QUALITY MANUAL
SISTEM MANAGEMENT MUTU
(ISO 9001 : 2015)
REVISI 03
1
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 2/33
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................2
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................5
1. Ruang Lingkup......................................................................6
1.1 Umum..................................................................................6
1.3 Profil Perusahaan.................................................................6
2. Acuan Standar.......................................................................7
3. Istilah dan Definisi................................................................7
4. Konteks Organisasi ...............................................................8
4.1 Memahami Organisasi & Konteksnya ...............................8
4.2 Memahami Kebutuhan dan Harapan dari Pihak yang
Berkepentingan .........................................................................8
4.3 Menentukan Ruang Lingkup Sistem Manajemen Mutu ....8
4.4 Sistem Manajemen Mutu dan Proses-prosesnya ................9
5. Kepemimpinan ...................................................................10
5.1 Kepemimpinan dan Komitmen ........................................10
5.1.1 Umum ............................................................................10
5.1.2 Fokus pada Pelanggan ...................................................11
5.2 Kebijakan Mutu.................................................................11
5.2.1 Menetapkan Kebijakan Mutu.........................................11
5.2.2 Komunikasi Kebijakan Mutu ........................................12
5.3 Peran Organisasi, Tanggung jawab, dan Otoritas .............12
6. Perencanaan ........................................................................12
6.1 Tindakan untuk Menangani Resiko dan Peluang .............12
6.2 Sasaran Mutu dan Rencana Pencapaiannya .....................13
6.3 Perencanaan Perubahan ....................................................14
7. Dukungan ...........................................................................14
7.1 Sumber Daya ....................................................................14
7.1.1 Umum ............................................................................14
7.1.2 Sumber Daya Manusia ..................................................14
7.1.3 Infrastruktur ...................................................................15
7.1.4 Lingkungan untuk Pengoperasian Proses-proses ..........15
7.1.5 Pemantauan dan Pengukuran Sumber Daya ..................15
7.1.5.1 Umum .........................................................................15
2
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 3/33
3
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 4/33
4
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 5/33
HALAMAN PENGESAHAN
MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU
(ISO 9001 : 2015)
5
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 6/33
1. Ruang Lingkup
1.1 Umum
Manual Mutu atau Quality Manual adalah sebuah dokumen yang berisi pernyataan dan
komitmen perusahaan tentang penerapan Sistem Manajemen Mutu. Biasanya manual mutu dibuat
dengan menginterpretasikan klausul-klausul dalam Sistem Manajemen Mutu yang disesuaikan dengan
penerapan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Manual mutu dibuat sebagai pedoman penerapan
Sistem Manajemen Mutu di suatu perusahaan. Standar ISO 9001 menetapkan persyaratan untuk sistem
manajemen mutu dimana suatu perusahaan :
1. Perlu menunjukkan kemampuannya untuk menyediakan secara konsisten produk yang
memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan perundangan yang berlaku, dan
2. Bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui efektifitas tindakan di dalam Sistem
Manajemen Mutu, termasuk proses peningkatan sistem secara berkesinambungan serta
pencegahan atas ketidaksesuaian dengan Sistem Manajemen Mutu, dan jaminan kesesuaian
pada persyaratan pelanggan serta perundangan serta peraturan yang berlaku.
3. Mampu untuk mengendalikan bahaya sehingga dapat menjamin mutu produk yang dihasilkan
sesuai dengan yang disyaratkan oleh pelanggan, bebas dari kontaminasi, dan aman bagi
pelanggan.
4. Memastikan setiap hasil yang diinginkan dari proses realisasi produk.
5. Menjamin pengaturan gedung, mesin dan peralatan, pengontrolan produk dan proses produksi,
pengemasan, labelling, penyimpanan, distribusi dan pelayanan, termasuk penanganan keluhan
pelanggan dan penyimpanan catatan untuk dapat memenuhi persyaratan dan kepuasan
pelanggan.
Jadi secara jelas melalui ruang lingkup diatas bahwa perusahaan yang menerapkan
Sistem Manajemen Mutu harus dapat menunjukkan kemampuan dalam menyediakan produk yang legal
dan sesuai dengan apa yang dipersyaratkan oleh pelanggan. Sehingga produk illegal dan tidak sesuai
dengan peraturan tidak dilayani oleh standar Sistem Manajemen Mutu.
6
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 7/33
2. Acuan Standar
Acuan standar dalam manual mutu atau Quality Manual ini adalah ISO 9001 : 2008
tentang Sistem Manajemen Mutu yang pada tahun 2017 disesuaikan ke persyaratan ISO 9001 : 2015.
7
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 8/33
4. Konteks Organisasi
8
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 9/33
Salah satu contoh yang dapat kita ambil adalah jika keamanan produk menjadi
persyaratan yang tidak dapat diingkari, maka standar keamanan pada saat proses produksi harus
menjadi bagian dari Sistem Manajemen Mutu.
Dalam klausul ini ada persyaratan ISO 9001 : 2015 yang boleh dan tidak boleh
dikecualikan, yaitu :
1. Semua persyaratan yang aplicable (dapat diterapkan) harus diterapkan.
2. Persyaratan dapat dikecualikan hanya bila hal tersebut tidak mempengaruhi kemampuan
organisasi untuk menjamin kesesuaian produk / layanan dan untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan.
Berdasarkan hal tersebut, maka Quality Manual di PT. Siantar Top, Tbk cabang Bekasi diterapkan
untuk seluruh departemen. Berdasarkan semua pasal yang di persyaratkan ISO 9001 : 2015 mengenai
penentuan persyaratan produk dan peninjauan persyaratan yang berkaitan dengan produk termasuk
dalam pengecualian karena kegiatan marketing dijalankan di PT. Siantar Top, Tbk Sidoarjo. Kemudian
dikarenakan PT. Siantar Top Tbk Cabang Bekasi tidak memiliki bagian R&D maka seluruh proses yang
berkaitan dengan design dan pengembangan produk termasuk dalam pengecualian. Proses validasi
proses produksi dan pelayanan termasuk juga dalam pengecualian karena seluruh proses produksi dapat
diambil sampel.
Referensi : ISO 9001 : 2015 Pasal 4.3
9
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 10/33
5. Kepemimpinan
Klausul 5, kepemimpinan berisi persyaratan tentang apa yang harus dilakukan oleh
pihak manajemen. ISO-9001:2015 menganggap penting peranan pihak manajemen dalam penerapan
sistem manajemen, alasannya jelas karena penerapan sistem manajemen mutu adalah keputusan
strategis, membutuhkan banyak sumber daya. Tanpa komitmen dan kepemimpinan dari pihak
manajemen, akan sulit bagi sistem manajemen mutu untuk dapat berjalan dengan efektif.
5.1.1 Umum
Manajemen puncak harus menunjukkan kepemimpinan dan komitmen terhadap Sistem
Manajemen Mutu dengan cara :
1. Mengambil tanggung jawab dan efektivitas Sistem Manajemen Mutu,
2. Memastikan bahwa kebijakan mutu dan sasaran mutu ditetapkan dalam Sistem Manajemen
Mutu dan cocok dengan konteks dan arah strategis organisasi,
3. Memastikan integrasi persyaratan Sistem Manajemen Mutu kedalam proses-proses bisnis
organisasi,
4. Mempromosikan penggunaan pendekatan proses dan pemikiran berbasis resiko,
5. Memastikan bahwa sumber daya yang dibutuhkan untuk Sistem Manajemen Mutu tersedia,
6. Mengkomunikasikan pentingnya manajemen mutu yang efektif dan sesuai dengan persyaratan
Sistem Manajemen Mutu,
7. Memastikan bahwa Sistem Manajemen Mutu mencapai hasil yang telah diinginkan,
8. Melibatkan, mengarahkan dan mendukung orang-orang untuk berkontribusi terhadap efektivitas
Sistem Manajemen Mutu,
9. Mempromosikan peningkatan,
10. Mendukung peran manajemen yang relevan lainnya untuk menunjukkan kepemimpinan mereka
yang berlaku untuk bidang tanggung jawab mereka.
Referensi : ISO 9001 : 2015 Pasal 5.1.1
10
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 11/33
Terus Tumbuh Dan Berkembang Untuk Memberikan Jaminan Mutu Dan Keamanan Pangan
Sebagai “Taste Specialist” Secara Halal Demi Kepuasan Bersama
“Memberi Jaminan Mutu Dan Keamanan Pangan Sebagai Taste Specialist Secara Halal”
Spesial Rasanya
Terjangkau Harganya
Terjamin Mutu, Legalitas, Kemanan Pangan, dan Kehalalannya
Manajemen puncak bertanggung jawab atas komunikasi dan pemahaman tentang kebijakan mutu, serta
memastikan kebijakan mutu dipahami oleh semua tingkatan jabatan di perusahaan.
Referensi : ISO 9001 : 2015 Pasal 5.2.1
11
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 12/33
Kebijakan mutu harus tersedia dan terpelihara sebagai informasi yang terdokumentasi,
kemudian dikomunikasikan, dipahami, dan diterapkan dalam organisasi, serta tersedia untuk pihak
berkepentingan terkait yang sesuai.
5. Mematikan integritas sistem manajemen mutu terpelihara ketika ada perencanaan dan
penerapan perubahan sistem manajemen mutu.
Pekerjaan-pekerjaan diatas adalah tugas dari apa yang disebut sebagai Management
Representative (MR) dalam ISO-9001:2008. Karena dalam ISO-9001:2015 tidak ada lagi fungsi MR,
tanggung jawab dan wewenang diatas kini dapat saja dilimpahkan pada pemangku-pemangku jabatan
struktural. Misalnya, bisa saja setiap Manager dilimpahkan tanggung jawab dan wewenang seperti
diatas. Ini akan membuat sistem manajemen mutu lebih melekat pada operasi bisnis sehari-hari
organisasi.
6. Perencanaan
12
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 13/33
13
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 14/33
7. Dukungan
7.1.1 Umum
Perusahaan menetapkan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk
menerapkan dan memelihara sistem manajemen mutu serta peningkatan efektivitas secara
berkesinambungan dan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara memenuhi persyaratan
pelanggan. Manajemen harus mempertimbangkan :
14
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 15/33
7.1.3 Infrastruktur
Perusahaan harus menetapkan, menyediakan, kemudian seluruh karyawan yang ada
bertanggung jawab untuk memelihara infrastruktur yang dibutuhkan untuk mencapai kesesuaian
persyaratan produk, misalnya :
1. Fisik (seperti suhu, panas, kelembaban, cahaya, aliran udara, kebersihan, kebisingan),
7.1.5.1 Umum
Manajemen harus menentukan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk
memastikan hasil yang valid dana dapat diandalkan ketika pemantauan atau pengukuran yang
digunakan untuk memverifikasi kesesuaian antara produk dengan persyaratan. Sumber daya yang
disediakan harus :
1. Cocok untuk jenis tertentu dari kegiatan pemantauan dan pengukuran yang dilakukan,
Hasil yang telah dilakukan harus terdokumentasi sebagai bukti kesesuaian untuk tujuan pemantauan
dan pengukuran sumber daya.
15
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 16/33
1. Mengkalibrasi untuk setiap interval waktu yang tertentu kepada alat ukur standart yang
tertelusur ke standart nasional
2. Memberikan identitas yang jelas termasuk status kalibrasi
3. Memberikan perlindungan dari penyetelan yang tidak perlu yang menyebabkan hasil kalibrasi
terganggu
4. Memberikan perlindungan fisik terhadap alat ukur selama penanganan, pemeliharaan dan
penyimpanan dari kondisi yang dapat merusak alat
5. Menyimpan catatan mutu hasil kalibrasi
Bila ditemukan alat ukur yang selama ini dipergunakan rusak atau tidak layak kalibrasi
atau akurasi menyimpang dari standar, maka pihak teknik bertanggungjawab untuk memeriksa dan
menyimpan validitas hasil pengukuran sebelumnya yang menggunakan alat ukur tersebut.
1. Sumber internal (misalnya aset intelektual, pengetahuan yang didapatkan melalui pengalaman)
7.2 Kompetensi
Manajemen dalam hal ini Departemen HRD harus :
16
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 17/33
2. Memastikan bahwa personil tersebut kompeten atas dasar pendidikan, pelatihan, atau
pengalaman,
3. Ketika diaplikasikan, mengambil tindakan untuk memperoleh kompetensi yang diperlukan, dan
mengevaluasi efektivitas atas tindakan yang diambil,
Setiap karyawan berhak mendapatkan pelatihan internal yang dilaksanakan oleh perusahaan
melalui bagian HRD. Pelatihan eksternal dapat dilakukan, jika pelatihan internal tidak memungkinkan.
Evaluasi pelatihan dilihat melalui “form pre test dan post test”. Semua data pelaksanaan pelatihan
disimpan dan didokumentasikan.
Referensi : ISO 9001 : 2015 Pasal 7.2 dan 7.3
7.3 Kesadaran
Setiap personil di PT. Siantar Top harus mempunyai kesadaran tentang kebijakan mutu,
sasaran mutu yang relevan, manfaat kinerja mutu yang baik, kontribusi personil terhadap efektifitas
sistem manajemen mutu dan akibat yang akan terjadi bila persyaratan sistem manajemen mutu tidak
terpenuhi. Bukti dari adanya kesadaran adalah hasil pekerjaan yang konsisten tanpa perlu pengawasan
yang ketat, pemahaman yang baik tentang kebijakan dan sasaran mutu dan persyaratan sistem
manajemen mutu, bukti dari proses pengembangan kesadaran bisa didapat dari materi-materi pelatihan,
briefing, diskusi, pengumuman-pengumuman, dan lain lain .
7.4 Komunikasi
Perusahaan sudah menetapkan personil yang kompeten dalam merancang produk, tetapi
bila semuanya tidak dijalin dengan komunikasi, perbedaan persepsi antar fungsi bisa membuat
perbedaan antara apa yang diinginkan pelanggan dan apa yang diproduksi. Dalam ISO 9001 : 2015
disyaratkan bahwa komunikasi internal dan eksternal terkait sistem manajemen mutu harus dilakukan
secara sistematis dengan menentukan apa yang dikomunikasi, kapan harus dikomunikasi, kepada siapa
dikomunikasikan dan bagaimana mengkomunikasikannya. Tidak ada pesyaratan dokumentasi untuk
komunikasi. Tapi adalah logis untuk menulis tentang apa, kapan, siapa dan bagaimana tersebut.
Notulen pada suatu meeting atau daftar agenda pertemuan dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
17
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 18/33
7.5.1 Umum
Dokumen selalu menjadi bagian penting dalam suatu sistem manajemen mutu.
Dokumen dapat secara langsung menentukan keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk
bermutu. Klausu 7.5.1 membahas secara umum persyaratan tentang dokumen yang harus ada. Disini
ISO 9001 : 2015 mensyaratkan agar perusahaan membuat dokumen yang disyaratkan di klausul-klausul
lain dan dokumen yang dianggap perlu untuk efektifitas sistem manajemen mutu. Dokumen yang
disyaratkan secara tegas pada klausul lain, sebagai contoh adalah bukti kompetensi (klausul 7.2),
kebijakan mutu (klausul 5.2.2) dan lain-lain. Luasnya informasi terdokumentasi untuk sistem
manajemen mutu dapat berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lain, karena :
1. Ukuran perusahaan dan jenis kegiatan, proses-proses yang dilakukan, dan produk & layanan
yang dihasilkan,
18
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 19/33
8. Operasional
3. Menentukan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai kesesuaian produk dan persyaratan
pelayanan,
Bentuk perencanaan bisa berbentuk alur proses dengan berbagai informasi tambahan
yang dibutuhkan, bisa juga project planning. ISO 9001 : 2015 juga mensyaratkan agar perubahan
perubahan dalam proses direncanakan dengan mempertimbangkan konsekuensi yang mungkin tidak
diinginkan dan mengambil tindakan untuk mengurangi efek samping.
19
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 20/33
Informasi mengenai produk dapat diperoleh melalui penjelasan secara lisan dan tulisan
baik dengan atau tanpa contoh fisik. Pelanggan dapat mengetahui perkembangan produk yang sedang
dipesan melalui berbagai media komunikasi dengan bagian marketing.
Informasi dari pelanggan (termasuk keluhan) mengenai keberadaan produk yang diterima merupakan
bentuk lain dari komunikasi. Keluhan distributor bisa dilayani lewat surat ataupun secara lisan dengan
bagian marketing. Proses yang berjalan di cabang Bekasi adalah pengecekan form keluhan pelanggan
yang masuk ke Departemen QC dari sales.
tugas dari perusahaan selanjutnya adalah meninjau persyaratan tersebut untuk mempelajari apakah
Persyaratan yang ditetapkan tentu harus mempertimbangkan juga harapan dari pelanggan dan pihak
berkepentingan lain (pemerintah, misalnya).
20
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 21/33
2. Tahapan proses yang dibutuhkan, termasuk tinjauan desain dan pengembangan yang berlaku,
4. Tanggung jawab dan wewenang yang terlibat dalam proses desain dan pengembangan.
5. Sumber daya internal dan eksternal yang dibutuhkan untuk desain dan pengembangan produk
dan layanan,
6. Kebutuhan untuk pengendalian tatap muka antar individu dalam proses desain dan
pengembangan,
7. Kebutuhan untuk keterlibatan pelanggan dan pengguna dalam proses desain dan
pengembangan,
9. Tingkat pengendalian yang diharapkan untuk proses desain dan pengembangan dari pelanggan
dan pihak berkepentingan,
10. Informasi terdokumentasi yang diperlukan untuk menunjukkan bahwa persyaratan desain dan
pengembangan telah dipenuhi.
21
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 22/33
Di PT. Siantar Top, Tbk persyaratan yang dibutuhkan oleh pelanggan dituangkan oleh
bagian marketing ke dalam product order form yang diberikan kepada bagian R & D dalam proses
research & design awal produk, setelah spesifikasi produk disepakati dan dipastikan dengan product
knowledge yang diinformasikan kepada seluruh departemen terkait termasuk pra-pasca pengiriman
yang selalu dievaluasi secara berkelanjutan sampai produk tidak diproduksi lagi, yang menjadi acuan
bagi internal perusahaan untuk beroperasi. Persyaratan yang dibutuhkan pelanggan ini tidak berarti
ditentukan oleh pelanggan tetapi penting untuk ditetapkan atau diketahui untuk penggunaannya,
kemudian juga harus sesuai dengan persyaratan peraturan & perundang-undangan yang berkaitan
dengan produk. Proses yang berjalan di PT. Siantar Top, Tbk Bekasi hanya penerimaan order dari sales
ke PPIC karena untuk kegiatan marketing dijalankan di PT. Siantar Top, Tbk Sidoarjo.
2. Informasi yang lengkap mengenai produk yang dibuat melalui work order, dan rencana
produksi,
4. Standar atau kode praktek bahwa perusahaan telah berkomitmen untuk menerapkan,
5. Potensi konsekuensi dari kegagalan karena sifat dari produk dan layanan tersebut.
Referensi : ISO 9001 : 2015 Pasal 8.3.2
22
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 23/33
5. Setiap tindakan yang diperlukan diambil atas masalah yang timbul selama tinjauan, atau
kegiatan verifikasi dan validasi,
6. Informasi terdokumentasi dari kegiatan ini disimpan.
Referensi : ISO 9001 : 2015 Pasal 8.3.3
8.4.1 Umum
Perusahaan harus memastikan bahwa proses-proses eksternal yang disediakan, produk,
dan layanan sesuai dengan persyaratan. Karena mungkin tidak ada perusahaan yang benar-benar dapat
secara mandiri memproduksi produk dan layanannya tanpa didukung proses-proses eksternal, misalnya
pasokan dari pemasok. Perusahaan harus menentukan kendali yang diterapkan terhadap pihak penyedia
eksternal untuk proses-proses, produk, dan layanan ketika :
1. Produk dan layanan yang disediakan oleh penyedia eksternal dimaksudkan untuk dimasukkan
ke dalam produk dan layanan perusahaan sendiri,
23
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 24/33
2. Produk dan layanan yang disediakan secara langsung kepada pelanggan oleh penyedia eksternal
atas nama organisasi,
3. Suatu proses, atau bagian dari suatu proses, yang disediakan oleh penyedia eksternal sebagai
hasil dari sebuah keputusan perusahaan.
Perusahaan harus menetapkan dan menerapkan kriteria untuk evaluasi, seleksi,
pemantauan kinerja dan evaluasi ulang penyedia eksternal, berdasarkan kemampuan mereka untuk
menyediakan proses-proses atau produk dan layanan yang sesuai persyaratan. Dalam hal ini, PT.
Siantar Top, Tbk cabang Bekasi sudah melaksanakan hal tersebut melalui evaluasi supplier, evaluasi
ekspedisi, dan penentuan untuk supplier terpilih yang keseluruhan dokumentasinya juga terpelihara
dimasing-masing departemen yang berwenang.
Referensi : ISO 9001 : 2015 Pasal 8.4
24
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 25/33
5. Pengendalian dan pemantauan kinerja penyedia eksternal untuk diterapkan oleh perusahaan,
6. Kegiatan verifkasi atau validasi bahwa perusahaan atau pelanggan bermaksud untuk
melakukannya di tempat penyedia eksternal.
1. Dokumen tentang karakteristik produk dan layanan yang harus tersedia (bagi operator dan pihak
lain yang terlibat)
25
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 26/33
8.5.4 Perlindungan
Untuk menjaga agar kesesuaian produk tetap terjaga selama proses produksi dan
penyimpanan di gudang, serta proses pengiriman sampai tujuan maka penanganan, pengemasan dan
penyimpanan mengikuti peralatan dan ketentuan yang berlaku. Fisik produk dan identifikasi produk
selalu dipelihara dan dilindungi dari kondisi lingkungan yang dapat merusaknya.
Referensi : ISO 9001 : 2015 Pasal 8.5.4
2. Potensial konsekuensi yang tidak diinginkan terkait dengan produk dan layanan,
3. Sifat, penggunaan, dan jangka waktu yang dimaksud atas produk dan layanan,
26
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 27/33
4. Persyaratan pelanggan,
1. Kepuasan pelanggan
3. Karakteristik dan kecenderungan proses dan produk termasuk kemungkinan untuk tindakan
pencegahan
4. Kemampuan pemasok.
Analisa data dilakukan sebagai bentuk pengendalian dari hasil output, baik yang sesuai
atau yang tidak sesuai. Analisa data dilakukan secara periodik sesuai dengan sifat dari laporan tersebut
dan hasilnya harus didokumentasikan oleh perusahaan, yang berisi :
1. Menggambarkan ketidaksesuaian,
2. Menggambarkan tindakan yang akan diambil,
27
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 28/33
9. Evaluasi Kinerja
9.1.1 Umum
Bagian QC merencanakan dan menerapkan kegiatan pemantauan dan pengukuran, untuk
kemudian ditindak lanjuti dengan analisis dan hasil analisis tersebut dijadikan dasar untuk melakukan
improvement. Adapun tujuannya antara lain adalah untuk memperagakan bahwa produk yang
dihasilkan memenuhi persyaratan, memastikan kesesuaian sistem manajemen mutu, dan untuk terus
menerus memperbaiki efektifitas sistem manajemen mutu yang digunakan. Hal ini meliputi penetapan
instruksi kerja yang diperlukan dan dipergunakan, termasuk penggunaan teknik statistik.
28
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 29/33
Auditor dipilih dari karyawan perusahaan yang mempunyai kemampuan dan tanggung
jawab serta telah lulus mengikuti pelatihan audit mutu internal. Auditor internal harus bersifat
independent (tidak boleh mengaudit bagiannya sendiri) dalam melakukan kegiatan audit.
9.3.1 Umum
Manager memberikan laporan kepada direktur melalui rapat tinjauan manajemen yang
bertujuan untuk memastikan kesinambungan, kecukupan dan efektivitas sistem manajemen mutu.
Tinjauan manajemen juga mengevaluasi perlu atau tidaknya perubahan pada sistem manajemen mutu
perusahaan, termasuk di dalamnya kebijakan mutu dan sasaran mutu. Tinjauan manajemen dilakukan
secara periodik pada selang waktu yang terencana, umumnya dilakukan enam bulan sekali. MR
bertanggung jawab untuk menyimpan hasil tinjauan manajemen.
29
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 30/33
10. Peningkatan
10.1 Umum
Perusahaan harus dapat menentukan dan memilih peluang untuk peningkatan dan
penerapan tindakan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan
kepuasan pelanggan. Hal ini harus mencakup :
1. Meningkatkan produk dan layanan untuk memenuhi persyaratan dan juga menangani kebutuhan
dan harapan yang akan datang,
2. Memperbaiki, mencegah dan mengurangi dampak yang tidak diinginkan,
3. Meningkatkan kinerja dan efektivitas sistem manajemen mutu.
Referensi : ISO 9001 : 2015 Pasal 10
30
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 31/33
4. Menerapkan tindakan ,
31
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 32/33
32
Tanggal Dokumen 20 November 2017
QUALITY No. Dokumen QM/MR/STTB/01
MANUAL Revisi 03
Halaman 33/33
33