pada terbitan dari Standar ini this Standard uses "products and services".
menggunakan "produk dan jasa". "Produk "Products and services" includes all output
dan
-lasa" mencakup seluruh kategori categories (hardware, services, software and
keluaran (piranti keras, jasa, piranti lunak processed materials).
dan material yang diproses).
menonjolkan perbedaan diantara produk dan intended to highlight the differences between
jasa dalam penerapan beberapa products and services in the application of
persyaratan. Karakteristik jasa sedikitnya some requirements. The characteristic of
merupakan keluaran yang direalisasikan services is that at Ieast part of the output is
pada bidang temu dengan pelanggan. Hal ini realized at the interface with the customer.
berarti, sebagai contoh, kesesuaian pada This means, for example, that conformity to
persyaratan yang tidak perlu dikonfirmasikan requirements cannot necessarily be
sebelum jasa diserahkan. confirmed before service delivery.
Dalam banyak kasus, produk dan jasa ln most cases, products and services are
digunakan secara bersamaan. Kebanyakan used together. Most outputs that
keluaran organisasi yang disediakan bagi org anizations provide to customers, or are
pelanggan, atau dipasok pada mereka oleh supplied to them by exte rnal providers,
penyedia eksternal, termasuk produk include both products and services. For
maupun jasa. Sebagai contoh, produk yang example, a tangible or intangible product can
benruujud atau tidak beruvujud bergabung have some associated service or a service
dengan jasa atau jasa bergabung bersama can have some associated tangible or
dengan produk yang benruujud atau tidak rntangible product.
benruujud.
Sub-klausul 4.2 menetapkan persyaratan Subclause 4.2 specifies requirements for the
bagi organisasi untuk menentukan pihak organization to determine the interested
berkepentingan yang relevan terhadap parties that are relevant to the quality
sistem manajemen mutu dan persyaratan management system and the requirements
dari pihak berkepentingan tersebut. Akan of those interested parties. However, 4.2
tetapi, 4.2 tidak berarti padaperluasan does not imply extension of quality
persyaratan sistem manajemen mutu diluar management system requirements beyond
lingkup dari Standar ini. Seperti yang the scope of this Standard. As stated in the
dinyatakan dalam lingkup, Standar ini scope, this Standard is applicable where an
berlaku bagi keperluan organisasr untuk organization needs to demonstrate its ability
memperagakan kemampuannya secara to consistently provide products and services
konsisten menyediakan produk dan jasa that meet customer and applicable statutory
yang memenuhi pelanggan dan persyaratan and regulatory requirements, and aims to
peraturan perundang-undangan, dan en hance customer satisfaction.
ditujukan untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan.
There is no requirement in this Standard for
Tidak ada persyaratan dalam Standar ini the organization to consider interested
bagi organisasi untuk mempertimbangkan parties where it has decided that those
pihak berkepentingan yang telah ditentukan parties are not relevant to its quality
tidak relevan dengan sistem manajemen management system. "lt is for the
mutu. Organisasi dapat memutuskan apakah organization to decide if a particular
persyaratan tertentu dari pihak requirement of a relevant interested party is
berkepentingan adalah relevan pada sistem relevant to its quality management system"
manajemen mutu
Konsep pemikiran berbasis risiko telah The concept of risk-based thinking has been
@ BSN 2015 39 dari 53
SNI ISO 9001:2015
dijelaskan dalam edisi sebelumnya dari implicit in previous editions of this Standard,
Standar
'ini, misalnya melalui persyaratan e.g. through requirements for planning,
untuk perencanaan, Peninjauan dan review and improvement. This Standard
peningkatan. Standar ini menetapkan specifies requirements for the org antzation to
persyaratan bagi organisasl untuk understand its context (see 4.1) and
memahami konteksnya (lihat 4.1) dan determine risks as a basis for planning (see
menentukan risiko sebagai dasar untuk 6 1). This represents the application of risk-
perencanaan (lihat 6.1 ). Hal ini menunjukkan based thinking to planning and implementing
penerapan pemikiran berbasis risiko untuk quality management system processes (see
merencanakan dan menerapkan proses 4.4) and will asslst in determining the extent
sistem manajemen mutu (lih al 4.4) dan akan of documented information.
membantu untuk menentukan banyaknya
i nformasi terdokumentasl.
Satu tujuan utama dari sistem manajemen One of the key purposes of a qualitY
mutu adalah bertindak sebagai alat management system is to act as a
pencegahan. Konsekuensinya, Standar ini preventive tool. Consequently, this Standard
tidak memiliki klausul yang terpisah atau does not have a separate clause or
sub-klausul pada tindakan pencegahan. subclause on preventive action. The concept
Konsep tindakan pencegahan diungkapkan of preventive action is expressed through the
melalui pendekatan pemikiran berbasis risiko use of risk-based thinking rn formulating
untuk memformulasikan persyaratan sistem quality management system requirements.
manajemen mutu.
Pemikiran berbasis risiko yang diterapkan The risk-based thinking applied in this
dalam Standar ini telah dapat mengurangi Standard has enabled some reduction tn
persyaratan yang menentukan dan prescriptive requirements and their
penggantian nya dengan persyaratan replacement by performance-based
berbasis kine rja. Ada fleksibilitas yang lebih requirements. There is greater flexibility than
besar dari pada SNI ISO 9001:2008 dalam in ISO 900 1'.2008 in the requirements for
persyaratan untuk proses, informasi processes, documented information and
terdokumentasi dan tanggung jawab organ ization al respon s b ities. i iI
organ isasi.
Meskipun 6.1 menetapkan bahwa organisasi Although 6.1 specifies that the organization
harus merencanakan tindakan u ntu k shall plan actions to address risks, there is
mengatasi risiko, tidak ada persyaratan no requirement for formal methods for risk
manajemen risiko yang formal atau proses management or a documented risk
manajemen risiko terdokumentasi. management process. Organizations can
Organisasi dapat memutuskan untuk decide whether or not to develop a more
mengembangkan atau tidak metodologi extensive risk management methodology
manajemen risiko yang lebih Iuas dari yang than is required by this Standard, e.g.
dibutuhkan oleh Standar ini, misalnya melalui through the application of other guidance or
penerapan pedoman atau standar lainnya. standards.
Tidak semua proses dari sistem manajemen Not all the processes of a quality
mutu mewakili tingkat risiko yang sama management system represent the same
dalam hal kemamPuan organisasi untuk level of risk in terms of the org anization's
o BsN 2015 40 dari 53
SNI ISO 9001:2015
memenuhi sasaran, dan pengaruh dari ability to meet its objectives, and the effects
ketidakpastian yang tidak sama untuk semua of uncertainty are not the same for all
organisasi. Dari persyaratan 6.1, organisasi organizations. Under the requirements of 6.1 ,
Standar ini tidak lagi mengacu pada This Standard does not refer to "exclusions"
"pengecualian" dalam kaitannya terhadap in relation to the applicability of its
penerapan dari persyaratan sistem requirements to the org anization's quality
manajemen mutu organisasi. Namun management system. However, an
demikian, organ isasi dapat men injau organization can review the applicability of
penerapan persyaratan karena ukuran dari requirements due to the size or complexity of
organisasi, model manajemen yang dipakai, the organizatioh, the management model it
jangkauan kegiatan organisasi, dan sifat dari adopts, the range of the organization's
rrsiko serta peluang yang diperhitungkan. activities and the nature of the risks and
opportunities it encounters.
Sebagai bagian dari penyelarasan terhadap As part of the alignment with other
standar sistem manajemen lain nya pada management system standards, a common
klausul yang umum "informasi clause on
"documented information" has
terdokumentasi" telah digunakan tanpa been adopted without significant change or
perubahan penting atau penambahan (lihat addition (see 7 .5). Where appropriate, text
7.5). Jika sesuai, teks pada Standar ini telah elsewhere in this Standard has been aligned
d raskan dengan persyarata n nya. with its requirements. Consequently,
isela
, "informasi terdokumentasi" "documented information" is used for all
Akibatnya
digunakan untuk semua persyaratan document requirements.
doku men.
Bila pada SNI ISO 9001:2008 menggunakan Where ISO 9001 .2008 used specific
terminologi spesifik seperti "dokumen" atau terminology such as "document" or
"prosedur terdokumentasi", "p?nduan mutu" "documented procedures", "quality manual"
atau "rencana mutu", pada terbitan Standar or "quality plan", this edition of this Standard
ini menetapkan persyaratan sebagai defines requirements to "maintain
@ BSN 2015 41 dari 53
SNI ISO 9001:2015
Bila pada SNI ISO 9001:2008 menggunakan Where ISO9001.2008 used the term
istilah "rekaman" untuk menunjukkan "records" to denote documents needed to
dokumen yang diPerlukan untuk provide evidence of conformity with
menyediakan bukti kesesuaian terhadap requirements, this is now expressed as a
persyaratan, sekarang di jelaskan sebagai requirement to "retain documented
persyaratan untuk "menyimpan informasi information". The org anization is responsible
terdokumentasi". Organisasi bertangg u ng for determining what documented information
jawab untuk menetapkan 'informasi needs to be retained, the period of tlme for
terdokumentasi yang diperlukan untuk which it is to be retained and the media to be
disimpan, masa simpan untuk yang akan used for its retentton.
disimpan dan media yang digunakan untuk
masa simpan.
Dimana Standar ini mengacu Pada Where this Standard refers to "information"
"informasi" daripada "lnformasi rather than "documented information" (e.g. in
terdoku mentasi" (misalnya pada 4.1'- 4.1'. "The org anizalion shall monitor and
"Organisasi harus memantau dan meninjau review the information about these external
informasi tentang masalah eksternal dan and internal issues"), there is no requirement
internal"), tidak ada persyaratan bahwa that this information is to be documented. ln
informasi ini harus didokumentasrkan. Dalam such situations, the organization can decide
situasi seperti itu, organ isasi dapat whether or not it is necessary or appropriate
memutuskan apakah perlu atau tidak atau to maintain documented information.
sesuai untuk memelihara informasi
terdokumentasi.
Di 7.1 .6, Standar ini menunjukkan kebutuhan ln 7.1.6, this Standard addresses the need to
untuk menentukan dan memelihara determine and manage the knowledge
pengetahuan yang dikelola oleh organisasi, maintained by the organization, to ensure the
untuk memastikan operasi dari proses dan operation of its processes and that it can
bahwa hal itu dapat mencapai kesesuaian achieve conformity of products and services.
produk dan jasa.
organisasi diperkenalkan untuk tujuan dari: knowledge were introduced for the purpose
of:
a) menjaga organisasi dari keh ilangan a) safeguarding the organization from loss
pengetahuan, misal: of knowledge, e.g.
pendampingan; mentoring;
pembandingan. benchmarkipg.
Semua bentuk proses, produk dan jasa AII forms of externally provided processes,
eksternal yang tersedia ditujukan dalam 8.4, products and services are addressed in 8.4,
misalnya melalui: e.g. whether through:
Alih daya selalu mempunyai karakteristik Outsourcing always has the essential
penting dari jasa, sedikitnya satu kegiatan characteristic of a service, since it will have
perlu dilakukan pada bidang temu antara at least one activity necessarily performed at
penyedia dan organisasi. the interface between the provider and the
org anization.
Pengendalian yang diperlukan untuk The controls required for external provision
penyed ia eksternal dapat bervariasi can vary widely depending on the nature of
tergantung pada sifat proses, produk dan the processes, products and services. The
jasa. Organisasi dapat menerapkan organization can apply risk-based thinking to
pemikiran berbasis risiko untuk menentukan determine the type and extent of controls
jenis dan jangkauan pengendalian yang appropriate to particular external providers
tepat terhadap penyedia eksternal tertentu and externally provided processes, products
dan penyediaan proses, produk dan jasa, and services.
yang disediakan secara eksternal.
Lampiran B Annex B
(informatif) (informative)
Standar lain dari manajemen mutu Other International Standards on
dan sistem manaiemen Yang quality management and qualitY
dikembangkan oleh ISO/TC 176 management systems develoPed bY
lso/Tc 176
Standar ini dijelaskan pada lampiran ini telah The lnternational Standards described in this
dikembangkan oleh ISO/TC 176 untuk annex have been developed by ISO/TC 176
menyediakan informasi pendukung bagi to provide supporting information for
organisasi yang dapat diterapkan pada organizations that apply this Standard, and to
Standar ini, dan untuk menYediakan provide guidance for organizations that
panduan bagi organisasi untuk memilih choose to progress beyond its requirements.
kemajuan diatas persyaratan. Panduan atau Guidance or requirements contained in the
persyaratan terdapat pada daftar dokumen di documents Iisted in this annex do not add to,
lampiran tidak untuk menambahkan, atau or modify, the requirements of this Standard
memodifikasi, persyaratan dari Standar ini.
Tabel B.1 menunjukkan hubungan antara Table B.1 shows the relationship between
standar dan klausul yang relevan dari these standards and the relevant clauses of
Standar ini. this Standard.
Lampiran ini tidak mencakup acuan untuk This Annex does not include reference to the
sektor spesifik standar sistem manajemen sector-specific quality management system
mutu yang dikembangkan oleh ISO/TC 176- standards developed by ISO/TC 176.
Standar ini merupakan satu dari 3 standar This Standard is one of the three core
inti dikembangkan oleh ISO/TC 176'. standards developed by ISO/TC 176'.
ISO 9000 Sisfem manaiemen mutu ISO 9000 Quality management sysfems
Dasar dan kosakata yang memberikan Fundamentals and vocabulary
latar belakang (yang) penting untuk provldes an essential background for the
mengerti dan menerapkan Standar secara proper understanding and implementation
tepat. Prinsip manajemen mutu dijelaskan of this Standard. The quality management
secara rinci dalam ISO 9000 dan telah principles described in detail in ISO 9000
dipertimbangkan selama pengembangan and have been taken into consideration
Standar ini. Prinsip ini bukan merupakan dunng the development of this Standard.
persyaratan dalam dirinya, tetaPi These principles are not requirements in
membentuk dasar dari persyaratan yang themselves, but they form the foundation
ditentukan oleh Standar ini. ISO 9000 juga of the requirements specified by this
menetapkan istilah, definisi dan konsep Standard. ISO 9000 also defines the
yang digunakan dalam Standar ini. terms, definitions and concepts used in
this Standard.
ISO 9001 (Standar ini) menentukan ISO 9001 (this Standard) specifies
persyaratan yang tujuan utamanya untuk requirements aimed primarily at giving
memberikan keyakinan atas produk dan confidence in the products and services
jasa yang disediakan oleh organisasi dan provided by an organization and thereby
dengan demikian menrngkatkan kepuasan enhancing customer satisfaction. lts
pelanggan. Penerapan yang tepat dapat proper implementation can also be
juga diharapkan untuk memberlkan expected to bring other org antzalional
ISO 9004 Pengelolaan untuk kesuksesan ISO 9004 Managing for the sustained
berkelanjutan dari suatu organisasi success of an organization A quality
Sebuah pendekanan manajemen mutu management approach provides guidance
yang memberikan panduan bagi for organizations that choose to progress
organisasi yang memilih kemajuan diatas beyond the requirements of this Standard,
persyaratan Standar ini yang ditujukan to address a broader range of topics that
untuk memperluas cakupan topik yang can lead to improvement of the
dapat mengarah pada peningkatan kinerja org anization's overall performance. ISO
keseluruhan organisasi. ISO 9004 9004 includes guidance on a self-
termasuk panduan metodologi evaluasi assessment methodology for an
diri bagi suatu organisasi agar dapat anization tq be able to evaluate
org the
mengevaluasi tingkat kematangan dari level of maturity of its quality management
sistem manajemen mutunya. system.
Standar yang diuraikan di bawah ini dapat The lnternational Standards outlined below
memberikan bantuan kepada organisasi can provide assistance to org anizations
ketika menetapkan atau mencari untuk when they are establishing or seeking to
meningkatkan sistem manajemen mutu, improve their quality management systems,
proses atau kegiatannya. their processes or their activities.
ISO 10005 Sisfem manaiemen mutu ISO 10005 Quality management sysfems
Pedoman untuk rencana mutu Guidelines for quality plans provides
memberikan panduan untuk menetapkan guidance on establishing and using
dan menggunakan rencana mutu sebagai quality plans as a means of relating
sarana yang terkait dengan persyaratan requirements of the process, product,
proses, produk, proyek atau kontrak, project or contract, to work methods and
metode kerja dan Praktik Yang practices that support product realization.
mendukung realisasi produk. Manfaat Benefits of establishing a quality plan are
penetapan rencana mutu menambah increased confidence that requirements
KeyaKinan bahwa persyaratan akan will be met, that processes are in control,
dipenuhi, proses dalam kondisi terkendali, and the motivation that this can give to
dan memberikan motivasi Pada Yang those involved.
terlibat.
ISO 10006 Sisfem manaiemen mutu ISO 10006 Quality management sysfems
Pedoman untuk manaiemen mutu Pada Guidelines for quality management in
proyek berlaku untuk proyek dari kecil ke projects is applicable to projects from the
besar, dari sederhana ke kompleks, dari small to large, from simple to complex,
proyek individu yang menjadi bagian dari from an individual project to being part of
portfolio proyek. ISO 10006 ini digunakan a portfolio of projects. ISO 10006 is to be
oleh personil yang mengelola proyek dan used by personnel managing projects and
srapapun yang memerlukan untuk who need to ensure that their organization
memastikan bahwa organisasinYa is applying the practices contained in the
menerapkan praktik yang ada dalam ISO ISO quality management sYstem
standar sistem manajemen mutu. standards.
ISO 10007 Sisfem manaiemen mutu ISO 10007 Quality management sysfems
Pedoman untuk manaiemen konfigurasi Guidelines for configuration
untuk membantu organisasi menerapkan management is to assist organizations
manajemen konfigurasi untuk arahan applying configuration management for
teknis dan adminlstrasi pada siklus hidup the technical and administrative direction
dari produk. Manajemen konfigurasi dapat over the life cycle of a Product.
digunakan untuk memenuhi persyaratan Configuration management can be used
produk identifikasi dan mampu telusur to meet the product identification and
seperti yang ditentukan dalam Standar ini. traceability requirements specified in th is
Standard.
ISO /TR 10017 Pedoman teknik statistik ISO/TR 10017 Guidance on sfafisfical
untuk /SO 9001 :2000 menjelaskan teknik technigues for /SO 9001 :2000 explains
statistik yang mengikuti variability yang statistical techniques which follow from
dapat diamati dari sifat dan hasil proses, the variability that can be observed in the
meskipun dibawah kondisi yang behaviour and results of processes, even
kelihatannya stabi!. Teknik statistik under conditlons of apparent stability.
membuat data yang tersedia dapat Statistical techniques allow better use of
digunakan lebih baik untuk membantu available data to assist in decision
membuat keputusan dan membantu making, and thereby help to contin ually
meningkatkan mutu produk dan proses improve the quality of products and
secara berkelanjutan untuk mencapai processes to achieve customer
kepuasan pelanggan. satisfaction.
ISO 10019 Pedoman untuk memilih ISO 10019 Guidelines for the selection of
konsultan sisfem manajemen mutu dan quality management sysfem consultants
menggunakan jasanya
membertkan and use of their services provides
panduan untuk memilih konsultan sistem guidance for the selection of quality
manajemen mutu dan menggunakan management system consultants and the
jasanya. Hal ini memberikan panduan use of their services. lt gives guidance on
pada proses mengevaluasi kompetensi the process for evaluating the
konsultan sistem manajemen mutu dan competence of a quality management
memberikan keyakinan darr keperluan dan system consultant and provides
harapan organisasi pada jasa konsultan confidence that the organization's needs
terpen u h i. and expectations for the consu ltant's
services will be met.
ISO 1
Pedoman untuk srsfem
1901 ISO 1901 1 Guidelines for auditing
manajemen audit memberikan panduan management sysfems provides guidance
pada manajemen program audit, dalam on the management of an aud it
Tabel B.1 - Hubungan antara Standar Iain dari standar manaiemen mutu dan
sistem manajemen mutu dan dari Standar ini
Standar lain 4 5 6 7 8 9 10
lso 10001
lso 10004
tso 10007
tso 10008 Semua Semua Semua Semua Semua Semua Semua
CATATAN "Semua" hal ini mengindikasikan bahwa seluruh sub-pasal Standar ini
terkait dengan Standar lain.
Other 4 5 6 7 8 I 10
!nternational
Standards
rso 9000 A Ail AI A A A AI
tso 9004 A AII AI A At! AI Ail
lso 10001 9.1 .2
NOTE 'All" indicates that all the subclauses in the specific clause of this Standard
are related to the other lnternational Standard.
Bibliografi
[2] ISO gOO4, Managing for the sustained success of an organization - A quality
management approach
t3l ISO 1OOO1, Quality management - Customer satisfaction - Guidelines for codes of
conduct for organizations
l4l ISO 1OOO2, Quality management - Customer satisfaction - Guidelines for complaints
handling in organizations
t5l ISO 1OOO3, Quality management - Customer satisfaction - Guidelines for dispute
resolution external to organizations
t7] lso 1ooo5, Quality management systems - Guidelines for quality plans
tB] ISO 10006, Quality management systems - Guidelines for
quality management in
projects
tgl ISO 1OOO7, Quality management systems - Guidelines for configuration management
tlOl ISO lOOOB Quality management - Customer satisfaction - Guidelines for business-
to-consumer electronic commerce transactions
t17l ISO 10019, Guidelines for the selection of quality management system consultants
and use of their services
guidance for
t18l ISO 14001, Environmental management systems - Requirements with
use
1231 ISO/IEC 90003, Software engineering - Guidelines for the application of ISO
. 9001:2000 to computer software
[25] Selection and use of the ISO 9OOO family of standardsl , ISO